Topik Percobaan
Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis pada titik kedalaman berapa pun tak akan terpengaruh oleh
berat air, bentuk bejana air, ataupun luasan permukaan air. Tekanan hidrostatis
menekan ke seluruh arah. Satuan tekanan yakni newton per meter kuadrat (N/m2) atau
Pascal (Pa). Jadi, apanila semakin besar jarak dari titik ukur hingga ke permukaan air,
maka akan semakin besar pula tekanan hidrostatis yang berada pada titik tersebut.
Fenomena ini bisa dilihat melalui gambar di bawah di mana semakin besar ketinggian
air, maka akan semakin besar pula tekanan hidrostatis yang berada di dasar wadah.
Akibatnya, air akan muncrat lebih jauh pada wadah sebelah kanan dikarenakan tekanan
yang lebih tinggi dibandingkan dengan wadah di sebelah kiri.
Berdasarkan rumus tekanan hidrotatis itu, dapat terlihat bahwa semakin tinggi
kedalaman air (h), maka tekanan yang akan didapat juga makin tinggi. Maka dari itu,
saat sedang menyelam, semakin ke bawah, kita semakin merasa ada tekanan yang
membuat kepala kita sakit.
Rumus di atas dapat digunakan untuk mengetahui nilai tekanan hidrostatis pada
wadah tertutup (misalnya: pada tekanan di titik tertentu pada air di dalam wadah
tertutup, tangki air atau tong air yang sedang tertutup).
Apabila kita ingin menghitung jumlah besar total tekanan pada suatu titik di
bawah permukaan air pada tempat terbuka seperti pada laut, danau, dan
segala container atau wadah terbuka, maka kita perlu untuk menambahkan besar
tekanan atmosfer pada perhitungan. Sehingga, total tekanan hidrostatis pada kondisi
terbuka adalah sama dengan tekanan hidrostatis air pada titik tersebut ditambahkan
dengan besar tekanan yang bekerja pada permukaan air yang dirumuskan dengan
B. Prosedur Kegiatan
1. Menyusun alat dan bahan
2. Merangkai peralatan sesuai dengan percobaan seperti pada gambar dibawah