Anda di halaman 1dari 17

Nama : Al Vikam Pratama DM

Kelas : Tp B

Matkul : Statistika Dasar

PENGERTIAN STATISTIK
Statistik didefinisikan sebagai fakta-fakta berbentuk angka yang terangkum dalam tabel-tabel atau
kumpulan angka pada tabel yang menerangkan suatu fenomena

ARTI LUAS

Arti luas statistik adalah metoda atau alat untuk :

 – Pengumpulan data.

 – Pengolahan data.

 – Penyajian data.

 – Analisis data.

 – Penarikan simpulan data

KLASIFIKASI DATA

 Data Diskrit (data anumeration) : kumpulan angka-angka yang tidak memiliki desimal atau
pecahan di antara dua bilangan bulatnya, diperoleh dari menghitung. Tiap objek memiliki satu
satuan yang utuh, yang tidak memungkinkan untuk terjadinya secara sebagian.
 Data Kontinue (data measurement) adalah kumpulan angka-angka yang masih dimungkinkan
memiliki bilangan desimal atau pecahan di antara dua bilangan bulatnya yang banyaknya tak
terhingga, biasanya didapatkan dari proses pengukuran.

DATA MENURUT SUMBERNYA

• Data Primer : data yang diperoleh secara langsung dengan melakukan sendiri pengumpulan
terhadap obyek.

• Data Sekunder : data yang diperoleh dari olahan data primer

• Data Tersier : data yang diperoleh dari olahan data sekunder.

• Data Kuarter : data yang diperoleh dari data tersier yang telah diolah terlebih dahulu.

Pengantar Statistik

 Berhubungan dengan banyak angka  Numerical description


 Contoh : pergerakan IHSG, jumlah penduduk di suatu wilayah

 Dunia usaha  sekumpulan data : pergerakan tingkat inflasi, biaya promosi bulanan.

 Statistika juga dipakai untuk melakukan berbagai analisis terhadap data, contoh : forecasting, uji
hipotesis

PENGERTIAN PENYUSUN DAN PENYAJIAN


Menyusun data dari data mentah ke dalam data kelompok, lalu kemudian disajikan ke dalam berbagai
bentuk seperti table, gambar atau grafik sehingga mudah dipahami

TABEL

 TABEL BIASA (SEARAH)


 TABEL SILANG (DUA ARAH)
 TABEL TIGA ARAH

Tabel searah
Tabel yang berisi mengenai sutau hal atau satu karakteristik saja. Tabel ini merupakan bentuk tabel
yang paling sederhanaTabel ini merupakan bentuk tabel yang paling sederhana. Misalnya tabel
tentang Top Brand Index Smarthphone seperti berikut:

Tabel Silang (dua arah)

Tabel dua arah yaitu tabel yang berisi menganai hubungan dua hal atau dua karakteristik yang
berbedaMisalnya data Penjualan dan market share perusahaan smarthphone.
Tabel tiga arah

Tabel yang berisi mengenasi hubungan tiga hal atau tiga karakteristik yang berbeda. Misalnya data
jumlah penduduk DKI Jakarta berdasarkan wilayah, jenis kelamin dan kewarganegaraan.

Penyajian data dengan diagram

Selain dapat disajikan dalam bentuk tabel, data juga dapat disajikan dalam bentuk diagram. Diagram
adalah gambar yang menyajikan data secara visual yang biasanya berasal dari tabel yang telah dibuat
sebelumnya.

Diagram garis

Diagaram garis adalah penyajian data dalam bentuk garis yang menggambarkan perkembangan dan
perubahan suatu keadaan.
Diagram Batang

Diagram batang adalah pennyajian data dalam bentuk persegi panjang tegak atau persegi panjang
mendatar.

Diagram lingkaran

Diagram lingkaran adalah gambaran grafik informasi kuantitatif menggunakan lingkaran dimana
dapat menunjukkan kontribusi dari masing-masing informasi yang disajikan.

DISTRIBUSI FREKUENSI

Distribusi frekuensi adalah penyusunan suatu data mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar yang
membagi banyak data ke dalam beberapa kelas. Distribusi frekuensi terdiri dari dua, yaitu Distribusi
Frekuensi Kategori dan Distribusi Frekuensi Numeric

Teknik membuat Distribusi Frekuensi Numeric

 Urutkan data dari yang terkecil sampai yang terbesar


 Hitung rentang (R)
Rumus R= data tertinggi – data terkecil
 Hitung jumlah kelas (K)
Rumus K=1 + 3,3 log n (jumlah data)
 Hitung Panjang kelas interval (P)
Rumus P= Rentang (R) : Jumlah Kelas (K)

Pengumpulan, Penyusunan dan Penyajian data


Histogram dan Poligon Frekuensi
Histogram

Histogram adalah grafik yang menggambarkan suatu distribusi frekuensi dengan bentuk segiempat
Poligon Frekuensi

Poligon frekuensi adalah grafik garis yang menghubungkan nilai tengah dari setiap interval kelas.

