Anda di halaman 1dari 15

MEMAHAMI FOKUS DAN LOKUS

PENELITIAN KUALITATIF
NAMA KELOMPOK
1. Nyoman Anggara Putra (019.4.0002)
2. Komang Wahyu Nurani (019.4.0005)
3. Tu t N i k Udiani (019.4.0019)
4. I d a Ay u Ketut Giri Sulasmi (019.4.0020)
Pembahasan Materi
1. Pengertian Penelitian Kualitatif
2. Fokus Penelitian Kualitatif
3. Lokus Penelitian Kualitatif
1. Pengertian Penelitian Kualitatif
Penelitian berasal dari kata dasar teliti yang artinya
cermat, seksama, hati-hati. Penelitian merupakan
suatu kegiatan pengumpulan, pengolahan, penyajian
dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan
objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau
menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan
prinsip umum. Kuantitatif menjelaskan hubungan
antar variabel, menguji teori, melakukan generalisasi
fenomena sosial yang diteliti
Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang temuan-
temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau
bentuk hitungan lainnya dan berusaha memahami dan
menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku
manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif
peneliti sendiri. penelitian yang bersifat deskriptif dan
cenderung menggunakan analisis.
Proses dan makna (perspektif subjek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori
dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian
sesuai dengan fakta di lapangan
2. FOKUS PENELITIAN KUALITATIF
Fokus penelitian adalah pemusatan fokus kepada intisari
penelitian yang akan dilakukan hal tersebut harus dilakukan
dengan cara eksplisit agar kedepannya dapat meringankan
peneliti sebelum turun atau melakukan observasi/pengamatan.
Fokus penelitian merupakan garis terbesar dalam jantungnya
penelitian mahasiswa, sehingga observasi dan analisa hasil
penelitian bakal menjadi lebih terarah. Dalam memastikan fokus
penelitian, kita harus menyertakan syarat-syarat yang
merupakan sebagai berikut :
1. Logis
2. Rasional
3. Propaganda
2. FOKUS PENELITIAN KUALITATIF
Fokus penelitian berasal dari berbagai fenomena yang dirinci dan
kemudian ditetapkan sebagai fokus dalam penelitian. Fokus suatu
rancangan penelitian mengandung pengertian dimensi-dimensi yang
menjadi perhatian untuk diteliti. Dimensi-dimensi tersebut
berdasarkan atas fenomena-fenomena humaniora, manajemen,
ekonomi, sosial, pendidikan, budaya, dan sebagainya yang terjadi di
masyarakat.

Fokus penelitian bermanfaat bagi pembatasan mengenai objek


penelitian yang diangkat manfaat lainnya adalah agar peneliti tidak
terjebak pada banyaknnya data yang di peroleh di lapangan.
Penentuan fokus penelitian lebih diarahkan pada tingkat kebaruan
informasi yang akan diperoleh dari situasi perekonomian dan sosial
ini dimaksudakan untuk membatasi studi kualitatif sekaligus
membatasi penelitian guna memilih mana data yang relevan dan
2. FOKUS PENELITIAN KUALITATIF
Johnson and Christensen (2004:79) mengatakan qualitative research
question is an interrogative sentence that asked a question about
some process, issue, or phenomenon to be explored. Dari pertanyaan
keseluruhan ini peneliti dapat langsung tertuju pada studi yang lebih
spesifik. Ini dapat membantu untuk lebih terfokus dalam
menggeneralisasikan tujuan dari studi dan memfokuskan pada
beberapa sub-pertanyaan yang berkaitan dengan komponen-
komponen penelitian yang akan diteliti.
Dalam penelitian kualitatif, tujuan diletakkan dan diarahkan untuk
memahami suatu fenomena serta mengembangkan “imajinasi” si
peneliti, bukan untuk menjelaskan (explain) dan menafsirkan
(interpretation) serentetan variabel seperti dalam penelitian
kuantitatif. Tujuan penelitian merupakan sasaran hasil yang ingin
dicapai dalam penelitian, sesuai dengan fokus yang telah dirumuskan
2. FOKUS PENELITIAN KUALITATIF
Menurut Moeleng,2005. Fokus penelitian kualitatif memperhatikan
beberapa aturan berikut :
1. Tetapkan focus penelitian
2. Temukan sub-sub focus yang terkait dengan topik penelitian
3. Rumuskan masalah penelitian dengan jalan mengaitkan focus dengan sub-
sub fokus yang pertanyaan untuk dicarikan jawaban
4. Rumusan masalah penelitian harus menjawab pertanyaan apa yang harus
diselesaikan peneliti dalam melakukan penelitian ini
5. Masalah penelitian itu dikemukakan dalam bentuk pertanyaan yang
dirumuskan secara tajam yang ingin dicari jawabannya dalam penelitian
ini, dan
6. Rumuskan dengan menggunakan kata kata yang tepat dengan Bahasa
yang efisien
2. FOKUS PENELITIAN KUALITATIF

