A. Pipa
Hampir tidak ada dalam kehidupan kita yang tidak bersinggungan dengan pipa di rumah
tinggal, perkantoran, rumah sakit, pabrik dan lain-lain, ataupun di tempat lainnya selalu terlihat
adanya penggunaan pipa-pipa baik untuk keperluan sanitasi, mandi cuci, pendingin udara,
pemadam kebakaran, ventilasi dan lain-lain. Yang semuanya memerlukan pemahaman bagi setiap
pengguna bahan tersebut agar tidak salah menggunakan pipa sesuai dengan peruntukannya baik
dilihat dari mutu, sifat karakteristik bahan yang dipakai.
Hampir tidak ada dalam kehidupan kita yang tidak bersinggungan dengan pipa di rumah
tinggal, perkantoran, rumah sakit, pabrik dan lain-lain, ataupun di tempat lainnya selalu terlihat
adanya penggunaan pipa-pipa baik untuk keperluan sanitasi, mandi cuci, pendingin udara,
pemadam kebakaran, ventilasi dan lain-lain. Yang semuanya memerlukan pemahaman bagi setiap
pengguna bahan tersebut agar tidak salah menggunakan pipa sesuai dengan peruntukannya baik
dilihat dari mutu ,sifat karakteristik bahan yang dipakai.
Gambar 1. Pipa
Sumber: google.com
Pengertian dari pekerjaan pipa itu sebenarnya sangat luas sekali, tapi dalam garis besarnya
dapat dibagi dalam dua kelompok yaitu :
1. Jaringan pipa dalam
Jaringan pipa dalam adalah pemasangan atau penyambungan pipa-pipa untuk
pemasukan dan pipa pengeluaran khusus yang terdapat di dalam bangunan untuk segala
keperluan alat plumbing, seperti : kamar mandi, WC, tempat cuci piring (sink), tempat cuci
tangan, tempat.
2. Jaringan pipa luar
Jaringan pipa luar adalah pemasangan atau penyambungan pipa-pipa di luar bangunan.
Batasan tanggung jawab perawatan dan perbaikan kerusakan adalah sebagai berikut :
a. Dari meteran ke dalam (instalasi dalam rumah) adalah tanggung jawab yang punya
rumah (gedung).
b. Dari meteran ke luar adalah tanggung jawab PDAM atau pihak penjual jasa.
Macam-macam pipa Jaringan / Instalasi Pipa ada tiga macam, yaitu :
a. Pipa penghantar, adalah pipa yang mengantarkan air dari sumber air digunung,
sungai atau sumber air lainya ke reservoir/bak/kolam penampung.
B. Bahan-bahan Pipa
Untuk pembuatan pipa dibutuhkan bahan yang bermacam-macam, yaitu:
1. Untuk pipa penghantar dan pipa induk
a. Pipa besi tuang
Pipa ini sangat cocok digunakan untuk mengalirkan zat yang bersifat pelumas seperti
minyak.
b. Pipa baja
Pipa jenis ini biasanya digunakan untuk mengalirkan zat pelumas seperti minyak. Pipa
jenis ini mempunyai kekuatan yang lebih baik daripada jenis pipa tuang.
c. Pipa beton
d. Pipa PVC (Polyvinil Chloride)
e. Pipa asbes semen.
f. Pipa Stainles steel
2. Untuk pipa pembagi/distribusi
a. Pipa galvanis
b. Pipa PVC
c. Pipa tembaga
d. Pipa besi tuang
e. Pipa kuningan
f. Pipa timah hitam
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengaliran air pada lintasan instalasi pipa adalah:
1. Diameter Pipa
Semakin besar ukuran pipa atau semakin besar diameter pipa maka semakin banyak air
yang dapat dialirkan.
2. Panjang pipa
Semakin panjang pipa semakin panjang perjalanan air maka semakin besar gesekan yang
terjadi di permukaan dalam pipa oleh air.
3. Keadaan Pipa
Air lunak yang kaya akan O2 dan air keras yang banyak mengandung garam akan
mempercepat terjadinya karat pada permukaan dalam pipa, hal ini dapat menghambat
aliran air.
4. Perubahan Arah Aliran
Belokan yang tajam akan memperlambat laju aliran air, oleh karena itu dalam
merencanakan jaringan pipa diusahakan seminimal mungkin merubah arah aliran.
5. Mutu sambungan
Bram/serpih di ujung pipa, mutu uliran dan lilitan threat type akan mempengaruhi aliran
air.
6. Pemasangan Valves (kran)
Dalam jaringan pipa perlu direncanakan pemasangan valves (kran) untuk menghentikan
sementara aliran air apabila terjadi perbaikan pipa.
