Anda di halaman 1dari 4

Soal Ujian Tengah Semester

Statistik Dasar 2022/2023


Take Home

Oleh: Arta Kusumaningrum, S.P., M.Sc.

1. Jelaskan masing-masing dari pengertian berikut:


a. Skala Nominal
b. Skala Ordinal
c. Skala Interval
d. Skala Rasio
2. Jelaskan Data Kuantitatif dan Data Kualitatif!
3. Statistik ada 2 Macam yakni Statistik Parametrik dan Statistik Non Parametrik,
Jelaskan masing-masing?
4. Apa saja jenis penyajian data yang kamu ketahui?
5. Sebut dan jelaskan teknik pengumpulan data!
Nama : Budi Suprayitno
Nim : 222310075

Jawaban
1. Jelaskan masing-masing dari pengertian berikut :

a. Skala Nominal merupakan skala yang paling lemah/rendah di antara skala


pengukuran yang ada. Skala nominal hanya bisa membedakan benda atau
peristiwa yang satu dengan yang lainnya berdasarkan nama (predikat).

b. Skala Ordinal lebih tinggi daripada skala nominal, dan sering juga disebut
dengan skala peringkat. Hal ini karena dalam skala ordinal, lambang-
lambang bilangan hasil pengukuran selain menunjukkan pembedaan juga
menunjukkan urutan atau tingkatan obyek yang diukur menurut
karakteristik tertentu.

c. Skala interval mempunyai karakteristik seperti yang dimiliki oleh skala


nominal dan ordinal dengan ditambah karakteristik lain, yaitu berupa
adanya interval yang tetap. Skala interval sudah memiliki nilai intrinsik,
sudah memiliki jarak, tetapi jarak tersebut belum merupakan kelipatan yaitu
skala interval tidak memiliki nilai nol mutlak.

d. Skala rasio adalah skala data dengan kualitas paling tinggi. Pada skala rasio,
terdapat semua karakteristik skala nominal, ordinal dan skala interval
ditambah dengan sifat adanya nilai nol yang bersifat mutlak. Nilai nol
mutlak ini artinya adalah nilai dasar yang tidak bisa diubah meskipun
menggunakan skala yang lain. Pada skala ratio, pengukuran sudah
mempunyai nilai perbandingan/rasio.

2. Jelaskan Data Kuantitatif dan Data Kualitatif!

Secara singkat, penelitian kuantitatif adalah metode penelitian menggunakan angka


dan statistik dalam pengumpulan serta analisis data yang dapat diukur. Sedangkan
penelitian kualitatif bersifat lebih menyelidiki hingga menghasilkan data yang tidak
dapat diperoleh lewat prosedur statistik.
Sebagai contoh, jika ingin mengetahui seberapa besar antusiasme masyarakat
terhadap hal-hal yang berbau Korea. Kalau melihat sekilas saja di lapangan,
sepertinya sangat tinggi, ya. Tapi, jika ingin mengetahui lebih mendalam mengenai
makanan Korea. Bertanya satu-satu ke seluruh kenalan tentu tidak efisien. Untuk itu,
bisa melempar survei ke teman-teman atau lewat media sosial.
Kalau surveinya kuantitatif, bisa mendapatkan data berupa jumlah orang yang suka
makanan Korea, tertarik mencoba, seberapa yakin mereka akan membeli, dan lain
sebagainya. Kalau surveinya kualitatif, bisa tahu ekspektasi mereka terhadap rasa
makanan Korea tertentu, restoran Korea favorit, atau pengalaman mereka sebelumnya
dengan makanan serupa.

3. Statistik ada 2 Macam yakni Statistik Parametrik dan Statistik Non Parametrik,
Jelaskan masing-masing?

 Statistik parametrik adalah uji hipotesis yang menguji perbedaan rata-rata


pada populasi. Metode yang sering digunakan dalam statistik parametrik
adalah uji-t yang didasarkan pada nilai student-t statistics. Uji t bertumpu pada
asumsi bahwa data berdistribusi normal dan rata-rata data diketahui. Pada uji
ini, varians populasi dihitung untuk mencari sampel dari populasi tersebut.
Populasi diperkirakan dengan bantuan skala interval dan variabel yang yang
akan diuji hipotesisnya.

