Standar Kompetensi :
3. Mempraktekkan metode penelitian sosial.
Kompetensi Dasar :
3.1. Merancang metode penelitian sosial secara
sederhana.
3.2. Melakukan penelitian sosial secara
sederhana.
3.3. Mengkomunikasikan hasil penelitian secara
sederhana.
HAL-HAL YANG DIBAHAS
I. PENGERTIAN PENELITIAN
II. RANCANGAN PENELITIAN SOSIAL
III. PENGUMPULAN DATA
IV. PENGOLAHAN DATA
V. PENULISAN LAPORAN
I. PENGERTIAN PENELITIAN SOSIAL
1. Pada dasarnya manusia mempunyai hasrat ingin
tahu.Untuk memenuhi hasrat tersebut manusia memakai
sejumlah cara yang konvensional (cara yang biasa
dipakai )yaitu:
1.1. Berpegang pada tradisi
1.2. Percaya pada Pihak Pemegang Otoritas atau Penguasa.
1.3. Berpegang pada pengalaman pribadi.
b. Permasalahan Komparatif
Permasalahan yang ingin membandingkan suatu hal/variabel
tertentu pada dua kelompok sampel berbeda.
Contoh : Apakah ada perbedaan prestasi belajar siswa kelas XII
program IPA, IPS ,dan Bahasa SMA Negeri 1 Salatiga dengan
adanya perpustakaan?
c.Permasalahan Asosiatif
• Artinya : Permasalahan penelitian yang bersifat mengembangkan dua
hal/variabel atau lebih.
• Permasalahan Asosiatif dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Hubungan Simetris
Permasalahan yang menunjukkan adanya hubungan dua
variabel/lebih yang bersifat kebersamaan.
Contoh : Apakah ada hubungan antara tingkat pendidikan
orang tua dengan kesadaran Program Imunisasi Nasional ( PIN) ?
2. Hubungan Kausal
Permasalahan yang menunjukkan adanya hubungan
dua/lebih variabel yang bersifat sebab akibat.
Contoh : Seberapa besar pengaruh keberadaan Perpustakaan
terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri 1 Salatiga ?
Catatan : Perumusan masalah dibuat dari tingkat berpikir rendah sampai
tingkat berpikir yang tinggi.
3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
3.1. Tujuan Penelitian
a. Tujuan penelitian merupakan jawaban yang ingin ditemukan dalam
penelitian tersebut.
b. Rumusan masalah dan tujuan penelitian harus sejalan.
c. Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan
keinginan penelitinuntuk mencapai sesuatu dalam penelitiannya.
d. Jika rumusan masalah dituangkan dalam kalimat pertanyaan maka
tujuan dirumuskan dalam kalimat pernyataan.
e. Jumlah tujuan penelitian harus disesuaikan dengan rumusan penelitian
f. Rumusan masalah dan tujuan penelitian memiliki hubungan saat
menarik kesimpulan.
b. Hipotesis Nol
Rumusan hipotesis yang diajukan setelah
diadakan penelitian tidak terbukti
7. Metode Penelitian
7.1. Jenis jenis penelitian
7.2. Menentukan Subjek (Populasi,Sampel) dan
Objek/ Variabel Penelitian.
7.3. Mengenal jenis-jenis Data
7.4. Dua Pendekatan Utama dalam Penelitian
7.1. Jenis-jenis penelitian
• Jenis-jenis penelitian dapat dibedakan berdasarkan :
7.1. Bidang yang diteliti
1.1. Bidang sosial (non eksakta )
1.2. Bidang eksakta
7.2. Tempat penelitian
2.1. Penelitian laboratorium
2.2. Penelitian Kepustakaan
2.3. Penelitian lapangan
7.3. Berdasarkan tujuan dari penelitian yang dilakukan
3.1.Penelitian dasar
yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan informasi untuk
menyusun konsep dan hubungan,serta menjalin teori dan prinsip-prinsip
umum mengenai topik tertentu.
3.2. Penelitian terapan
yaitu penelitian yang ditujukan membantu usaha memecahkan
persoalan dalam kehidupan sehari-hari.
7.4. Berdasarkan Metode atau caranya
4.1. Penelitian Historis
Merupakan penelitian yang mengkaji peristiwa-peristiwa sejarah melalui berbagai
sumber,baik sumber primer maupun sumber sekunder.
b. Pendekatan Kualitatif
1. Umumnya digunakan dalam penelitian yang menggunakan
metode pengamatan(angket,observasi,wawancara )
2. Digunakan bila data yang hendak dikumpulkan berupa
kata/kalimat
3. Analisis uraian naratif
III.PENGUMPULAN DATA
A. Setelah menyusun rancangan penelitian sosial langkah berikutnya
adalah melaksanakan penelitian dengan menentukan atau
menyusun instrumen penelitian.
Instrumen adalah alat pada waktu peneliti menggunakan metode.
