Anda di halaman 1dari 8

Nama : Winni Paulus Safany

NIM/Kelas : F1G321021/A

Mata Kuliah : Teknik Penyaluran Air Bersih

Dosen Pengampu : Ir. Freddy Ilfan, S. T., M. T.

KOMPONEN/PERLENGKAPAN JARINGAN DISTRIBUSI DAN TRANSMISI PIPA

A. Katup

Katup/valve berfungsi untuk membuka dan menutup aliran air dalam pipa, dipasang pada:
• lokasi ujung pipa tempat aliran air masuk atau aliran air keluar;
• setiap percabangan;
• pipa outlet pompa;
• pipa penguras atau wash out
Tipe katup yang dapat dipakai pada jaringan pipa distribusi adalah sebagi berikut.
1) Katup Gerbang (Gate Valve)
Katup gerbang digunakan untuk mengendalikan
aliran air dengan presisi dan untuk mengisolasi
bagian-bagian dari jaringan distribusi air.
Kelebihan Katup Gerbang dalam Teknik Penyaluran
Air Bersih:
- Katup gerbang menyediakan kontrol aliran yang sangat presisi
- Katup gerbang biasanya terbuat dari bahan yang tahan lama dan tahan terhadap
korosi, seperti besi tuang atau baja tahan karat
Kelemahan Katup Gerbang
- Waktu Respons Lambat
- Kerentanan terhadap Kotoran dan Kerak
- Tidak Efisien untuk Pengendalian Aliran Parsial
2) Katup kupu-kupu (Butterly Valve)
Katup ini mendapatkan nama "kupu-kupu" karena
desainnya yang menyerupai sayap kupu-kupu ketika
terbuka atau ditutup. Penggunaan Katup Kupu-Kupu
dalam Teknik Penyaluran Air Bersih ini sebagai
Pengendalian Aliran Air, lalau katup kupukupu juga
dapat digunakan dalam berbagai skala aplikasi, mulai
dari instalasi rumah tangga hingga instalasi industri yang besar. Mereka biasanya lebih
ekonomis dan ringan daripada beberapa jenis katup lainnya.
Kelebihan Katup kupu-kupu (butterfly valve):
- Umumnya terbuat dari bahan seperti besi cor, aluminium, atau plastik, sehingga
relatif lebih ringan dibandingkan dengan katup lain
- Katup kupu-kupu menyediakan kontrol aliran yang baik, terutama dalam
pengaturan aliran parsial. Sudut pembukaan dapat disesuaikan dengan tingkat
akurasi yang tinggi.
- Katup kupu-kupu memiliki waktu respons yang cepat dalam membuka atau
menutup aliran air, sehingga cocok untuk situasi di mana aliran air harus segera
dihentikan atau dibuka.
Kelemahan Katup Gerbang
- Kerentanan Terhadap Abresi dan Korosi
- Tidak Cocok untuk Tekanan Tinggi
- Kemungkinan Kebocoran pada Sudut Pembukaan Parsial yang Tinggi

3) Katup penguras (Wash Out/Blow Off)


Dipasang pada tempat-tempat yang relatif rendah
sepanjang jalur pipa, ujung jalur pipa yang mendatar dan
menurun dan titik awal jembatan. Katup ini memiliki
peran khusus dalam sistem penyediaan air dan digunakan
untuk menguras, membersihkan, atau mengeluarkan air
dari pipa atau tangka jika berlebih.
Kelebihan dari Katup ini:
- Pengendalian Aliran Air yang Efisien
- Pembersihan Pipa
- Menghindari Kelebihan Air

Kelemahan Katup Gerbang


- Kerentanan Terhadap Kerusakan
- Tidak Cocok untuk Pengendalian Aliran Umum
- Perawatan Rutin Diperlukan

4) Katup Udara (Air Valve)


Katup ini dipasang pada titik tertinggi di sepanjang
pipa distribusi, di jembatan pipa dengan perletakan ¼
panjang bentang pipa dari arah aliran, pada jalur lurus
setiap jarak tertentu. Fungsinya adalah untuk mengatur
dan mengeluarkan udara yang terperangkap dalam pipa
distribusi air. Katup udara membantu menghindari
akumulasi udara yang dapat menyebabkan gangguan dalam aliran air, seperti air
bergerak dengan tidak teratur, lonjakan tekanan, dan kerusakan pada infrastruktur pipa.
Kelebihan dari Katup ini:
- Pengurangan Kejutan Hidrolik
- Pencegahan Akumulasi Udara
- Pengendalian Otomatis
Kelemahan Katup Gerbang - Kerentanan Terhadap Korosi
- Perawatan Rutin Diperlukan
- Biaya Awal dan Pemasangan yang cukup besar
5) Hidran Kebakaran
Dipasang pada jaringan pipa distribusi dengan jarak antar hidran maksimum tidak
boleh lebih dari 300 m di depan gedung perkantoran kran komersil. Komponen ini
penting dalam sistem teknik penyaluran air bersih yang dirancang khusus untuk
menyediakan air dalam keadaan siap digunakan dalam situasi kebakaran

