Nama : Ketut Agustina Febrian

No : 15
Kelas : XI Mipa 6

TUGAS AGAMA HINDU

Mencari Nilai-Nilai Yadnya yang Terkandung dalam Penggalan Cerita

Mahabharata :

1. Dewa Yadnya
 Dicerminkan dalam perilaku Panca Pandawa yang selalu menghormati dan menuruti
saran dari Sri Krisna yang merupakan Avatara dari Dewa Wisnu.
2. Rsi Yadnya
 Dicerminkan pada perilaku Drupadi yang meminta maaf pada Pendeta karena
sebelumnya ia telah menertawakan Pendeta itu dalam hati. Dan juga pada saat
Drupadi memberi hidangan pada Pendeta.
3. Bhuta Yadnya
Aswameda Yadnya adalah korban suci yang dilaksanakan untuk mensucikan alam dari
petaka-petaka besar yang pernah terjadi yang bertujuan untuk dapat menghilangkan ego
manusia.
Berfungsi sebagai penyupatan agar nantinya kalau reinkarnasi kembali menjadilah
kelahiran sebagai manusia dengan kualitas yang lebih baik yang dalam fungsi dan
makna upacara Bhuta Yadnya sebagaimana dijelaskan Tutur Sanghyang Tapeni.
Dalam makna tattwa daksina dalam kisah Mahabharata, untuk menyucikan kerajaan
Astina dan Indraprastha dari kekotoran lahir batin akibat perang Bharata Yudha.
Dalam perang delapan belas hari itu tentunya banyak sekali pikiran, perkataan dan
prilaku yang kotor telampiaskan.
Setelah Pandawa menang tentunya ada pihak-pihak yang mabuk kemenangan dan sebagai
akibatnya merekapun akan sombong, merasa diri paling hebat.
Untuk menghilangkan semuanya itulah Sri Krishna menganjurkan untuk melakukan
Aswameda Yadnya seperti yang tersurat dalam Bhagawadgita, XVII. 13 disebutkan :
Suatu Yadnya disebut berkualitas buruk atau Tamasika yadnya apabila tanpa Daksina.
Sedangkan Yadnya yang berkualitas baik disebut Satvika Yadnya.
Nilai-nilai Yadnya yang terkandung yaitu :
 Dalam melaksanakan Yadnya harus tulus ikhlas, tidak boleh mencela ataupun ragu-
ragu.
 Betapa pentingnya kehadiran daksina yang dipersembahkan oleh yang berYadnya
kepada pendeta pemimpin Yadnya dalam upacara Aswamedha Yadnya agar Yadnya
yang dilaksanakan berkualitas baik (Satwika Yadnya).