Anda di halaman 1dari 19

Desain Jaringan Pipa

A. Konfigurasi
Sistem

Pipa Katup Hidran

Elemen dasar dari Jaringan distribusi


Sistem Pipa
Terdiri dari : 01 Jalur Primer atau Arteri
Jalur utama yang mengalirkan air dari stasiun pompa atau tangki
penyimpanan melalui distrik distribusi. Garis-garis ini dipasang
dalam loop-loop yang saling mengunci dengan sumber listrik
tidak lebih dari 3000 kaki atau berjarak 1 Km.

Jalur Sekunder
02 Membentang diantara jaringan utama dengan jarak dua hingga
empat blok.

03 Jaringan Distribusi Kecil


Membentuk kisi-kisi diseluruh area layanan. Sambungan hidran
kebakaran dan sambungan layanan kerumah individu dibuat dari
distribusi kecil, dengan jarak maksimum 600 kaki.
Jaringan Pipa Air
Buangan Terdiri 01 Pipa Kolektor (lateral)
dari : Sebagai Pipa penerima air buangan dari sumber dan dialirkan ke
pipa utama.

02 Pipa Utama
Sebagai Pipa penerima alirran dari pipa kolektor untuk disalurkan
ke Trunk Sewer

03 Trunk Sewer
Digunakan pada jaringan pelayanan air limbah yang luas (>1000
ha)
Sistem Jaringan Distribusi

Menurut Triatmodjo (1995), system jaringan pipa distribusi


merupakan bagian yang paling mahal dari sistem penyediaan air suatu
perusahaan air minum. Oleh karena itu harus dibuat perencanaan yang
teliti untuk mendapatkan sistem distribusi yang efesien. Jumlah debit
air yang disediakan tergantung pada jumlah penduduk dan jenis
industri yang dilayani.
1. . Layout Pipa Distribusi

Ada tiga metode dalam jaringan pipa (Al Layla,1980 yaitu) :i

A. Sistem Cabang B. Sistem gridiron C. Sistem melingkar


Sistem ini sama seperti cabang Pada metode ini semua pipa Loop dapat menambah tekanan
pada pohon dengan pipa utama, tersambung dan tidak ada yang pada daerah pelayanan. Pada
pipa sekunder yang terputus pada ujungnya. Air daerah yang strategis
dihubungkan dengan gedung. dapat menjangkau lebih seluruh seperti kota sehingga tekanannya
tempat. dapat bertambah.
2. Sistem Distribusi
Sistem distribusi air bersih dapat dilakukan dengan cara gravitasi, pemompaan, ataupun
kombinasi dari kedua cara tersebut. Berikut penjelasan dan gambar dari masing-masing sistem
pengaliran distribusi air bersih (Al Layla,1980) :

A. Cara Gravitas B. Cara Pemompaan C. Cara Gabungan


Cara gravitasi dapat digunakan Pada cara ini pompa digunakan Pada cara gabungan, reservoir digunakan
apabila elevasi sumber air untuk meningkatkan tekanan untuk mempertahankan tekanan yang
mempunyai perbedaan cukup yang diperlukan untuk diperlukan selama periode pemakaian tinggi
besar dengan elevasi daerah mendistribusikan air dari dan pada kondisi darurat, misalnya saat
pelayanan, sehingga tekanan reservoir distribusi ke konsumen. terjadi kebakaran, atau tidak adanya energi.
yang diperlukan dapat Karena reservoir distribusi digunakan
dipertahankan. sebagai cadangan air selama periode
pemakaian tinggi atau pemakaian puncak,
maka pompa dapat dioperasikan pada
kapasitas debit rata-rata.
B.Kriteria Desain Jaringan Pipa
B.Kriteria
Desain Jaringan 1. Jenis-jenis Pipa
Pipa 2. Kecepatan dan Kemiringan Pipa
3. Kedalaman pipa
4. Bangunan Pelengkap
5. Persyaratan Tekanan
Pipa High Density
Jenis-jenis Pipa Polyethylene (HDPE)

Menurut Devara (2011) dalam Pipa ini terbuat dari bahan baku plastik yang
Sanjaya (2013), ada beberapa berkualitas tinggi.
jenis pipa yang biasanya Keuntungan penggunaan pipa ini adalah sebagai
digunakan berikut :
sebagai pipa transmisi air  Tahan lama (50-100 tahun) pada kondisi
baku, antara lain : normal (suhu 20oC)
 Dapat dilengkungkan
 Memiliki kekasaran 1/8 pipa besi
 Bebas korosi dan tahan larutan kimia
Pipa HDPE dapat disambungkan dengan cara
pemanasan (heat fusion) untuk membentuk
sambungan bersama yang kuat.
Besi galvanis
Besi tuang (cast iron)
(galvanized iron pipe)
Jenis pipa ini termasuk yang paling lama digunakan, pipa ini Pipa jenis ini bahannya terbuat dari pipa besi yang
dicelupkan ke dalam larutan anti dilapisi seng. Umurnya relatif pendek antara
karat untuk perlidungan tambahan. Panjang pipa ini antara 4-6 7-10 tahun.
meter dan dapat mencapai umur Keuntungan penggunaan pipa ini adalah:
100 tahun.  Harga terjangkau dan banyak terdapat
Keuntungan penggunaan pipa ini adalah : dipasaran
 Harga pipa cukup murah dan banyak tersedia di pasaran  Ringan sehingga mudah diangkut ke lokasi
 Mudah dalam proses penyambungan pekerjaan
 Tahan terhadap daya korosi  Mudah dalam proses penyambungan
Kelemahan dari penggunaan jenis pipa ini adalah: Kelemahan dari penggunaan pipa ini adalah
 Konstruksi pipa keras mudah pecah mudah terjadi korosi atau perkaratan.
 Pipa berat sehingga mempengaruhi daya pengangkutan ke
lokasi
Pipa plastic (PVC) Pipa baja (steelpipe)