B. Syphon
Siphon adalah bangunan yang dipakai untuk mengalirkan air dengan
memanfaatkan efek syphon melalui bagian bawah saluran atau sungai. Syphon juga dipakai
untuk melewati air di bawah lintasan kereta api atau bangunan bangunan yang lain. Syphon
direncanakan untuk mengalirkan air secara penuh dan sangat dipengaruhi oleh tinggi tekan.
Pipa yang digunakan untuk Syhpon menggunakan pipa baja atau pipa DIP. Jaringan pipa
siphon adalah satu bentangan pipa yang berfungsi sebagai jembatan. Pemindahan sejumlah
air dengan tetap menggunakan prinsip alamiah yaitu titik muka air masuk lebih tinggi
dibandingkan titk muka air keluar. Bentangan pipa ini diletakan sedemikian rupa mengikuti
kontor muka tanah bukit dengan ketinggian tertentu.
Pada titik puncak pipa siphon dipasang satu pompa vakum. Pompa ini digerakan
oleh motor listrik dengan kapasitas tertentu dan bertujuan untuk mengektraksi udara yang
ada dalam pipa itu. Hal lain yang diungkapkan yaitu puncak jaringan pipa siphon yang
dilihat dari titik muka air masuk, harus disesuaikan dengan suhu dan tekanan udara
lingkungan. Kelebihan Syphon:
- Syphon tidak memerlukan energi eksternal seperti pompa, sehingga dapat
menghemat biaya energi.
- Syphon tetap berfungsi bahkan dalam pemadaman listrik
- Syphon adalah komponen yang relatif sederhana dan mudah dirawat

Kelemahan Syphon:
- Terbatas dalam Jarak dan Ketinggian
- Syphon memerlukan perawatan rutin, termasuk pemeriksaan dan pembersihan,
untuk memastikan kinerjanya optimal

C. Man Hole
Manhole adalah bangunan yang berfungsi sebagai lubang masuk ke dalam riol
untuk mengadakan pemeriksaan, pembersihan endapan/penyumbatan aliran, perawatan,
perbaikan, dan operasi lainnya seperti penutup aliran untuk penggelontoran, dan
sebagainya. Manhole berfungsi sebagai tempat pemeriksaan atau perbaikan bila terjadi
gangguan pada perlangkapan-perlengkapan pada jaringan distribusi. Penempatannya pada
tempat assesoris yang penting dan pada jalur pipa setiap jarak 300-600 meter, terutama
pada pipa berdiameter besar.
Manhole ditempatkan pada:
a) Jarak tertentu pada jalur yang lurus. Panjang jarak tergantung pada diameter pipa
yang digunakan.
b) Pada belokan > 22,5 °baik horisontal maupun vertikal.
c) Padajunction (pertemuan aliran).
d) Pada perubahan kemiringan saluran > 45 °
e) Pada perubahan diameter saluran.
Macam-macam manhole:
1. Manhole 1urus
2. Manhole belokan
3. Manhole tiga sal uran
4. Drop manhole, digunakan bila beda tinggi antara dua saluran atau lebih terietak >
0,5 mpada saluran yang akan memotong kemiringan medan.

Manhole harus ditutup dengan tutup yang dilengkapi kunci, agar tidak dibuka/dicuri, faktor
pemilihan tutup manhole adalah sebagai berikut:
- Mudah diperbaiki/diganti jika rusak akibat lalu lintas.
- Kuat menahan beban lalu lintas.
- Tersedia di pasaran.
- Dapat berfungsi sebagai ventilasi.
Sedangkanpersyaratan manhole adalah sebagai berikut:
 Bersifat padat dan kokoh.
 Kuat menahan gaya-gaya dari luar.
 Accessibility tinggi, tangga dari bahan anti korosi.
 Dinding dan pondasinya kedap air.
 Terbuat dari beton atau pasangan batu bata/kali jika diameternya > 2,50 m
konstruksinya beton bertulang.
 Bagian atas dinding manhole, sebagai perletakan tutup manhole, merupakan
konstruksi yang fleksibel, agar dapat selalu disesuaikan dengan level permukaan
jalan yang mungkin berubah, sehingga tutup manhole tidak menonjol atau
tenggelam terhadappermukaan jalan.
D. Thrust Block
Thrust Block berfungsi sebagai pondasi bantalan/dudukan perlengkapan pipa
seperti bend, tee atau valve yang berdiameter lebih besar dari 40 mm. Peletakan Thrust
Block yaitu pada belokan pipa, persimpangan/percabangan pipa, sebelum dan sesudah
jembatan pipa/Siphon dan
perletakan valve. Thrust Block dibuat
dari pasangan batu atau beton bertulang.

Dalam pemasangan pipa juga perlu menggunakan pipa belokan-belokan, antara lain:

1) Thrust Block Tee

2) Thrust Block Bend 90 dan 45


3) Thrust Block Bend Vertikal dan Valve

Anda mungkin juga menyukai