KELOMPOK 13 :
Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan
setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah
melakukan analisis terhadap jawaban yang diwawancarai. Bila jawaban yang diwawancarai
setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi,
sampai tahap tertentu, diperoleh data yang dianggap kredibel. Miles and Huberman
mengemukakan bahwa : “aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan
berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam
analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing atau verification.
● Berdasarkan gambar tersebut terlihat bahwa, seteIah peneliti melakukan pengumpulan data, maka
peneliti melakukan antisipatory sebelum melakukan reduksi data.
● 1. Data Reduction (Reduksi Data)
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara
teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan, semakin lama peneliti ke lapangan, maka jurnlah data
akan semakin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui
reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan
pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi
akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Reduksi data dapat dibantu
dengan peralatan elektronik seperti komputer mini, dengan memberikan kode pada aspek-aspek
tertentu.
● Spradley membagi analisis data dalam penelitian kualitatif berdasarkan tahapan dalam penelitian kualita
tif. Tahapan penelitian kualitatif menurut Spradley setelah memasuki lapangan, dimulai dengan
menetapkan seseorang informan kunci "key informant" yang merupakan informan yang berwibawa dan
dipercaya mampu "membukakan pintu" kepada peneliti untuk memasuki obyek penelitian. Setelah itu
peneliti melakukan wawancara kepada informan tersebut, dan mencatat hasil wawancara. Setelah itu
perhatian peneliti pada obyek penelitian dan memulai mengajukan pertanyaan deskriptif, dilanjutkan
dengan analisis terhadap hasil wawancara. Berdasarkan hasil dari anaJisis wawancara selanjutnya peneliti
melakukan analisis domain. Pada langkah ke tujuh peneliti sudah menentukan fokus, dan melakukan
analisis taksonomi. Berdasarkan hasil analisis taksonomi, selanjutnya peneliti mengajukan pertanyaan
kontras, yang dilanjutkan dengan analisis komponensial. Hasil dari analisis komponensial, selanjutnya
peneliti menemukan tema-tema budaya. Berdasarkan temuan tersebut, selanjutnya peneliti menunjukan
laporan penelitian etnografi. Jadi proses penelitian berangkat dari yang luas, kemudian memfokus, dan
meluas lagi. Terdapat tahapan analisis data yang dilakukan dalam penelitian kualitatif, yaitu analisis
domain, taksonomi, dan komponensial, analisis tema kultural.
1. Analisis Domain
Spradley menyatakan Analisis domain merupakan langkah pertama dalam penelitian kualitatif.
Suatu domain adalah merupakan katagori budaya (cultur category) terdiri atas tiga elemen yaitu:
cover term, included terms, dan semantic relationship. Cover term adalah nama suatu domain
budaya, included term nama-nama yang lebih rinei yang ada dalam suatu kategori. Elemen ke
tiga dari seluruh domain budaya adalah hubungan semantik antar kategori. Mencari hubungan
semantik ini merupakan hal yang penting untuk menemukan berbagai domain budaya.
Kedudukan cover term, included terms, dan semantic relationship,.
2. Analisis Taksomi
Setelah peneliti melakukan analisis domain, sehingga ditemukan domaindomian atau kategori
data situasi sosial tertentu, maka selanjutnya domain yang dipilih oleh peneliti dan selanjutnya
ditetapkan sebagai fokus penelitian, perlu diperdalam lagi melalui pengumpulan data di lapangan.
Pengumpulan data dilakukan secara terus menerus melalui pengamatan, wawancara mendalam
dan dokumentasi sehingga data yang terkumpul menjadi banyak. Oleh karena itu pada tahap ini
diperlukan analisis lagi yang disebut dengan analisis taksonomi. Jadi analisis taksonomi adalah
analisis terhadap keseluruhan data yang terkumpul berdasarkan domain yang telah ditetapkan.
Dengan demikian domain yang telah ditetapkan menjadi cover term oleh peneliti dapat diurai
secara lebih rinci dan mendalam melalui analisis taksonomi ini.
3. Analisis Kompensional
Pada analisis komponensial, yang dicari untuk diorganisasikan dalam domain bukanlah
keserupaan dalam domain, tetapi justru yang memiliki berbedaan atau yang kontras. Data ini
dicari melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang terseleksi. Dengan teknik
pengumpulan data yang bersifat triangulasi tersebut, sejumlah dimensi yang spesifik dan berbeda
pada setiap elemen akan dapat ditemukan. Sebagai contoh, dalam analisis taksonomi telah
ditemukan berbagai jenjang dan jenis pendidikan.