Anda di halaman 1dari 15

Pendahuluan

Metode
01 Cara/Langkah-langkah/Tahapan untuk
mencapai tujuan

Penelitian
02 Pengumpulan data, Pengolahan, Analisis, Mencari
jawaban dari persoalan yang dihadapi secara ilmiah

Kualitatif
03 Berasal dari kualitas (mutu/nilai), jadi kualitatif adalah
hal esensial terhadap sifat dasar suatu benda yang
mengacu pada apa, bagaimana, kapan dan di mana
sesuatu memiliki esensi. Mengacu kepada makna,
konsep, definisi, karakteristik, metapora, symbol dan
pemaparan segala sesuatu

Penelitian Kualitatif
04 Cara atau langkah-langkah dalam menyelesaikan
masalah dengan data yang dihasilkan berupa data
deskriptif (kata-kata tertulis dari fenomena dan perilaku
tertentu).
Paradigma Penelitian

Aspek Ontologi
Secara sederhana dipahami sebagai pemahaman kajian
keilmuan yang bisa dilihat oleh Panca Indera (apa yang
dilihat), berusaha menjawab pertanyaan apa?
Contoh: Apa itu metode penelitian?

Aspek Epistomologi
Bagaimana ontologi itu dipelajari, berusaha menjawab
pertanyaan bagaimana?
Contoh: Bgaimana metode penelitian itu dipelajari?

Aspek Aksiologi
Kegunaan ilmu pengetahuan yang dipelajari. Berusaha menjawab
pertanyaan untuk apa?. Aspek ini membahas mengenai tujuan
sebuah penelitian dilakukan.
Contoh: Untuk apa mempelajari metode penelitian?

Noted hafalan:
OntA Bermain Pistol Untuk Aksi
(Ontologi-Apa, Bagaimana-ePISTOmologi, Untuk apa-Aksiologi
Paradigma Penelitian Kualitatif

Filsafat Positivisme
Metode Kualitatif
Postpositivisme

Filsafat Positivisme
Metode penelitian kualitatif yang pola pikirnya menggunakan
metode kuantitatif (deduktif), tetapi data yang dikumpulkan dan
dianalisis adalah data kuantitatif.

Filsafat Positivisme
Metode penelitian kualitatif naturalistic yang prosesnya bersifat
induktif, data yang diperoleh adalah data kualitatif, yang masih
perlu diberi interpretasi sehingga dipahami maknanya.

Metode Penelitian Kualitatif


Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek
alamiah di mana peneliti adalah instrument kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gubungan
observasi, wawancara, dokumentasi) data yang diperoleh
cenderung data kualitatif, analisis data bersifat induktif/kualitatif,
dan hasil penelitian kualitatif bersifat untuk memahami makna,
memahami keunikan, mengkonstruksi fenomena, dan
menemukan hipotesis.
Perumusan Masalah dalam Penelitian

Masalah
Penyimpangan dari apa yang seharusnya terjadi,
penyimpangan antara teori dengan paktik, aturan
dengan pelaksanaan, masa lalu dengan sekarang.
Masalah dalam Kualitatif masih bersifat abu-abu,
sedangkan dalam kuantitatif harus sudah pasti.

Potensi
Kekuatan, energi, keunggulan, kemampuan, kapasitas.
Siklus masalah dalam kualitatif

Sebelum Setelah

Masalah Peneliti Tetap


masuk
Masalah lapangan Berkembang

Masalah Diganti
Pendekatan Penelitian Kualitatif

Rumusan Masalah Berisi pertanyaan atau research


question/ pertanyaan peneliti (5W + 1H) yang sering digunakan What
dan How.

01
Rumusan Masalah Deskriptif
Mendeskripsikan, Menjelaskan, mendalami secara
detail.

02
Rumusan Masalah Komparatif
Menbandingkan
Contoh: membandingkan kepemimpinan Anies
dengan ridwan kamil

Rumusan Masalah Asosiatif


Hubungan Sebab Akibat 04
Noted: Desi Kompor gAS (Deskriptif, Komparatif, Asosiatif

Fokus Masalah Berisi masalah yang akan diteliti, difokuskan


apa yang akan diteliti. Contoh: Kinerja pemerintah difokuskan kepada
aspek ketidak disiplinan, Korupsi.

Identifikasi Masalah Mendalami masalah


Tahapan dalam Penelitian
Pra Lapangan
1. Menyusun rancangan penelitian
2. Memilih lapangan
3. Mengurus perizinan
4. Menilai keadaan
5. Menentukan informan
6. Menentukan instrument penelitian

Memasuki Lapangan
1. Memahami situasi kondisi, adat istiadat, pada tempat
penelitian
2. Membangun hubungan yang akrah dengan informan
3. Menentukan waktu yang efisien agar tidak
membuang-buang waktu
4. Aktif dalam proses pengumpulan data

