Anda di halaman 1dari 3

Nama : Made Krisnala Putra

Asal.Sklh : SMA Xaverius 3

Kelas : X IPS 1

Subjek : Ulangan Akhir Semester

1. Jelaskan pengertian Yajna dan pembagian Yajna!


2.Tinggi rendahnya kwalitas suatu Yajna atau persembahan sepenuhnya
tergantung pada ketulusan pikiran.Jelaskanlah makna dari pernyataan
tersebut!
3.Penjelasan sloka dalam bhagavadgita 3:13 yang menjelaskan bahwa “Para
penyembah tuhan dibebaskan dan segala jenis dosa.Karena mereka makan
makanan yang dipersembahkan,terlebih dahulu untuk korban suci.Orng lain
yang hanya menyiapkan makanan untuk menikmati indriya-indriya
pribadi,sebenarnya hanya makan dosa saja.”Apa pendapatmu mengenai
kutipan kalimat ini?
4.Sebutkanlah nilai-nilai Yajna yang terkandung dalam kitab Ramayana!
5.Jelaskanlah pengertian Upaveda dan sebutkan kitab yang termasuk dalam
Upaveda!
6.Jelaskanlah isi dari kitab Itihasa!
7.Jlaskan pengertian wariga dan padewasan menurut arti katanya!
8.Sebutkan tujuan dari adanya wariga!
9.Enam sistem filsafat Hindu dikenal dengan Sad Darsana,sebutkan dan
jelaskan!
10.Setiap orang memiliki rasa iman dan takwa yang berbeda-beda kehadapan
Tuhannya.Coba uraikan secara singkat,sejauh mana iman dan takwa yang
kamu rasakan sehigga kamu meyakini kberadaan Tuhan/Sang Hyang Widhi
Wasa!

Jawab: :
1.Yadnya adalah korban suci yang ditunjukan kepada Sang Hyang Widhi Wasa.
Pembagian Yajna:Dewa Yadnya,Pitra Yadnya,Rsi Yadnya,Manusa Yadnya dan
BhutaYadnya.
2. Artinya semakin besar keyakinan seseorang pada suatu persembahan
semakin besar pula perasaan berbeda yang dirasakan oleh seseorang .
3. Agar orang dapat berbahagia dalam segala hal, mereka harus di didik untuk
melaksanakan cara mudah sankirtana-yajna dalam kesadaran krsna
sepenuhnya kalau tidak demikian, tidak mungkin ada kedamaian atau
kebahagian di dunia. 

4.Dewa Yadnya: sujud bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa atau Ida Sang Hyang
Widhi Wasa adalah keharusan untuk makhluk hidup terlebih lagi bagi umat
manusia. Pitra Yadnya:Betapa pintar kuat dan gagahnya seorang anak
hendaknya harus mampu menunjukkan sujud baktinya terhadap orang tua atas
jasanya. Manusa Yadnya: Peningkatan kualitas manusia. Rsi Yadnya: Sebagai
umat beragama harus senantiasa bersujud dan berbakti kepada
Maharsi(pendeta) adalah sebagai bentuk Yadnya yang paling penting dan juga
paling utama dalam ajaran agama Hindu. Bhuta Yadnya: Pelaksanaan Homa
Yadnya adalah sebagai Yadnya yang utama dan diiringi juga dengan
pelaksanaan ritual Bhuta Yadnya sebagai penetralisir semua kekuatan negatif
sehingga alam akan menjadi sejahtera.
5.Upaveda adalah kitab-kitab yang menunjang pemahaman Veda, disebut juga
sebagai Veda tambahan sebagai bagian yang menjelaskan weda dengan
bahasa yang lebih mudah dimengerti. Kitab Itihasa,Kitab Purana.Kitab
Arthasastra.Kitab Ayurweda,Kitab Gandharwa Weda,Kitab Kama Sastra,Kitab
Agama.
6. Itihasa merupakan salah satu bagian di dalam kesusastraan Hindu, yang
menceritakan kisah-kisah kepahlawanan atau kisah epik yang menceritakan
para Raja serta ksatria Hindu pada masa lampau. cerita-cerita ini juga dibumbui
ajaran-ajaran hindu seperti filsafat agama, mitologi, dan makhluk supernatural.
Itihasa diartikan sebagai “kejadian yang nyata”. Contoh Itihasa yang terkenal
adalah yang terkenal ada dua, yaitu Ramayana dan Mahabharata.
7. Wariga berasal dari kata :
Wara = Mulia/sempurna
I = menuju/ mengarah
Ga = Jalan / pergi
Jadi wariga adalah Jalan untuk menuju yang sempurna. (perhitungan hari
sebagai petunjuk untuk menuju arah yang lebih baik).
8. Memberi ukuran yang perlu dilakukan oleh org yg akan melaksanakan suatu
pekerjaan berdasarkan ajaran agama hindu.
9. Sad Darsana berasal dari dua kata yakni “Sad” dan “Darsana”. Sad artinya
enam sedangkan darsana artinya pandangan tentang kebenaran. Dalam
bahasa sanskerta dikatakan bahwa Darsana berasal dari akar kata drs yang
memiliki makna melihat. Kemudian berubah menjadi kata darsana yang artinya
pandangan atau penglihatan. Jadi Sad Darsana dalam ajaran filsafat Hindu
dapat diartikan sebagai  enam pandangan tentang kebenaran yang
meliputi:Nyaya Darsana,Waisesika Darsana,Samkhya Darsana,Yoga
Darsana,Mimamsa Darsana,dan Wedanta Darsana.

10.Sudah mencapai Agama (Sabda) Pramana,yaitu keyakinan terhadap


keberadaan Sang Hyang Widhi melalui kesaksian yang disampaikan dalam
Kitab Weda.

Anda mungkin juga menyukai