B. Dalam menentuka metode dan instrumen pengumpulan data
dipengaruhi beberapa hal
1. Tujuan penelitian
2. Sampel penelitian
3. Lokasi
4. Biaya dan waktu
5. Pelaksana :
6.Data
C. Macam-macam Instrumen
Pengumpulan Data
1. Tes : serentetan pertanyaan/latihan yang digunakan
untuk mengukur keterampilan/pengetahuan
individu/kelompok (tes
kepribadian,bakat,intelegensi,sikap,minat dan prestasi.
2. Angket (kuesioner)
a. Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untk mengumpulkan informasi dari responden.
b. Jenis-jenis angket :
1. Jenis angket dilihat dari cara menjawab :
1.1. Angket tertutup
1.2. Angket terbuka
1.3. Angket kombinasi/campuran
2. Jenis angket dipandang dari
jawaban yg diberikan
2.1. Angket langsung: responden menjawab
tentang dirinya.
2.2. Angket tidak langsung: responden menjawab
tentang orang lain.
2. Kelemahan Observasi :
2.1. Diperlukan waktu menunggu yang lama untuk
memperoleh hasil dari suatu kejadian.
2.2. Pengamatan terhadap suatu fenomena yang sudah
terjadi lama tidak dapat dilakukan secara langsung.
IV. PENGOLAHAN DATA
• Pengolahan data dibedakan menjadi 2 yaitu:
Pengolahan data secara kuantitatif dan
pegolahan data secara kualitatif.
A.PENGOLAHAN DATA KUANTITATIF
1. Tahap pendahuluan
2. Tahap pengorganisasiaan data
3. Penemuan hasil
Tahap Pengolahan data
• Editing
• Pengkodean
• Tabulasi data
• Analisis dan interpretasi data
• Generalisasi dan kesimpulan
1. Tahap Pendahuluan/Pengolahan
Data
• Terdapat dua proses yaitu: editing dan coding
a. Editing :meneliti kembali catatan dari lapangan. Hal-
hal yang perlu diedit dalam sebuah kuesioner all:
1. Lengkapnya pengisian jawaban
2. Keterbacaan tulisan
3. Kejelasan makna jawaban
4. Keajegan dan kesesuaian jawaban satu sama lain
5. Relevansi jawaban
6. Keseragaman satuan data (uniformitas Data)
b. CODING
• Coding adalah usaha mengklasifikasikan jawaban-
jawaban para responden menurut macamnya.
• Data yang dikumpulkan yang berupa
pernyataan/kalimat kita beri kode (dalam bentuk
angka )
• Tujuan : menyederhanakan jawaban responden
• Tahapnya :
1. Memberi kode pada setiap nomer instrumen
penelitian
2. Memasukkan kedalam matrik data yang disebut
coding sheet
2. Tahap Pengorganisasian Data
• Tahap pengorganisasian data disebut tahap pengelompokan data.
* Dilakukan dengan cara :
• a. Menghitung frekuensi ( jumlah )
b. Tabulasi : proses pengolahan data yang dilakukan dengan cara penyusunan data
ke dalam bentuk tabel
1. tabulasi langsung
2. lembaran kode ( Code sheet)
3. tabel frekuensi
4. tabel silang
* Tabel terdiri dari kolom dan baris (jajar).Tabel yang sederhana mempunyai 4
bagian penting yaitu :
1. Nomor dan Judul Tabel
2. Stub
3. Box Head
4. Body (isi)
Jenis-jenis Tabel
1. Tabel Induk : tabel yang berisi semua data yang tersedia secara
rinci
2. Tabel Teks : tabel yang telah diringkaskan untuk suatu keperluan
tertentu
3. Tabel frekuensi : tabel yang menyajikan beberapa kali sesuatu hal
terjadi.
4. Ada 2 tabel frekuensi :
4.1.Frekuensi relatif : tabel frekuensi yang berisi persentase
4.2. Frekuensi komulatif : tabel frekuensi yang berisi angka
komulatif
5. Tabulasi Silang : dibuat dengan cara memecah lebih lanjut setiap
kesatuan data dari setiap kategori menjadi dua /lebih sub
kesatuan
3. Tahap Penemuan Hasil
• Dilakukan dengan mengolah data secara statistik
* Statistik diartikan sebagai metode untuk mengumpulkan,
mentabulasi, menggolongkan, menganalisis dan mencari
• Tahap ini meliputi kegiatan sbb :
a. Membuat distribusi frekuensi : yaitu menyusun/mengatur data
sehingga penyajiannya mudah dipahami.
* Ada kalanya data disusun berdasarkan frekuensi komulatif yaitu :
jumlah frekuensi dari kategori data tertentu ditambah jumlah
frekuensi kategori-kategori data sebelumnya
a. Kecenderungan umum data :
1. Mean
2. Modus
3. Median
B. PENGOLAHAN DATA SECARA
KUALITATIF
• Mengikuti proses dan langkah sbb:
1. Reduksi data : data yang terkumpul dan terekam dalam catatan-
catatan lapangan dirangkum dan diseleksi.Kegiatan ini sekaligus
mencakup proses penyusunan data ke dalam berbagai
fokus,kategori/pokok permasalahan yang sesuai.