Lainnya
Blog Berikut
Buat Blog
Masuk
Nia Muflichana
Rabu, 06 Mei 2015
Fish
Daily Calendar
December 2015
Su
6
13
20
27
Widget animasi
Read more at
htt p:// hasbiabhi. blogspot. com/ 2012/ 12/ car
a memasangwidgetanimasi
bergerak.html#76YvGcYMt4XkaeHf.99
Disusun Oleh:
Nia Muflichana
gambargambar menuntut
ilmu
123311034
I.
PENDAHULUAN
Penelitian merupakan kegiatan yang terencana untuk mencari jawaban yang
obyektif atas permasalahan manusia melalui prosedur ilmiah. Untuk itu di dalam
suatu penelitian
dibutuhkan
suatu proses
analisis
untuk
menuntut ilmu
htt p:// www. insant v. com/ berit a154keutamaan
menuntutilmudanadabadabpenuntut ilmu.html
menganalisis datadata yang telah terkumpul. Data yang terkumpul banyak sekali
dan terdiri dari berbagai catatan di lapangan, gambar, foto, dokumen, laporan,
biografi, artikel, dan sebagainya.
Pekerjaan
Arsip Blog
dan
2015 (11)
Mei (3)
mengatur,
menemukan
mengurutkan,
tema
mengelompokkan,
dan hipotesis
kerja
memberikan
yang akhirnya
diangkat
kode,
menjadi
teori
PROPOSAL
1/1
0
Dalam proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang
tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara, pengamatan yang sudah
dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto,
dan sebagainya.
Untuk mengetahui
2014 (4)
2013 (3)
makalah ini akan membahas pengertian analisis data, jenisjenis analisis data, teknik-
Mengenai Saya
II.
nia muflichana
RUMUSAN MASALAH
Ikuti
Bone
III.
M
e
PEMBAHASAN
atau
keterangan,
baik
kualitatif
maupun
kuantitatif
yang
u
t
reveal its characteristic elements and structure.[1] Analisa data berasal dari
gabungan dari dua buah kata yaitu analisis dan data. Analisis merupakan
evaluasi dari sebuah situasi dari sebuah permasalahan yang dibahas, termasuk
didalamnya peninjauan dari berbagai aspek dan sudut pandang, sehingga tidak
jarang ditemui permasalah besar dapat dibagi menjadi komponen yang lebih
kecil sehingga dapat diteliti dan ditangani lebih mudah, sedangkan data adalah
fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan
huruf yang menunjukkan suatu ide, obyek, kondisi atau situasi dan lainlain.[2]
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah
difahami oleh diri sendiri maupun orang lain.[3]
12
m
e
n
j
e
l
a
s
k
a
n
b
a
h
w
a
a
n
a
l
i
s
i
s
data,
ke
pola,
dasar.[4]
Analisis
data
sebagai
proses
yang
merinci
usaha
secara
tema
disarankan
an
d
mengorganisasikanya
dalam
suatu
dan
bantuan
merumuskan
dan
sebagai
lebih
pengorganisasian
menitikberatkan
data
bahwa
merupakan
mengorganisasikan
mengurutkan
satuan
analisis
data
proses
dan
data
uraian
ke
dasar
tema
dan
dapat
seperti
oleh data.[5]
yang
didasarkan
penelitian
merupakan
bagian
dalam
proses
penelitian
yang
sangat
penting,
karena
dengan
ada
akan
nampak manfaatnya
terutama
dalam
memecahkan
masalah
penelitian
dan
mencapai
tujuan
akhir
penelitian.[6]
Data
yang
belum
dianalisis
masih
merupakan
mentah.
data
Dalam
kegiatan penelitian,
data mentah akan
memberi arti, bila
dianalisis
dan
ditafsirkan.
Dalam rangka
analisis
dan
t
a
s
i
d
a
t
a
,
p
e
r
l
u
d
i
p
a
h
a
m
i
t
e
n
t
a
n
g
k
e
b
e
r
a
d
a
a
n
d
a
t
a
i
t
u
peranti
lunak
komputer
sering
kali
digunakan
untuk
mempermudah peneliti dalam melakukan analisis data karena bentuk data yang
berupa angka, lebih bersifat universal, bebas budaya (culture free), dan lebih
objektif
ganda.[9]
Dalam
teknik
analisis
data
menggunakan statistik, terdapat dua macam statistik yang digunakan pada data
kuantitatif, yaitu statistik deskriptif dan inferensial.
