BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Teori Terkait Topik

Laju aliran volumetrik atau laju aliran volume, laju aliran fluida, didefinisikan sebagai

volume fluida yang mengalir per satuan waktu melalui badan aliran fluida seperti pipa, saluran,
saluran sungai,dan lainya; Dalam hidrometri, itu disebut pelepasan. Laju aliran volumetrik juga
diukur dalam ft3/ s atau galon / menit. Aliran fluida ada beberapa macam antara
lain aliran laminar, aliran transisi, dan  aliran  turbulent. Ada tiga faktor
yang mempengaruhi keadaan analisa aliran yaitu kekentalan zat cair (µ), rapat massa zat cair (ρ),
dan diameter pipa (D).

Bunyi hukum bernouli Setiap titik pada kedalaman yang sama memiliki

besar tekanan yang sama. Hal ini berlaku untuk semua zat cair dalam wadah apapun dan tidak
bergantung pada bentuk wadah tersebut.Prinsip Bernoulli menyatakan bahwa di mana
kecepatan aliran fluida tinggi, tekanan fluida tersebut menjadi rendah. Sebaliknya jika
kecepatan aliran fluida rendah, tekanannya menjadi tinggi. Debit
aliran berpengaruh pada besarnya tekanan, semakin besar debit aliran semakin besar
juga tekanan yang dapat di ukur.

Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. Untuk memudahkan dalam
mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu), tak
termampatkan (tidak mengalami perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami
putaranputaran). Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali hal yang berkaitan dengan fluida dinamis
ini. Besaran-besaran dalam fluida dinamis

1. Debit Aliran (Q)

Jumlah volume fluida yang mengalir persatuan waktu, atau:

v
Q= . Dimana :
A

Q = debit aliran (m3 /s)

A = luas penampang (m2 )

V = laju aliran fluida (m/s)

Aliran fluida sering dinyatakan dalam debit aliran, atau

v
Q= Dimana :
t

Q = debit aliran (m3 /s)

V = volume (m3 )

t = selang waktu (s).

BAB III
 METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu

Kegiatan melakukan percobaan laju aliran fluida ini dilaksanakan dalam rentang waktu 3
hari yang dimulai pada 16 Mei 2022 hingga 18 Mei 2022, dimana dalam tiga hari dilaksanakan
percobaan, mengumpulkan data dan menulis laporan pengamatan. Kegiatan dilakukan secara
daring sehingga pelaksanaan dilakukan ditempat masing masing. Jl. Makmur Pasar 7 Tembung,
Gg Tanjug 6 no 16.,Sitoluama, Laguboti., Dusun VII Desa Sai Rampah., Jl. Srigunting Blok 1A.,
Jl. Pendidikan Lk.VII Galang., Jl.mesjid psr 11 Tembung.

3.2. Tahapan Penelitian

1.Mengidentifikasi Permasalahan

Lebih dari 60% siswa mengalami miskonsepsi pada topik fluida dinamis. Faktor
faktornya berasal dari guru, faktor siswa, faktor buku, metode pembelajaran, dan lainnya. Untuk
itu dilakukannya penulisan penelitian ini untuk memberikan gambaran bagi siswa dalam
memahami topik fluida dinamis dengan melakukan percobaan sederhana.

2. Ruang Lingkup Pembahasan

Penulisan ini dibatasi pada topik fluida dinamis dengan melakukan percobaan laju aliran
fluida sehingga topik yang akan dibahas tidak melebar.

3. Melakukan Perancangan Kegiatan

Setelah membatasi ruang lingkup diatas, kemudian dilakukan perancangan kegiatan yang
telah didiskusikan secara berkelompok tentang percobaan apa yang akan dilakukan. Hasil yang
didapat melalui hasil diskusi kelompok ialah melakukan percobaan laju aliran fluida sederhana
menggunakan media air dan botol plastik yang dilubangi.

4. Mengumpulkan Alat dan Bahan

Alat dan Bahan yang Digunakan

1. Botol Plastik 1L 1buah

 2. Lilin 1buah

3. Korek Api 1buah

4.Penggaris 30cm 1buah

5.Lakban Hitam 1buah

6.Obeng 1buah

7.Pewarna Makanan 1buah

8.Spidol 1buah

9.Stopwatch 1buah

10.Air 4Liter

5. Melakukan Prosedur Percobaan

Adapun percobaan yang telah dilakukan mengenai laju aliran fluida adalah sebagai
berikut:

AIR
 Diukur 4 titik pada botol dengan jarak 5cm per tiap titiknya
 Diberi tanda pada tiap pengukuran
 Dinyalakan lilin
 Dipanaskan obeng kemudian botol dilubangi sesuai tanda
 Dilakukan pelubangan kepada 4 titik
 Ditutup 4 lubang dengan lakban
 Diisi air hingga permukaan (kira kira 1 Liter)
 Demasukkan pewarna pada botol dan dicampurkan dengan air
 Dilakukan set up dengan meletakkan penggaris didepan botol secara tegak lurus
 Dilakukan percobaan terhadap lubang pertama
 Dibuka lakban yang menutup lubang pertama
 Dicatat jarak terjauh air
 Dicatat waktu yang diperlukan hingga air mencapai lubang pertama
 Dilakukan pengulangan terhadap percobaan kedua ketiga dan keempat sesuai percobaan
9-13

6. Melakukan Pengumpulan Data

Hasil percobaan diatas kemudian diolah menjadi sebuah data yang nantinya akan
dituangkan dan dijelaskan pada bagian hasil dan pembahasan yang dijelaskan
berdasarkan literatur.
7. Melakukan Penulisan Percobaan
Setelah data data terkumpul maka dilakukan penulisan sesuai dengan data yang
diperoleh. Penulisan percobaan memuat hal hal seperti hasil dan pembahan serta
kesimpulan untuk menjawab tujuan dalam pelaksanaan percobaan yang telah dilakukan.