Anda di halaman 1dari 44

Bab 2 Pengenalan Statistika 23

A. PENDAHULUAN
Modul Standar Kompetensi Pengenalan Statistika terdiri dari empat kegiatan belajar
dan setiap kegiatan belajar memuat tujuan, uraian materi, rangkuman, tes formatif dan
tugas. Kegiatan belajar dalam modul ini adalah Mengidentifikasi pengertian statistik,
statistika, populasi, dan sampel; Penyajian data ; Ukuran pemusatan data; dan
Ukuran penyebaran data. Modul ini digunakan sebagai dasar untuk menyelesaikan
masalah–masalah peluang, pada kehidupan sehari-hari dalam rangka untuk menunjang
program studi Akuntansi, Sekretaris maupun Tehnik.

Pada setiap akhir kegiatan belajar tercantum test formatif dan tugas. Tes formatif
digunakan untuk mengukur kemampuan anda terhadap modul ini secara mandiri, artinya
setelah mempelajari kegiatan belajar secara mandiri dengan bimbingan guru sebagai
fasilisator, ukur sendiri kemampuan anda dengan mengerjakan soal-soal tes formatif ,
tanpa terlebih dahulu melihat kunci jawaban yang sudah tersedia. Untuk mengukur
kemampuan anda apakah anda layak melanjutkan atau tidak kepada kegiatan belajar
selanjutnya gunakan rumus “Tingkat Penguasaan“ yang tertera pada pendahuluan.

Jawaban yang sudah anda kerjakan, cocokkan dengan kunci jawaban. Hitung jumlah
jawaban yang benar dan jumlah soal seluruhnya. Bagi jawaban yang benar dengan jumlah
seluruh soal dan kalikan dengan 100%. Kalau anda mencapai tingkat penguasaan 65% ke
atas, anda dapat meneruskan dengan kegiatan belajar berikutnya. Tetapi kalau nilai anda
di bawah 65%, anda harus mengulangi materi tersebut terutama yang belum dikuasai.

Untuk melancarkan kemampuan anda supaya lebih baik dalam mengerjakan soal dalam
kegiatan belajar ini, kerjakan soal tugas yang tertera pada modul tersebut di rumah. Jadi
soal-soal yang tertera di Tugas berguna untuk mengasah kemampuan anda supaya lebih
lancar dalam mengerjakan soal

Setelah anda sudah yakin bahwa tingkat penguasan anda pada setiap kegiatan belajar
sudah mencapai 65% ke atas, dan anda sudah mengasah kemampuan anda dengan
mengerjakan soal-soal tugasnya. Maka diakhir semua kegiatan belajar ini, guru akan
memberikan evaluasi dari sebagian soal-soal evaluasi pada modul ini untuk mengukur
apakah anda layak atau belum layak mempelajari modul berikutnya. Anda dinyatakan
layak jika anda dapat mengerjakan soal 65% atau lebih soal-soal evaluasi yang diberikan
guru.
24 Modul Matematika XII Non Teknik

B. KEGIATAN BELAJAR

KB.1. MENGIDENTIFIKASI PENGERTIAN STATISTIK, POPULASI DAN SAMPEL

a. Tujuan
Setelah mempelajari uraian kegiatan belajar ini anda dapat :
1. Menjelaskan pengertian statistik dan statistika
2. Pengertian populasi dan sampel
3. Memahami macam-macam data
4.

b. Uraian Materi

b.1 Pengertian Statistik, Populasi dan Sampel

b.1.1 Pengertian Statistik

a. Pengertian statistik secara sederhana adalah Himpunan data yang


berbentuk angka, misalnya : data siswa, data jumlah penduduk, data lulusan
perguruan tinggi dan sebagainya.
b. Pengertian statistik secara luas disebut statistika yaitu ilmu atau metode
yang mempelajari cara atau aturan-aturan yang berkaitan dengan pengumpulan
data, pengolahan data, analisa data, penarikan kesimpulan dan pengambilan
keputusan secara logis dan rasional.

b.1.2 Macam Statistika


Karena begitu luasnya pembahasan mengenai statistika, maka secara garis besar
statistika dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
c. Statistika Deskriptif atau statistika deduktif, adalah Metode-metode
statistika yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan dan analisa data yang
masih sederhana sehingga memberikan informasi yang berguna untuk data yang
bersangkutan. Statistika jenis ini hanya memberi informasi dan tidak sampai pada
penarikan kesimpulan.

d. Statistik Inferensial atau Induktif adalah Metode-metode statistika yang


berhubungan dengan analisis data yang rumit sampai pada pengambilan
keputusan secara logis dan rasional.

b.1.3 Kegunaan Statistika

Kegunaan Statistika secara umum antara lain sebagai berikut:


 Memberikan cara mencatat data secara sistematis.
 Memberi petunjuk pada penelitian supaya berpola pikir dan bekerja secara pasti dan
mantap.
 Dapat meringkas data dalam bentuk yang mudah dianalisa.
 Alat untuk memprediksi secara ilmiah dari suatu kejadian yang akan datang.
 Dapat menyelesaikan suatu gejala sebab akibat yang rumit.

Dalam bidang-bidang tertentu, kegunaan statistika sebagai berikut:


e. Bidang Penelitian, Statistika memberikan cara-cara pengumpulan,
penyusunan data menjadi bentuk yang mudah untuk di analisis sehingga dapat
memberikan informasi yang jelas sebagai petunjuk di dalam pengambilan
keputusan.
f. Bidang Pendidikan, statistika dipergunakan antara lain untuk menganalisa
data siswa, pengolahan nilai NEM dan lain sebagainya.
Bab 2 Pengenalan Statistika 25
g. Bidang Produksi, Statistika dapat digunakan dalam menentukan penetapan
standar kualitas, pengawasan terhadap efisiensi kerja dan terhadap produk baru.
h. Bidang Pemasaran, Statistik dapat digunakan sebagai analisis penjualan,
analisis pemasaran dan analsis pasar untuk melihat potensi penjualan di masa
yang akan datang.

b.1.4 Pengertian datum, data, Populasi dan Sampel

Datum adalah suatu catatan atau informasi dari suatu kegiatan yang dalam istilah
matematika diartikan sebagai bilangan, lambang, sifat atau keadaan dari objek yang
sedang di teliti. Datum-datum yang akan dikumpulkan akan menjadi data.
Data adalah kumpulan keterangan suatu objek yang diperoleh dari hasil
pengamatan.

Populasi adalah keseluruhan objek atau data yang akan di teliti dan Sampel adalah
sebagian dari populasi yang benar-benar di teliti. Sampel yang akan di teliti harus
dapat mewakili gambaran yang benar terhadap populasi, oleh karena itu data yang
akan di ambil dan dikelola harus memiliki sifat-sifat data yang baik, yaitu:

a. Objektif, artinya data harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.


b. Representatif, artinya data mewakili seluruh objek pengamatan.
c. Up to Date, artinya data yang sesuai dengan perkembangan waktu.
d. Relevan, artinya data yang dikumpulkan ada hubungannya dengan masalah
yang akan di pecahkan.
e. Reliabel, artinya data dapat dipercaya atau dipertanggung jawabkan.

b.1.5 Teknik Pengumpulan Data


Ada beberapa cara pengumpulan data antara lain:

a. Penelitian langsung di lapangan atau laboratorium


Penelitian dilapangan biasanya disebut dengan observasi atau pengamatan
merupakan teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan terhadap objek,
baik secara langsung maupun tidak langsung, misalnya penelitian terhadap situs-
situs purbakala dan penelitian di dalam laboratorium. Pelaksanaan pengamatan
dapat dilakukan dengan:
 Pengamatan langsung, yaitu pengamatan yang dilakukan tanpa perantara
(secara langsung) terhadap objek yang diteliti.
 Pengamatan tak langsung, yaitu pengamatan yang dilakukan terhadap objek
melalui perantaraan suatu alat atau cara.
 Pengamatan partisipasif, yaitu pengamatan yang dilakukan dengan cara ikut
ambil bagian atau melibatkan diri dalam situasi yang dialami oleh responden.
Cara ini banyak dilakukan terutama dalam penelitian psikologi, sosiologi maupun
antropologi.

b. Interview (wawancara)
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab,
baik secara langsung maupun tidak langsung dengan responden. Pada wawancara
langsung peneliti mengadakan tatap muka langsung dengan responden sedangkan
pada wawancara tidak langsung, peneliti mewawancarai perantara yang tahu
persis tentang objek yang diteliti.

c. Kuesioner (Angket)
Angket dapat dipandang sebagai teknik pengumpulan data yang banyak
kesamaanya dengan wawancara, Perbedaannya adalah wawancara dilakukan
secara lisan sedangkan angket dilakukan secara tetulis. Bentuk penyusunan angket
ada dua macam, yaitu:
 Angket berstruktur, yaitu angket yang menyediakan kemungkinan jawaban.
 Angket tak bertruktur, yaitu angket yang tidak menyediakan kemungkinan
jawaban.
26 Modul Matematika XII Non Teknik

d. Dokumentasi atau Koleksi yaitu mengambil dari media cetak atau media elektronik.

b.1.6 Macam-macam Data

Untuk keperluan penelitian yang variatif, dibutuhkan juga data yang variatif sehingga
dapat menunjang dari hasil penelitian tersebut. Untuk itu data dibedakan beberapa
macam antara lain:
 Data menurut penyajiannya, terbagi menjadi:
o Data Tunggal yaitu data yang disajikan satu per satu.
o Data Kelompok yaitu data yang disajikan berdasarkan interval tertentu
(dikelompok-kelompokkan)
 Data berdasarkan pengukurannya, terbagi menjadi:
o Data Diskrit yaitu data yang diperoleh dari hasil menghitung, misalkan jumlah
rata-rata guru setiap SMK di Pulau Jawa ada 30 orang.
o data Kontinu yaitu data yang diperoleh dari hasil mengukur, misalkan rata-rata
tinggi siswa SMK di DKI Jakarta adalah 160 cm.
 Data berdasarkan sifatnya:
o Data Kuantitas yaitu data yang berupa angka atau bilangan
o Data Kualitas yaitu data yang bukan berbentuk angka, melainkan hanya
keterangan, misalkan data tentang jenis kelamin, hobi, agama dan lain-lain
 Data berdasarkan sumbernya:
o Data Internal yaitu data yang diperoleh dari instansinya sendiri, misalkan untuk
keperluan identitas pegawai suatu perusahaan, diambil data tentang personalia.
o Data Eksternal yaitu data yang diperoleh dari luar instansinya sendiri, misalkan
untuk keperluan tentang perkembangan harga produk suatu perusahaan, data
yang diambil diluar perusahaan dengan tujuan untuk membandingkan harga
produknya.
 Data berdasarkan cara memperolehnya:
o Data Primer yaitu data yang dikumpulkan langsung dari obyeknya kemudian di
olah sendiri, misalkan ingin mengetahui rata-rata produk sabun yang terpakai tiap
bulan, langsung memberikan wawancara atau memberi kuesioner kepada
masyarakat tertentu.
o Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari data yang sudah dikelola pihak lain
yang sudah dipublikasikan, misalkan dari majalah, Biro Pusat Statistik dan lain-lain

c. Rangkuman
1. Statistik adalah Himpunan data yang berbentuk angka, misalnya : data siswa,
data jumlah penduduk, data lulusan perguruan tinggi dan sebagainya.
2. Statistika yaitu ilmu yang mempelajari cara atau aturan–aturan yang berkaitan
dengan pengumpulan, pengolahan atau penarikan kesimpulan atas data-data yang
berbentuk angka dengan menggunakan asumsi-asumsi tertentu.
3. Populasi adalah keseluruhan objek yang akan di teliti
4. Sampel adalah sebagian dari populasi yang benar-benar di teliti. Sampel yang
akan di teliti harus dapat mewakili gambaran yang benar terhadap populasi.

