Anda di halaman 1dari 34

PENELITIAN

KUALITATIF
DAN
PENELITIAN
KUANTITATIF
DISUSUN OLEH: KELOMPOK 5

1. Febronia Minda K. Nenomnanu (2001060004)


2. Christin K. Naatonis (2001060010)
3. Tini Putri Sentosa Djara Raba (2001060026)
4. Hilarius Karno (2001060019)
5. Anggri Y. Yewang (2001060016)
SUB TOPIK

1. Penelitian kualitatif
2. Penelitian kuantitatif
PENELITIAN KUALITATIF

Metode kualitatif merupakan metode yang fokus pada pengamatan yang


mendalam. Oleh karenanya, penggunaan metode kualitatif dalam penelitian
dapat menghasilkan kajian atas suatu fenomena yang lebih komprehensif.
Penelitian kualitatif yang memperhatikan humanisme atau individu manusia dan
perilaku manusia merupakan jawaban atas kesadaran bahwa semua akibat dari
perbuatan manusia terpengaruh pada aspek-aspek internal individu. Aspek
internal tersebut seperti kepercayaan, pandangan politik, dan latar belakang
sosial dari individu yang bersangkutan.
Rasional penelitian kualitatif
Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga
terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati
oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang
digunakan. (Bedakan cara yang tidak ilmiah, misalnya mencari uang yang hilang, atau
provokator, atau tahanan yang melarikan diri melalui paranormal). Sistematis artinya, proses
yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat
logis. Data yang diperoleh melalui penelitian itu adalah data empiris (teramati) yang
mempunyai kriteria tertentu yaitu valid, reliabel dan obyektif. Valid menunjukkan derajat
ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dapat
dikumpulkan oleh peneliti.
Tujuan penelitian kualitatif
Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menjelaskan suatu fenomena
dengan sedalam-dalamnya dengan cara pengumpulan data yang sedalam-
dalamnya pula, yang menunjukkan pentingnya kedalaman dan detail suatu
data yang diteliti.
Ciri-ciri penelitian kualitatif
1. Ciri-ciri penelitian kualitatif adalah bukan berdasarkan data, tetapi riset yang bersifat
deskriptif.
2. Ciri-ciri penelitian kualitatif adalah berlandaskan pada filsafat postpositivisme.
3. Ciri-ciri penelitian kualitatif adalah meneliti pada kondisi objek alamiah.
4. Ciri-ciri penelitian kualitatif adalah peneliti sebagai instrumen kunci keberhasilan
penelitian yang dilakukan.
5. Ciri-ciri penelitian kualitatif adalah hasilnya menekankan makna daripada generalisasi.
6. Ciri-ciri penelitian kualitatif adalah umumnya menggunakan teknik pengumpulan data triangulasi.

7. Ciri-ciri penelitian kualitatif adalah hal-hal yang dikemukakan berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari data yang diamati.
8. Ciri-ciri penelitian kualitatif adalah dikenal lebih subjektif dibanding penelitian kuantitatif.
9. Ciri-ciri penelitian kualitatif adalah secara sederhana dilakukan dengan menafsirkan dan
menguraikan data sesuai situasi penelitian yang dihadapi.
10. Ciri-ciri penelitian kualitatif adalah mengungkapkan sikap, pertentangan, hubungan, dan
pandangan yang terjadi pada sebuah lingkup responden.
Langkah-langkah penelitian
identifikasi masalah, pembatasan masalah, penetapan
fokus masalah, pelaksanaan penelitian, pengolahan dan
pemaknaan data, pemunculan teori, dan pelaporan hasil
penelitian
RUMUSAN FOKUS MASALAH PENELITIAN

Fokus Penelitian Kualitatif


Dalam pandangan penelitian kualitatif, gejala itu bersifat holistic (menyeluruh tidak dapat
dipisah-pisah), sehingga peneliti kualitatif tidak akan menetapkan penelitiannya hanya
berdasarkan variabel penelitian, tetapi keseluruhan situasi sosial yang diteliti meliputi aspek
tempat (place), pelaku (actor), aktivitas (activity) yang berinteraksi secara sinergi (Sugiyono,
2013:32).Karena terlalu luasnya masalah, maka dalam penelitian kualitatif, peneliti akan
membatasi penelitiannya dalam satu atau lebih variabel. Batasan masalah dalam penelitian
kualitatif disebut fokus, yang bersifat pokok masalah yang masih bersifat umum.
Rumusan Masalah
 
