2. Etnografi
Metode penelitian yang mempelajari tentang kelompok sosial dan budaya masyarakat
secara mendalam. Metode ini melihat kajian bahasa dalam perilaku sosial dan
komunikasi masyarakat dan bagaimana bahasa tersebut diterapkan berdasarkan
konsep budaya yang terkait.
3. Studi Kasus
Meneliti suatu kasus atau fenomena tertentu yang ada dalam masyarakat yang
dilakukan secara mendalam untuk mempelajari latar belakang, keadaan, dan interaksi
yang terjadi
Penelitian studi kasus bukanlah dilakukan untuk menarik kesimpulan terhadap
fenomena dari suatu populasi atau kumpulan tertentu melainkan khusus untuk
kejadian atau fenomena yang diteliti saja
4. Metode Historis
Penelitian yang memiliki fokus penelitian berupa peristiwa-peristiwa yang sudah
berlalu dan melakukan rekonstruksi masa lalu dengan sumber data atau saksi
sejarah yang masih ada hingga saat ini, untuk menjelaskan mengapa peristiwa itu
terjadi.
Kajian penelitian ini lebih banyak bergantung pada data observasi orang lain yang
sudah terlebih dahulu melakukan penelitian, bukan hanya data observasi milik
peneliti itu sendiri.
5. Metode Teori Dasar (Grounded Theory)
Penelitian yang dilakukan untuk menemukan suatu teori atau menguatkan teori
yang sudah ada dengan mengkaji prinsip dan kaidah dasar yang ada lalu dibuat
kesimpulan dasar yang membentuk prinsip dasar dari suatu teori.
Dilakukan dengan studi lapangan, observasi, pembandingan antara kategori,
fenomena, dan situasi berdasarkan berbagai penilaian, seperti kajian induktif,
deduktif, dan verifikasi hingga datanya bersifat jenuh
Masalah - Rumusan Masalah – Fokus
Penelitian
■ Masalah → penyimpangan antara yang seharusnya terjadi dengan yang terjadi
■ Rumusan masalah → pertanyaan penelitian yang disusun berdasarkan masalah
yang harus dicarikan jawabannya melalui pengumlan data dan anlisanya
■ Fokus penelitian = Batasan masalah dalam penelitian kualitatif, yaitu:
a. Domain tunggal atau beberapa domain yang terkait dengan situasi social
(lapangan).
b. Ditentukan berdasarkan tingkat kebaruan informasi yang akan diperoleh dari
situasi social (lapangan)
MASALAH SEBELUM DAN SESUDAH MASUK OBYEK PENELITIAN
TETAP
BERKEMBANG
PENELITI MASUK
OBYEK
BERUBAH
METODE KUALITATIF : MENGURAI FENOMENA
1. Penelitian tidak diawali dari sesuatu yang kosong (Masalah penelitian ada di
lapangan, dan perumusan masalah merupakan upaya untuk menemukan teori
dari dasarnya (grounded theory)
2. Bersumber dari pengalaman atau pengetahuan
3. Tujuan penelitian pada dasarnya memecahkan masalah yang telah dirumuskan
4. Masalah bersifat tentatif, dapat dirubah sesuai latar penelitian
5. Rumusan masalah sering disebut “fokus penelitian” yang dirumuskan dalam
bentuk “pertanyaan penelitian”.
BAGAIMANA MEMILIH MASALAH
PENELITIAN
Ada beberapa cara yang dapat ditempuh:
1. Analisis literatur, terutama publikasi hasil-hasil penelitian
yang relevan, rekomendasi tindak lanjut hasil penelitian
2. Kerja dan kontak profesional bidang keilmuan, forum-forum
ilmiah
3. Pernyataan pemegang otoritas, baik ilmuwan maupun
birokrasi
4. Pengamatan sepintas atas sutau kejadian atau peristiwa
tertentu
5. Pengalaman pribadi peneliti dalam bidang tertentu yang
menarik untuk diteliti
Pertimbangan dalam Pemilihan Masalah
Pertimbangan ilmiah:
1. Realistis? Data tersedia?
2. Memberikan manfaat pada IPTEK?
3. Metode?
Pertimbangan non-ilmiah:
1. Manfaat praktis?
2. Peka untuk diteliti? Resistensi sosial, budaya, ideologi
Pertimbangan peneliti:
1. Penguasaan teori dan metodologi
2. Minat peneliti terhadap masalaah
3. Kemampuan pengumpulan dan analisis data
4. Ketersediaan waktu, dana dan sumberdaya
Model Perumusan Masalah
■ Cari tema penelitian
■ Buat rumusan masalah
■ Masih sementara
■ Tidak harus mencerminkan permasalahan atau variabel yang diteliti (lebih pada
usaha mengungkapn fenomena secara luas dan mendalam
Teori dalam penelitian kualitatif