NATURAL FLOW
Natural Flow merupakan sebuah pengangkatan hidrokarbon secara alami yang
disebabkan oleh tekanan dibawah reservoir yang cukup tinggi untuk
mengangkat hidrokarbon ke atas permukaan.
A. Wellhead
Adalah peralatan yang digunakan untuk mengontrol sumur dipermukaan.
Wellhead tersusun dari dua rangkaian didalamnya, yaitu casing head dan
tubing head.
Check valve, merupakan valve yang hanya dapat mengalirkan fluida pada satu
arah tertentu yang berfungsi untuk menahan aliran dan tekanan balik dari
separator. Pada X-mastree, check valve ini ditempatkan setelah choke sebelum
masuk ke flow-line.
a. Tubing
Merupakan pipa vertikal di dalam sumur yang berfungsi untuk mengalirkan
fluida reservoir dari dasar sumur ke permukaan. atau mengalirkan fluida
injeksi ke dalam sumur. Disamping itu, tubing dapat pula digunakan dalam
pekerjaan swabb, squeeze cementing, sirkulasi pembersihan sumur dan
mengalirkan fluida serta material peretak hidraulis dan pengasaman.
Di dalam sumur, tubing digantungkan pada tubing hanger dan biasanya
ditempatkan beberapa feet di atas zona perforasi. Diameter tubing berkisar
antara 2 inci sampai 4,50 inci dengan panjang setiap single berkisar antara 6 –
9,50 meter.
b. Packer
Berfungsi untuk menyekat annulus antara casing dan tubing serta memberikan
draw-down yang lebih besar. Fungsi pokok dari packer adalah memisahkan
atau mengisolasi annulus tubing-casing dan membantu efisiensi produksi.
c. Nipple
Merupakan alat yang berfungsi untuk menempatkan alat-alat kontrol aliran di
dalam tubing. Terdapat dua jenis nipple, yaitu leading dan no-go nipple yang
mempunyai diameter dalam sedikit lebih kecil dari jenis yang selective. Jenis
selective bisa dipasang lebih dari satu pada suatu rangkaian tubing, sedangkan
jenis non selective hanya dipasang satu untuk setiap sumur dan ditempatkan
bagian paling bawah dari susunan tubing.
ARTIFICAL LIFT
Artificial lift merupakan sebuah mekanisme untuk mengangkat hidrokarbon,
umumnya minyak bumi, dari dalam sumur keatas permukaan. Ini biasanya
dikarenakan tekanan reservoirnya tidak cukup mampu untuk mendorong
minyak sampai ke atas permukaan maupun tidak ekonomis jika mengalir
secara alami. Artificial lift terdiri dari dua kelompok komponen : fasilitas
dipermukaan (surface facilities) dan dalam sumur (down hole facilities)
1. Motor listrik
2. Protector
3. Multistage centrifugal pump
4. Separator gas
5. Lain – lain seperti : electric cable, surface switchboard, Junction box
Mekanisme kerja :
Pemindahan rongga-rongga yang terbentuk antara rotor dan strator saat
berputar dengan arah ke atas sehingga fluida mengalir kepermukaan
(+) Biaya peralatan awal buntuk instalasi gas-lift biasanya lebih rendah,
terutama sekali untuk pengangkatan sumur dalam
(+) Pasir yang ikut terproduksi tidak merusak kebanyakan instalasi gas-
lift
(+) Biaya operasi biasanya lebih kecil, terutama sekali untuk deep-lift
buih gas
a. Tubing Pump, working barrel melekat pada tubing dan harus dipasang
dengan tubing.
b. Rod Pump, working barrel dan plunger dapat diangkat dari rod-nya
saja tanpa mengangkat tubing