Anda di halaman 1dari 50

NAMA:ALVIKAM PRATAMA DM

NIM:19010054

TUGAS WELL KOMPLESI


DOSEN: WINARTO, MT
Jenis Peralatan Produksi /komplesi
Well Head Flow Coupling
Tubing Bla st Joint
Packer Side Pocket Mandrell
Landing Nipple Sliding Side Door
Sub Surface Safety Valve Telescopic Joint
Polished Nipple Travel Joint
Ported Nipple
WELL HEAD

Well head atau kepala sumur adalah peralatan


yang terpaut pada bagian ata s dari rangkaian
pipa di dalam suatu s umur .

Wellhea ddigu naka nun tuk men ah an dan


menopan g rangka ia n pi pa , men yeka t dari pada
-
masin gmasin g casi ng dan tubing se rta untuk
mengontr ol produksi sum ur.

Un tuk tungkan dan menahan an


menggan a mengontrol
tubing rangkai casin
tanahg .
T dari sert
besi baja , mem ben tuk suatusumur
seal untuk
atausembu di p
menaha n erbu ran atau keboco ran cai ran da ri dasar
sumur ke permukaan . ermukaan
at
Tubing
Tubi ng adal ah pipa produ ksi yang dipa sang didalam
sumur
Tubi ng berfung si mengal irkan minyak,a ir dan ga s dari
dasar sumur
Panjan g tub ing ada 2 ukuran :
- Range I = 20 -24 ft
- Range II = 28 -32 f
t
Packer
Fung si packer :
- Penghalan g alira n di sepanja ng annulus
- Mempertahan kan fluida reservo ir dan tekana n terisolasi
dari casing
- Untuk memisah kan zona -zona pada lubang
- Tempa t penempatan killing fluid
Packer
Fung si packer :
- Membungkus luban g perfora si selam a squeeze
cementing
- Meng isolasi casing/liner yang bocor
- Sebag ai fasilitas well service operation (stimu lasi ,
squeeze)
- Agar gas injeksi tidak ma suk ke form asi (gas lift)
Terda pat 3 tipe da sar packer :
1. Mechanical set packer
2. Hydraulic set packer
3. Permanent packer
Landing Nipple
Macam /jeni s landing Nipple :
1. Selective landing Nipple
2. Non Selective Landing Nipple
3. Safety Valve Nipple (Spe sial type)
Selective landing Nipple
Jenis ini dapat dipa sang pada rangkai an tubi ng dengan
jumla h leb ih dari satu sesuai dengan kebutuhan
comple tion da ri sumur .
Penga turan letak landi ple sedemikia n rupa
sehingga locking rell untuk landing nipp le dibawah
dapat mele wati nippng le diatasnya
nip
mand
Selective landing Nipple
Non selective Landing Nipple
Jenis Landing Nipp le yg dipa sang palin g ba wah dalam
suatu rangkaia n ha nya satu buah da lam satu rangkaian
tub ing untu k ukuran yg sama .
Untuk menceg ah lolosnya wireline service tools yang
jatuh ke lam tubin
da g.
Non selective Landing Nipple
Safety Valve Nipple (Spesial type)

Jenis landing nipple yang dipergunakan untuk


menem patkan Surfa ce Cont rol Sub Surfa ce Co ntrol Valve
(SCSSV) di dalam sumur .
Nipple ini mempunyai p yang berhubungan dengan
hydrauli c contro l line ¼ oinch . Tekan an hydrauli c ini akan
mengat ur bu ka tutu p safertty valve da ri permu kaan .
Sub Surface Safety Valve
Meru pakan alat /valve yang dipa sang di dal am tubing
bawah permukaa n yang
berfu ngsi seba gai al at pengaman dan secara otomatis
akan menu tup aliran sumu r ke permukaa n jika terjadi
ses uatu yang tidak diing inkan , misal nya pip a alir bo cor ,
pip a tersumb at , X-ma stree rob oh , keba karan dan la in-
lain.
Macam /Jenis dari Sub Surface Safety
Valve (SSSV)
Wire line Retrie vable dipa sang at au dicabu t dengan
menggunakan wire line
Tubing Retrievable dipasang atau dicabut bersama-sama
dengan tubing jadi dari tubing string
merupakan bagian
Menurut Sistem Kerjanya

1. Direct Controll Sub Surface Safety Valve atau sering


disebut Sub Surface Controled Sub Surface Safety Valve
(SSCSSV). Safety valve ini bekerjanya dikontrol oleh tekanan sumur
itu sendiri, safety valve akan menutup
secara otomatis jika aliran yang melewatinya lebih besar atau lebih
kecil dari yang direncanakan
2. Indirect (Remote) Controlled Sub Surface Safety
Valve (SCSSV).
Safety valve ini bekerja dengan tekanan hidrostatis yang dikontrol di
permukaan yang dipompakan melalui kontrol line yang dihubungkan
ke Safety Valve landing nipple di dalam sumur. Jika tekanan hidrolis
dari permukaan ditiadakan atau hilang,maka safety valve akan
menutup.
SCSSV lebi h umum diguna kan di Indone sia, karena
selain pengerjaan nya leb ih mudah , umum nya sumur -
sumur lepa s pan tai di laut an dang kal .
Polished Nipple

