Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

PENENTUAN MASSA JENIS SUATU ZAT CAIR

Oleh :

Ketut Agustina
Febrian
15
XI Mipa 6

SMAN 1 SINGARAJA
2020

KATA PENGANTAR

Saya panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya, sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas penulisan laporan Menentukan Massa Jenis Suatu Zat
Cair dalam usaha untuk memenuhi tugas mata pelajaran Fisika di SMAN 1 SINGARAJA
ini.

Saya sampaikan terima kasih kepada Ibu Guru Fisika dan pihak-pihak lain yang telah
memberikan bimbingan dan bantuannya pada saya, sehingga tugas penulisan laporan ini
dapat saya selesaikan. Terimakasih juga saya sampaikan kepada kakak saya yang telah
membantu untuk mendokumentasikan percobaan ini, sehingga percobaan dapat dilakukan
dengan baik.

Harapan saya, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca, dan
bagi saya sendiri.

Singaraja, 1 Oktober 2020

Penulis

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG.......................................................................
I.2 TUJUAN PRAKTIKUM..................................................................

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
II.1 LANDASAN TEORI.....................................................................

BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM
III.1 ALAT DAN BAHAN...................................................................
III.2 PROSEDUR KERJA...................................................................

BAB IV

ANALISIS DAN HASIL


IV.1 ANALISIS DATA PRAKTIKUM................................................
IV.2 HASIL ANALISIS DATA PRAKTIKUM...................................

BAB V

PENUTUP
V.1 KESIMPULAN..............................................................................
V.2 DAFTAR PUSTAKA....................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG


Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap
perubahan bentuk ketika ditekan. Oleh karena itu, fluida disebut dengan zat alir. Dalam
kehidupan sehari-hari, manusia tidak terlepas dari ketergantungan pada fluida, yaitu air
dan udara. Fluida statis memiliki sifat massa jenis, tekanan hidrostatis, gaya angkat,
tegangan permukaan, kapilaritas, dan viskositas.
Fluida dapat ditinjau sebagai sistem partikel. Partikel-pertikel penyusun fluida
tersebut secara terus-menerus bergerak ke segala arah dan terjadi tumbukan antara
partikel lain dengan dinding wadahnya. Tumbukan partikel-partikel fluida dengan
wadahnya mengakibatkan fluida memiliki tekanan. Berdasarkan uraian diatas, maka pada
laporan ini akan dibahas mengenai fluida statis.

I.2 TUJUAN PRAKTIKUM


1. Untuk menentukan massa jenis minyak dengan menggunakan pipa U.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

II.1 LANDASAN TEORI


Fluida adalah zat yang bisa mengalir dan memberikan hambatan saat diberi tekanan.
Zat yang tergolong sebagai fluida adalah zat cair dan gas. Adapun sifat-sifat fluida adalah
sebagai berikut.
1. Bisa mengalami perubahan bentuk.
2. Bisa mengalir.
3. Memiliki kemampuan untuk menempati suatu wadah atau ruang.
Fluida statis atau fluida yang tidak mengalir.
Selanjutnya mengenai tekanan hidrostatis. Semakin dalam posisi berenang, semakin
sakit gendang telinga. Hal itu disebabkan oleh adanya tekanan hidrostatis, yaitu tekanan
yang disebabkan oleh adanya berat fluida tak bergerak. Secara matematis, dirumuskan
sebagai berikut.

Keterangan:
P = tekanan
hidrostatis (N/m2);
ρ = massa jenis
fluida (kg/m3); dan
h = kedalaman (m).
Penjumlahan antara
tekanan hidrostatis dan tekanan udara luar akan menghasilkan besaran baru yang disebut
tekanan mutlak. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:
PT = tekanan mutlak
(Pa); dan
P0 = tekanan
atmosfer (Pa).
Hukum utama hidrostatis adalah hukum yang berkaitan dengan persamaan tekanan saat
fluida diletakkan di suatu bidang datar. Adapun pernyataan hukum utama hidrostatis
adalah “semua titik yang terletak di suatu bidang datar di dalam fluida, akan memiliki
tekanan yang sama”. Berikut ini contohnya.

Secara matematis,
dirumuskan sebagai
berikut.

Keterangan:
PA = tekanan di
penampang A
(N/m2);
PB = tekanan di
penampang B
(N/m2);
𝜌A = massa jenis
fluida A (N/m3);
𝜌B = massa jenis
fluida B (N/m3);
hA = tinggi fluida A (N/m3); dan
hB = massa jenis fluida B (N/m3);
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM

III.1 ALAT DAN BAHAN


 Gunting
 Penggaris
 Selang bening
 Corong
 Minyak goreng
 Air
 Pewarna makanan
 Selotip bening
III.2 PROSEDUR KERJA
1. Siapkan pipa U
2. Tempelkan pipa U pada papan LJK dengan selotip bening
3. Isi pipa U dengan air yang sebelumnya telah di isi pewarna
4. Tuangkan zat cair yang akan diukur massa jenisnya ke salah satu kaki pipa U. Disini
zat cair yang akan diukur massa jenisnya yaitu minyak goreng
5. Ukur tinggi minyak
6. Lalu tuangkan air ke kaki pipa U yang lain
7. Ukurlah perbedaan tinggi air dan minyak
8. Lakukan percobaan tersebut sebanyak lima kali untuk masing-masing zat cair (air
dan minyak goreng)
*Dokumentasi :
BAB IV
ANALISIS DAN HASIL

IV.1 ANALISIS DATA PRAKTIKUM


 Percobaan ke-1
p1 = p2
p.g.h = p.g.h
(air) = (minyak)
1.10.6 = p.10.7
P =
= 0,86 cgs
 Percobaan ke-2
p1 = p2
p.g.h = p.g.h
(air) = (minyak)
1.10.11 = p.10.9
P =
= 1.2 cgs
 Percobaan ke-3
p1 = p2
p.g.h = p.g.h
(air) = (minyak)
1.10.15 = p.10.11
P =
= 1,36 cgs
 Percobaan ke-4
p1 = p2
p.g.h = p.g.h
(air) = (minyak)
1.10.20 = p.10.18
P =
= 1.1 cgs
 Percobaan ke-5
p1 = p2
p.g.h = p.g.h
(air) = (minyak)
1.10.24 = p.10.21
P =
= 1,14 cgs
Mula mula air = 7 ml
Panjang mula-mula air = 6 cm
TABEL PENGAMATAN
Percobaan Tinggi air (cm) Tinggi minyak (cm) p minyak (cgs)
ke-
1. 6 cm 7 cm 0.86
2. 11 cm 9 cm 1.2
3. 15 cm 11 cm 1.36
4. 20 cm 18 cm 1,1
5. 24 cm 21 cm 1,14

p minyak = 5,66 g/cm3

IV.2 HASIL ANALISIS DATA PRAKTIKUM


Massa jenis minyak = p minyak/p air
= 5,66/2
= 2,83 g/cm2

BAB V
PENUTUP
V.1 KESIMPULAN
1. Dengan mengetahui salah satu massa jenis zat cair maka jenis zat cair lain dapat
dihitung dengan menggunakan pipa U berdasarkan rumus :
p1 = p2
p.g.h = p.g.h
(air) = (minyak)
2. Jadi massa jenis minyak adalah 2,83 g/cm2

V.2 DAFTAR PUSTAKA


Viandari, Eka. 2019. Fluida Statis.
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/fluida-statis-fisika-kelas-11/
(2 Oktober 2020)

Anda mungkin juga menyukai