Teori Dasar:
Setiap benda selalu mendapat pengaruh gaya gravitasi bumi sehingga benda
tersebut mempunyai berat. Untuk zat cair, tekanan yang disebabkan oleh beratnya
sendiri disebut tekanan hidrostatis. Tekanan hidrostatis dapat dirumuskan sebagai
berikut.
Ph = ρ . g . h
Keterangan:
Ph = tekanan hidrostatis (N/m2 atau Pa)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
h = kedalaman (m)
Dari persamaan diatas menunjukkan bahwa tekanan fluida diam berbanding
lurus dengan kedalamannya. Untuk kedalamannya yang sama, besar tekanan adalah
sama ke segala arah. Semakin dalam kedudukan suatu benda, semakin besar tekanan
hidrostatis yang dialaminya.
Prosedur Percobaan:
1. Berilah 4 buah lubang pada botol air mineral secara berurut dari atas ke bawah
dengan jarak masing-masing botol diatur pada kedalaman 5, 10, 15 dan 20 cm,
kemudian tutup setiap lubang dengan selotip hitam. Selanjutnya isilah botol
tersebut dengan air hingga penuh.
2. Botol mineral dilubang pada kedalaman 5 cm dari permukaan air, amati tekan air
yang keluar.
3. Botol mineral dilubang pada kedalaman 10 cm dari permukaan air, amati tekan
air yang keluar.
4. Botol mineral dilubang pada kedalaman 15 cm dari permukaan air, amati tekan
air yang keluar.
5. Botol mineral dilubang pada kedalaman 20 cm dari permukaan air, amati tekan
air yang keluar.
6. Tanpa menggunakan selotip hitam amati air yang keluar dari empat kebocoran
tersebut, kemudian catat ke dalam tabel pengamatan.
DAFTAR PUSTAKA
Umar, Efrizon. 2008. Fisika dan Kecakapan Hidup untuk SMA/MA kelas XI,
Bandung: Ganeca Excat
Supiyanto. 2004. Fisika SMA/MA, Jakarta: Erlangga