d. Tes Formatif

1. Jelaskan pengertian statistik dan statistika.


2. Sebutkan kegunaan statistik secara umum dan dalam bidang bidang tertentu.
3. Sebutkan kegunaan statistik pada ilmu kedokteran.
4. Apakah yang dimaksud dengan populasi dan sampel.
5. Penelitian SMK di Jabodetabek tentang kesulitan belajar matematika. Penelitian
dilakukan di SMK Yadika 8 Jatimulya dan data dari hasil belajar. Tentukanlah
populasi, sampel dan variabelnya.
Bab 2 Pengenalan Statistika 27
6. Sebutkan syarat-syarat data yang baik!
7. Menurut sifatnya, data dibagi menjadi dua.Sebutkan dan beri contohnya
masing-masing.
Berlatihlah yang serius
e. Tugas Semoga sukses

1. Jelaskan perbedaan antara statistika deskriptif dan statistika inferensial.


2. Berikan beberapa contoh tentang statistik dan statistika.
3. Apakah nama kantor yang menangani statistik di Indonesia sekarang ini?
4. Sebutkan minimal 5 macam kegunaan statistika dalam bidang pendidikan, carilah
jawabannya melalui internet beserta bukti hasil downloudnya.
5. kelipingkan 10 macam bentuk statistik dari bidang yang berbeda baik dari koran,
internet dan informasi lainnya.

KB.2. PENYAJIAN DATA

a. Tujuan
Setelah mempelajari uraian kegiatan belajar ini anda dapat :
1. Menyajikan data dalam bentuk tabel
2. Menyajikan data dalam bentuk diagram

b. Uraian Materi

b.1 Penyajian Data Dengan Tabel

b.1.2 Jenis-jenis tabel


Tabel (daftar) adalah daftar berisi iktisar sejumlah data informasi yang biasanya berupa
kata-kata dan bilangan yang tersusun secara bersistem urut ke bawah ke lajur dan deret
tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak. Adapun jenis-
jenis tabel sang sudah kita kenal sebagai berikut:

1. Tabel baris dan kolom


Tabel baris dan kolom adalah suatu tabel yang disusun berdasarkan baris dan kolom (lihat
tabel berikut).

Contoh 1

Tabel Data siswa kelas XII SMK Yadika 5 Pondok Aren Tahun 2009.
Kelas Jumlah
XII Akuntansi 42
XII Perkantoran 1 43
XII Perkantoran 2 43

2. Tabel Kontingensi
Tabel kontingensi adalah tabel suatu data yang terdiri dari dua klasifikasi atau dua
variabel.

Contoh 2
Tabel Banyaknya siswa SMK Yadika 4 Kaarang Tengah, Kelas XII menurut
jurusan dan jenis kelamin.
Jenis Perkantoran Perkantoran
Akuntansi Jumlah
Kelamin 1 2
Laki – laki 4 2 2 8

Perempuan 38 41 41 120
28 Modul Matematika XII Non Teknik

Jumlah 42 43 43 128

3. Tabel distribusi frekuensi


Tabel distribusi frekuensi adalah suatu data yang terdiri dari data kuantitatif dari beberapa
kelompok.

Contoh 3
Tabel Data hasil pengukuran tinggi badan siswa kelas XI Perkantoran.

Tinggi Siswa (cm) Frekuensi

135 – 139 5
140 – 144 8
145 – 149 8
150 – 154 11
155 – 159 10
160 – 164 6
165 – 169 2
Jumlah 50

Beberapa istilah yang perlu dipahami pada tabel distribusi frekuensi data berkelompok
seperti pada tabel berikut adalah :
a. Kelas
Data pada tabel di kelompokkan dalam 7 kelas, yaitu :
Kelas pertama : 135 – 139
Kelas kedua : 140 – 144
Kelas ketiga : dst

b. Batas Kelas
Dalam tabel, batas kelas didefinisikan sebagai nilai-nilai ujung yang terdapat dalam
masing-masing kelas. Batas kelas dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Batas bawah kelas adalah nilai ujung bawah pada suatu kelas, seperti nilai 135 yang
merupakan batas bawah kelas pertama.
2. Batas atas kelas adalah nilai ujung atas pada suatu kelas, seperti nilai 139 yang
merupakan batas atas kelas pertama.

c. Tepi Kelas
Tepi kelas terdiri dari Tepi bawah kelas dan tepi atas kelas. Untuk data bulat, Nilai tepi
atas dan tepi bawah dari masing-masing kelas diperoleh dengan cara :
Tepi bawah = batas bawah – 0,5
Tepi atas = batas atas + 0,5

d. Panjang Kelas
Panjang interval kelas = tepi bawah – tepi atas
Panjang kelas pertama :
135 136 137 138 139
1 2 3 4 5
Panjang kelas data pada tabel di atas = 5

e. Frekuensi Kelas
Frekuensi kelas adalah banyaknya data yang termasuk dalam interval kelas untuk masing
masing kelas.

f. Titik Tengah Kelas


1
Titik tengah kelas = (batas bawah + batas atas)
2
g. Daerah Jangkauan
Daerah jangkauan adalah selisih data tertinggi dengan data terendah.
Bab 2 Pengenalan Statistika 29

h. Banyaknya Kelas dan Interval Kelas


Dalam penyusunan tabel data berkelompok, hal yang terpenting adalah menentukan
banyaknya kelas dan panjang interval untuk masing-masing kelas.
Menentukan banyaknya kelas biasanya menggunakan Aturan Sturgess, yaitu:

K = 1 + 3,3 log n dengan n : banyaknya data dan menentukan panjang interval kelas
R
digunakan rumus: p = dengan:
K
p : panjang interval kelas
R : Range atau rentangan atau jangkauan, yaitu selisih nilai
maksimum dan nilai minimum
K : banyaknya kelas

Contoh 4
Diketahui jumlah data 100 buah dengan data tertinggi 176 dan data terendah 119.
Hitunglah banyaknya kelas dan panjang interval kelas untuk data di atas.

Jawab :
n = 100
X max = 176
X min = 119
K = 1 + 3,3 log 100
= 1 + 3,3 . 2
= 1 + 6,6
= 7,6
K = 8 (dibulatkan keatas)
R
p=
K
176 119
p=
8
i = 7,125 = 7 (dibulatkan kebawah)

b.2 Penyajian Data Dengan Diagram


Data yang telah dikumpulkan perlu diatur, disusun dan di sajikan dalam bentuk yang
jelas, lugas dan mudah dimengerti. Kita akan mempelajari cara sederhana menyajikan
data dalam beberapa bentuk sebagai berikut :

b.2.1 Diagram Lambang (Piktogram)


Misalkan diketahui tabel 1.1 yang menyatakan data jumlah siswa di kota ” P ”
berdasarkan tingkat pendidikannya tahun 2009.
Tingkat Jumlah
Pendidikan Siswa
TK 4000
SD 3000
SLTP 2500
SLTA 1500

Bentuk piktogram dari data tersebut adalah sebagai berikut :


Tingkat
Lambang Jumlah
Pendidikan
TK 4000

SD 3000

SLTP 2500
30 Modul Matematika XII Non Teknik

SLTA 1500
Keterangan : = 500 anak

b.2.2 Diagram Batang


Berikut adalah data jumlah siswa SMK ” X ” dari tahun 2005 sampai tahun 2009.
Tahun 2005 2006 2007 2008 2009
Jumlah Siswa 400 600 500 750 1000
Penyajian data dalam bentuk diagram batang

1000-

900-

800-

700-

600-

500-

400-

2005 2006 2007 2008 2009


Gambar 1.

b.2.3 Diagram Lingkaran


Berikut adalah data olahraga favorit siswa SMK Yadika 1.
Olahraga Sepak Bola
Tenis Renang Voly
Favorit Bola Basket
Banyak Siswa 18 6 12 4 5
Penyajian data diatas dalam bentuk diagram lingkaran adalah :
Untuk menyajikan data diatas dalam diagram lingkaran dengan jumlah peminat 45 orang,
tentukan dulu sudutnya.
18
Sepak Bola = x 360 0 = 144 0
45
6
Bola Basket = x 360 0 = 48 0
45
12
Tenis = x 360 0 = 96 0
45
4
Renang = x 360 0 = 32 0
45
5
Voly = x 360 0 = 40 0
45
Diagram lingkaran yang dimaksud adalah :

Tenis
26,67%
Voly Renang
11,11% 8,89%

Bola Sepak Bola


Bab 2 Pengenalan Statistika 31
Basket 40%
13,33%
Gambar 2.
b.2.4 Diagram Garis
Jumlah pengguna jasa transportasi pada tabel berikut :
Jumlah
Tahun
Jasa
2004 20
2005 15
2006 30
2007 40
2008 10
2009 50
Data pada tabel disajikan dalam bentuk diagram garis

50 -

40 -
Jumlah Jasa

30 -

20 -

10 -

2004 2005 2006 2007 2008 2009


Tahun
Gambar 3.

b.3 Histogram, Poligon Frekuensi dan Kurva Ogive


Tabel distribusi frekuensi seperti yang telah dibahas di atas dapat disajikan dalam
bentuk histogram dan poligon frekuensi.

b.3.1 Histogram dan Poligon Frekuensi


Histogram adalah diagram batang yang diperoleh dari daftar distribusi frekuensi,
dimana antara batang yang satu dengan lainnya saling berimpit. Sumbu vertikal berisi
frekuensi data dan sumbu horizontal berisi tepi bawah kelas. Sedangkan Poligon
frekuensi adalah diagram garis yang diperoleh dari daftar distribusi frekuensi dimana
sumbu vertikalnya nilai frekuensi data dan sumbu horizontalnya adalah nilai tengah
data. Perhatikan data pada tabel di bawah ini.

