Teknik analisis data inferensia merupakan statistik yang dipakai untuk melakukan analisis data dengan
cara membuat kesimpulan yang berlaku secara umum. Ciri dari analisis data inferensial yaitu
digunakannya rumus statistik tertentu, lalu hasil perhitungan yang sudah dilakukan itulah yang
nantinya akan menjadi dasar dari pembuatan generalisasi yang berasal dari sumber bagi populasi.
Dengan begitu statistik inferensial mempunyai fungsi untuk mengeneralisasikan hasil dari penelitian
sampel untuk populasi, sesuai dengan fungsi itulah maka statistik inferensial sangat berguna untuk
penelitian sampel.
Analisis statistik deskriptif juga dapat dilakukan mencari kuatnya hubungan antara variabel melalui
analisis, korelasi, melakukan prediksi dengan analisis regresi, dan membuat perbandingan dengan
membandingkan rata-rata data sampel atau populasi. Analisis ini tidak sampai pada pengujian
signifikansinya, karena dalam analisis deskriptif tidak membuat generalisasi.
Analisis statistik inferensial digunakan apabila peneliti ingin membuat suatu kesimpulan yang berlaku
untuk populasi. Statistik inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data
sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Analisis statistik ini cocok digunakan bila sampel
diambil dari populasi yang jelas dan teknik pengambilan sampel dilakukan secara random.
Ada berbagai macam cara analisis data kualitatif. Salah satunya analisis selama di lapangan yaitu
model Miles dan Huberman. Pada saat diwawancarai, setelah dianalisis terasa belum memuaskan maka
peneliti bertanya lagi sampai pada tahap tertentu hingga diperoleh data yang kredibel.
Miles menyatakan bahwa aktivitas analisis data kualitatif dilakukan secara interaktifdan berlangsung
secara terus menerus hingga datanya jenuh. Aktivitas dalam analisis data meliputi
data reduction, data display, dan conclusion drawing/ verification
J. Analisis Domain ( Tahlil al-Majallat)
Analisis domain berlangsung dengan melihat hubungan suatu konsep dengan atau kategori sebagai
payung (cover term) dengan konsep atau kategori lain sebagai subnya.
Hubungan kategori dengan sub kategori tersebut memanfaatkan hubungan tertentu yang dikenal
dengan hubunangan semantuk (Al-’Alaqah Al-Dalaliyah) yakni melihat bentuk keterkaitan tertentu
secara maknawi yang membuat dua konsep tersebut berkaitan erat.
Beberapa bentuk hubungan semantik yang merupakan instrumen analisis domain adalah: termasuk,
spesial, sebab-akibat , rasional, lokasi tempat, fungsi, alat –tujuan, urutan, dan atribut.
Contoh Analisis Domain
Seorang peneliti bahasa Arab ingin mencari jenis- jenis strategi belajar bahasa Arab yang tergolong
dalam strategi sosial. Konsep strategi sosial dalam hal ini memiliki fungsi sebagai konsep payung.
Peneliti selanjutnya mencoba mengamati dan mewawancarai para siswa tentang bagaimana cara
belajar mereka.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi kelas peneliti mencoba mengidentifikasi semua cara
belajar bahasa Arab dan mencari jenis- jenis cara belajar yang merupakan bagian dari strategi sosial.
Misalnya ditemukan strategi: interaksi anggota di dalam kelas, interaksi anggota antara anggota di
dalam kelas, interaksi antar anggota di luar kelas, bertanya kepada guru dan sebagainya.
Atau sebaliknya peneliti tidak menemukan dtrategi belajar yang mempunyai konsep payung sehingga
peneliti mengelompokkannya dengan menggunakan analisis hubungan yang sudah jelas di atas.
Dengan cara ini peneliti dapat menemukan ranah baru dalam strategi belajar yang mungkin tidak
terpikirkan sebelumnya.
K. Analisis Taksonomi (tahlil al-tasnif)
Yaitu : sistem analisis data dengan melihat aspek- aspek dalam aktivitas subjel penelitian, peristiwa,
atau konsep- konsep tertentu secara detail.
Dalam analisis taksonomi, peneliti perlu melakukan pemahaman mandalam tentang domain- domain
tertentu dengan membaginya ladi dengan sub- sub.
Sub- sub domain dirinci lagi menjadi begian- bagian yang lebih khusus hingga tidak ada lagi yang
tersisa.
Pada tahap analisis ini peneliti bisa mendalami domain dan sub- domain yang penting lewat konsultan
dengan bahan- bahan pustaka untul memperoleh pemahaman lebih dalam.
Analisis taksonomi merupakan analisis yang tidak hanya penjelajahan umum, melainkan analisis yang
yang memusatkan perhatian pada domain tertentu yang sangat berguna untuk menggambarkan
fenomena atau masalah yang menjadi sasaran studi. Pengumpulan data dilakukan secara terus-
menerus melalui pengamatan, wawancara mendalam dan dokumentasi sehingga data yang terkumpul
menjadi banyak.
Jadi hakikatnya analisis taksonomi merupakan pendalaman dari analisis domain , yang ibtinya
menyoroti suatu domain penting yang menjadi fokus masalah. Domain ini selanjutnya diposisikan
sebagai konsep payung untuk dianalisis bagian- bagiannya sampai pada aspek terkecil.
Contoh Analisi Taksonomi
Peneliti ingin menganalisis strategi sosial dalam belajar bahasa Arab sebagai cover term. Hasil analisis
tersebut ditanpilkan melalui outline berikut:
Strategi sosial dalam belajar bahasa Arab
A. Interaksi Antaranggota di salam Kelas
1. Tanya Jawab
a. Bebas
i. Urgensi
ii. Aplikasi
b. Terbatas
i. Urgensi
ii. Aplikasi
2. Diskusi
a. Kelompok Besar
b. Kelompok kecil
3. Uji silang tertulis
B. Interaksi Antaranngota di luar kelas
1. Saling memberi Informasi
a. Tatap muka
1) Perseorangan
2) Grup
b. Online
1) Perseorangan
2) Grup
2. Berdialog
a. Di tempat khusus
1) Perseorangan
2) Grup
b. Di tempat bebas
3. Berlatih bersama tentang aplikasi dan pola- pola bahasa
a. Mencari contoh yang sudah ada
b. Membuat contoh sendiri.