Bahan Ajar Konstruksi dan Utilitas Bangunan Halaman | 2
Departemen Bangunan - SMKN 1 Blitar
7. Pembesaran Ukuran
Agar pengaliran air akan tetap lancar, perubahan ukuran (pemakaian Reducing Socket)
dibuat secara bertahap/tidak terlalu drastis.
Pipa PVC (Polyvinyl Chloride) adalah Pipa HDPE (high density polyethylene)
pipa plastik yang terbuat dari materi adalah pipa yang terbuat dengan bahan
vinyl yang menghasilkan pipa yang polyethylene dengan kepadatan tinggi
sehingga jenis pipa yang dihasilkan
D. Sambungan Pipa
Dalam pemasangan instalasi jaringan perpipaan mutlak membutuhkan alat penyambung,
karena keterbatasan panjang, dan bentuk pipa yang dijual di pasaran dan diproduksi dari pabrik,
maka dalam pekerjaan suatu instalasi kita tak terlepas dari penyambungan-penyambungan pipa.
Ukuran panjang standar panjang pipa per batang umumnya adalah 4 sampai 6 m di samping yang
berbentuk rol seperti pipa PE. Pada suatu instalasi pipa (baik air bersih maupun air kotor) banyak
dijumpai sambungan, belokan, perubahan ukuran diameter atau hubungan lainnya. Untuk
keperluan tersebut telah diproduksi bermacam-macam alat sambung dari berbagai ukuran maupun
jenis bahan yang sesuai dengan bahan pipanya. Teknik sambungan pipa pada percabangan dapat
dikelompokkan menjadi 2 yaitu Sambungan langsung (stub in) dan Sambungan dengan fittings
(sejenis alat penyambung) sedangkan untuk jenis tipe sambungan berdasarkan teknik
pembuatannya yang paling banyak digunakan, yaitu:
1. Sambungan dengan pengelasan
2. Sambungan dengan menggunakan ulir
3. Sambungan dengan pengeleman/perekatan
4. Sambungan dengan sambungan dengan klem (untuk pipa plastik dan fiber)
5. Sambungan dengan menggunakan baut penguat (Flens)
4. Elbow/Knee/ L Pipa
Sesuai namanya maka Knee/Elbow/L adalah shock berbentuk
L yang berfungsi untuk menyambung pipa dengan Pipa lain
atau dengan aksesori di tempat yang membutuhkan belokan
5. T Pipa PVC
Pipa PVC digunakan untuk membuat cabang saluran pipa. Seperti aksesori lain pipa juga
terdiri dari beberapa jenis ada yang dengan drat dan juga ada yang tanpa drat
6. Drop cap pipa
Adapter/Reducer/Transision pipa PVC digunakan untuk menyambung dua buah pipa PVC
yang berbeda ukurannya.
8. Seal Tape pipa
Seal Tape pipa digunakan untuk melapisi drat pipa agar tidak bocor
9. Lem Pipa PVC
Lem Pipa PVC digunakan untuk merekatkan sambungan pipa PVC
E. Katup
Katup atau valve, adalah sebuah alat untuk mengatur aliran suatu fluida dengan menutup,
membuka atau menghambat sebagian dari jalannya aliran. Contoh yang mudah adalah keran air.
Adalah kewajiban bagi seorang insinyur pipa untuk mengetahui setidaknya dasar-dasar dari valve
ini. Beberapa macam katup yang sering digunakan adalah sebagai berikut.
1. Gate Valve
Bentuk penyekatnya adalah piringan, atau sering disebut wedge, yang digerakkan ke atas
bawah untuk membuka dan menutup. Biasa digunakan untuk posisi buka atau tutup
sempurna dan tidak disarankan untuk posisi sebagian terbuka.
2. Globe Valve
Digunakan biasanya untuk mengatur banyaknya aliran air
4. Ball Velve
Bentuk penyekatnya berbentuk bola yang mempunyai lubang menerobos ditengahnya
F. Meter air
Meteran Air (Water Meter) ini adalah sparepart instalasi air
pada bangunan gedung yang menghubungkan/sebagai pembatas
antara instalasi/jaringan pipa yang dipasok oleh PDAM dengan
instalasi rumah tinggal/bangunan yang berfungsi untuk mengukur
jumlah air yang di pakai atau yang keluar dari sumber air. suatu
cara dimana perusahaan air minum menghasilkan pendapatan
untuk membayar pengeluaran, menetapkan biaya yang sesuai
kepada pelanggan, mencegah pemborosan air, dan yang utama
adalah meter air inilah yang merupakan penghubung atau alat
komunikasi antara perusahaan air minum dengan pelanggannya.