Nilai ujian Frekuensi


31 – 40 2
41 – 50 3
51 – 60 5
61 – 70 14
71 – 80 24
81 – 90 20
91 – 100 12
Jumlah 80
32 Modul Matematika XII Non Teknik

Grafik histogram dan poligon sebagai berikut :

25
Poligon frekuensi
F Histogram
r 20
e
k
15
u
e
n 10
s
i 5

Nilai
30,5 40,5 50,5 60,5 70,5 80,5 90,5 100,5

Poligon frekuensi diperoleh dari histogram dengan cara menghubungkan titik tengah
dari masing-masing puncak batang histogram. Poligon frekuensi dapat juga digambar
tepisah dengan poligon, dimana letak titik-titik merupakan koordinat antara titik
tengah dengan frekuensi yang bersesuaian, seperti tampak pada grafik berikut.

Poligon frekuensi
25
F
r 20
e
k
15
u
e
n 10
s
i 5

Nilai
35,5 45,5 55,5 65,5 75,5 85,5 95,5

b.3.2 Kurva Ogive


Ogive adalah diagram garis yang diperoleh dari daftar distribusi frekuensi
kumulatif. Untuk membuat kurva ogive, kita harus mengetahui frekuensi
kumulatifnya terlebih dahulu, karena kurva frekuensi kumulatif itulah yang disebut
dengan kurva ogive. Untuk menggambar ogive digunakan frekuensi kumulatif yang
dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Ogive Positif, menggunakan frekuensi kumulatif kurang dari
2. Ogive Negatif, menggunakan frekuensi kumulatif lebih dari.

Daftar distribusi kumulatif dapat dibentuk dari daftar distribusi frekuensi dengan
cara menjumlahkan frekuensi demi frekuensi. Ada dua macam frekuensi kumulatif,
yaitu frekuensi kumulatif kurang dari dan frekuensi kumulatif lebih dari. Frekuensi
kumulatif kurang dari adalah frekuensi yang diperoleh dari jumlah frekuensi yang
kurang dari atau sama dengan tepi atas kelas yang bersangkutan, sedangkan
Bab 2 Pengenalan Statistika 33
frekuensi kumulatif lebih dari diperoleh dari jumlah frekuensi yang lebih dari atau
sama dengan tepi bawah kelas yang bersangkutan.

Contoh 5
Perhatikan tabel nilai ujian di atas, kemudian dibuat tabel frekuensi kumulatif (f kum) kurang
dari dan lebih dari seperti pada tabel di bawah ini.
Daftar Frekuensi kumulatif kurang dari Daftar Frekuensi kumulatif lebih dari
Nilai ujian fkum kurang dari Nilai ujian fkum lebih dari
< 40,5 2 > 30,5 80
< 50,5 5 > 40,5 78
< 60,5 10 > 50,5 75
< 70,5 24 > 60,5 70
< 80,5 48 > 70,5 56
< 90,5 68 > 80,5 32
< 100,5 80 > 90,5 12

Grafik yang menggambarkan frekuensi kumulatif disebut kurva ogive .

80 Ogive Kurang dari


(ogive positif)
70

60
Frekuensi kumulatif

50

40

30

20

10

Nilai
30,5 40,5 50,5 60,5 70,5 80,5 90,5 100,5
Gambar 2-9
34 Modul Matematika XII Non Teknik
80 Ogive Lebih dari
(ogive negatif)
70

60
Frekuensi kumulatif

50

40

30

20

10

Nilai
30,5 40,5 50,5 60,5 70,5 80,5 90,5 100,5
Gambar 2-10

c. Rangkuman
1. Penyajian data dalam bentuk tabel
Tabel (daftar) adalah daftar berisi iktisar sejumlah data informasi yang biasanya berupa
kata-kata dan bilangan yang tersusun secara bersistem urut ke bawah ke lajur dan
deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak.
Jenis-jenis tabel:
- Tabel baris dan kolom
- Tabel kontingensi
- Tabel distribusi frekuensi

2. Jenis-jenis diagram:
- Piktogram
- Diagram batang
- Diagram lingkaran
- Diagram garis

3. Tabel distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk histogram, poligon frekuensi
dan ogive. Untuk menggambar ogive digunakan frekuensi kumulatif yang dibedakan
menjadi dua, yaitu :
a. Ogive Positif, menggunakan frekuensi kumulatif kurang dari
b. Ogive Negatif, menggunakan frekuensi kumulatif lebih dari.

d. Tes Formatif
1. Jelaskan pengertian dari :
a. histogram
b. poligon frekuensi
c. ogive

2. Perhatikan tabel dibawah ini :


No Interval Kelas Frekuensi

1. 30 – 34 5
2. 35 – 39 8
3. 40 – 44 12
4. 45 – 49 15
5. 50 – 54 17
6. 55 – 59 13
Bab 2 Pengenalan Statistika 35
7. 60 - 64 10
Tentukanlah :
a. besarnya range
b. interval kelas
c. batas atas, batas bawah, tepi atas dan tepi bawah masing-masing kelas

3. Buatlah daftar distribusi frekuensi Kelompok lengkap ( nilai tengah data, frekuensi
relatif, frekuensi kumulatif, tepi atas dan tepi bawah) data dibawah ini, kemudian
tentukan pula histogram, foligon frekuensi dan ogivnya.
Data berikut menunjukkan nilai ujian mata pelajaran Statistika 60 siswa SMK X
36 44 53 58 63 67 69 74 83 89
40 50 55 60 64 68 70 78 95 89
90 83 75 69 67 63 59 53 45 37
39 49 55 60 63 68 70 77 86 95
95 85 76 69 68 63 59 53 45 37
39 48 55 60 63 68 70 78 88 95
4. Hasil tangkapan ikan nelayan selama enam bulan adalah sebagai berikut:
Januari sebanyak 300 ton
Pebruari sebanyak 250 ton
Maret sebanyak 350 ton
April sebanyak 200 ton
Mei sebanyak 400 ton
Juni sebanyak 300 ton
Buatlah diagram lingkaran dan piktogram dari data tersebut !

.
Berlatihlah yang serius
e. Tugas Semoga sukses

1. Sajikan dalam bentuk diagram lingkaran data berikut.


Tabel Jenis olah raga dan penggemarnya
Banyak
Jenis Olah Raga
Penggemar

Bulutangkis 40
Bola Kaki 25
Voli 60
Futsal 25
Tenis Meja 50

2. Diketahui data hasil pengukuran tinggi badan 40 siswa sbb:


148 150 160 168 150 149 160 160 151 154
156 159 164 163 169 168 170 170 177 150
153 160 165 170 175 158 168 166 167 174
173 155 158 162 166 164 159 163 156 163

Buatlah tabel distribusi frekuensi dengan interval kelas:


145-149,150-154,155-159 dan seterusnya.

3. Nilai ujian matematika kelas XI untuk 80 siswa sebagai berikut:


79 80 70 68 90 92 80 70 63 76
49 84 71 72 35 93 91 74 60 63
36 Modul Matematika XII Non Teknik
48 90 92 85 83 76 61 99 83 88
74 70 38 51 73 71 72 95 82 70
81 91 56 65 74 90 97 80 60 66
98 93 81 93 43 72 91 59 67 88
87 82 74 83 86 67 88 71 89 79
80 78 73 86 68 75 81 77 63 75
Buatlah tabel distribusi dengan ketentuan berikut:
a. Tentukanlah rentang/jangkauan dari data tersebut
b. Gunakan aturan Sturges untuk menentukan banyaknya kelas/interval (bulatkan ke
bawah)
c. Menentukan panjang kelas (bulatkan ke atas)
d. Pilihlah batas bawah interval pertama sama dengan 31.
Dari tabel yang telah dibuat, kemudian buatlah histogram, poligon frekuensi dan
kurva ogive nya !
Dari kurva ogive kurang dari yang telah dibuat, tentukanlah:
3. Banyaknya siswa yang mendapat nilai kurang dari 60,5
4. Banyaknya siswa yang mendapat nilai lebih dari 80,5
5. Jika batas kelulusan yang disyaratkan minimum mendapat nilai 70,5. Berapa
persenkah jumlah siswa yang lulus pada ujian tersebut ?

KB. 3. UKURAN PEMUSATAN DATA

a. Tujuan
Setelah mempelajari uraian kegiatan belajar ini anda dapat :
1. Menghitung mean data tunggal dan data kelompok.
2. Menghitung median data tunggal dan data kelompok.
3. Menghitung modus data tunggal dan data kelompok.

b. Uraian Materi
Ukuran pemusatan data adalah suatu nilai yang diambil dari suatu populasi yang
mewakilinya untuk dapat diambil suatu kesimpulan.

b.1 Macam-macam Ukuran pemusatan data

b.1.1 Rata-rata hitung (mean)


Mean atau rata-rata hitung dilambangkan ( x ) dengan adalah jumlah nilai (data) dibagi
dengan banyak nilai (data). Didalam rata-rata ada dua jenis rata-rata yakni rata-rata data
tunggal dan rata-rata data kelompok.

a. Rata-rata hitung (mean) data tunggal


Misalkan x1 , x 2 , x 3 , ... merupakan sekumpulan data tunggal, maka rata-ratanya :
x  x  x  ... x n
x = 1 2 3
n

x=  xi
i 1

n
dimana :
x : rata-rata hitung
n

 xi : jumlah semua nilai


i 1

n : banyaknya data

Contoh 6
Hitunglah nilai rata-rata dari data : 5 , 4, 3, 2, 5, 6, 7, 8
Bab 2 Pengenalan Statistika 37
Jawab :
n

x=  xi
i 1

n
5 43 2567 8 40
x= = =5
8 8
Jadi nilai rat-ratanya (mean) = 5

b. Rata-rata hitung (mean) data tunggal berfrekuensi


Untuk data tunggal berfrekuensi nilai rata-ratanya dapat ditentukan dengan rumus :
n

 fi . xi
i 1
x= n

 fi
i 1

Dimana :
x : rata-rata
xi : data ke – i
fi : frekuensi data ke – i
Contoh 7
Nilai ulangan matematika 40 siswa kelas XII SMK jurusan Akuntansi sebagai berikut :
Nilai Frekuensi

6 4
7 13
8 13
9 8
10 2

Hitunglah rata-rata data diatas.