Pengolahan Data
Peneliti melakukan analisis Data
1. Reduction Data
2. Display Data
3. Membuat kesimpulan dan verifikasi data
4. Meningkatkan Keabsahan Data
Sistematika Penelitian
Bab I Pendahuluan
• Latar Belakang Penelitian
• Identifikasi Masalah
• Rumusan Masalah
• Manfaat Penelitian: Manfaat teoritis dan manfaat praktis
• Maksud dan Tujuan Penelitian
• Sistematika Penulisan
BAB II Tinjauan Pustaka &
Kerangka Pemikiran
Penelitian Terdahulu
Tinjauan Pustaka
Kerangka Pemikiran

BAB III Metode Penelitian


• Tipe penelitian •Informan
• Instrumen penelitian •Teknik Analisis Data
• Teknik pengumpulan data •Lokasi Penelitian
• Unit Analisis •Jadwal Penelitian

BAB IV Hasil dan


Pembahasan
BAB V Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka
• Buku • Berita Online
• Jurnal/Publikasi Ilmiah • Peraturan Perundang-
• Skrips/Thesis Undangan
• Website Resmi • Dokumen lainnya

Lampiran
• Pedoman Wawancara • Dokumentasi di lapangan
• Surat • Data pendukung lainnya
Tipe Desain Kualitatif
Historis Fenomenologi

Grounded Etnometodologi
Theory

Studi Kasus TIPE Etnografi

• Studi kasus: mengembangkan penjelasan dan analisis mendalam dari


satu/lebih kasus. Contoh: Studi kasus evaluasi kebijakan Perda
Kawasan tanpa Rokok di Kota Yogyakarta.
• Grounded theory: mengembangkan teori yang didasarkan pada data
lapangan.
• Historis: bertujuan untuk merekonstruksi kembali secara sistematis,
akurat dan objektif kejadian atau peristiwa di masa lalu
• Fenomenologi: memahami esensi pengalaman.
Contoh: Penerapan one service dalam Pemerintahan Daerah:
Pengalaman di Koto Solo.
• Etnometodologi: Penelitian yang berbicara mengenai interaksi antar
individu atau kelompok
• Etnografi: menggambarkan dan menafsirkan kelompok budaya. Contoh:
mengkaji tentang lemahnya budaya displin di kalangan birokrasi di
kabupaten/kota/provinsi
Kajian Teori

Teori
Merupakan seperangkat konsep definisi dan proposisi yang
tersusun secara sistematis sehingga dapat digunakan untuk
menjelaskan fenomena

Kegunaan Teori
• Teori membatasi ruang lingkup yang diteliti
• Teori menyarankan bagaimana cara mengklasifikasikan data
sehingga mempunyai makna yang tinggi
• Teori dapat membantu peneliti untuk membuat pertanyaan
penelitian, untuk mengumpulkan data

Data setting/ definisi operasional


Teori Dimensi Indikator Pertanyaan Informan

- - - - -

Kerangka Pemikiran
Instrumen Penelitian Kualitatif

Dalam penelitian kualitatif Instrumen penelitian atau alat


penelitian kualitatif yaitu peneliti itu sendiri.
Karena peneliti menguasai wawasan terhadap bidang yang
diteliti serta peneliti sendiri yang menentukan teori.

Human Instrument
• Menentukan fokus penelitian • Analisis Data
• Memilih informan • Menafsirkan Data
• Pengumpulan Data • Membuat Kesimpulan
• Menilai Kualitas Data

Sumber Data :
• Primer, Sumber data yang didapat langsung oleh peneliti.
• Sekunder, Sumber data yang tidak didapat langsung atau datang
pendukung.

Teknik Pengumpulan Data


Observasi, peneliti mengamati dan menganalisis secara langsung
• Observasi Partisipatif, peneliti mengamati secara langsung dan
turut serta dalam kegiatan objek penelitian.
❖Obs. Pasif, peneliti hanya mengamati tidak ikut kegiatan
❖Obs. Moderat, diantara aktif dan pasif
❖Obs. Aktif, peneliti mengamati dan turut berpatisapasi
dalam beberapa kegiatan saja
❖Obs. Lengkap, mengikuti seluruh kegiatan objek penelitian
• Observasi terus terang dan tersamar, izin untuk melakukan
observasi dan memberitahukannya ataupun tidak membertiahukan
• Observasi terstruktur, memiliki pedoman penelitian/jadwal
observasi
Tahap Observasi
• Observasi Deskriptif, Memasuki situasi sosial: tempat, aktor
dan aktivitas
• Observasi terfokus, Menentukan fokus: memilih diantara yang
telah dideskripsikan
• Observasi Terseleksi, Mengurai fokus: menjadi komponen yang
lebih rinci

Wawancara, Teknik pengumpulan data dengan peneliti


memperoleh data secara langsung dari informan dengan memberikan
pertanyaaan.
• Terstruktur, bersifat tertutup dimana peneliti melakukan
wawancara sesuai dengan pedoman wawancara.
• Semiterstruktur, peneliti memiliki pedoman wawancara dan
mewawancarai berdasarkan pedoman wawancara. Namun dalam
melakukan wawancara peneliti melakukan improvisasi hal tersebut
biasanya dilakukan untuk wawancara yang mendalam
• Tak terstruktur, bersifat terbuka dimana peneliti tidak memiliki
pedoman wawancara. Sehingga pertanyaan diajukan secara
spontan
Tahapan Wawancara
• Menentukan Informan
• Menyiapkan Pedoman Wawancara
• Mengawali / membuka alur wawancara
• Melangsungkan wawancara
• Mengkonfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan mengakhirinya
• Menuliskan hasil wawancara ke dalam catatan lapangan
• Mengindentifikasi tindak lanjut hasil wawancara

