Anda di halaman 1dari 8

TUGAS 1

KODE MK : 17B11C603

STATISTIK DESKRIPTIF DAN STATISTIK INFERENSIAL

WAWAN SETIAWAN
1821041021
S1 01

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2021
STATISTIK DESKRIPTIF DAN STATISTIK INFERENSIAL

1. Statistik deskriptif

Statistik deskriptif adalah salah satu bagian dari ilmu statistika


yang berhubungan dengan aktivitas penghimpunan, penataan, peringkasan
dan penyajian data dengan harapan agar data lebih bermakna, mudah
dibaca dan mudah dipahami oleh pengguna data. Statistik deskriptif hanya
sebatas memberikan deskripsi atau gambaran umum tentang karakteristik
objek yang diteliti tanpa maksud untuk melakukan generalisasi sampel
terhadap populasi.Penyajian

Pengumpulan data dapat dilakukan dengan 3 metode, yaitu sensus, survei,


registrasi. Keempat metode pengumpulan data tersebut memiliki kelebihan
dan kekurangan masing-masing.

Contoh statistik deskriptif :

a. Sensus

Sensus adalah pengumpulan data dengan cara melakukan


pendataan secara lengkap terhadap seluruh unit populasi.

Kelebihan:

1. Cakupannya lengkap.
2. Bebas dari kesalahan pengambilan sampel (sampling error).
3. Dapat dijadikan sebagai kerangka sampel induk untuk kegiatan
survei.

Kelemahan:

1. Kesalahan tidak dapat diukur.


2. Boros waktu, tenaga dan biaya.
3. Karakteristik objek penelitian yang dicakup biasanya tidak terlalu
banyak.
b. Survei

Survei adalah pengumpulan data hanya pada sebagian unit populasi.


Sebagian unit populasi tersebut disebut juga dengan sampel.

Kelebihan:

1. Kesalahan dapat diukur.


2. Dapat digunakan untuk menguji kualitas sensus dan registrasi.
3. Hemat waktu, biaya dan tenaga.
4. Kegiatan pendataan lebih mudah.
5. Karakteristik yang dicakup lebih banyak dan rinci.

Kelemahan:

1. Memerlukan kerangka sampel jika tujuan penelitian adalah untuk


mengeneralisasi sampel terhadap populasi.
2. Biaya untuk mendapatkan kerangka sampel sangat besar.
3. Terdapat kesalahan sampling (sampling error).

c. Registrasi

Registrasi adalah pencatatan secara terus menerus, misalnya


pencatatan kelahiran, kematian dan migrasi yang dilakukan pemerintah.

Kelebihan:

1. Hemat biaya.
2. Data yang diperoleh lebih aktual.
3. Registrasi lebih baik daripada survei maupun sensus apabila terdata
dengan lengkap, misalnya seluruh penduduk melaporkan setiap
kejadian kelahiran, kematian dan migrasi.

Kelemahan:

1. Informasi yang diperoleh tidak terlalu banyak.


2. Sangat sulit mengumpulkan data secara lengkap karena
membutuhkan kesadaran seluruh penduduk.

Penyajian dalam bentuk tabel

1. Tabel

Tabel meringkas/merekap data kualitatif maupun kuantitatif, tabulasi


silang

Tabel satu arah (one-way table)

Tabel dua arah atau lebih (two-way table) atau lebih (Tabulasi silang)

Tabel distribusi frekuensi

2. Grafik dan Diagram

Penyajian dalam bentuk grafik dan diagram Eksplorasi data, diagram


sebaran data

Batang (Bar Graph) perbandingan/pertumbuhan data kuantitatif maupun


kualitatif dirangkum dalam frekuensu, frekuensi relative atau persen
distribusi frekuensi
Linkaran (Pie Chart) perbandingan (persentase/proporsi)
Grafik Garis (Line Chart), pertumbuhan
Grafik Peta, melihat/menunjukkan lokasi
Ogive
Diagram Batang-Daun
Diagram scatter menggambarkan hubungan dua variable kuantitatif

Contoh gambar grafik :