Polished Nipple merup akan nipp le biasa tanp a locking


recess.N ipple ini dipergun akan un tuk memperpanjang
bag ian sealing sectio n da ri landing nipp le karena
kepenting an tertentu
Flow Coupling
Berup a nipp le/ pipa dengan panjan g 2 – 4 feet yang
terbuat da ri high grade alloy steel. Dipa sang dia tas dan
dib awah landing nipple yan g berfung si mencegah
timbu lnya ero si pada tub ing karena aliran turbule n yang
melewati perala tan control produ ksi pada landing nipple.
Blast Joint
Merupakan tubing te bal , seperti flow coupling yang
terbuat dari high gra de alloy steel dengan panja ng 10 feet
dan 30 feet . Dipasang di depan perfora si untu k menahan
semburan langsun g da ri reservoir .
Side Pock et Mandrell
Alat yang diperuntu kan untu k menempatk an gas lift valve
pada sistem produ ksi dengan gas l ift. Sel ain ini SPM
dapat juga untu k sirkula si dua ara h tubing casin g saat
menghidu pkan sumur .
Sliding Side Door
Down hole yang mempunyai luba ng dan bodyn ya yan g akan
m enghubungkan tu bing dan us melal ui pintu (inner sleeve) yang dapat
dibuka dan ditut up dengan annul
rasi wire line. Da pat dipasa ng dal am jumlah
tidak ter batas dal am satu ope an tubing.Sanga t memban tu dal am sistem
Multiple Zone Completio n unrangka
tuk meng atur perpindaha n zone yan
diproduksikan . i g
Telescopic Joint
Disebut juga PUP joint yang berfung si untuk
menyesuaikan panja ng salah satu tubing , misal nya short
string dengan long g pada sumu r dual completion.
strin
Ported Nipple
Jenis landing nipple yang mempunyai lubang dibodynya,
yang terletak di antara dua sealing section
Upper Completion Equipment
Lower Completion Equipment
Beberapa flow control yang dapat dipasang pada ported
niple adalah :

a. Side Door Choke →berguna memblok horizontal flow


dan aliran bawah tetap
mengalir, atau memblok aliran dari bawah, dan aliran
dari samping tetap mengalir.
b. Separation tool →berguna menutup aliran dari bawah
dan memproduksi zone atas.
Beberapa flow control yang dapat dipasang pada ported
niple adalah :

c. Cross over choke →mengalirkan zone atas melalui tubing, dan zone bawah
melalui
annulus
d. Regulator flow choke →kebalikan dari cross over choke, alat ini mengalirkan
zone
bawahmelalui tubing dan zone atas melalui annulus.
e. Dual flow choke →alat yang berfungsi mengalirkan dua zone productive
melalui
satu tubing dengan mengatur besarnya masing-masing choke.
Prosedur Dan Sistem Penyelesaian Sumur
Prosedur yang umum dilakukan adalah menurunkan tubing,
pemasangan packer dan nipple dan perlengkapan di kepala
sumur sebelum dilakukan perfora si . Sebelum pemasangan
packer sumur diisi dengan fluida komplesi (salt -water atau oil
based -mud) .
Prosedur Dan Sistem Penyelesaian Sumur
Fluida ya ng ringan digunaka n unt uk mengga nti lumpu r di dalam
tubi ng sebelu m pemasanga n packer , kadang -kadang digunakan
nitrogen , ata u fluida disedo t (s wab) dan tubin g sehing ga terbentuk
perbedaa n tekana n bebera pa rat us psi ant ara tekana n formasi
dengan tekan an dala m tubi ng . Setel ah hal ini dilaksanaka n sumur
diperforasi dengan menggunakan perforated gun ya ng mampu
menemb us sa mpai ke formasi .
Ji ka res ervoir dengan sis tem pendoro ng air yang bai k serta tanpa
adanya g as cap, perfora si lebi h ba ik dilakuka n pada posis i yang
setin ggi mungk in pada zon e produk si. Ji ka mekanis me pendorong
wat er drive dan gas drive (gas cap), perforas i harus dilakukan
dekat dengan oil-water contact dan pada ke oil-gas contact,
karena lebih mudah mengontrol air dibandingkan dengan
pengontrol an gas
Jika tidak terdapat mekanisme pendorong air, hanya minyak
didorong oleh pengembangan gas -cap, casing seharusnya
diperforasi serendah mungkin dari zone produk tif. Apabila
reservoir berupa reservoir gas,maka perforasi hendaknya
dilakukan setinggi mungki dari zone produk tif, sehingga
diperole h gas yang bebas
n r sela ma permukaa n ai r belu m naik
mendeka ti zone perfor asi . ai
Tah ap berikutny a ada lah membiark an su mur mengali r sampai
diperole hminy ak ata u gas ya ng bers ih, kemudia n dilakukan
penutupa n su mur un tuk melakuka n pengama tan tekanan
reservoir sambil menungg u per sia pan perala tan produksi
permukaa n. Ji ka tidak memungkink an terjadiny a sembur
al am /natural flo w, mak a diharapk an menggunak an sistem
pengangkatan buat an seper ti gas li ft ata u penggunaan pomp a .
TERIMAKASIH
Circulation Device
Perala tan yang diguna kan unt uk mengon trol jala n masuk
ke annulus tub ing-casing
Ada dua tipe : Siliding Sleeve dan Ported Nipple
Sliding Sleeve
Ported Nipple
Side door choke : menutu p po rts, teta pi terda pat flowing
ke tubing.
Separatioan Tool : Menutup aliran ke tubing, tetapi
terdapat flowing dari/ke annulus casing tubing
Seating Nipple
Berfun gsi seba gai :
- Fasilitas test tekanan BHA dan tubing couplin g serta
peleta kan hydraulic packer
- Sebag ai landa san dan pe nyekat pompa (pump seating

nipple) mengisola tubi


- Untuk si ng jika diguna kan seba gai “high
draw -down perforation”
Seating Nipple
Berfun gsi seba gai :
- Land asan wireline retrievable flow contro l, sepe rti plug,
tubing safety valve, bottom choke dan regulator
- Untuk menyumba t sumu r jika tubing string di cabut

Anda mungkin juga menyukai