Dokumentasi, data yang diperoleh dapat berupa foto, transkrip


audio, karya tulis atau catatan penelitian. Teknik Dokumentasi ini dapat
menunjang hasil observasi dan wawancara sehingga hasil penelitian
dapat lebih akurat.
Trianggulasi, menggabungkan ketiga Teknik tersebut (observasi,
wawancara, dan dokumentasi)
Analisi Data

Proses mencari, menentukan dan Menyusun data secara


sistematis sesuai yang ditemukan di lapangan.

Teknik Analisis Data: Miles


dan Huberman
Konsep analisis data Miles dan Huberman yaitu interactive model
mengklasifikasikan teknik analisis data kedalam beberapa tahap
yaitu:
• Data Collection, peneliti mengumpulkan data yang diperoleh
saat penelitian.
• Reduction Data, peneliti mengklasifikasikan hal-hal yang
pokok dan peneliti memfokuskan hal-hal yang penting.
• Display Data, peneliti menyajikan data berupa gambar, table,
grafik, atau catatan.
• Conclusion Drawing/ Verifcation, penarikan kesimpulan dari
data yang diperoleh lalu peneliti melakukan keabsahan data.

Validitas dan Reabilitas


Uji keabsahan data dalam penelitian dilakukan dengan cara uji
validitas dan reliabilitas.
Validitas, merupakan derajat ketepatan antara data yang
terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan
oleh peneliti
Realibilitas, berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas
data atau temuan. Data obyektif akan cenderung valid dan dalam
penelitian kualitatif reabilitas bersifat majemuk/ganda, dinamis/selalu
berubah, sehingga tidak ada yang konsisten dan berulang seperti
semula

Aspek Kuantitatif Kualitatif


Nilai Kebenaran Validitas Internal Kredibilitas

Validitas
Penerapan Transferability
eksternal
Auditasbility,
Konsistensi Reliabilitas
dependability
Netralitas Objektivitas Confirmability

Uji Kredibilitas Uji


Kredibilitas

Diskusi Analisis
Perpanjangan Peningkatan Member
Trianggulasi dengan kasus
pengamatan ketekunan check
teman negative

Transferbility, validitas eksternal dalam penelitian, menunjukkan


derajat ketepatan atau dapat diterapkannya hasil penelitian ke objek
penelitian. Membuat laporan dengan rinci, jelas, sistematis dan dapat
dipercaya agar dapat digunakan oleh objek penelitian.
.
Depenability, Penelitian yang reliabel yaitu apabila orang lain dapat
mengulangi/mereplikasi proses penelitian. Melakukan audit ulang dari
keseluruhan data atau proses penelitian. Caranya bisa dilakukan oleh auditor
independen, bisa pembimbing.
Comfirmability, Uji obyektivitas penelitian. Peneliti dikatakan obyektif
apabila hasil penelitian telah disepakati oleh orang banyak.
Perbedaan Kuanti dan Kuali

Perbedaan Berdasarkan Desain


Dalam penelitian kualitatif desain penelitian bersifat fleksibel, dan dapat
bertambah pada saat proses penelitian. Sedangakn dalam kuantitatif
desain penelitian bersifat tetap dan rinci juga sudah ditetapkan diawal.

Perbedaan Berdasarkan Tujuan


Penelitian kualitatif bertujuan untuk menghasilkan hipotesis, sedangkan
pada penelitian kuantitatif bertujuan untuk menguji teori.

Perbedaan Berdasarkan Sumber Data


Penelitian kualitatif memperoleh data dari informan. Sedangakn dalam
kuantitatif memperoleh data dari responden.

Perbedaan Berdasarkan Teknik pengumpulan


Data
Penelitian kualitatif menggunakan Teknik observasi, wawancara,
dokumentasi, dan trianggulasi. Penelitian kuantitatif eksperimen, angket,
dan kuesioner
Perbedaan Berdasarkan Instrumen Penelitian
Instrumen kunci dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri
dengan Instrumen pendukung berupa pedoman wawancara, tape
recorder untuk menunjang penelitian. Sedangkan penelitian kuantitatif
yaitu angket dan instrument yan terstandar.
Perbedaan Berdasarkan Analisis Data
Analisis data pada penelitian kualitatif bersifat induktif
Sedangkan penelitian kuantitatif bersifat deduktif.
Berdasarkan Hub. Antara responden & informan
Penelitian kualitatif memiliki hubungan yang akrab dengan
informan. Sedangkan penelitian kuantitatif cenderung ada
jarak dengan respondennya

Anda mungkin juga menyukai