Oleh :
drg. Mulyana, M. Kes
A. PERANAN STATISTIKA
Peranan dlm penelitian :
1. Peranan statistika dlm penentuan sampel.
Tujuan : agar diperoleh sampel yg representative bagi populasinya
dan diperoleh ukuran sampel yg memadai utk dilakukan penelitian
Statistika menyediakan teknik-teknik dan rumus tertentu utk tujuan tersebut
2. Peranan Statistika dlm pengembangan alat pengambilan data
Alat yg digunakan harus berkualitas.
Kualitas alat pengumpulan data dapat dilihat dr sisi validitas dan
reliabilitasnya.
Cara terbaik utk menguji validitas dan realibilitas alat pengumpulan data dg
menggunakan metode statistic.
3. Peranan Statistika dlm menyajikan data.
Data msh bersifat mentah, agar lbh komunikatif harus dijadikan se-
demikian rupa data mudah dibaca dan dipahami.
Statistika menyediakan Teknik tertentu dlm mengolah data dan me-
nyajikan data dg metode statistika deskriftif.
4. Peranan Statistika dlm analisis data atau menguji data & hipotesis.
Tujuan akhir suatu penelitian kesimpulan sebagai bahan utk me-
ngambil keputusan hasil penelitian yg valid dan reliable.
Statistika yg membahas tentang analisis data atau menguji hipotesa
metode statistika inferensial.
B. Pengertian Statistika
Adalah ilmu yg mempelajari bagaimana merencanakan, mengum-
pulkan, menganalisa, menginterpretasi dan mempresentasikan
data.
Sedangkan Statistik adalah data, informasi atau hasil penerapan
algoritma statistika pd suatu data.
C. Pembagian Statistika
1. Statistik Deskriftif
2. Statistik Induktif atau Inferesial
3. Statistik Parametik
4. Statistik Non-Parametik
1. Statistik Deskriptif
Bagian dr pengetahuan statistic yg bertugas mempelajari tata cara
pengumpulan data, pencatatan,penyusunan dan penyajian data pe-
nelitian dlm bentuk tabel frekuensi atau grafik.
Macam grafik :
a. Histogram adalah grafik yg berbentuk batang
b. Polygon adalah grafik berbentuk garis dr distribusi frekuensi dg
data kontinyu.
c. Ogive adalah grafik berbentuk garis dr distribusi kumulatif dg data
kontinyu
Utk mengetahui nilai-nilai statistik dilakukan pengukuran/perhitungan Sbb :
a. Pengukuran nilai-nilai tendensi seperti mean (rata2), median (nilai
tengah) dan modus (nilai yg pling sering muncul)
b. Pengukuran nilai frctile yaitu menentukan nilai sedemikian rupa
sehinggga memisahkan nilai-nilai tsb menjadi 4 bagian (quartile),
10 bagian (desil) atau 100 bagian (presentil).
c. Pengukuran nilai disperse pengukuran penyebaran nilai2 pengamatan
disekitar tendensi pusatnya.
Yg perlu diperhatikan tingkat keseragamannya (homogenitasnya) dr
sekumpulan nilai pengamatannya.
Beberapa macam teknik pengukuran dispersi : range (interval), devisiasi kuartil,
mean deviation, deviasi standard, variance dan koefisien variance.
d. Pengukuran Skewness
Kurve suatu distribusi dpt berbentuk simetris atau asimetris
Skewness negative suatu distribusi frekuensi yg tdk simetris mungkin berat
sebelah kanan (ekor kiri lbh panjang dari sebelah kanan)
Skewness positif berat sebelah kiri (ekor sebelah kanan lbh Panjang dr yg kiri)
Contoh : Distribusi penghasilan penduduk umumnya menceng positif, artinya
sebagian besar penduduk itu tk penghasilannya rendah
Yg dipakai sebagai pedoman utk mengetahui apakah kurve suatu distribusi itu
simetris atau tdk adalah bgm mean, median dan modus dr distribusi tsb.
Bila mean, median dan modus sama besar maka kurve distribusi frekuensinya
simetris begitu sebaliknya.
3. Statistik Parametrik dan Non-Parametrik
Contoh : 6,98 7
Aturan 3 : Jika angka terkiri yang harus dihilangkan hanya angka 5 atau 5 diikuti oleh
angka-angka nol, maka angka terkanan yg mendahuluinya tetap jika genap, tambah
satu kalua ganjil.
17,50 kg menjadi 18 kg
TERIMA KASIH