Jawab :
Nilai ( Frekuensi fx
x) (f )

6 4 24
7 13 91
8 13 104
9 8 72
10 2 20

Jumlah 40 311
n

 fi . xi
i 1
x= n

 fi
i 1

311
x= = 7, 78
40
Jadi rata-rata nilainya adalah x = 7, 78

c. Rata-rata hitung data kelompok


Untuk mencari rata-rata hitung data yang telah dikelompokkan dapat dilakukan dengan
dua cara :
1. Menggunakan nilai tengah ( x )
38 Modul Matematika XII Non Teknik
n

 fi . xi
i 1
x = n

 fi
i 1

2. Menggunakan rata-rata sementara dengan menggunakan frekuensi terbanyak di beri


tanda ( x 0 ).

x = x0 +
 f . d d  x1  x0
f
Dimana :
x0 : rata-rata sementara
xi : nilai tengah
p : panjang kelas
n : banyaknya data
d : x1  x 0
d
u :
i
Rumus diatas dapat juga di tulis dengan :
 f .u .i
x x0
+ 
f
=

Contoh 8
Diketahui data sebagai berikut :
Nilai Frekuensi
2–6 4
7 – 11 6
12 – 16 8
17 – 21 5
22 – 26 2
Jumlah 25
Tentukanlah nilai rata-rata hitungnya dengan titik tengah.

Jawab :
Nilai xi f fixi
2–6 4 4 16
7 – 11 9 6 54
12 – 16 14 8 112
17 – 21 19 5 95
22 – 26 24 2 48
Jumlah f  25 325
n

 fi . xi
i 1 325
x = n = = 13
25
 fi
i 1

Jadi rata-rata hitungnya = 13

Dengan rata-rata sementara ( x 0 )

Nilai fi xi x0 d  x1  x 0 f .d

2–6 4 4 -10 -40


7 – 11 6 9 -5 -30
Bab 2 Pengenalan Statistika 39
12 – 16 8 14 14 0 0
17 – 21 5 19 5 25
22 – 26 2 24 10 20
Jumlah -25

x = x0 +
 f .d
f
  25 
x = 14 +  
 25 
x = 14 +   1 = 13
Jadi rata-rata hitungnya = 13

d. Rataan Harmonis (RH)


d.1 Rataan harmonis untuk data tunggal
Jika data x1 , x 2 , x3, ...x n merupakan data tunggal maka nilai rata-rata harmonis dapat
ditentukan sebagai berikut :
n
RH 
1 1 1 1
  
x1 x2 x3 n

RH : rata-rata harmonis
n : banyaknya data
x1 , x2 , x3, ...xn1 : data

Contoh 9
Hitunglah rata-rata harmonis dari :
1 1 1
a. 3, 4, 8 b. 3 , 4 , 6
Jawab:
a. 3, 4, 8
n 3 3
RH 
1 1 1 1 = 1 1 1 = 8 6 3
      
x1 x2 x3 n 3 4 8 24 24 24
3
24
RH = 17 = 3 x = 4,23
17
24
1 1 1
b. 3 , 4 , 6
3
1 1 1 3 3
RH = 1  1  1 = 3  4  6 =
13
3 4 6

d.2 Rataan harmonis untuk data berkelompok


n

f
i 1
i

RH  n Dimana : f i : frekuensi kelas ke-i


fi

i  1 xi

xi : nilai tengah untuk kelas ke-i


Contoh 10
Hitunglah rataan harmonis untuk data dibawah ini.
Nilai Frekuensi
2–4 3
5–7 7
40 Modul Matematika XII Non Teknik
8 – 10 8
11 – 13 2

Jawab :
f
Nilai f xi xi
2–4 3 3
3
5–7 6 1,17
7
8 – 10 9 0,89
8
11 – 13 12 0,17
2

Jumlah 20 3,23

RH 
f i

f
x i

i
20
RH  = 6,19
3,2,3

e. Median
Median adalah suatu nilai yang membagi data menjadi dua bagian yang sama banyak.
e.1 Median data tunggal
Misalkan x1 , x 2 , x 3, ...x n merupakan n data tunggal yang telah di susun dari data paling
kecil kedata paling besar. Maka median untuk data tunggal dapat diperoleh dengan cara :
n 1
1. Jika banyaknya data ganjil maka letak median dari data adalah nilai data ke
2
xn  i
sehingga mediannya dapat diperoleh dengan M e 
2
2. Jika banyak data genap, maka letak median dari data adalah rataan dari nilai data ke
n n
n n x  x 1
dan nilai data ke  1 sehingga
2 2 Me  2 2
2

Contoh 11
Hitunglah median dari data :
a. 2, 3, 5, 4
b. 3 5 4 4 6 3
Jawab :
a. Data diurutkan 2, 3, 4, 5
n  4 (genap)
n n
x  x 1 34
  3,5
Me  2 2
2
2

b. 3 3 4 5 6
n  5 (ganjil)
xn  i x 1 x6
Me   5   x3 = 4
2 2 2

e.2 Median data tunggal berbobot berfrekuensi


Untuk data tunggal yang disusun ke dalam bentuk distribusi data tunggal, letak
mediannya dapat ditentukan dengan :
 n 1
Letak M e   
 2 
Contoh 12
Tentukan median dari data
Bab 2 Pengenalan Statistika 41
Nilai 2 3 4 5 6 7
Frekuensi 3 5 8 9 2 1

Jawab :
Nilai Frekuensi fk  Data ke
2 3 3 1–3
3 5 8 4–8
4 8 16 9 – 16 Me
5 9 25 17 – 25
6 2 27 26 – 27
7 3 30 28 - 30
 n  1   30  1   31 
Letak M e          15,5
 2   2   2
Karena letak M e  15,5 maka mediannya terletak diantara data ke 15

dan data ke 16 sehingga besar M e   x15  x16  besar


1
2
44 8
Me   4
2 2
e.3 Median data kelompok
Untuk data yang telah disusun ke dalam data berkelompok, letak mediannya dapat
ditentukan dengan rumus :
n
Letak median 
2
1 
 n  fk 
Besar M e  Tb   2 .P
 fm e 
 
 
Dimana :
Tb : tepi bawah kelas median
1
n : letak median
2
fk : jumlah frekuensi sebelum kelas median
f me : frekuensi kelas median
P : lebar internal

Contoh 12
Hitunglah median data pada tabel berikut :

Nilai Frekuensi

41 – 45 2
46 – 50 6
51 – 55 11
56 – 60 18
61 – 65 10
66 – 70 8
71 - 75 5

Jawab :
1
Tb = 55,5; n = 30; f k = 19; f me = 18; P = 5
2
 30  19 
M e  55,5   5
 18 
55
M e  55,5 
18
M e  55,5  3,05
42 Modul Matematika XII Non Teknik
M e  58,55 Jadi mediannya adalah 58,55

f. Modus
Modus adalah nilai atau data yang paling sering muncul, modus tidak harus tunggal,
modus mungkin lebih dari satu.
f.1 Modus data tunggal
Tentukan modus dari data berikut : 5 6 5 4 7 3 8 5 6 8
Jawab :
Setelah data diurutkan, maka didapatkan : 3 4 5 5 5 6 6 7 8 8
Modus ( M o ) = 5
f.2 Modus data berkelompok
 d1 
M o  Tb    . P
 d1  d 2 
Dimana :
M o : modus
Tb : tepi bawah kelas modus
d 1 : selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya
d 2 : selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya
P : lebar kelas

Contoh 13
Tentukanlah modus dari data berikut :
Nilai Frekuensi
5 – 10 4
11 – 16 5
17 – 22 8
23 – 28 3
29 – 34 2
Jawab :
Berdasarkan data di atas :
Tb = 16,5; d 1 = 3; d 2 = 5; P =6
 d1 
M o  Tb    . P
d
 1  d 2 

 3 18
M o  16,5    6  16,5   16 ,5  2,25  18,75
8
  8
d. Rangkuman
1. Rata-rata hitung (mean) data tunggal
Misalkan x1 , x 2 , x 3 , ... merupakan sekumpulan data tunggal, maka rata-ratanya :
x1  x 2  x3  ... x n
x =
n

2. Rata-rata hitung (mean) data tunggal berfrekuensi


Untuk data tunggal berfrekuensi nilai rata-ratanya dapat ditentukan dengan rumus :
n

 fi . xi
i 1
x= n

 fi
i 1

3. Untuk mencari rata-rata hitung data yang telah dikelompokkan dapat dilakukan dengan
dua cara :
- Menggunakan nilai tengah ( x )
Bab 2 Pengenalan Statistika 43
n

 fi . xi
i 1
x = n

 fi
i 1

- Menggunakan rata-rata sementara dengan menggunakan frekuensi terbanyak di


beri tanda ( x 0 ).

x = x0 +
 f .d d  x1  x 0
f
5. Untuk data yang telah disusun ke dalam data berkelompok, letak mediannya dapat
ditentukan dengan rumus :
n
Letak median 
2
1 
 n  fk 
Besar M e  Tb   2 .P
 fm e 
 
 

6. Modus data berkelompok


 d1 
M o  Tb    . P
 d1  d 2 

d. Tes Formatif
1. Tentukanlah rataan hitung dari data :
a. 23 45 49 51 56 58
b. 9 4 7 3 5 6

2. Perhatikan nilai ujian yang dinyatakan pada tabel berikut :


Nilai 56 59 60 63 67 71 86 91
Frekuensi 2 3 8 10 9 5 2 1
Seorang siswa dinyatakan lulus ujian jika nilai ujiannya lebih tinggi dari rata-rata nilai
ujian tersebut. Tentukanlah banyaknya semua siswa yang lulus.