Ogive

Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi kumulatif. Untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif
kurang dari, grafiknya berupa ogive positif (Ogive Naik), sedangkan untuk data yang disusun dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari, grafiknya berupa ogive negatif (Ogive turun).
Cara Pengambilan Data,
Sampel, Populasi dan
Notasi Ilmiah
Wawancara (Interview)

cara untuk mengumpulkan data dengan mengadakan tatap muka secara langsung. Wawancara harus
dilakukan dengan memakai suatu pedoman wawancara yang berisi daftar pertanyaan sesuai tujuan
yang ingin dicapai

Kuesioner (Angket)

 cara mengumpulkan data dengan mengirim atau menggunakan kuesioner yang berisi sejumlah
pertanyaan.
 Kelebihannya adalah dapat dilakukan dalam skala besar, biayanya lebih murah dan dapat
memperoleh jawaban yang sifatnya pribadi
 Kelemahannya adalah jawaban bisa tidak akurat, bisa jadi tidak semua pertanyaan terjawab
bahkan tidak semua lembar jawaban dikembalikan

Observasi (Pengamatan)
 Cara mengumpulkan data dengan mengamati obyek penelitian atau kejadian baik berupa
manusia, benda mati maupun gejala alam. Data yang diperoleh adalah untuk mengetahui sikap
dan perilaku manusia, benda mati atau gejala alam.
 Kebaikan dari observasi adalah data yang dieroleh lebih dapat dipercaya.
 Kelemahannya adalah bisa terjadi kesalahan interpretasi terhadap kejadian yang diamati

Skala Pengukuran

Salah satu aspek penting dalam memahami data untuk keperluan analisis adalah Skala
Pengukuran

Skala nominal
Skala yang hanya mempunyai ciri untuk membedakan skala ukur yang satu dengan yang lain. Contoh
skala nominal seperti tabel dibawah ini

Skala Ordinal
Skala yang selain mempunyai ciri untuk membedakan juga mempunyai ciri untuk mengurutkan pada
rentang tertentu. Contoh skala ordinal seperti tabel dibawah ini

Skala Interval

 adalah skala yang mempunyai ciri untuk membedakan,


mengurutkan dan mempunyai ciri jarak yang sama.
 Contoh, suhu tertinggi pada bulan Desember dikota A,
B dan C berturut-turut adalah 28, 31 dan 20 derajat Fahrenheit.
 Kita dapat membedakan dan mengurutkan besarnya suhu, sebab satu derajat Fahrenheit
merupakan suatu besaran yang tetap, namun pada saat suhu menunjukkan nol derajat Fahrenheit
tidak berarti tidak adanya panas pada kondisi tersebut.
 Hal ini dapat dijelaskan, misalnya kota A bersuhu 30 derajat Fahrenheit dan kota B bersuhu 60
derajat Fahrenheit, tidak dapat dikatakan bahwa suhu dikota B dua kali lebih panas dari pada suhu
dikota A, karena suhu tidak mempunyai titik nol murni (tulen).

Skala ratio
 Skala yang mempunyai 4 ciri yaitu membedakan, mengurutkan, jarak yang sama dan mempunyai
titik nol yang tulen (berarti).
 Contoh : Pak Asmuni mempunyai uang nol rupiah, artinya pak Asmuni tidak mempunyai uang

Populasi
 Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian kita, baik terhingga
maupun tak hingga. Dilambangkan dengan huruf N.
 Populasi adalah keseluruhan objek penelitian.
 Contoh populasi misalnya semua penduduk di suatu wilayah, semua usaha di suatu wilayah,
semua siswa di suatu sekolah, semua sapi dan kerbau di suatu wilayah, dan lain-lain.
Menentukan populasi dibantu oleh 4 faktor :
 Isi
 Satuan
 Cakupan (scope)
 Waktu

Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi atau sebagian dari keseluruhan objek penelitian.Sampel
biasanya diambil dari populasi karena ukuran populasi terlalu besar sehingga untuk melakukan
penelitian terhadap populasi membutuhkan banyak tenaga, waktu yang lama dan biaya yang
tinggi.Oleh karena itu diambillah sampel yang diharapkan dapat mewakili populasi.
 Pengambilan sampel dari populasi tidak dilakukan sembarangan. Pengambilan sampel sangat
tergantung kepada besarnya populasi dan karakteristik populasi tersebut. Oleh karena itu
dibutuhkan teknik sampling yang tepat sehingga sampel yang diperoleh benar-benar
representatif atau benar-benar mewakili populasi.
 Umumnya semakin besar ukuran sampel maka akan semakin mewakili sampel tersebut terhadap
populasi.
 Istilah populasi dan sampel erat kaitannya dengan sensus dan survei, dimana penelitian terhadap
populasi disebut dengan sensus, sedangkan penelitian terhadap sampel disebut dengan survei.

