Approx.
Wt
Lb. Kg
15
350
9
15
350
9
14
325
7
19
420
1
19
420
1
31
700
8
3.2.6 Nipple
Fungsi :
Nipple adalah bagian dari system tubing dimana bagian dalamnya
mempunyai profil untuk memasang alat kontrol aliran.
Mekanisme Kerja :
Ada dua jenis nipple, yaitu jenis selective nipple daan jenis non selective
nipple (nogo nipple), yang mempunyai diameter dalam sedikit lebih kecil
dari jenis yang selective. Jenis selective bisa dipasang lebih dari satu
pada suatu rangkaian tubing, sedangkan jenis non selective hanya
dipasang satu untuk setiap sumur dan ditempatkan bagian paling bawah
dari susunan tubing.
Posisi : Terdapat pada tubing
Specifikasi :
Table 3.6. Specifikasi FSN – 13 Swage Nipple
Approx. Wt.
Size Part No.
Lbs/Kg
2 ½ UP Male x 2 UP 10934E3BX2 9.0/4.10
3 LP Male x 2 UP 10935E3BX2 13.0/5.90
3 LP Male x 2 ½ UP 10936E3BX2 16.0/7.25
3.2.21 Bean
Fungsi :
Sebagai penahan dan pengatur aliran produksi sumur.
Mekanisme Kerja :
Bean mengubah tekanan yang mengalir dari sumur, sehingga tekanan
sebelum dan sesudahnya menjadi berbeda.
Posisi : Pada aliran sumur produksi
Specifikasi :
Tabel 3.19. Spesifikasi Bean
Size A B C D E F G H
42 4½ 4¼ 3 2 11/64 3 2 3/8 1¾ 4
25/64 27/64
45 4½ 4 5/8 3 3 1/16 3 2 2/3 2¼ 4
13/56 23/64
46 5 4¼ 4 1/64 3 3/16 4 3/64 3 1/8 2 1/16 4
52 5½ 5¼ 4 3/32 3 3/8 4 5/16 3 3/8 2½ 5
61 5½ 5¾ 5¼ 3 4 5 7/8 3 1/16 4
35/64 23/64
66 6 6¾ 5 3/64 4 11/32 5 1/32 4 3/8 4 1/16 4
70 6 7 6 4½ 5½ 5½ 5 4
80 6 7 3/8 6 1/3 5 5 6 5¼ 4
25/64
87 6½ 8 3/8 6 3 6 7 3/8 6 5
23/64
3.3. PEMBAHASAN
Sembur alam merupakan metode pengangkatan minyak ke permukaan
dengan tenaga yang berasal dari formasi, dimana tenaga tersebut masih dapat
mengalirkan minyak dari formasi produktif hingga permukaan. Tenaga sumur
sembur alam berasal dari :
1. Tekanan Overbunden (Overbunden Pressure), yaitu tekanan yang
berasal dari beban batuan yang berada di atasnya sehingga terjadi
kompaksi. Tekanan abnormal terjadi apabila tekanan reservoir lebih besar
dari tekanan overbunden, dan tekanan subnormal terjadi apabila tekanan
reservoir lebih kecil dari tekanan overbunden.
2. Pore pressure, berasal dari pori batuan akibat fluida di dalamnya
mengalami pengembangan.
Peralatan sumur dipengaruhi oleh cadangan, ulah aliran fluida untuk
dapat diproduksi, hubungan antara kelakuan formasi produktif dengan kondisi di
permukaan, fleksibilitas untuk sistem produksi yang akan datang, jenis material,
dan faktor kemudahan pemasangan dan penanganan serta keselamatan kerja.
Well head merupakan peralatan kontrol sumur dipermukaan untuk
menahan semburan atau kebocoran cairan sumur ke permukaan yang tersusun
atas casing head dan tubing head.
Silang sembur tersusun atas beberapa kerangan (valve) yang befungsi
sebagai pengaman dan pengatur aliran produksi di permukaan dengan
sejumlah sayap (wing) dimana choke berada.
Tubing dan coupling ditempatkan di dalam casing produksi yang
berfungsi untuk mengalirkan fluida produksi ke permukaan dan mengalirkan
fluida injeksi ke dalam sumur.
3.4 KESIMPULAN
1. Peralatan sumur sembur alam terdiri atas :
a. Peralatan di atas permukaan :
- Kepala sumur (well head)
- Silang sembur (X-mastree)
b. Peralatan di bawah permukaan :
- Tubing dan coupling
- Packer
- Anchor
- Peralatan pelengkap bawah permukaan
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya produksi sumur sembur
alam adalah :
- Tekanan formasi di dasar sumur
- Kedalaman sumur
- Ukuran tubing dan ukuran choke
3. Sumber tenaga pada metode sembur alam adalah berasal dari :
- Tekanan Overburden (overburden pressure).
- Tekanan Pori (pore pressure).
4. Fungsi utama casing head :
a. Meredusir tekanan gas yang mingkin timbul diantara casing string.
b. Mengalirkan fluida di annulus
5. Fungsi utama tubing head :
a. Sebagai penyokong rangkaian tubing.
b. Menutup ruang antara casing-tubing pada waktu pemasangan X-
mastre atau perbaikan valve.
c. Mengontrol aliran fluida.
Daftar Pustaka
Yogyakarta, 1985.