No : 24
Kelas : XI
HAL : 70
1. Apakah yang dimaksud dengan Yajna dan jelaskanlah salah satu contoh
Yajna yang sudah anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari!
Jawaban : Kata Yajna berasal dari bahasa Sanskerta, dari akar kata “Yuj”
berarti memuja, mempersembahkan, korban. Dalam kamus bahasa
Sanskerta, Yajna diartikan : Upacara korban, korban, orang yang berkorban
yang berhubungan dengan korban (Yajna). Dalam kitab Bhagawadgita
dijelaskan, Yajna artinya suatu perbuatan yang dilakukan dengan penuh
keikhlasan dan kesadaran untuk melaksanakan persembahan kepada Tuhan.
Yajna berarti upacara persembahan korban suci. Salah satu contoh Yajna
yang sudah saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari adalah Melaksanakan
puja Tri Sandhya setiap hari. Itu merupakan salah satu wujud bhakti kita ke
hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, selain itu saya juga melakukan
yadnya sesa (mebanten nasi) untuk mengucapkan rasa syukur kehadapan
Ida Sang Hyang Widhi karena berkat Beliau lah kita bisa menikmati semua
makanan yg ada.
3. Coba jelaskan apa yang dimaksud dengan Upakara dan Upacara dalam
Yajna? Sebelumnya diskusikanlah dengan orang tua Kamu dirumah.
Jawaban :
a) Upakara adalah sarana yang diperlukan sebagai perlengkapan sebuah
Yajna.Upakara yang tertata dalam bentuk tertentu yang difungsikan
sebagai sarana memuja keagungan Tuhan disebut Sesajen. Upakara
juga dapat diartikan sebagai bentuk sebuah pelayanan ramah tamah
atau kebaikan hati yang terwujud yang berupa materi hasil kegiatan
kerja untuk dikurbankan atau dipersembahkan dalam upacara
keagamaan. Dengan demikian suda semestinya setiap upakara yang
dipersembahkan hendaknya dilandasi dengan kemantapan, ketulusan
dan kesucian hati, yang diwujudkan dengan sikap dan prilaku ramah
tamah bersumber dari hati yang bening dan suci.
b) Upacara adalah tata cara atau rangkaian pelaksanaan suatu Yajna,
kata Upacara dalam kamus Sanskerta diartikan : mendekati, kelakuan,
sikap, pelaksanaan, kecukupan, pelayanan sopan santun, perhatian,
penghormatan, hiasan, upacara, pengobatan. Kegiatan upacara dapat
memberikan ciri-ciri tersendiri bagi agama-agama tertentu dan
sekaligus membedakannya dengan agama-agama yang lainnya.
Setiap agama memiliki tatanan tersendiri dalam melaksanakan
upacaranya. Di dalam pelaksanaan upacara diharapkan terjadinya
suatu upaya untuk mendekatan diri kehadapan Sang Hyang Widhi
Wasa beserta prabhawanya, kepada alam lingkungannya, para Pitara,
para Rsi atau Maha Rsi.
HAL : 74
1. Makna apa yang dapat dipetik dari pelaksanaan Yajna dalam cerita
Mahabharata?
Jawaban : Bermacam-macam Yajna dijelaskan dalam cerita Mahabharata,
ada Yajna berbentuk benda, Yajna dengan tapa, yoga, Yajna mempelajari
kitab suci, Yajna ilmu pengetahuan, Yajna untuk kebahagiaan orang tua.
Korban suci dan keikhlasan yang dilakukan oleh seseorang dengan maksud
tidak mementingkan diri sendiri dan menggalang kebahagiaan bersama
adalah pelaksanaan ajaran Dharma yang tertinggi (Yajna Satanam). Kegiatan
upacara agama dan dharma sadhana lainnya sesungguhnya adalah usaha
peningkatan kesucian diri. Jika melaksanakan Yajna harus tulus ikhlas, tidak
boleh mencela dan tidak boleh ragu-ragu.
HAL : 81
1. Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat yang wajib dipedomani dalam
melaksanakan Yajna! Sebelumnya diskusikanlah dengan orang tua anda
dirumah.