Probability Sampling
 Teknik penarikan sampel, dimana setiap unsure atau elemen sampling diberi kesempatan
yang sama dan persis sama untuk diikutkan/dipilih dalam sample.
 Syarat dalam penarikan sample probabilitas adalah tersedianya daftar anggota populasi
atau daftar unsure/elemen populasi (kerangka sample/sampling frame).

Parameter dan Statistik

Notasi Penjumlahan
Dalil-dalil dalam notasi sigma

Statistik
probabilitas
Probabilitas

Probabilitas didifinisikan sebagai peluang atau kemungkinan suatu kejadian, suatu ukuran tentang
kemungkinan atau derajat ketidakpastian suatu peristiwa (event) yang akan terjadi di masa
mendatang.

Eksperimen, Hasil dan kejadian

 Dalam mempelajari probabilitas, ada 3 kata kunci yang harus diketahui yaitu: Eksperimen, Hasil
dan Kejadian

Contoh:
 Sebuah eksperimen dilakukan dengan menanyakan kepada 500 orang mahasiswa apakah mereka
akan membeli computer acer yang baru atau tidak. Dari eksperimen akan terdapat beberapa
kemungkinan hasil, misalnya hasil pertama adalah sebanyak 250 mahasiswa akan membeli dan
sisa nya tidak membeli

 Contoh lain dari eksperimen adalah pelemparan sebuah koin, hasil dari pelemparan koin tersebut
adalah “DEPAN” atau “BELAKANG”. Kesimpulan dari beberapa hasil tersebut dikenal sebagai
kejadian

Peluang

 Prinsip Dasar Membilang

 Jika suatu operasi terdiri dari 2 tahap, tahap pertama dapat dilakukan dengan mcara yang berbeda
dan tahap kedua dapat dilakukan dengan n cara yang berbeda, maka keseluruhan operasi dapat
dilakukan dengan m x n cara. Cara pencacahan seperti ini disebut kaidah perkalian.

Faktorial

Hasil kali bilangan bulat positif (bilangan asli) berturut-turut dari n sampai 1 disebut n faktorial,
ditulis : n!

n! = n(n – 1)(n – 2)(n – 3) … 3.2.1

0! = 1

Permutasi dan Kombinasi

Permutasi adalah susunan objek-objek dengan memperlihatkan urutan tertentu.

A. Permutasi n objek berbeda yang setiap kali diambil seluruhnya (nPn)

P = n! atau = n!
n n

Kombinasi

Kombinasi adalah susunan dari unsur-unsur yang berbeda tanpa memperhatikan urutan unsur-unsur
itu.

Kombinasi dari n objek yang diambil r objek dinotasikan nCr atau C(n, r) atau atau adalah

nCr = n!
r!(n−r )!
Mean, Median, Modus, Kuartil, Rentang, Varian dan Standar Deviasi
Mean (Rata-rata)

Rata-rata atau Mean merupakan ukuran statistik kecenderungan terpusat yang paling sering
digunakan. Rata-rata ada beberapa macam, yaitu rata-rata hitung (aritmatik), rata-rata geometrik, rata-
rata harmonik dan lain-lain.Tetapi jika hanya disebut dengan kata "rata-rata" saja, maka rata-rata yang
dimaksud adalah rata-rata hitung (aritmatik).

Penghitungan Rata-rata

Penghitungan rata-rata dilakukan dengan menjumlahkan seluruh nilai data suatu kelompok sampel,
kemudian dibagi dengan jumlah sampel tersebut.Jadi jika suatu kelompok sampel acak dengan
jumlah sampel n, maka bisa dihitung rata-rata dari sampel tersebut dengan rumus sebagai berikut.
Jika dinotasikan dengan notasi sigma, maka rumus di atas menjadi:

Keterangan:

 = rata-rata hitung
xi = nilai sampel ke-i
n = jumlah sampel

Median

Median adalah nilai tengah dari data yang telah disusun berurutan mulai dari yang terkecil sampai
dengan yang terbesar. Secara matematis median dilambangkan denganMeyang dapat dicari
dengan cara sebagai berikut.