3. Tentukanlah rata-rata harmonis dari data berikut :


Nilai Frekuensi
3–5 2
6–8 4
9 – 11 5
12 – 14 8
15 – 17 7
18 – 20 3

4. Tentukanlah median dari data dibawah ini :


a. 4 3 7 6 5 5 8
b. 8 7 3 5 6 7
c.
Nilai Frekuensi
1–5 3
6 – 10 9
11 – 15 12
16 – 20 7
21 – 25 6
26 – 30 3
44 Modul Matematika XII Non Teknik

5. Tentukanlah modus dari data berikut :


a. 4 7 5 6 7 6 7
b. 3 4 7 3 7 6

c.
Nilai Frekuensi
c
40 – 49 5
50 – 59 14
60 – 69 16
70 – 79 12
80 - 89 3

Berlatihlah yang serius


e. Tugas Semoga sukses

1. Tentukan rata-rata hitung, median dan modus dari data berikut:


a. 8, 9, 12, 14, 5, 12, 9, 3, 9, 10, 5, 3
b. 4, 4, 7, 8, 5, 10, 5, 3, 6, 9, 5, 11, 7
c. 75, 82, 66, 57, 64, 56, 92, 94, 86, 52, 60, 70
d. 2, 3, 3, 4, 4, 5, 5, 7, 4, 4, 2, 3, 3, 2, 5, 5, 5, 5, 7

2. Hitunglah rata-rata hitung median dan modus dari data berikut:


a. b. c.
x f x f x f
2 5 4 6 10 4
3 8 5 10 20 8
4 6 6 7 30 7
5 3 7 4 40 8
8 2 50 3

3. Tentukan mean, rata-rata harmonis , median dan modus data di bawah ini !

a x 4 5 6 7 8 9
f 4 3 3 2 2 1
b. x 2 3 4 5
f 1 4 3 2

c. x 5 6 7 8 9 10
f 1 2 3 3 2 2

4. Carilah rata-rata hitung , median dan modus dari data berikut:


a. b. c.
Interval f Interval f Interval f
1 – 20 3 1–5 4 141 – 144 2
21 – 40 12 6 – 10 7 145 – 149 7
41 – 60 25 11 – 15 15 150 – 154 8
61 – 80 16 16 – 20 3 155 – 159 12
81 – 100 4 21 – 25 1 160 – 164 6
165 – 169 3
170 – 174 2
Bab 2 Pengenalan Statistika 45

KB.4. Ukuran dan Penyebaran Data

a. Tujuan
Setelah mempelajari uraian kegiatan belajar ini anda dapat :
1. Menentukan Jangkauan, simpangan
rata-rata, simpangan baku, kuartil, jangkauan semi interkuartil, desil, persentil, dan
jangkauan persentil dari data yang disajikan.
2. Menentukan nilai standar (Z-score)
dari suatu data yang diberikan.
3. Menentukan koefisien variasi dari
suatu data yang diberikan.

b. Uraian Materi
Ukuran penyebaran data adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa besar nilai-nilai
data bervariasi dengan nilai ukuran pusatnya atau seberapa besar penyimpangan nilai-nilai
data dengan pusatnya. Ukuran penyebaran data diantaranya sebagai berikut:

b.1 Jangkauan (Range)


Jangkauan adalah selisih data terbesar (maksimal) dengan data terkecil (minimum).
Untuk data tunggal: Range (R ) = X maks  X min

Contoh 14
Tentukan range dari data : 10 12 9 11 13
Jawab :
R  13  9  4 Jadi rangenya = 4

Untuk data berkelompok


Untuk data yang dikelompokkan ke dalam distribusi frekuensi, range adalah selisih antara
nilai tengah kelas terakhir dengan nilai tengah kelas pertama.

Contoh 15
Tentukanlah range dari data berikut :
Nilai Frekuensi
140 – 144 2
145 - 149 4
150 - 154 10
155 - 159 14
160 - 164 12
165 - 169 5
170 – 174 3
Jawab :
Jadi range (R ) = 172 – 142 = 30

b.2 Simpangan Rata-rata


Simpangan rata-rata adalah suatu ukuran yang menyatakan penyebaran nilai-nilai data
terhadap rata-rata hitungnya.

b.2.1 Simpangan rata-rata data tunggal


Simpangan rata-rata ( SR ) untuk data tunggal dinyatakan oleh rumus :
46 Modul Matematika XII Non Teknik
n


i 1
xi  x
SR 
n
Dimana :
SR : simpangan rata  rata
x i : data e  i
x : rata  rata hitung
n : banyaknya data

Contoh 16
Hitunglah simpangan rata-rata data :10, 44, 55, 56, 62, 65 , 72, 76
Jawab :
10  44  55  56  62  65  72  76
x
8
x  55
n


i 1
xi  x
SR 
n

45  11  0  1  7  10  17  21 112
SR   = 14
8 8

b.2.2 Simpangan Rata-rata Data Berkelompok


Simpangan rata-rata data berkelompok dinyatakan dengan rumus :
n

 fi
i 1
xi  x
SR  n

 fi
i 1

Dimana :
n
n  fi : jumlah frekuensi
i 1

xi : nilai titik tengah kelas


fi : frekuensi kelas ke  i
x : rata  rata hitung

Contoh 17
Tentukanlah simpangan rata-rata dari data pada tabel berikut :
Nilai Frekuensi
55 - 59 7
60 - 64 12
65 - 69 23
70 - 74 21
75 - 79 18
80 - 84 10
85 - 89 8
90 - 94 1

Jawab :
Nilai xi f xi f i xi  x xi  x f i xi  x
55 - 59 57 7 399 -14,9 14,9 104,3
60 - 64 62 12 744 -9,9 9,9 118,8
65 - 69 67 23 1.541 -4,9 4,9 112,7
70 - 74 72 21 1.512 0,1 0,1 2,1
75 - 79 77 18 1.386 5,1 5,1 91,8
Bab 2 Pengenalan Statistika 47
80 - 84 82 10 820 10,1 10,1 101
85 - 89 87 8 696 15,1 15,1 120,8
90 - 94 92 1 92 20,1 20,1 20,1
Jumlah 100 7.190 671,6

7.190
Rata-rata hitung ( x ) =  71,9
100
671,6
SR   6 ,716
100
Jadi simpangan rata-ratanya adalah 6,716

b.3 Simpangan Baku(Standar Deviasi)


Simpangan baku adalah akar pangkat dua dari kuadrat terhadap mean atau akar pangkat
dua dari varians.
b.3.1 Simpangan baku data tunggal
Jika x1 , x 2 , x3 ,....x n adalah data dan rata-ratanya adalah x maka :
n 2

 x
i 1
i  x
S / SD 
n
Dimana
SD : standar deviasi; S : simpangan baku; xi : nilai data ke-i
x : nilai rata-rata; n : banyaknya data

Contoh 18
Hitunglah simpangan baku dari data : 7, 8, 9, 10, 11
Jawab :
7  8  9  10  11 45
x  9
5 5
x x  x  x  x2
7 -2 4
8 -1 1
9 0 0
10 1 1
11 2 4
n 2

x
i 1
i  x
10
SD    2
n 5

b.3.2 Simpangan baku data berkelompok


Simpangan baku data berkelompok dapat dicari dengan rumus :

 f x  x
n
2
i i
i 1
S n

f
i 1
i

S : simpangan baku; x i : titik tengah kelas ke-i; f i : frekuensi kelas ke-i

Contoh 19
Tentukanlah simpangan baku dari data pada tabel berikut :
Nilai Frekuensi
14-16 6
17-19 10
20-22 14
23-25 5
26-28 1
48 Modul Matematika XII Non Teknik

Jawab :
Nilai fi xi f i xi xi  x  xi  x  f i   xi  x  
14-16 6 15 90 -4,75 22,56 135,36
17-19 10 18 180 -1,75 3,06 30,6
20-22 14 21 294 1,25 1,56 21,84
23-25 5 24 120 4,25 18,06 90,3
26-28 1 27 27 7,25 52,56 52,56
Jumlah 330,66

x
 f x  711  19,75
i i

f 36 i

S
 f  x  x   330,66
i i
2

 9,16  3,03
f 36 i

Jadi simpangan baku dari data tersebut diatas adalah 3,03.

b.4 Kuartil
Kuartil adalah nilai batas dari sekumpulan data yang telah di urutkan dari yang terkecil
hingga terbesar dan dibagi menjadi empat bagian yang sama.
Kuartil data tunggal
i n  1
Ki  data ke
4
Ki : nilai kuartil ke  i
i : 1, 2, 3
n : banyaknya data

Contoh 20
Tentukanlah kuartil bawah  K i  , kuartil tengah  K 2  dan kuartil atas  K 3  dari data : 6,
4, 2, 3, 5

Jawab :
Data : 2, 3, 4, 5, 6 (diurutkan)
n5
Maka :
1 5  1 6 1
Letak K 1 adalah data ke   1
4 4 2
1
K 1  data ke  1   data ke  2  data ke  1
2
1 1 1
 2   3  2  2   2
2 2 2
2 5  1 12
Letak K 2 adalah data   3
4 4
K 2 = data ke 3 yaitu : 4
3 5  1 18 1
K 3 adalah data ke  4
4 4 2
1
Letak K 3  data ke 4   data ke  5  data ke  4 
2
1 1
K3  5   5
2 2

b.4.1 Kuartil data berkelompok


i
Untuk data berkelompok, letak kuartil ditentukan dengan K i  data ke  n
4
Bab 2 Pengenalan Statistika 49
 i 
 n  fk 
4
Nilai Kuartil : K i  Tb    p
 f ki 
 
 
Dimana :
Tb : tepi bawah kelas keuartil ke  i
P : panjang kelas
fk : frekuensi komulatif sebelum kelas kuartil ke  i
n : banyaknya data
fki : frekuensi kelas kuartil ke  i

Contoh 21
Tentukanlah kuartil bawah  K i  , kuartil tengah  K 2  dan kuartil atas  K 3  dari data
pada tabel berikut :
Tinggi Frekuensi
140-144 2
145-149 4
150-154 10
155-159 14
160-164 12
165-169 5
170-174 3
Jawab :
Kuartil bawah  K i 
n  50; P  5
i  n 1  50 50
   12,5(data)
4 4 4
Data ke 12,5 ada di kelas ke-3 (maka K 1 berada pada kelas ke-3)
Tb  149,5
f ki  10
fk  2  4  6
Maka:
 12,5  6 
K 1  149,5     5  149,5  3,25  152,75
 10 
jadi K 1  152,75 (dua desimal)

Kuartil tengah  K 2 
n  50; P  5
i  n 2  50 100
   25 (data)
4 4 4
Data ke 25 ada di kelas ke-4 ( maka K 2 berada pada kelas ke-4)
Tb  154,5
f k 2  14
fk  2  4  10  16
Maka :
 25  16 
K 2  154 ,5   5
 14 
 154 ,5  3,21  157,71
jadi K 2  157,71 (dua desimal)
Kuartil atas K 3
n  50
P5
i  n 3  50 150
   37,5 (data )
4 4 4
Data ke – 37,5 ada di kelas ke-5 ( maka K 3 berada pada kelas ke-5)
50 Modul Matematika XII Non Teknik
Tb  159,5
fk 2  12
fk  2  4  10  14  30
 37,5  30 
K 3  159,5   5
 12 
 159,5  3,12  162,62
jadi K 3  162,62 (dua desimal)

b.5 Desil
Desil adalah data yang membagi sekumpulan data yang telah diurutkan menjadi sepuluh
bagian yang sama. Nilai-nilai ini dilambangkan dengan D1 , D2 , D3 ,...D N .
b.5.1 Desil data tunggal
Posisi Desil  Di 
i n  i 
Di 
10
i  1, 2, 3,....9
i  n  1
Besar desil  Di  = data ke -
10