1) Rumusan masalah deskriptif adalah rumusan masalah yang memandu
peneliti untuk mengungkapkan atau memotret situasi sosial yang akan
diteliti secara menyeluruh, luas dan mendalam. 
2) Rumusan masalah komparatif adalah rumusan masalah yang memandu
peneliti untuk membandingkan antara konteks sosial dengan domain satu
dibandingkan dengan yang lain.
 3) Rumusan masalah asosiatif atau hubungan adalah rumusan masalah yang
memandu peneliti untuk mengonstruksi hubungan antara situasi sosial atau
domain satu dengan lainnya. 
 
Rumusan Masalah asosiatif dibagi menjadi tiga, yaitu: (1) hubungan
simetris, (2) kausal, dan (3) reciprocal atau interaktif. Hubungan
simetris adalah hubungan satu gejala yang munculnya bersamaan
sehingga bukan merupakan gejala sebab akibat atau interaktif.
Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat.
Selanjutnya, hubungan interaktif adalah hubungan yang diamati atau
ditemukan adalah hubungan yang bersifat interaktif. 
TEKNIK ANALISIS DATA KUALITATIF

1. Analisis Konten/Isi (Content Analysis)


2. Analisis Wacana (Discourse Analysis)
3. Analisis Naratif
LANGKAH-LANGKAH DALAM TEKNIK ANALISIS DATA

1. Pengolahan Data
2. Penganalisisan Data
3. Penafsiran Hasil Analisis
PENYUSUNAN LAPORAN

• Pengertian Laporan

Laporan adalah bentuk penyajian dari suatu fakta mengenai ahal yang berkenaan terhadap keadaan
ataupun suatu kegiatan. Dan pada dasarnya suatu fakta yang disajikan tersebut ialah tanggung jawab
yang ditugaskan bagi si pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan ataupun keterangan dari
informasi yang memang dibutuhkan. Berdasarkan dari suatu objektif yang dialami oleh si pelapor atau
dilihat, didengar, dirasakan oleh pelapor. Dan pada saat  si pelapor sudah melaksanakan kegiatan atau
suatu kegiatan.
Fungsi Laporan
Berikut ini adalah beberapa fungsi laporan yakni sebagai berikut
Adanya pertanggung jawaban bagi orang yang diberi tugas (Pelapor)
Menjadi landasan pimpinan dalam mengambil kebijakan/keputusan
Menajdi alat untuk melakukan pengawasan
Menjadi dokumen sebagai bahan studi dan pengalaman bagi orang lain.
Manfaat Laporan
Didalam sebuah laporan tentunya memiliki manfaat didalamnya:
Menjadi dasar penentuan kebijakan
Menjadi bahan untuk penyusunan rencana kegiatan-kegiatan
berikutnya
Bisa mengetahui perkembangan dan proses dari peningkatan
kegiatan
Sebagai sumber informasi
Macam-macam Laporan
Berikut ini macam-macam laporan menurut bentuknya:

Laporan dalam bentuk formulir


Laporan dalam bentuk sura
Laporan dalam bentuk memorandum (memo)
Laporan dalam bentuk naskah
Laporan dalam bentuk buku
CIRI-CIRI LAPORAN YANG BAIK