2. Statistik inferensial

Statistik inferensial adalah teknik analisis data yang digunakan


untuk menentukan sejauh mana kesamaan antara hasil yang diperoleh dari
suatu sampel dengan hasil yang akan didapat pada populasi secara
keseluruhan. Jadi statistik inferensial membantu peneliti untuk mencari
tahu apakah hasil yang diperoleh dari suatu sampel dapat digeneralisasi
pada populasi. Sejalan dengan pengertian statistik inferensial menurut
Creswell, Muhammad Nisfiannoor berpendapat bahwa statistik inferensial
adalah metode yang berhubungan dengan analisis data pada sampel untuk
digunakan untuk penggeneralisasian pada populasi. Penggunaan statistic
inferensial didasarkan pada peluang (probability) dan sampel yang dipilih
secara acak (random)

.Contoh statistik inferensial :

a. Analisis Regresi

Analisis regresi adalah salah satu alat analisis yang paling populer.
Analisis regresi digunakan untuk memprediksi hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen.

Dengan menggunakan analisis ini, kita bisa menentukan variabel mana


saja yang memiliki pengaruh siginifikan dalam sebuah penelitian.

Contohnya : anda ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang bisa


mempengaruhi penurunan kemiskinan. Anda menggunakan variabel seperti
panjang jalan, pertumbuhan ekonomi, rasio elektrifikasi, jumlah guru, jumlah
tenaga medis, dll.

Setelah dianalisis, anda akan menemukan variabel mana saja yang memiliki
pengaruh dalam penurunan angka kemiskinan tersebut.

b. Uji Hipotesis

Uji hipotesis merupakan pengujian statistik dimana kita ingin


mengetahui kebenaran dari sebuah asumsi atau pendapat yang biasa terjadi
di masyarakt. Biasanya, uji ini digunakan untuk mengetahui tentang
kebenaran sebuah klaim yang beredar di masyarakat.
Uji hipotesis juga membantu kita dalam membuktikan apakah
pendapat atau hal yang kita percayai benar atau salah

Contohnya : kita sering mendengar asumsi bahwa mahasiswa perempuan


cenderung memiliki nilai matematika yang lebih tinggi daripada laki-laki.
Benarkah demikian?

Untuk membuktikan hal tersebut, anda bisa mengambil sebagian sampel


yang representatif dan melakukan analisis terhadap nilai matematika dari
sampel yang diambil tersebut.

Dengan menggunakan uji hipotesis, anda bisa mengambil kesimpulan


bagaimana kondisi yang sebenarnya.

Bolehkah anda menggunakan keseluruhan data keseluruhan nilai


matematika siswa dan melakukan analisis terhadap data tersebut? Tentu
sangat diperbolehkan.

c. Confidence Interval

Confidence interval atau tingkat kepercayaan atau rentang kepercayaan


merupakan pengujian statistik yang digunakan untuk mengestimasi
populasi dengan menggunakan sampel. Dengan adanya tingkat
kepercayaan ini, kita bisa memperkirakan dengan kemungkinan yang lebih
besar berapa nilai populasi yang sebenarnya.

Saat menggunakan confidence interval, kita akan menemukan batas atas


dan batas bawah dari sebuah uji statistik yang kita yakini di dalamnya
terdapat nilai populasi yang kita estimasi.

Ketika kita menggunakan confidence interval 95 persen, artinya kita


mempercayai bahwa statistik uji yang kita gunakan berada dalam rentang
nilai yang sudah kita dapatkan dengan berdasarkan fomula.
a. Statistik deskriptif hanya terbatas pada menyajikan data bentuk tabel,
diagram, grafik, dan besaran lainnya. Statistik uji yang digunakan
terbilang sederhana seperti rata- rata, variasi, dll. Sedangkan statistik
inferensia tergolong sangat rumit
b. Statistik deskriptif mengumpulkan, mengatur, menganalisis dan
menyajikan data dengan cara yang bermakna. Sedangkan statistik
inferensial membandingkan data, menguji hipotesis dan membuat prediksi
hasil masa depan
c. Statistik deskriptif menggambarkan suatu situasi. Sedangkan statistik
inferensial menjelaskan kemungkinan terjadinya suatu peristiwa.
d. Statistik deskriptif hanya mampu menggambarkan karakteristik.
Sedangkan statistik inferensial memberikan analisis yang lebih mendalam
e. Statistik deskriptif tidak bisa digunakan untuk mengambil keputusan pada
tingkat populasi. Sedangkan statistik inferensial bisa digunakan untuk
menarik keismpulan pada tingkat populasi.

Anda mungkin juga menyukai