Contoh 22
Tentukanlah D3 , D5 dan D8 dari data : 5, 4, 3, 2, 6, 8, 4, 6, 7, 8, 9, 8, 12
Jawab :
Data diurutkan terlebih dahulu : 2, 3, 4, 4, 5, 6, 6, 7, 8, 8, 9, 12
i n  1 313  1 42
Letak D 3   
10 10 10
1
 4 (terletak diantara data ke 4 dan data ke 5)
5
1
Besarnya D3 data ke 4  ( data ke 5  data ke 4)
5
1 1 1
 4  5  4  4   4
5 5 5

5 n  1 513  1 70
Letak D5     7 (data ke 7)
10 10 10
Besar D5 = data ke-7 = 6
813  1 112 1
Letak D 8    11 (antara data ke  11 dan data ke  12)
10 10 5
1
Besar D 8  data ke 11  (data ke 12  data ke 11)
5
1 1 1
 8   9  8  8   8
5 5 5

b.5.2 Desil data berkelompok


in
Posisi desil  Di  
10
 in 
  fk 
 10  P
Besar desil Di  Tb   fDi 
 
 

Dimana :
Bab 2 Pengenalan Statistika 51
D i : desil ke  i
Tb : tepi bawah kelas desil
fk : jumlah frekuensi sebelum kelas desil
fDi : frekuensi kelas desil ke  i

Contoh 23
Hitunglah D4 dan D7 pada tabel berikut :
Nilai Frekuensi
3-5 2
6-8 5
9-11 7
12-14 4
15-17 2
Jawab :
4  20 80
Posisi D4   8
10 10
 80 
  7
D4  8,5   10 3
 7 
Besar  
 
D4  8,5  0,43
D4  8,93
7  20 140
Posisi D7    14 ( data ke 14)
10 10
 14  7 
Besar D 7  8,5     3  8,5  3  8,5
 7 
b.6 Persentil
Persentil adalah data-data yang membagi sekelompok data terurut menjadi seratus bagian
yang sama.

b.6.1 Persentil data tunggal


i  n  1
Posisi persentil  Pi   , i  1, 2,  99
100
i
Besar persentil  Pi   data ke  n  1
100

Contoh 24
Tentukanlah P15 dan P80 dari data : 4, 6, 7, 5, 3, 8, 7, 9, 10
Jawab :
Data diurutkan : 3, 4, 5, 6, 7, 7, 8, 9, 10
15  9  1 150
Posisi P15    1,5 (data )
100 100
1 1 1 1
Besar P15  3   4  3  3  1  3   3
2 2 2 5

80  9  1 800
Posisi P80    8 (data )
100 100
Besar P80  data ke 8  9

b.6.2 Persentil data berkelompok


an
Posisi persentil  Pi  
100
 in 
  fk 
100
Besar persentil  Pi   Tb  

fp i
P

 
 
52 Modul Matematika XII Non Teknik
n : banyaknya data
p i : persentil ke  i
fp i : frekuensi kelas persentil
i : 1, 2, 3, 4 ,  99

Contoh 25
Tentukanlah persentil 95 dari data berikut :
Nilai Frekuensi
4-8 2
9-13 5
14-18 8
19-23 6
24-28 4
Jawab :
95  25
Posisi P95   23,75 ( data )
100
 in 
  fk 
Besar P95  Tb   100   P  23,5   23,75  21   5
 fpi   4 
 
 
P95  23,5  3,44  26,94

b.7 Simpangan Kuartil


Simpangan kuartil dilambangkan dengan  SK  dan ditentukan dengan rumus :
1
SK  K 3  K 1 
2
SK : simpangan kuartil
K 1 : kuartil bawah
K 3 : kuartil atas

b.8 Jangkauan Persentil


Jangkauan persentil dinyatakan dengan  JP  dan ditentukan dengan menggunakan
rumus :
JP  P90  P10

JP : jangkauan persentil
P90 : persentil 90
P10 : persentil 10

b.9 Nilai Standard (Z – score)


Hasil ulangan Matematika Rian 75 dan hasil ulangan Bahasa Iinggrisnya 80. Dapatkah
disimpulkan bahwa Rian lebih pandai Bahasa Inggris dibanding Matematika? Kita tidak
bisa berpendapat seperti itu, karena ada kemungkinan soal ulangan matematika lebih sulit
dibanding soal ulangan lain. Dalam pengamatan kita tentang nilai ulangan ini masing-
masing nilai membentuk populasi (kelompok data) sendiri. Dengan kata lain pengamatan
dari kedua nilai sama artinya dengan pengamatan dua kelompok data, yaitu kelompok
data nilai matematika dan kelompok data Bahasa Inggris. Salah satu cara yang digunakan
untuk menentukan tingkat (kedudukan) dari kedua nilai tersebut adalah dengan
mengubahnya menjadi satuan baku yang dikenal sebagai nilai  atau  score. Nilai
standard  . score  adalah suatu pengamatan x dari suatu kelompok data yang
mempunyai nilai rata-rata  x  dan simpangan baku (standar deviasi/ SD ).
xx
  score 
SD
Bab 2 Pengenalan Statistika 53
 : nilai 
x : rata  rata
x : data yang diamati
SD : simpangan baku / s tan dar deviasi

Contoh 26
Nilai matematika Rian 75 dengan rata-rata kelas 67 dan simpangan baku 8. Nilai Bahasa
Inggris Rian 80 dengan rata-rata kelas 70 dan simpangan baku 12. Bagaimana kedudukan
Rian dalam pelajaran Matematika? Apakah lebih baik dari Bahasa Inggris atau sebaliknya?

Jawab :
Nilai standar Matematika
x  x 75  67 8
M    1
SD 8 8
Nilai standar Bahasa Inggris :
x  x 80  70
 BI    0,83
SD 12
Dari perhitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa Rian mendapat 1 simpangan diatas
rata-rata Matematika dan 0,83 simpangan diatas rata-rata Bahasa Inggris. Jadi kedudukan
Rian lebih baik dalam pelajaran matematika.

b.10 Koefisien Variasi


Koefisien variasi adalah variasi dalam bentuk relatif yang menyatakan simpangan baku
sebagai persentase rata-rata hitung. Koefisien variasi ditentukan dengan rumus :
SD
KV   100%
x

KV : koefisien var iasi


SD : s tan dar deviasi
x : rata  rata

Contoh 27
Rata-rata nilai matematika adalah 8,25 dan simpangan baku 0,75. Hitunglah besar
koefisien variasinya ?
Jawab :
x  8, 25
SD  0,75
SD 0,75
KV   100%   100%  9,05%
x 8,25

c. Rangkuman
1. Jangkauan (Range)
Jangkauan adalah selisih data terbesar (maksimal) dengan data terkecil
(minimum).
Untuk data tunggal
Range (R ) = X maks  X min
Untuk data berkelompok
Untuk data yang dikelompokkan ke dalam distribusi frekuensi, range adalah selisih
antara nilai tengah kelas terakhir dengan nilai tengah kelas pertama.

2. Simpangan Rata-rata
(Deviasi rata-rata)
Simpangan rata-rata adalah suatu ukuran yang menyatakan penyebaran nilai-nilai
data terhadap rata-rata hitungnya.
Simpangan rata-rata data tunggal
Simpangan rata-rata ( SR ) untuk data tunggal dinyatakan oleh rumus :
54 Modul Matematika XII Non Teknik
n


i 1
xi  x
SR 
n
Simpangan Rata-rata Data Berkelompok
Simpangan rata-rata data berkelompok dinyatakan dengan rumus :
n

 fi
i 1
xi  x
SR  n

 fi
i 1

3. Simpangan Baku(Standar Deviasi)


Simpangan baku adalah akar pangkat dua dari kuadrat terhadap mean atau akar
pangkat dua dari varians.
Simpangan baku data tunggal
Jika x1 , x 2 , x3 ,....x n adalah data dan rata-ratanya adalah x maka :
n 2

 x
i 1
i  x
S / SD 
n
Simpangan baku data berkelompok
Simpangan baku data berkelompok dapat dicari dengan rumus :

 f x  x
n
2
i i
i 1
S n

f
i 1
i

4. Kuartil
Kuartil adalah nilai batas dari sekumpulan data yang telah di urutkan dari yang
terkecil hingga terbesar dan dibagi menjadi empat bagian yang sama.
Kuartil data tunggal
i  n  1
Ki  data ke
4
Kuartil data berkelompok
i
Untuk data berkelompok, letak kuartil ditentukan dengan K i  data ke   n
4
 i 
 n  fk 
4
Nilai Kuartil : K i  Tb    p
 f ki 
 
 

5. Desil
Desil adalah data yang membagi sekumpulan data yang telah diurutkan menjadi
sepuluh bagian yang sama. Nilai-nilai ini dilambangkan dengan
D1 , D2 , D3 ,...D N .
Desil data tunggal
Posisi Desil  Di 
i n  i 
Di 
10
i  1, 2, 3,....9
i  n  1
Besar desil  Di  = data ke -
10
Desil data berkelompok
in
Posisi desil  Di  
10
Bab 2 Pengenalan Statistika 55
 in 
  fk 
10
Besar desil Di  Tb    P
 f Di 
 
 

6. Persentil
Persentil adalah data-data yang membagi sekelompok data terurut menjadi seratus
bagian yang sama.
Persentil data tunggal
i  n  1
Posisi persentil  Pi   , i  1, 2,  99
100
i
Besar persentil  Pi   data ke  n  1
100
Persentil data berkelompok
an
Posisi persentil  Pi  
100
 in 
  fk 
Besar persentil  Pi   Tb  
100 P
 fp i 
 
 

7. Simpangan Kuartil
Simpangan kuartil dilambangkan dengan  SK  dan ditentukan dengan rumus :
1
SK   K 3  K 1 
2

8. Jangkauan Persentil
Jangkauan persentil dinyatakan dengan  JP  dan ditentukan dengan
menggunakan rumus :
JP  P90  P10

9. Nilai Standard (Z – score)


 . score  adalah suatu pengamatan x dari suatu kelompok data yang
mempunyai nilai rata-rata  x  dan simpangan baku (standar deviasi/ SD ).
xx
  score 
SD