Jawaban : Syarat-syarat yang wajib dipedomani dalam melaksanakan Yajna:
a) Sastra, Yajna harus berdasarkan Veda
b) Sraddha, Yajna harus dengan keyakinan
c) Lascarya, keikhlasan menjadi dasar utama Yajna
d) Daksina, memberikan dana kepada pandita
e) Mantra, puja, dan gita, wajib ada pandita atau pinandita
f) Namsuta atau tidak untuk pamer, jangan sampai melaksanakan Yajna
hanya untuk menunjukkan kesuksesan dan kekayaan.
g) Anna Sevanam, yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat
dengan cara mengundang untuk makan bersama.
2. Sebutkan tiga kualitas Yajna yang anda ketahui!
Jawaban :
a) Satwika Yajna
Satwika Yajna adalah kebaikan dari Tamasika Yajna dan Rajasana
Yajna bila didasarkan penjelasan Bhagawara Gita tersebut di atas.
Satwika Yajna adalah Yajna yang dilaksanakan sudah memenuhi
syarat-syarat yang lebih ditentukan. Syarat-syarat yang dimaksud,
antara lain :
Yajna harus berdasarkan sastra
Yajna harus didasarkan keikhlasan
Yajna harus menghadirkan sulinggih
Yajamana harus mengeluarkan daksina
Yajna juga sebaiknya menghadirkan suara genta, gong atau
mungkin dharmagita.
b) Rajasika Yajna
Yajna yang dilakukan dengan penuh harapan akan hasilnya dan
dilakukan untuk pamer saja. Rajasika Yajna adalah kualitas Yajna yang
ralatif lebih rendah. Walaupun semua persyaratan dalam satwika Yajna
sudah terpenuhi, namun apabila sang Yajamana atau yang
menyelenggarakan Yajna ada niat untuk memperlihatkan kekayaan
dan kesuksesannya, maka nilai Yajna itu menjadi rendah.
c) Tamasika Yajna
Yajna yang dilakukan tanpa mengindahkan petunjuk-petunjuk
sastranya, tanpa mantra, tanpa ada kidung suci, tanpa ada daksina,
tanpa didasari oleh kepercayaan. Tamasika Yajna adalah Yajna yang
dilaksanakan dengan motivasi agar mendapatkan untung.
3. Diantara kualitas Yajna yang ada yang manakah sudah dilaksanakan oleh
masyarakat lingkungan sekitar anda? Jelaskanlah!
Jawaban : Diantara kualitas Yajna yang ada, Yajna yang sudah dilaksanakan
oleh masyarakat lingkungan sekitar saya adalah Satwika Yajna dan Rajasika
Yajna.
Pada Satwika Yajna, masyarakat di sekitar lingkungan saya melakukan
Yajna berdasarkan sastra dan tradisi yang hidup dan berkembang di
dalam kehidupannya. Selain itu, dalam melaksanakan upacara Yajna
juga mengeluarkan daksina sebagai bentuk dari Rsi Yajna dalam
Panca Yajna. Suara genta, gong juga dihadirkan.
Pada Rajasika Yajna, dimana Yajna di masyarakat di sekitar
lingkungan saya dilakukan dengan pamer. Contohnya dalam hal
banten besar yang sebagai persembahan kepada Ida Sang Hyang
Widhi yang mewah dengan modal besar.
4. Amatilah lingkungan sekitar anda, kualitas Yajna yang manakah yang paling
sering dilaksanakan? Diskusikanlah dengan orang tua anda, kemudian
buatlah laporannya masing-masing!
Jawaban : Yajna yangs sering dilakukan yaitu Satwika Yajna. Dimana
masyarakat di sekitar lingkungan saya melakukan Yajna berdasarkan sastra
dan tradisi yang hidup dan berkembang. Selain itu dalam upacara Yajna juga
mengeluarkan daksina sebagai bentuk dari Rsi Yajna dalam upacara Yajna.
Serta suara genta dan gong juga dihadirkan.
HAL : 88
1. Bagaimanakah praktik pelaksanaan Yajna menurut kitab Mahabharata bila
dikaitkan dengan kehidupan beragama Hindu di tanah air kita? Jelaskanlah!
Jawaban : Pelaksanaan upacara Yajna menurut kitab Mahabharata bila
dikaitkan dengan kehidupan beragama Hindu di tanah air kita ada kemiripan.
Di kisah Mahabharata upacara Yajna yang disebut Asmawedha
mempersembahkan daksina kepada pendeta agar upacara berjalan lancar.
Sama seperti umat Hindu di Bali setiap melakukan Yajna sebagian besar
menghaturkan daksina sebagai penghormatan terhadap orang suci.