Gejala atau fenomena yang terjadi di lapangan bersifat holistic (menyeluruh) dan tidak bisa
dipisahkan antara satu dengan yang lainya dalam penelitian kualitatif, sehingga seorang peneliti
jenis penelitian ini tidak bisa menetapkan rumusan penelitianya hanya berdasarkan pada variable
penelitian semata. Semua situasi sosial harus ikut serta diteliti yang meliputi tempat (place),
pelaku (actor), dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara sinergis.
Menurut Sugiyono, batasan dalam dalam penelitian kualitatif disebut dengan focus, yang
berisi pokok masalah yang masih bersifat umum . Sedangkan tujuan utama menurut menentukan
focus penelitian Ahmadi, ada dua, yaitu Pertama, focus itu membangun batasan-batasan
(boundaries) untuk studi, dan fokus menentukan wilayah inkuiri. Kedua, fokus itu menentukan
kriteria inklusi-eksklusi (inclusion-exclusion criteria) untuk informasi baru yang muncul Penentuan
fokus dalam proposal penelitian jenis kualitatif lebih didasarkan pada tingkat kebaruan informasi
yang akan didapat dari situasi social (lapangan). Biasanya pembaharuan informasi berwujud
usaha/ikthtiar untuk memahami secara lebih luas dan mendalam mengenai situasi social, dan
menghasilkan hipotesis atau ilmu baru dari situasi social yang diteliti.
2. FOKUS PENELITIAN KUALITATIF
Fokus dalam penelitian kualitatif yang sesungguhnya adalah ketika peneliti telah melaksanakan
grand tour obesvation dan grand tour question yang disebut dengan penjelajahan umum. Pemilihan
fokus penelitian dibutuhkan, agar mampu memahami secara lebih luas dan mendalam.
Pendapat Spradley dalam Sanapiah Faisal (1988), mengemukakan empat alternative untuk
menetapkan fokus yaitu:
1. Menetapkan fokus pada permasalahan yang disarankan oleh informan.
2. Menetapkan fokus berdasarkan domain-domain tertentu organizing domain.
3. Menetapkan fokus yang memiliki nilai temuan untuk mengembangkan iptek.
4. Menetapkan fokus berdasarkan permasalahan yang terkait dengan teori-teori yang telah ada.
Dalam penelitian kualitatif seperti telah dikemukakan, rumusan masalah merupakan fokus penelitian
masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti masuk lapang atau situasi sosial
tertentu. Namun demikian, setiap peneliti baik peneliti kuantitatif maupun kualitatif harus membuat
rumusan masalah. Pertanyaan penelitian kualitatif dirumuskan dengan maksud untuk memahami
gejala yang kompleks dalam kaitannya dengan aspek-aspek lain (in context). 
2. FOKUS PENELITIAN KUALITATIF
Kriteria dalam fokus penelitian kualitatif sebagai berikut:
Harus berupa fenomena yang hanya bisa dijelaskan dan tidak bisa
diukur
Harus fenomena aktual dan teramati oleh peneliti saat berada di
lapangan
Tidak memerlukan pembuktian interdependensi.
Adanya kriteria fokus penelitian membantu peneliti untuk menyusun
daftar pertanyaan penelitian agar bisa mengarahkan pada terlaksananya
kegiatan penelitian tersebut. Fokus penelitian dalam sebuah penelitian,
biasanya terdiri atas beberapa pertanyaan yang diajukan.
2. FOKUS PENELITIAN KUALITATIF
Dalam mempertajam penelitian, peneliti kualitatif menetapkan fokus.
Spradley menyatakan bahwa “A focused refer to a single cultural domain
or a few related domains” maksudnya adalah bahwa, fokus itu merupakan
domain tunggal atau beberapa domain yang terkait situasi sosial. Dalam
penelitian kualitatif, penentuan fokus dalam proposal lebih didasarkan pada
tingkat kebaruan informasi yang akan diperoleh dari situasi sosial
(lapangan). Kebaruan informasi itu bisa berupa upaya untuk memahami
secara lebih luas dan mendalam tentang situasi sosial, tetapi ada keinginan
untuk menghasilkan hipotesis atau ilmu baru dari situasi sosial yang
diteliti. 
2. Contoh Fokus Penelitian
Kualitatif
Contoh berikut ini adalah fokus yang dipilih oleh seorang mahasiswa
jurusan ilmu Administrasi Publik. Mahasiswa ini ingin mengetahui
apa yang terjadi pada pola hubungan antara Kabupaten, Kecamatan,
dan Kelurahan sejak diperlakukan undang-undang tentang Otonomi
Daerah.
Analisis terhadap peran dan pola hubungan antara Kabupaten,
Kecamatan, dan Kelurahan dalam kerangka Otonomi Daerah (Satu
studi kualitatif di Kabupaten Tangerang).
Sejak diberlakukan LM tentang Otonomi Daerah (UU No. 22/ 1999, diperbaiki
menjadi UU No. 32/2004) telah terjadi perubahan-perubahan di tiga lembaga,
yaitu Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan. Perubahan itu menyangkut
berbagai aspek termasuk wewenang, dan pola pelayanan terhadap publik.
3. Lokus Penelitian Kualitatif
Lokus Penelitian yaitu wilayah penelitian yang dapat dipilih
untuk diteliti dalam penelitian ilmiah. Untuk wailayah
penelitian dibatasi berdasarkan keilmuan atau bidang studi
penelitian yang dipilih.
Contohnya jika mengambil penelitian dengan judul
Analisis terhadap peran dan pola hubungan
antara Kabupaten, Kecamatan, dan Kelurahan dalam
kerangka Otonomi Daerah jadi kita mengambil Lokus
Penelitiannya itu di wilayah Kecamatan, Kabupaten dan
Kelurahan dan tidak bisa mengambil lokus diluar itu.
SESI
TANYA
JAWAB
THAN K YOU

Anda mungkin juga menyukai