Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

JENIS – JENIS PENELITIAN KUALITATIF

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah Penelitian Kualitatif Manajemen Pendidikan Islam

Oleh Kelompok 6

SUSI HARIYATI NIM 10221006


HERMAN NOVIA ROZI NIM 10221000

Dosen Pembimbing
Dr. M. Arif, S.Pd.I., M,Ed., Ph.D.

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


PASCASARJANA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BUKITTINGGI
TAHUN 2022

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penelitian mempunyai ranah yang sangat luas, hal ini karena


penelitian bisa dilakukan pada semua bidang ilmu, mulai dari ilmu ekonomi,
kesehatan, teknologi dan lain-lain. Penelitian ini juga bisa menggunakan
metode yang berbeda-beda, maka dari itu penelitian dibagi menjadi beberapa
macam. Secara garis besar, penelitian digolongkan menjadi dua penelitian,
yaitu penelitian kualitatif dan kuantitatif. Di bawah ini akan dibahas lebih
lanjut tentang penelitian.

Penelitian Kualitatif adalah study yang meneliti kualitas hubungan,


aktivitas, situasi, atau berbagai material.Penelitian Kualitatif lebih
menekankan pada deskriptif holistik, yang menjelaskan secara detail tentang
kegiatan atau situasi apa yang sedang berlangsung dari pada membandingkan
efek perlakuan tertentu, atau menjelaskan tentang sikap atau perilaku orang.
Menurut Sukmadinata (2005) dasar penelitian kualitatif adalah konstruktivisme
yang berasumsi bahwa kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif dan suatu
pertukaran pengalaman sosial yang diinterpretasikan oleh setiap individu.
Peneliti kualitatif percaya bahwa kebenaran adalah dinamis dan dapat
ditemukan hanya melalui penelaahan terhadap orang-orang melalui
interaksinya dengan situasi sosial mereka (Danim, 2002). Penelitian kualitatif
mengkaji perspektif partisipan dengan strategi-strategi yang bersifat interaktif
dan fleksibel. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-
fenomena sosial dari sudut pandang partisipan. Dengan demikian arti atau
pengertian penelitian kualitatif tersebut adalah penelitian yang digunakan untuk
meneliti pada kondisi objek alamiah dimana peneliti merupakan instrumen
kunci (Sugiyono, 2005).

2
B. Rumusan Masalah
Dari paparan diatas dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apa penelitian tindak lanjut?
2. Apa penelitian analisis?
3. Apa penelitian dokumen atau analisis isi?

C. Tujuan
1. Memahami dengan baik penelitian tindak lanjut.
2. Memahami dengan baik penelitian analisis
3. Memahami dengan baik penelitian dokumen atau analisis isi

BAB II

PEMBAHASAN

A. Penelitian Tindak Lanjut


B. Penelitian Analisis Isi
Penelitian analasis
1. Analisis sebelum di lapangan
Penelitian kualitatif telah melakukan analisis databsebelum peneliti
memasuki lapangan. Analisis dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan atau
data sekunder, yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Namun
demikian fokus penelitian ini masih bersifat sementara, dan akan berkembang
setelah peneliti masuk dan selama dilapangan.
2. Analisis selama di lapangan
Model Miles dan Huberman

3
Miles dan Huberman mengemukakan bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif
dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai jenuh.
Aktifitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display dan conclusion
drawing/ ferification
a. Data reduction (Reduksi data)
Data yang diperoleh dilapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu perlu
dicatat secara teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan makin lama peneliti
dilapangan, maka jumlah data akan makin banyak, komplek dan rimut. Untuk
itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data
berarti merangkum, memilih hal – hal yang pokok, menfokuskan pada hal – hal
yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu.
Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang
lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data
selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
b. Data display (penyajian data)
Dengan mendisplaykan data maka akan memudahkan untuk memahami
apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah
dipahami tersebut.
c. Conclusion drawing/ verification
Langkah ketiga dalam analisis data kualitaif menurut Miles dan Huberman
adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang
dikemukakan masih bersifat sementara, dan berubah bila tidak ditemukan bukti
– bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.
Tetapi apabila data kesimpulan data yang dikemukakan pada tahap awal,
didukung oleh kembali bukti – bukti yang valid dan konsisten saat peneliti
kembalikelapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan
merupakan kesimpulan yang kredibel. Temuan dapat berupa deskripsi atau
gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang – remang atau gelap
sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kasual atau
interaktif, hipotesis atau teori.
3. Analisis data selama dilapangan model Spradley