10. Koefisien Variasi


Koefisien variasi adalah variasi dalam bentuk relatif yang menyatakan simpangan
baku sebagai persentase rata-rata hitung. Koefisien variasi ditentukan dengan
rumus :
SD
KV   100%
x

d. Tes Formatif

1. Hasil tes seorang siswa dari 5 bidang studi diperoleh data sebagai berikut:
Matematika Agama PKn Kewirausahaan B. Indo
Nilai 52 74 67 82 81
Rata-rata 45 69 61 76 85
Simpangan baku 5 8 7,5 12 4,5
Dari data di atas, tentukan:
a. Angka baku dan koefisien variasi masing-masing bidang studi
b. Bidang studi manakah yang paling homogen dan bidang studi manakah yang
lebih baik
56 Modul Matematika XII Non Teknik
2. Hitunglah jangkauan, simpangan baku dari data :
a. 3, 2, 4, 6, 2, 4, 5, 7
b. 5, 8, 11, 10, 6

3. Tentukanlah kuartil bawah  K 1  , kuartil tengah  K 2  dan kuartil atas  K 3  .


a. 5, 7, 6, 4, 8, 7
b. 7, 4, 3, 5, 9, 8, 6
c.
Nilai Frekuensi
30-39 5
40-49 10
50-59 19
60-69 45
70-79 21

4. Hitunglah Desil 3  D3  , Desil 7  D7  dan Desil 9  D9  dari data dibawah ini :


a. 4, 3, 7, 6, 5, 4
b. 7, 11, 15, 12, 13, 9, 10
c.
Nilai Frekuensi
65-69 4
70-74 12
75-79 15
80-84 6
85-89 3

Berlatihlah yang serius


e. Tugas Semoga sukses

1. Hitunglah persentil 19  P19  , Persentil 73  P73  dari data berikut :


a. 4, 3, 6, 7, 9, 7, 3, 4, 6
b.
Nilai Frekuensi
21-30 5
31-40 8
41-50 12
51-60 15
61-70 18

2. Nilai rata-rata ulangan Matematika suatu kelas adalah 75. Jika simpangan bakunya
5,4, hitunglah koefisien variasinya.

3. Tentukan Kuartil bawah, kuartil atas, jangkauan kuartil, simpangan kuartil, , desil ke-
4, desil ke-8, dan jangkauan persentil dari data di bawah ini !
a. 4, 6, 8, 5, 5, 15, 9, 8, 10, 12, 14, 17, 16
b. 6, 6, 7, 8, 9, 9, 10, 11, 11, 12, 7, 7, 12, 10, 10, 13, 14, 15
c. 2, 2, 4, 5, 5, 6, 6, 7, 7, 8, 8, 5, 6, 9, 4, 4, 9, 10
d. 10, 11, 12, 13, 14, 18, 18, 20, 15, 15, 18, 13, 12
4. Tentukan simpangan kuartil, desil ke 3, desil ke 6, persentil ke 45, persentil ke 65 dan
persentil ke 90 dan jangkauan persentil (persentil hanya data pada 2c) dari data di
bawah ini
a. b. c.
x F x f x f
2 3 4 6 10 15
3 7 5 10 20 28
4 6 6 24 30 37
5 4 7 16 40 12
Bab 2 Pengenalan Statistika 57
8 4 50 8
5. Tentukan, simpangan Kuartil, desil ke 3, desil ke 6, persentil ke 45, persentil ke 65
dan jangkauan persentil dari data di bawah ini
a. b. c.
Interval f Interval f Interval f
1 – 20 9 2–5 8 31 – 40 10
21 – 40 16 6–9 12 41 – 50 12
41 – 60 25 10 – 13 10 51 – 60 25
61 – 80 7 14 – 17 6 61 – 70 22
81 - 100 3 18 – 21 4 71 – 80 20
81 – 90 6
91 – 100 5

C. EVALUASI
C.1 Pilihan Ganda
1. Dari 100 data hasil ulangan mata
pelajaran Matematika diketahui nilai terbesar 95 dan nilai terkecil 25. Jika data
tersebut akan disusun menjadi tabel distribusi frekuensi nilai kelompok, panjang kelas
intervalnya adalah ...
a. 6 d. 9
b. 7 e. 10
c. 8

2. Upah pegawai PT. BAGUS per minggu


adalah sebagai berikut :
Upah (dalam
Frekuensi
ribuan rupiah)
30-35 3
36-41 5
42-47 14
48-53 10
54-59 8
Berdasarkan data tersebut persentase banyak pegawai yang upahnya kurang dari
Rp53.500,00 per minggu adalah ...
a. 25% d. 60%
b. 35% e. 80%
c. 55%
3. Jumlah wisatawan mancanegara yang
datang ke Pulau Bali berdasarkan negara asal pada tahun tertentu ditunjukkan dengan
diagram berikut.

Aus
5%
Negara Lain
45%
Jepang
10%

Hongkong
Jika jumlah total wisatawan 600.000 orang, jumlah wisatawan yang berasal dari Jepang
adalah ...
a. 24.000 orang d. 240.000 orang
b. 30.000 orang e. 270.000 orang
c. 60.000 orang

4. Data usia pegawai suatu kantor tercatat


sebagai berikut :
58 Modul Matematika XII Non Teknik
Usia (dalam
4 6 5 8 7
tahun)
Frekuensi 5 8 6 7 9
Rata-rata usia pegawai kantor tersebut adalah ...
a. 6,0 tahun d. 6,4 tahun
b. 6,1 tahun e. 6,5 tahun
c. 6,2 tahun

5. Besar pinjaman anggota suatu


koperasi sebagai berikut :
Pinjaman (ribuan
Frekuensi
rupiah)
55-60 8
61-66 14
67-72 10
73-78 8
79-84 5
Besar pinjaman yang membagi kelompok data menjadi dua bagian sama banyak
(median) adalah ...
a. Rp64.100,00 d. Rp67.900,00
b. Rp66.500,00 e. Rp69.500
c. Rp66.800,00

6. Besar simpanan anggota koperasi


“SUMEDANG” selama tahun 2004 tercatat sebagai berikut :
Pinjaman
Frekuensi
(ribuan rupiah)
60-62 3
63-65 10
66-68 20
69-71 15
72-74 7
Berdasarkan data tersebut, paling banyak anggota koperasi mempunyai simpanan
sebesar ...
a. Rp650.000,00 d. Rp675.000,00
b. Rp660.000,00 e. Rp680.000,00
c. Rp670.000,00

7. Rata-rata dan simpangan standar


upah pesuruh suatu kantor masing-masing adalah Rp65.000,00 dan Rp1.500,00. Jika
Pak Darman salah seorang pesuruh yang upahnya Rp67.250,00, nilai standar (z.skor)
Pak Darman adalah ...
a. -2,25 d. 1,5
b. -1,5 e. 2,25
c. 0,75

8. Hasil tes penerimaan pegawai baru


suatu perusahaan tercatat sebagai berikut :
Nilai Frekuensi
30-39 5
40-49 18
50-59 10
60-69 20
70-79 18
80-89 14
90-99 7
Jika perusahaan akan menerima 75% dari pendaftaran yang mengikuti tes tersebut,
nilai minimum yang dapat diterima adalah ...
a. 54,5 d. 60
Jalan Kaki

b. 58,5 e. 75
20%

Naik sepeda
motor 40%
Naik sepeda
Naik mobil

Naik becak

25%
10%
5%
Bab 2 Pengenalan Statistika 59
c. 59,5

9. Diagram disamping menunjukkan cara


yang ditempuh oleh 100 siswa SMK untuk berangkat ke sekolah. Jumlah siswa yang
naik mobil ke sekolah adalah ...
a. 5 siswa d. 25 siswa
b. 10 siswa e. 40 siswa
c. 20 siswa

10. Berat paket yang diterima oleh suatu


perusahaan selama 1 minggu tercatat seperti pada tabel dibawah. Rata-rata berat paket
dalam minggu tersebut adalah ...
Berat
Frekuensi
(kg)
5 6
6 8
7 12
8 4
a. 6,15 kg d. 6,59 kg
b. 6,23 kg e. 6,82 kg
c. 6,47 kg
11. Berat badan 30 Berat
orang siswa suatu kelas disajikan pada tabel disamping. Modus Frekuensi
(kg)
data tersebut adalah ... 41-45 1
a. 52,5 kg d. 55 kg 46-50 6
b. 53,5 kg e. 56 kg 51-55 12
c. 54 kg 56-60 8
61-65 3
Jumlah 30

12. Nilai hasil ulangan mata pelajaran


Matematika dari 12 siswa adalah sebagai berikut : 6, 8, 5, 7, 6, 8, 5, 9, 6, 6, 8, 7.
Median dari data tersebut adalah ...
a. 8,5 d. 6,5
b. 8 e. 6
c. 7
Nilai F x d Fd
13.
55-59 4 -10
60-64 10 -5
65-69 17 67 0
70-74 14 5
75-79 5 10
50

Jika rata-rata sementara data pada tabel diatas adalah 67 maka nilai rata-rata
kelompok data tersebut adalah ...
a. 66,7 d. 70,0
b. 67,3 e. 71,2
c. 67,6

14. Banyaknya sepeda motor yang terjual dalam 5 minggu terakhir pada suatu dealer
dalam unit adalah 3, 4, 6, 7, 5. Rata-rata simpangan data tersebut adalah ...
a. 2,3 d. 1,4
b. 1,8 e. 1,2
c. 1,5

15. Dari hasil pengukuran tinggi badan siswa pada sebuah kelas diperoleh tinggi badan
rata-rata siswa laki-laki 160 cm dan siswa wanita 150 cm. Jika jumlah siswa laki-laki 25
60 Modul Matematika XII Non Teknik
orang dan siswa wanita 15 orang maka tinggi badan rata-rata gabungan siswa kelas
tersebut adalah ...
a. 156,50 cm d. 156,00 cm e. 153,75 cm
b. 156,25 cm e. 155,00 cm

16. Diagram berikut menunjukkan frekuensi produksi suatu barang yang dihasilkan oleh
sebuah pabrik selama 12 bulan. Rata-rata produksi barang tiap bulan adalah ...
Frekuensi (bulanan)

5-

4-
5
3-

2-
3
1-
2 2
20 30 40 50

a. 50,00 ton d. 35,83 ton


b. 38,33 ton e. 35,00 ton
Produksi barang (dalam ton)

17. Tinggi badan 34 orang siswa suatu kelas tercatat seperti pada Tinggi
tabel berikut. Setelah data diurutkan, tinggi badan yang Frekuensi
(cm)
membagi data diatas menjadi 2 kelompok sama banyak 145-149 3
adalah ... 150-154 5
a. 158,25 cm d. 155,68 cm 155-159 12
b. 157,63 cm e. 155,25 cm 160-164 7
c. 155,74 cm 165-169 5
170-174 2
Jumlah 34
18. Hasil pendataan usia, dari 12 anak Balita (dalam tahun) diketahui sebagai berikut :
4, 3, 4, 4, 2, 1, 1, 2, 1, 3, 3, 4
Kuartil atas  Q3  dari data tersebut adalah ...
a. 4 c. 2 e. 1
b. 3,5 e. 1,5