Median untuk data tunggal

Median untuk jumlah data (n) ganjil

Median untuk jumlah data (n) genap

Keterangan:Me = Mediann = jumlah datax = nilai data

Modus

Modus (mode) adalah penjelasan tentang suatu kelompok data dengan menggunakan nilai yang sering
muncul dalam kelompok data tersebut.Atau bisa dikatakan juga nilai yang populer (menjadi mode) dalam
sekelompok data.

Jika dalam suatu kelompok data memiliki lebih dari satu nilai data yang sering muncul maka sekumpulan
data tersebut memiliki lebih dari satu modus.Sekelompok data yang memiliki dua modus disebut dengan
bimodal, sedangkan jika lebih dari dua modus disebut multimodal.

Jika dalam sekelompok data tidak terdapat satu pun nilai data yang sering muncul, maka sekelompok data
tersebut dianggap tidak memiliki modus.

Modus biasanya dilambangkan dengan Mo.

Kuartil
Kuartil adalah nilai-nilai yang membagi data yang telah diurutkan ke dalam 4 bagian yang sama
besar. Dalam menentukan letak kuartil data tunggal, kita harus melihat kondisi jumlah data (n)
terlebih dahulu.Kondisi jumlah data (n) tersebut dan penghitungan kuartilnya adalah sebagai berikut.

Rentang (Range)

 Dalam sekelompok data kuantitatif akan terdapat data dengan nilai terbesar dan data dengan nilai
terkecil. Rentang (range) atau disebut juga dengan jangkauan adalah selisih antara data dengan
nilai yang terbesar dengan data denga nilai yang terkecil tersebut.

 R = xb – xk

R = Rentang
xb = nilai data yang terbesar
xk= nilai data yang terkecil

Varian dan Standar Deviasi (Simpangan Baku)

 Varian dan standar deviasi (simpangan baku) adalah ukuran-ukuran keragaman (variasi) data
statistik yang paling sering digunakan. Standar deviasi (simpangan baku) merupakan akar
kuadrat dari varian.

 Oleh karena itu, jika salah satu nilai dari kedua ukuran tersebut diketahui maka akan diketahui
juga nilai ukuran yang lain.
ANGKA INDEKS
Pengertian Angka Indeks

 Angka indeks merupakan suatu metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tentang
fluktuasi harga berbagai komoditas perdagangan.

 Angka indeks dapat digunakan untuk membuat kebijakan yang harus diambil dalam
perekonomian pemerintah

 Angka indeks merupakan suatu metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tentang
fluktuasi harga berbagai komoditas perdagangan.

 Angka indeks dapat digunakan untuk membuat kebijakan yang harus diambil dalam
perekonomian pemerintah

Dalam membuat angka indeks diperlukan dua macam waktu, yaitu:


 Waktu dasar (base period)

Waktu dasar adalah waktu dimana suatu

kegiatan (kejadian) digunakan sebagai dasar

perbandingan.

 Waktu yang bersangkutan atau sedang berjalan (current period)

Waktu yang sedang berjalan adalah waktu dimana

suatu kegiatan (kejadian) digunakan sebagai dasar

perbandingan terhadap kegiatan (kejadian) pada

waktu dasar.

Kegunaan Angka Indeks

 Untuk mengetahui terjadinya perubahan kegiatan secara terukur (kuantitatif) dalam dua waktu
yang berlainan.

 Untuk mengetahui maju mundurnya atau naik turunnya suatu usaha atau kegiatan.

Contoh Perhitungan Angka Indeks

 Diketahui bahwa harga emas pada tanggal 31 Desember 2018 adalah Rp 667.000, sedangkan
pada tanggal 31 Desember 2019 adalah Rp 762.000.

 Berapakah perubahan harga emas dari tanggal 31 Desember 2018 sampai dengan 31 Desember
2019?

 Penghitungan indeks perubahan harga ini dapat dihitung menggunakan 2 waktu dasar yaitu waktu
dasar 31 Desember 2018 dan waktu dasar 31 Desember 2019.

Contoh kasus angka indeks

 Apabila harga barang tahun 2012 adalah Rp. 8.000 per kilogram, kemudian pada tahun 2013
menjadi Rp. 12.000 per kilogram, maka indeks harga barang tersebut pada tahun 2013 adalah
sebagai berikut:
12.000
 Angka Indeks= x 100 %=150 %
8.000

 Jadi, harga barng pada tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 50%

Anda mungkin juga menyukai