1. Statistik Deskriptif
Adalah
bidang
statistik
yang
berhubungan
dengan
metode
Frekuensi
Pernah
110
Tidak Pernah
90
Jumlah
200
Frekuensi
Presentase
< 25
121
37%
2630
59
18%
3140
83
25%
>40
66
20%
Jumlah
329
100%
Artinya : ada sebanyak 37% responden berusia <25 tahun, 18% berusia
antara 2630 tahun dan seterusnya.
Pengukuran tendensi sentral
Cara lain menggambarkan
statistik
deskriptif
ialah
dengan
Mean
Dapat dicari dengan menjumlahkan semua nilai kemudian dibagi
dengann banyaknya individu. Rumusnya :
Dimana M = mean X = jumlah data dan N = jumlah individu.
Contoh : Ada 5 orang dengan penghasilan sbb:
Individu
100
125
140
150
175
N=5
X = 690
Mode
Mode merupakan nilai yang jumlah frekuensinya paling besar.
Untuk mencari nilai mode dapat dilihat pada jumlah frekuensi yang
paling besar.
Contoh :
Nilai
Frekuensi
60
65
66
70
15
72
75
80
85
10
Median
Merupakan nilai tengah yang membatasi setengah frekuensi bagian
bawah dan setengah frekuensi bagian atas.
Nomor
Nilai
60
65
70
75
85
80
81
79
77
nilai di bawahnya.[11]
2. Statistik Inferensial
Adalah teknik statistik yang berhubungan dengan analisis data untuk
penarikan kesimpulan atas data. Teknik statistik inferensial berhubungan
dengan pengolahan statistik sehingga dengan menggunakan hasil analisis
tersebut kita dapat menarik kesimpulan atas karakteristik populasi.[12]
Parametrik
Statistik parametrik adalah cabang ilmu statistik inferensial yang
digunakan untuk menganalisis datadata yang memiliki sebaran normal
saja. Diartikan pula ilmu statistik yang berhubungan dengan inferensi
statistik yang membahas parameterparameter
interval atau rasio distribusi data normal atau mendekati normal (Asep,
tt). Statistik parametrik tidak dapat dipergunakan sebagai metode
statistik apabila data yang akan dianalisis tidak menyebar secara normal.
Dengan kata lain, data yang ingin di analisis harus ditransformasikan
terlebih dahulu. Transformasi yang dimaksud adalah data ubah
mengikuti sebaran normal. Transformasi dapat dilakukan dengan
mengubah data ke dalam bentuk logaritma natural, menggunakan
operasi matematik (membagi, menambah, atau mengali dengan bilangan
tertentu), dan mengubah skala data dari nominal menjadi interval.
Spesifikasi ini disebabkan karena metode statistik parametrik memiliki
tingkat akurasi ketepatan yang lebih tinggi dibandingkan statistik non
parametrik (akan dijelaskan selanjutnya). Untuk itulah penyajian data
dengan sebaran normal harus dilakukan untuk mendapatkan analisis
data yang akurat. Contoh statistik parametrik yaitu Normalitas,
Homogenitas, Uji T, dan Anava.
Nonparametrik
Statistik nonparametrik disebut juga statistik bebas sebaran.
Statistik nonparametrik tidak mensyaratkan bentuk sebaran parameter
populasi. Statistik nonparametrik dapat digunakan pada data yang
memiliki sebaran normal atau tidak. Statistik nonparametrik biasanya
digunakan untuk melakukan analisis pada data nominal atau ordinal.
Keunggulan dari statistik nonparametrik yaitu, tidak membutuhkan
asumsi normalitas secara umum metode statistik nonparametrik lebih
mudah dikerjakan dan lebih mudah dimengerti jika dibandingkan
dengan statistik parametrik
pada
nonparametrik
populasi
berdistribusi
normal.
Contoh
statistik
Rank Order
77/
10
lapangan.
Analisis
dilakukan
terhadap
data dalam
penelitian
kualitatif,
dilakukan
pada saat
data
yang
dianggap
kredibel.
Miles
and
Huberman,
data di reduksi,
maka langkah
selanjutnya
adalah
sejenisnya.
terorganisasikan,
Melalui
penyajian
data
tersebut,
maka
data
adalah penarikan
yang
masih berupa
kualitatif, maka pada tahap ini harus dikuantifikasikan. Pada tahap ini peneliti
memberikan nilai atau bobot pada setiap alternatif jawaban.