4
Spradley (1980) membagi analisis data dalam penelitian, berdasarkan
tahapan dalam penelitian kualitaif.
a. Analisis domain
Pada umumnya dilakukan untuk memperoleh gambaran yang umum dan
menyeluruh tentang situasi sosial yang diteliti atau obyek penelitian. Data
diperoleh dari grand tour dan minitour question. Hailnya berupa gambaran
umum tentang obyek yang diteliti, yang sebelumnya belum pernah diketahui.
Dalam analisis ini informasi yang diperoleh belum mendalam, masih
dipermukaan, namunsudah menentukan domain – domain atau kategori dari
situasi sosial yang diteliti.
b. Analisis taksonomi
Domain yang dipilih tersebut selanjutnya dijabarkan menjadi lebih rinci,
untuk mengetahui struktur internalnya dilakukan dengan observasi terfokus
c. Analisi komponensial
Mencari ciri spesifik pada setiap struktur internal dengan cara
mengkontraskan antar elemen. Dilakukan melalui observasi dan wawancara
terseleksi dengan pertanyaan yang mengkontraskan.
d. Analisis tema budaya
Mencari hubungan diantara domain, dan bagaimana hubungan dengan
keseluruhan dan selanjutnya dinyatakan kedalam tema/judul penelitian.

Analisis dokumen

Menurut Daniel (2009:79) Studi dokumentasi adalah mengumpulkan


sejumlah dokumen yang diperlukan sebagai bahan data informasi sesuai
dengan masalah penelitian. Seperti peta, data statistik, jurnal dan nama
pegawai, data siswa, data penduduk, grafik, gambar, foto dsb.

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Menurut


Sugiyono (2009:82) bahwa dokumen bisa berbentuk tulisan misalnya catatan
harian, sejarah kehidupan, cerita, biografi. Dokumen yang berbentuk gambar
misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain – lain. Dokumen yang berbentuk

5
karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film dan lain –
lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi
dan wawancara dalam penelitian kualitatif.

Dokumen atau teks merupakan kajian yang menitik beratkan pada


analisis atau interpretasi bahan tertulis berdasarkan konteksnya. Bahan bisa
berupa catatan yang terpublikasikan, buku teks, surat kabar, majalah, surat-
surat, film, catatan harian, naskah, artikel, dan sejenisnya. Untuk memperoleh
kredibilitas yang tinggi peneliti dokumen harus yakin bahwa naskah-naskah itu
otentik. Penelitian jenis ini bisa juga untuk menggali pikiran seseorang yang
tertuang di dalam buku atau naskah-naskah yang terpublikasikan. Para
pendidik menggunakan metode penelitian ini untuk mengkaji tingkat
keterbacaan sebuah teks, atau untuk menentukan tingkat pencapaian
pemahaman terhadap topik tertentu dari sebuah teks.

Penggunaan dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data dari sumber


dokumen dan rekaman. Dokumentasi digunakan dengan alasan karena sumber ini
selalu tersedia dan murah, kaya secara kontekstual, relevan serta mendasar dalam
konteksnya. Dokumen yang dapat digunakan dalam penelitian kualitatif adalah

1. Dokumen pribadi, seperti : buku harian, surat pribadi, outo biografi

2. Dokumen resmi terdiri dari dokumen internal seperti memo, pengumuman,


instruksi, aturan, rekaman hasil rapat dan keputusan pimpinan, dokumen eksternal
seperti bahan informasi yang dihasilkan lembaga sosial, misalnya majalah, buletin
berita media massa dan sebagainya.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

6
B. Saran

Penulis menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan,


oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang
membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

https://muhammadnasikhul.blogspot.com/2013/12/makalah-metode-penelitian-
kulitatif_29.html

https://core.ac.uk/download/pdf/144077571.pdf

Anda mungkin juga menyukai