Anda di halaman 1dari 5

Nama : Bagas Ananda Putra

Nim : 170404002
1. Jelaskan jenis-jenis aliran dalam ilmu hidraulika. Lengkapi dengan contoh aplikasi
dalam kehidupan nyata. (lampirkan gambar maupun video)

- Aliran Tertutup, aliran dalam pipa


- Aliran Terbuka, aliran dengan permukaan bebas

 Aliran inviscid (inviscid flow) adalah aliran non kompresibel yang tidak mengalami
gesekan aliran tanpa gesekan adalah aliran fluida yang pengaruh gesekannya
diabaikan atau pengaruh kekentalan (viskositas) fluida tidak mempengaruhi fluida
dapat dikatakan aliran ini tidak mempunyai viskositas (hambatan) atau kekentalan
yang dapat diabaikan.

Dalam kenyataannya aliran fluida ideal tidak ada. Konsep ini digunakan para peneliti
terdahulu untuk membentuk persamaan aliran fluida dan pengaplikasiannya di
lapangan ditambahkan faktor penyesuaian sesuai kondisi nyata

 Viskos (viscos flow) Aliran viskous atau aliran fluida nyata adalah aliran yang
dipengaruhi oleh viskositas. Adanya viskositas menyebabkan adanya tegangan geser
dan kehilangan energy. Pada aliran ini terjadi gesekan antarai fluida dengan
dasar/dinding saluran atau pipa.

Aliran viskos berdasarkan struktur alirannya dapat diklasifikasikan menjadi dua (yaitu
aliran laminer dan aliran turbulen.)
 Aliran Laminer adalah suatu tipe aliran yag ditunjukkan oleh gerak partikel-
partikel cairan menurut garis-garis arusnya yang halus dan sejajar.

Aliran laminer terjadi apabila partikel-partikel zat cair bergerak teratur dengan
membentuk garis lintasan kontinyu dan tidak saling berpotongan. Aliran
laminer terjadi apabila kecepatan aliran rendah, ukuran saluran sangat kecil
dan zat cair yang mempunyai kekentalan besar. karekteristik aliran laminer
yaitu fluida bergerak mengikuti garis lurus, kecepatan fluidanya rendah,
viskositasnya tinggi dan lintasan gerak fluida teratur antara satu dengan yang
lain.

 Aliran Turbulen berbeda dengan aliran laminer, aliran turbulen tidak


mempunyai garis-garis arus yang halus dan sejajar sama sekali. pada aliran
turbulen, partikel-partikel zat cair bergerak tidak teratur dan garis lintasannya
saling berpotongan. Aliran turbulen terjadi apabila kecepatan aliran besar,
saluran besar dan zat cair mempunyai kekentalan kecil.

Fenomena aliran jenis viskos ini dapat dijumpai dalam kehidupan sehari hari,
aliran air pada keran mungkin yang paling sering kita jumpai. Gambar diatas
menunjukkan, Gambar (a) adalah keran air yang dibuka saat awal (bukaan
kecil) sehingga air yang mengalir kecepatannya kecil, pada kondisi ini terjadi
aliran laminer. Kecepata air meningkat pada Gambar (b) dan Gambar (c)
sehingga aliran air berubah menjadi turbulen.

 Aliran mantap (Steady flow) Aliran mantap merupakan aliran yang bilamana
debit,kedalaman, dan kecepatan aliran tersebut tidak berubah sepanjang waktu
tertentu.
Secara matematis: Aliran ini disebut juga sebagai aliran tetap. Contoh dari aliran ini
adalah saluran irigasi.

 Aliran tak mantap (unsteady flow) adalah kondisi dimana komponen aliran berubah
terhadap waktu. Contoh aliran di saluran/sungai pada kondisi ada perubahan aliran
(ada hujan, ada banjir, dll) atau aliran yang dipengaruhi muka air pasang-surut (muara
sungai di laut)

 Aliran seragam adalah kondisi dimana komponen aliran tidak berubah terhadap jarak.
Contoh aliran di saluran/sungai pada kondisi tidak ada pengaruh
pembendungan/terjunan, tidak ada penyempitan/pelebaran yang ekstrim. : perubahan
terhadap jarak

 Aliran tidak seragam (non-uniform flow) adalah kondisi dimana komponen aliran
berubah terhadap jarak. Contoh aliran di saluran/sungai pada kondisi ada pengaruh
pembendungan/terjunan, ada penyempitan/pelebaran yang ekstrim.
2. Dengan menggunakan kalimat kalian sendiri jelaskan apa yang dimaksud dengan
aliran viskos dan jenisnya. (lampirkan gambar maupun video)

Viskos (viscos flow) adalah aliran yang masih dipengaruhi viskositas (hambatan) atau
kekentalan. Aliran ini terjadi pada fluida yang pekat atau kental.

Aliran viskos berdasarkan struktur alirannya dapat diklasifikasikan menjadi dua (yaitu
aliran laminer dan aliran turbulen.)

Aliran air pada keran mungkin yang paling sering kita jumpai

a. keran air yang dibuka saat awal (bukaan kecil) sehingga air yang mengalir
kecepatannya kecil, pada kondisi ini terjadi aliran laminer.
b. Kecepatan air meningkat
c. Aliran air berubah menjadi turbulen.

3. Jelaskan hukum Newton tentang kekentalan zat cair beserta formulanya.

Hukum viskositas Newton menyatakan bahwa untuk laju aliran maka viskositas
berbanding lurus dengan tegangan geser ini berlaku pada fluida Newtonian.

Fluida Newtonion adalah suatu jenis fluida yang memiliki kurva shear stress dan
gradien kecepatan yang linier, yang digolongkan ke dalam fluida ini antara lain : air,
udara, ethanol, benzena, dsb. Fluida Newtonian akan terus menerus mengalir sekalipun
terdapat gaya yang bekerja pada pada fluida, karena viskositas fluida ini tidak berubah
ketika terdapat gaya yang bekerja pada fluida tersebut, viscositas akan berubah jika
terjadi perubahan temperatur.

Viskositas dinyatakan dalam dua bentuk, yakni :


1. Viskositas dinamik (µ)
Viskositas dinamik adalah perbandingan tegangan geser dengan laju
perubahannya, besarnya nilai viskositas dinamik tergantung dari faktor- faktor
diatas tersebut, untuk viskositas dinamik air pada temperatur standar
lingkungan (27oC) adalah 8.6 x 10 -4 kg/m.s
2. Viskositas kinematik
Viskositas kinematik merupakan perbandingan viskositas dinamik terhadap
kerapatan(density) massa jenis dari fluida tersebut. Viskositas kinematik ini
terdapat dalam beberapa penerapan antara lain dalam bilangan Reynolds yang
merupakan bilangan tak berdimensi.nilai viskositas kinematik air pada
temperatur standar (27oC) adalah 8.7 x 10-7 m2/s.
\

Anda mungkin juga menyukai