Contoh alternatif jawaban pada angket.
Selalu
:3
Belum tentu : 2
Tidak
:1
b. Tabulasi
Setelah tahap skoring, hasilnya ditransfer dalam bentuk yang lebih ringkas
dan mudah dilihat. Mencatat skor secara sistematis akan memudahkan
pengamatan data yang diperoleh. Apabila analisis data membandingkan dua
kelompok, maka data ditempatkan dalam kolom yang berbeda. Dengan
menggunakan prinsip tabulasi ini, seorang peneliti akan dapat menentukan
arah selanjutnya teknik analisis apa yang diperlukan, tergantung pada tujuan
analisis data yang hendak dicapai.
c. Mendeskripsikan data
Mendeskripsikan data adalah menggambarkan data yang ada guna
memperoleh bentuk nyata dari responden, sehingga lebih dimengerti oleh
peneliti atau seseorang yang tertarik dengan hasil penelitian yang dilakukan.
Analisis data yang paling sederhana dan sering digunakan oleh peneliti atau
pengembang adalah menganalisis data yang ada dengan menggunakan prinsip
prinsip
deskriptif.
Dengan
menganalisis
secara
deskriptif
dapat
analisis
peneliti
perlu
KESIMPULAN
Analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data
ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema
dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang didasarkan oleh data. Dalam
rangka analisis dan interpretasi data, perlu dipahami tentang keberadaan data itu
sendiri. Secara garis besar, keberadaan data dapat digolongkan ke dalam dua jenis,
yaitu : data bermuatan kualitatif dan data bermuatan kuantitatif
Teknik analisis data ada dua, yaitu teknik analisis data kuantitatif dan teknik
analisis data kualitatif yaitu teknik analisis data kuantitatif dengan menggunakan
statistik, meliputi statistik deskriptif dan inferensial. Statistik inferensial meliputi
statistik parametris dan non parametris. Teknik analisis data kualitatif dilakukan
dari sebelum penelitian, selama penelitian, dan sesudah penelitian yang meliputi
analisis sebelum di lapangan, teknik analisis selama di lapangan model Miles dan
Huberman dan teknik analisis data menurut Spradley. Dan terdapat pula langkah
langkah yang perlu dilalui agar proses analisis menjadi lebih terarah, yakni
skoring, tabulasi, mendeskripsikan data, dan melakukan uji statistika.
VI. PENUTUP
Demikian makalah ini dibuat, semoga bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan bagi pemakalah pada khususnya. Pemakalah menyadari masih
banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, maka dari itu kritik dan saran
yang membangun sangat diharapkan guna kesempurnaan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Dey, Ian. 1995. Qualitative Data Analysis, New York: RNY.
Herdiansyah, Haris. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmuilmu Sosial, Jakarta :
Salemba Humanika.
Noor, Juliansyah. 2012. Metodologi Penelitian, Jakarta : Kencana.
Santosa, Purbayu Budi
dan Ashari. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS,
Yogyakarta : Andi.
Subagyo, Joko. 2011. Metode Penelitian Dalam Teori & Praktik, Jakarta : Rineka Cipta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung
: Alfabeta
Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: AlfaBeta
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung : Rosda. Y. Moleong,
Lexy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosda Karya.
https://ardhana12.wordpress.com/2008/02/08/teknikanalisisdatadalampenelitian/, di akses Rabu 22
April 2015, pukul 11.54 http://ketutyoginugraha.blogspot .com /2013/12/m akalahanalisisdata_5241.html, di akses Kamis, 23
April 2015, pukul 07.45
https://prabowosetiyobudi.files.wordpress.com, di akses Senin, 04 Mei 2015, pukul 19.31
[1] Ian Dey, Qualitative Data Analysis, (New York: RNY, 1995), hlm. 30
[2] Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
(Bandung : Alfabeta, 2010), hlm. 92
[5]Ardhana12,
https://ardhana12.wordpress.com/2008/02/08/teknikanalisisdatadalam
[12] Purbayu Budi Santosa dan Ashari, Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS,
hlm. 2
[13]
di
Unknown (Goo
Keluar
Publikasikan
Pratinjau
Beranda
Posting Lama