Pipa PVC (Poly Vinyl Chloride) sekarang ini banyak digunakan Pipa ini terbuat dari baja lunak dengan berbagai variasi
dalam proyek-proyek jaringan bentuk dan ukuran.
distribusi air bersih. Panjang pipa 4-6 meter dengan berbagai Keuntungan penggunaan pipa ini adalah :
ukuran.
 Tersedia dalam berbagai ukuran
Keuntungan penggunaan pipa ini adalah :
 Umur pipa dapat mencapai 75 tahun  Umur pipa bisa sampai 40 tahun
 Banyak tersedia di pasaran dan harga cukup murah Kelemahannya adalah :
 Bahan terbuat dari plastic, sehingga sangat tahan terhadap  Pipa berat sehingga berpengaruh terhadap biaya
karat pengangkutan
 Mudah dalam pengangkutan ke lokasi pemasangan  Tidak tahan karat
Satu kelemahan dari jenis pipa PVC adalah koefisien muai yang  Untuk ukuran yang besar sistem penyambungan
cukup besar sehingga tidak agak sulit
tahan terhadap suhu terlalu tinggi.
Kecepatan dan Kemiringan Pipa
1. Kemiringan pipa minimal diperlukan agar di dalam
pengoperasiannya diperoleh kecepatan pengaliran minimal
guna mengurangi gangguan endapan di dasar pipa;

2. Koefisien kekasaran Manning untuk berbagai bahan pipa


Kecepatan dan Kemiringan Pipa
3. Kemiringan pipa minimal praktis untuk berbagai diameter
atas dasar kecepatan 0,60 m/dtk saat pengaliran penuh
adalah kisaran 1 – 2 %, atau dengan menggunakan
kemiringan dibawah:

menggunakan
formula praktis:

Atau

Dimana
S = Slope (m/m)
Q = Debit (m³/s)
Kedalaman Pipa
1. Kedalaman perletakan pipa minimal diperlukan untuk perlindungan pipa dari beban di atasnya dan
gangguan lain

2. Kedalaman galian pipa antara 0,45 – 1 meter

3. Kedalaman maksimal pipa induk untuk saluran terbuka (open trench) 7 m atau dipilih kedalaman
ekonomis dengan pertimbangan biaya dan kemudahan/resiko pelaksanaan galian dan pemasangan pipa
Bangunan Pelengkap
1. Lokasi Manhole

a. Pada jalur saluran yang lurus, dengan jarak tertentu


tergantung diameter saluran.

b. Pada setiap perubahan kemiringan saluran, perubahan


diameter, dan perubahan arah aliran, baik vertikal
maupun horizontal.

c. Pada lokasi sambungan, persilangan atau percabangan


(intersection) dengan pipa atau bangunan lain.
Persyaratan Tekanan
Kecukupan suatu sistem distribusi dinilai dari tekanan yang dijaga dalam aliran pipa.
Kisaran yang direkomendasikan untuk area pemukiman adalah dari 40 hingga 50 psi, dan 60
hingga 75 psi untuk area komersial. Tekanan minimum yang diinginkan di area mana pun
dianggap 30 psi, yang dapat memasok bangunan hingga empat lantai. Selama kebakaran
serius, tekanan di a sekitarnya mungkin diizinkan turun menjadi sekitar 20 psi.
Untuk tujuan pemadam kebakaran, tekanan 75 psi diinginkan pada hidran dan 100 psi
di dalam sistem. Tekanan normal, bagaimanapun, ditingkatkan pada saat-saat seperti itu
dengan menyalakan pompa kebakaran tekanan tinggi khusus di stasiun pompa atau dengan
pemompa motor.
Untuk memperhitungkan kerugian dalam sistem, jalur utama harus dirancang
tekanan antara 40 dan 75 psi. Sistem distribusi harus dirancang untuk memelihara tekanan
yang cukup seragam di seluruh sistem. Kehilangan kepala yang tinggi menunjukkan sistem
defisiensi dan menjamin penggantian pipa yang ada dengan pipa berukuran lebih besar di
mana kerugian yang berlebihan terjadi.
C.Proyek Desain
Langkah pertama dalam desain distribusi adalah membuat sketsa rencana
pengembangan; Artinya, penataan jaringan pipa yang akan dibutuhkan
untuk melayani wilayah tersebut. Tingkat detailnya tergantung pada
tingkat analisis dan ukuran jaringan. Garis yang tidak penting selalu
dihilangkan dan yang kurang penting digabungkan menggunakan metode
pipa yang setara.
Minor kerugian biasanya diabaikan; mereka dapat dimasukkan melalui
panjang pipa yang setara kapanpun perlu. Dalam sistem yang besar,
mungkin ada baiknya untuk mempertimbangkan terdiri dari jaringan
pengumpan utama saja. Itu juga cepat dalam analisis sistem besar untuk
menyeimbangkan porsi berturut-turut alih-alih menganalisis seluruh sistem
sekaligus. Inti dari desain adalah analisis jaringan pipa yang mirip
dengan Bagian 15.14, di mana tersedia beberapa program komputerisasi
komersial.

Anda mungkin juga menyukai