FLUIDA
2.1.4. Viskositas
A1v1= A2v2
Dan tiada sama (antara) dua laut; yang ini tawar, segar, sedap
diminum dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari masing-masing
laut itu kamu dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat
mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya, dan
pada masing-masingnya kamu lihat kapal-kapal berlayar
membelah laut supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan
supaya kamu bersyukur. Ini berbeda dari air suling.
Yang ini adalah air yang asin dan pahit. Hal tersebut
menandakan bahwa mineral-mineral yang ada di laut sangat
besar.Ini adalah kuasa Allah SWT.
(18)Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu
Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami
benar-benar berkuasa menghilangkannya.
(12)Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari
suatu saripati (berasal) dari tanah.
(37)Kawannya (yang mukmin) berkata kepadanya -- sedang dia
bercakap-cakap dengannya: "Apakah kamu kafir kepada (Tuhan)
yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air
mani, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang
sempurna?
(QS. Al-Furqan:53)
(Q.S.35;12)
(12)Dan tiada sama (antara) dua laut; yang ini tawar, segar,
sedap diminum dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari masing-
masing laut itu kamu dapat memakan daging yang segar dan
kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu
memakainya, dan pada masing-masingnya kamu lihat kapal-
kapal berlayar membelah laut supaya kamu dapat mencari
karunia-Nya dan supaya kamu bersyukur.
(Q.S.5;96)
(96)Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang
berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi
orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu
(menangkap) binatang buruan darat, selama kamu dalam ihram.
Dan bertakwalah kepada Allah Yang kepada-Nya-lah kamu akan
dikumpulkan.
(Ar-Ruum : 48)
(an-Nur : 43)
(43)Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan,
kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian
menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan
keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-
butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan
seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran)
es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya
dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-
hampir menghilangkan penglihatan.
Dan masih banyak manfaat air bagi kehidupan di muka bumi ini.
Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan)
berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan
bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan:
"Binasalah orang-orang yang zalim". (QS. Hud : 44)
2. KELAUTAN
Manfaat Laut
(3) kata bahr dalam bentuk plural/ jamak yaitu abhur dan bihar
masing-masing terulang satu dan dua kali serta tersebar di dalam
tiga ayat. (Fuad Abd Al-Baqi, 1945 dikutip dalam F Azhar, 2015)
Artinya: Hingga apabila perintah Kami datang dan dapur telah
memancarkan air, Kami berfirman: "Muatkanlah ke dalam
bahtera itu dari masing-masing binatang sepasang (jantan dan
betina), dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu
ketetapan terhadapnya dan (muatkan pula) orang-orang yang
beriman". Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali
sedikit. (QS Hud [11] :40)
) (
) (
()
) (
)(
Artinya: Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir secara
berdampingan (yang ini tawar lagi segar) sangat tawar lagi
menyegarkan (dan yang lain asin lagi pahit) asin sekali sehingga
rasanya pahit (dan Dia jadikan antara keduanya dinding) batas
yang menyebabkan kedua air tersebut tidak membaur, antara
yang satu dengan yang lainnya (dan batas yang menghalang)
yakni penghalang yang mencegah keduanya untuk bercampur.
(QS Al-Furqon 25: 53)
Sekali lagi, ayat yang mulia ini berargumen tentang
keagungan Allah dengan mneyebutkan rahmat-rahmat-Nya
dalam sistem penciptaan. Dengan menyebutkan turunnya air
hujan yang menghidupkan dalam ayat-ayat sebelumnya, Al-
Quran merujuk pada tidak bercampurnya air manis dan air asin.
(Kamal Faqih et al., 2005).
) (
)(
Artinya: Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya
kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak
dilampaui masing-masing. (QS. Ar-Rahman[55] : 19-20)
Artinya: (Atau) amal perbuatan orang-orang kafir yang buruk
(seperti gelap-gulita di lautan yang dalam) yakni laut yang amat
dalam (yang diliputi oleh ombak di atasnya) di atas ombak itu
(ada ombak pula, di atasnya lagi) maksudnya di atas ombak yang
kedua itu (awan) yang mendung dan gelap; ini adalah (gelap-
gulita yang tindih-menindih) yakni gelapnya laut, gelapnya ombak
yang pertama, gelapnya ombak yang kedua, dan gelapnya
mendung (apabila dia mengeluarkan) yakni orang yang
melihatnya (tangannya) di dalam gelap-gulita yang sangat ini
(tiadalah dia dapat melihatnya) artinya hampir saja ia tidak dapat
melihat tangannya sendiri (dan barang siapa yang tiada diberi
cahaya oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikit pun)
maksudnya barang siapa yang tidak diberi petunjuk oleh Allah,
niscaya ia tidak akan mendapatkan petunjuk. (QS. AN-Nur [24]
:40)
Jika sebuah lautan itu lebih dalam dan lebih luas, maka
ombaknya juga lebih banyak. Karena itu, kata lujjiy digunakan
untuk laut-laut yang dalam dan luas. (Kamal Faqih et al., 2005).