19. Berat badan 50 siswa tercatat seperti tabel berikut :


Berat (kg) Frekuensi
35-39 3
40-44 14
45-49 17
50-54 10
55-59 6
Jumlah siswa paling banyak mempunyai berat badan ...
a. 43,5 kg d. 47,0 kg e. 51,0
b. 46 kg e. 47,4 kg

20. Data berikut menunjukkan laba 160 pedagang dipasar, dalam ribuan rupiah.
Laba
Frekuensi
(ribuan rupiah)
152-155 15
156-159 30
160-163 35
164-167 40
168-171 20
172-175 20

Persentil ke 10  P10  dari data tersebut adalah ...


a. Rp164.670,00 d. Rp155.670,00
Bab 2 Pengenalan Statistika 61
b. Rp157.170,00 e. Rp155.630,00
c. Rp156.830,00

21. Keadaan siswa suatu sekolah adalah sebagai berikut :


F
Perempuan
175 -
Laki-laki
150 -
125 -
100 -
75 -
50 -
25 -

0 I II II Kelas
Jumlah siswa perempuan sekolah tersebut adalah ...
a. 155 orang d. 220 orang
b. 175 orang e. 250 orang
c. 200 orang
22. Nilai ulangan mata pelajaran Matematika 15 siswa adalah 5, 6, 7, 9, 7, 4, 7, 6, 8, 8,
9, 7, 4, 6, 5. Median dari data tersebut adalah ...
a. 5 d. 7,5
b. 6,5 e. 8
c. 7
23. Perhatikan nilai ulangan pada tabel berikut !
Nilai 4 5 6 7 8 9
Frekuensi 3 6 8 8 3 2
Rata-rata hitung nilai ulangan tersebut adalah ...
a. 6,00 d. 7,27
b. 6,27 e. 7,37
c. 6,59
24. Nilai ulangan mata pelajaran Matematika pada suatu kelas Nilai Frekuensi
adalah sebagai berikut : Modus data tersebut adalah ... 40-49 2
a. 73,5 d. 75,0 50-59 4
b. 74,0 e. 75,9 60-69 5
c. 74,5 70-79 7
80-80 4
25. Perhatikan histogram berikut ! 90-99 5
F
20- 17
15- 14
10
10-
5
5- 4

Batas nyata
0 49,5 52,5 55,5 58,5 61,5 64,5
Modus dari data tersebut adalah ...
a. 54,68 d. 56,46
b. 54,90 e. 57,90
c. 56,14
26. Nilai rata-rata dan standar deviasi ulangan mata pelajaran Matematika suatu kelas
masing-masing adalah 70 dan 4. Jika angka baku (z score) Budi adalah 2 maka nilai
ulangan Budi adalah ...
a. 78 d. 68
b. 74 e. 62
c. 72
62 Modul Matematika XII Non Teknik
27. Diagram batang di bawah ini menggambarkan kondisi lulusan dari SMK tahun 1992
sampai dengan tahun 1996. Banyak lulusan yang tidak menganggur selama tahun
1992 sampai dengan tahun 1995 adalah ...
250-
Banyak Lulusan

225-
200-
175-
150-
125-
100-
75-
50-
25-
0
1992 1993 1994 1995 1996
Tahun
Keterangan :
Bekerja Melanjutkan Belajar

Menganggur
a. 75 orang d. 1.225 orang
b. 875 orang e. 1.300 orang
c. 1.050 orang

28. Perhatikan tabel berikut ! Jika rata-rata data disamping sama Nilai Fekuensi
dengan 7 maka x adalah ... 5 6
a. 18 d. 10 6 6
b. 16 e. 7 7 10
c. 12 8 X
9 4
29. Hasil pengukuran panjang potongan besi disajikan pada tabel
dibawah Modus dari data tersebut adalah ...
a. 116,00 cm d. 117,75 cm Panjang
b. 116,50 cm e. 118,00 cm Frekuensi
(cm)
c. 117,00 cm 101-105 2
106-110 6
111-115 22
116-120 40
121-125 18
126-130 7
131-135 3
30. Hasil tes pelajaran Matematika 15 orang siswa adalah sebagai berikut : 30, 45, 50,
55, 50, 60, 60, 65, 85, 70, 75, 55, 60, 35, 30. Jangkauan semi interkuartil (Qd) data
diatas adalah ...
a. 65 d. 20
b. 45 e. 10
c. 35
31. Tabel di bawah adalah nilai hasil ulangan pelajaran Matematika suatu kelas. Persentil
ke-70  P70  dari data tersebut adalah ...
Nilai Frekuensi
20-29 1
30-39 1
40-49 3
50-59 4
60-69 12
70-79 11
80-89 5
90-99 3
Bab 2 Pengenalan Statistika 63
a. 75,23 d. 80,86
b. 75,33 e. 85,86
c. 75,86

32. Dalam waktu 6 hari berturut-turut, jumlah kendaraan angkutan yang masuk
kesebuah terminal tercatat rata-rata 320 kendaraan. Jika simpangan baku 40, maka
koefisien variasi (keragaman) adalah ...
a. 17,5% d. 14%
b. 16% e. 12,5%
c. 15%

33. Dibawah ini adalah tabel tinggi badan 20 anak balita.


Tinggi
60 65 70 75 80
Badan (cm)
Frekuensi 1 2 8 6 3

Rata-rata tinggi anak balita tersebut adalah ...


a. 68 cm d. 71 cm
b. 69 cm e. 72 cm
c. 70 cm

34. Simpangan baku dari data : 2, 3, 5, 8, 7 adalah ...


a. 5,2 d. 6,5
b. 5, 2 5 e. 7
c. 6

35. Tabel berikut merupakan tabel biaya iklan dan hasil penjualan dalam jutaan rupiah
yang terjadi pada PT. Sinar Terang.
Biaya
1 3 4 6 9 12
Iklan (x)
Hasil
Penjualan 3 5 8 11 15 20
(y)
Nilai koefisien penentu dari data pada tabel diatas adalah ...
a. 65,4% d. 90,5%
b. 75% e. 99,4%
c. 84,6%

36. Perhatikan tabel frekuensi berikut ini


Tinggi Badan
Frekuensi
(cm)
140 - 144 2
145 - 149 8
150 - 154 12
155 - 159 5
160 - 164 3
Data diatas menunjukkan tinggi badan siswa kelas XII. Tinggi badan yang
membagi data menjadi 2 bagian sama banyak adalah ...
a. 151,58
b. 150,48
c. 150,35
d. 149,58
e. 149,35

37. Perhatikan data berikut ini


64 Modul Matematika XII Non Teknik
Modal
Jumlah anggota
(jutaan rupiah)
3-5 3
6-8 14
9 - 11 26
12 - 14 22
15 - 17 15
Data diatas menunjukkan modal koperasi MAJU, besar modal yang paling banyak
adalah ...
a. Rp 10.250.000,00
b. Rp 10.400.000,00
c. Rp 10.500.000,00
d. Rp 10.600.000,00
e. Rp 10.750.000,00

38. Pada suatu acara bakti sosial, Ani mendapat tugas membagikan 30 kg gula pasir
secara merata kepada kelompok masyarakat yang tertimpa bencana alam. Tiap
keluarga mendapat 1,5 kg gula pasir. Banyak kepala keluarga yang menerima
pembagian gula adalah ...
a. 20 c. 35 e. 60
b. 30 d. 45

39. Diketahui tabel sebagai berikut


Berat (kg) Frekuensi
31 - 36 4
37 - 42 6
43 - 48 9
49 - 54 14
55 - 60 10
61 - 66 5
67 - 74 2
Modul data pada tabel tersebut ...
a. 49,36 kg d. 51,23 kg
b. 50,23 kg e. 51,83 kg
c. 50,73 kg

40.
16

0 19,5 24,5 29,5 34,5 39,5 44,5 49,5

Modus dari data gambar diatas adalah ...


a. 25,5 d. 26,5
b. 25,8 e. 26,6
c. 26

C.2 Essay
Bab 2 Pengenalan Statistika 65

1. Banyaknya siswa setiap jurusan dari suatu SMK ditunjukkan bahwa, jurusan
akuntansi 120 orang, sekretaris 240 orang, jurusan manajemen bisnis 180
orang. Jika jumlah seluruh siswa ada 600 orang, maka tentukan jumlah siswa
jurusan sekretaris kalau diproses!

2. Jumlah lulusan SMKN 72 tahun 2008 sebanyak 840 siswa. 35% bekerja di toko,
10% sebagai akuntan, 5% sebagai kasir di Bank, 30 % melanjutkan kuliah dan
sisanya sebagai pekerja di pabrik. Tentukan jumlah lulusan SMK tersebut yang
bekerja di pabrik!

3. Pada suatu acara bakti sosial, Ani mendapat tugas membagikan 30 kg gula
pasir secara merata kepada kelompok masyarakat yang tertimpa bencana
alam. Tiap keluarga mendapat 1,5 kg gula pasir. Hitung banyak kepala
keluarga yang menerima pembagian gula !

4. Data berikut menggambarkan kondisi pekerjaan orang tua siswa SMKN 1


Tapanuli pada tahun 2004 yaitu wirausaha 25%, pegawai negeri 12,5%, ABRI
17,5%, petani 7,5%, dan sisanya karyawan BUMN. Jika banyaknya orang tua
siswa 1200, maka hitung banyaknya orang tua siswa yang karyawan BUMN!

5. Perhatikan tabel berikut

Nilai Frekuensi
45 - 49 2
50 - 54 6
55 - 59 6
60 - 64 8
65 - 69 18
70 - 74 6
75 - 79 4
Tentukan mean, median, dan modus dari data diatas !

D. PENUTUP
66 Modul Matematika XII Non Teknik

Sebagai tindak lanjut dari seluruh kegiatan belajar dalam modul kompetensi Statistika
ini, apabila hasil evaluasi terhadap penguasaan kompetensi mencapai 65% atau lebih,
maka anda dapat melanjutkan ke modul berikutnya, tentu saja setelah memperoleh
rekomendasi dari guru mata diklat matematika.

Namun apabila anda masih belum mencapai penguasaan kompetensi 65% atau anda
dianggap belum kompeten, maka anda harus mengulang evaluasi tersebut. Tidak tertutup
kemungkinan perlu diadakan penelusuran terhadap penguasaan kompetensi dengan
mengulang kembali tahap-tahap kegiatan belajar yang belum dikuasai.

Anda mungkin juga menyukai