 Statistik non parametrik adalah uji yang tidak membutuhkan asumsi parameter
apapun untuk populasi yang diuji atau dalam bahasa sederhana uji ini tidak
bergantung pada populasi. Dalam uji statistik non parametrik, tidak ada
parameter yang digunakan dan tidak ada distribusi yang harus diketahui. Hal
ini menyebabkan uji statistik non parametrik juga disebut sebagai metode
bebas distribusi.

4. Apa saja jenis penyajian data yang kamu ketahui?


 Penyajian data dalam bentuk table
Data yang sudah kita kumpulkan atau yang kita dapatkan dari proses sampling
atau pengumpulan data maupun sumber lain biasanya berupa tabel. Jika data-data
ini akan ditampilkan dalam dokumen seperti laporan ilmiah, maka data tabel
perlu disajikan dengan baik.

 Penyajian data dalam bentuk diagram


Kita dapat meringkas dan menyajikan data secara visual menggunakan diagram atau
grafik. Melalui cara ini, kita dapat memberi gambaran tentang data kita secara cepat,
atau untuk menonjolkan atau mempertegas insight atau temuan dari data.

 Penyajian data dalam bentuk narasi/ teks


Dalam format ini, data disajikan dalam bentuk narasi melalui kalimat. Biasanya,
data-data yang disajikan berupa data deskriptif hasil penelitian kualitatif Sebagai
contoh:
a. Mayoritas penduduk menanggapi program vaksinasi dengan positif.
b. Penduduk Desa Abdi berpenghasilan rendah menolak pembangunan hotel J.
 Penyajian data dalam bentuk numerik/ angka
Biasanya, penyajian ini berupa kalimat yang di dalamnya disertai pula statistik
berupa angka rata-rata, presentase atau jumlah suatu kejadian atau fenomena
Berikut contohnya:
a. Indonesia memiliki 17.058 pulau yang tersebar dari Sabang sampai
Merauke.
b. Rata-rata nilai ujian matematika SD N Wano adalah 7,9.

 Penyajian data dalam bentuk peta


Jika data memiliki informasi lokasi, data tersebut dapat disajikan dalam bentuk peta.
Penyajian data dalam bentuk peta memiliki kelebihan. Kelebihan itu di antaranya,
pembaca dapat melihat dengan jelas lokasi, distribusi, pola dan kecenderungan
suatu kejadian tertentu secara spasial. Sebagai contoh, lihat perbandingan data
sebaran tindakan kriminal yang disajikan dalam bentuk tabel dan peta berikut ini.

5. Sebut dan jelaskan teknik pengumpulan data!


 Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka
dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Seiring perkembangan
teknologi, metode wawancara dapat pula dilakukan melalui media-media tertentu,
misalnya telepon, email, atau video call melalui Zoom atau skype. Wawancara
terbagi atas dua kategori, yakni wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.
 Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena melibatkan
berbagai faktor dalam pelaksanaannya. Metode pengumpulan data observasi tidak
hanya mengukur sikap dari responden, namun juga dapat digunakan untuk
merekam berbagai fenomena yang terjadi. Teknik pengumpulan data observasi
cocok digunakan untuk penelitian yang bertujuan untuk mempelajari perilaku
manusia, proses kerja, dan gejala-gejala alam. Metode ini juga tepat dilakukan
pada responden yang kuantitasnya tidak terlalu besar.
 Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawab. Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang lebih efisien bila
peneliti telah mengetahui dengan pasti variabel yag akan diukur dan tahu apa yang
diharapkan dari responden. Selain itu, kuesioner juga cocok digunakan bila
jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas.
 Studi dokumen adalah metode pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung
kepada subjek penelitian. Studi dokumen adalah jenis pengumpulan data yang
meneliti berbagai macam dokumen yang berguna untuk bahan analisis.

Anda mungkin juga menyukai