Kita juga tahu bahwa jika air tenang dan jernih, maka
cahaya mampu menembus lebih dalam, tetapi air yang
berombak-ombak akan memotong berkas-berkas cahaya, dan
hanya sedikit cahaya yang akan menembus masuk ke dalam air.
Dan jika di atas laut yang berombak-ombak itu terdapat awan
gelap, maka kegelapan yang dihasilkan akan sangat pekat.
(Kamal Faqih et al., 2005).
()
( )
( )
( )
()
( )
Artinya:: Demi bukit, dan Kitab yang ditulis, pada lembaran yang
terbuka, dan demi Baitul Ma'mur, dan atap yang ditinggikan
(langit), dan laut yang di dalam tanahnya ada api. (Q.S. At-
tur[52] : 1-6)
Artinya: dan ketika lautan menjadi seperti api yang membara
atau meluap. (QS Al takwir [81] : 6).
3.3.1 Pelayaran
a) Warna laut.
b) Salinitas.
Air laut memang dikenal sudah asin sejak aslinya. Rasa asin
air laut berasal dari campuran mineral garam dan tempat
pembusukan atau penghancuran bahan baku biologis. Sebagai
zat pelarut yang paling baik pula, air di lautan melarutkan
berbagai macam zat yang meliputi garam-garam anorganik,
senyawa-senyawa organik yang berasal dari organisme hidup
dan gas-gas yang terlarut. Semua gas-gas udara yang terlarut di
dalam air laut memiliki karakteristik yang sama dengan yang ada
di atmosfer. Sedangkan garam-garaman utama yang terdapat di
dalam air laut meliputi klorida (55,04%), natrium (30,61%), sulfat
(7,68%), magnesium (3,69%), kalsium (1,16%), kalium (1,10%)
dan sisanya (kurang dari 1%) terdiri atas bikarbonat, bromida,
asam borak, strontium dan florida.
Jenis garam yang paling banyak larut adalah natrium klorida
(NaCl) atau garam dapur. Jumlah garam yang terlarut dalam air
disebut dengan salinitas. Salinitas air laut rata-rata adalah 3,5%,
artinya dalam satu liter air laut terdapat 35 gram. Secara
keseluruhan, air laut mengandung banyak sekali garam yang
cukup untuk menutupi seluruh daratan dengan lapisan setebal
150 meter.
c) Suhu
Source:http://alvaen-rizack.blogspot.co.id/2016/02/miracle-of-quran-
kegelapan-dan.html
Hingga baru-baru ini ditemukan bahwa bumi yang kita huni ini
memiliki lapisan batu bagian luar yang terbelah menjadi
beberapa lempengan yang terhampar hingga mencapai ratusan
kilometer persegi. Kedalamannya berkisar antara 63 sampai 150
km, yang mengherankan adalah lempengan-lempengan ini saling
terkait antara satu dengan yang lainnya, sehingga
menjadikannya seolah-olah seperti satu lempengan saja.
Gunung-gunung berapi di dasar samudra lebih banyak dan
lebih aktif dibandingkan dengan gunung-gunung berapi diatas
daratan. Keajaiban yang terdapat pada frasa al-bahru al-masjur
adalah bahwa dengan tidak adanya oksigen didasar laut, tidak
memungkinkan bagi lahar vulkanik menyeruak melewati
lempengan di dasar samudra dan mencapai ketinggian garis
lempengan tersebut. Selain itu, lahar vulkanik biasanya berwarna
kehitam-hitaman, sangat panas, dan tidak langsung bergejolak.
Inilah yang dimaksud secara bahasa pada kata masjur.
1. Hikmah
3. PENUTUP