1. Bahasa Formal
2. Obyektif
3. Sistematis
4. Pembacanya Tertentu
5. Dibuat Atas Permintaan
PENELITIAN KUANTITATIF

penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan


berdasarkan pada analisis dan konstruksi yang dilakukan secara
sistematis, metodologis dan konsisten dan bertujuan untuk
mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu manifestasi
keinginan manusia untuk mengetahui apa yang sedang
dihadapinya.
• Rasiona penelitian
Rasionalitas penelitian adalah view tulisan atau gambaran
penelitian yang akan dilakukan.
• Tujuan Penelitian
Pada dasarnya tujuan penelitian adalah untuk menemukan suatu
pengetahuan yang dapat dimanfaatkan bagi manusia dan
lingkungannya.
Ciri-Ciri Penelitian
Kegiatan penelitian harus memiliki beberapa karakteristik
tertentu. Adapun ciri-ciri penelitian adalah sebagai berikut:
1.Bersifat Ilmiah, maksudnya adalah penelitian dilakukan sesuai
dengan prosedur dan menggunakan bukti-bukti yang
meyakinkan dalam bentuk fakta yang didapatkan secara
objektif.
2.Prosesnya Berkesinambungan, hasil suatu penelitian dapat selalu
disempurnakan dari waktu ke waktu melalui proses yang berjalan secara
terus-menerus.
3.Memberikan Kontribusi, maksudnya adalah suatu penelitian harus
terdapat unsur kontribusi atau nilai tambah terhadap ilmu pengetahuan
yang sudah ada sebelumnya.
4.Analitis, suatu penelitian yang dilakukan harus dapat dibuktikan dan
diuraikan dengan menggunakan metode ilmiah dan ada hubungan sebab
akibat antar variabel-variabelnya.
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

1.mengidentifikasi dan merumuskan masalah.


2.melakukan studi pendahuluan.
3.merumuskan hipotesis.
4.mengidentifikasi variabel dan definisi operasional variabel.
5.menentukan rancangan dan desain penelitian.
6.menentukan dan mengembangkan instrumen penelitian.
7. menentukan subjek penelitian.
8. melaksanakan penelitian.
Rumusan Fokus Masalah Penelitian
Rumusan masalah adalah pengarah tujuan dari sebuah tulisan ilmiah agar
fokus terhadap pembahasan hal tertentu. Solusi untuk memudahkan
penulis dalam meneliti karena fokus penelitian yang sudah dipersempit,
rumusan suatu masalah digunakan untuk menghindari adanya fokus
penelitian yang bisa melebar dan tidak sesuai dengan tujuan awal
pembuatan.
Ciri-ciri Rumusan Masalah
Memiliki Nilai Penelitian
yang diteliti harus memiliki nilai penelitian, dikatakan demikian apabila
masalah yang diteliti di akhir penelitian mampu memberi manfaat dalam
sebuah bidang ilmu tertentu atau dapat digunakan untuk keperluan yang
lain.
• Kerangka Kerja Teoritis
Kerangka kerja teoritis merupakan dasar dari keseluruhan proyek penelitian. Di dalamnya
dikembangkan, diuraikan dan dielaborasi hubungan-hubungan di antara variabel-variabel yang
telah diidentifikasi melalui proses pengumpulan data awal, baik wawancara atau observasi, dan
juga studi literatur dalam kajian pustaka. Menurut Uma Sekaran (1984), yang dimaksud
dengan“kerangka kerja teoritis adalah model konseptual yang menggambarkan hubungan di
antara
berbagai macam faktor yang telah diidentifikasikan sebagai sesuatu hal yang penting bagi suatu
Masalah.“
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang lazim digunakan dalam mengumpulkan
informasi kuantitatif, yaitu kuesioner, wawancara terencana, tes, observasi
terencana, inventarisasi, skala rating, ukuran biasa.
TEKNIK ANALISIS DATA KUANTITATIF

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif l, yang
secara umum terbagi menjadi dua yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis
statistik inferensial.
Analisis statistik deskriptif berguna untuk mendeskripsikan atau menggambarkan
data yang telah terkumpul dengan tanpa membuat kesimpulan. Adapun analisis
statistik inferensial merupakan teknik analisis yang berupaya untuk menarik
kesimpulan untuk dasar membuat keputusan. Analisis statistik inferensial terbagi
lagi menjadi dua bagian.
Bagian pertama adalah analisis korelasional yang bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih dan
bagian yang kedua adalah analisis komparasi yang bertujuan
untuk membandingkan kondisi antara dua kelompok atau lebih.
• Tahapan analisisa data
• Merumuskan masalah
• Menentukan landasan teori
• Merumuskan hipotesis
• Mengumpulkan data
• Menganalisis data
• Menarik kesimpulan
Penyusunan Laporan Kuantitatif
• Rancangan penyusunan laporan penelitian yaitu sebagai berikut
;
• Proposal penelitian
• Pengumpulan data dan analisa
• Hasil Pencarian
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai