Anda di halaman 1dari 14

JUDUL

MAKALAH METODE PENELITIAN

Nama Mahasiswa :

Hendro Sri Ramadhan (21141031)

Dosen Pengampu :

Hepiyansori, S.Farm.,M.Si.,Apt

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN AL FATAH


KOTA BENGKULU
SEMESTER V

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subnahuwata’ala karena


dengan rahmat dan hidayah –Nya saya dapat membuat makalah tentang
“Metode Penelitian”. Makalah ini merupakan kajian untuk memenuhi
tugas mata kuliah Metodelogi Penelitian.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam tugas ini terdapat
kekurangan. Untuk itu, saya meminta kritik dan saran mengingat bahwa
tidak adanya yang sempurna tanpa kritik dan saran yang membangun.
Atas perhatian pembaca, saya ucapkan terimakasih.

Bengkulu, November 2023


Hendro Sri Ramadhan

2
DAFTAR ISI

Judul..............................................................................................1

KATA PENGANTAR............................................................................2

DAFTAR ISI.....................................................................................3

BAB I..............................................................................................4

1. Latar Belakang..........................................................................4

2. Rumusan Masalah......................................................................4

3. Tujuan Penulisan.......................................................................4

BAB II............................................................................................6

1. Pengertian................................................................................6

2. Langkah-Langkah Dalam Peneltian...............................................6

3. Macam-Macam Penelitian............................................................7

4. Tujuan Penelitian.......................................................................7

5. Peranan Penelitian.....................................................................8

6. Syarat Penelitian........................................................................8

7. Jenis penelitian..........................................................................9

BAB III..........................................................................................13

1. Kesimpulan.............................................................................13

2. Saran.....................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................14

3
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Penelitian (research) merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam
rangka pemecahan suatu permasalahan. Jadi penelitian merupakan
bagian dari usaha pemecahan masalah. Ada beberapa pengertian
penelitian menurut beberapa ahli. Menurut Whitney penelitian adalah
pencarian atas sesuatu (inquiry) secara sistematis dengan penekanan
bahwa ini dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat
dipecahkan. Menurut John penelitian adalah suatu pencarian fakta
menurut metode objektif yang jelas untuk menemukan hubungan antar
fakta dan menghasilkan dalil atau hukum.
Dari definisi-definisi tentang penelitian, maka nyata bahwa
penelitian adalah suatu penyelidikan yang terorganisasi. Penelitian juga
dapat diartikan sebagai pencarian pengetahuan dan pemberi artian
yang terus-menerus terhadap sesuatu. Penelitian dengan
menggunakan metode ilmiah (scientific method) disebut penelitian
ilmiah. Dalam penelitian ilmiah ini, selalu ditemukan dua unsur penting,
yaitu unsur observasi (pengamatan) dan unsur nalar (reasoning).

2. Rumusan Masalah
1. Apa sebenarnya masalah itu?
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi kepekaan terhadap masalah
penelitian?
3. Kriteria apa saja yang diuraikan dalam memilih masalah penelitian?
4. Bagaimana cara membuat pertanyaan penelitian yang sesuai dan
benar?

3. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud masalah penelitian.

4
2. Untuk mengetahui berbagai faktor yang mempengaruhi minat dan
pengetahuan atau keahlian sebagai dasar kepekaan terhadap
masalah penelitian.
3. Untuk mengetahui kriteria pemilihan masalah penelitian.
4. Untuk mempelajari bagaimana cara membuat pertanyaan yang baik
dan benar.

5
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Penelitian adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk
mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena
alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa
bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan
perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya.
Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha
mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnyakondisi
atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang
sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang
kecendrungan yang tengah berlangsung.
Furchan (2004:447) menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah
penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi tentang status
suatu gejala saat penelitian dilakukan. Lebih lanjut dijelaskan, dalam
penelitian deskriptif tidak ada perlakuan yang diberikan atau
dikendalikan serta tidak ada uji hipotesis sebagaimana yang terdapat
pada penelitian eksperiman.
Penelitian lebih jauh mengenai apa dan bagaimana yang disebut
dangan metode penelitian deskriptif ini akan menjadi lebih jelas
bilamana kita melihat berbagai pandangan para pakar mengenai
metode tersebut.

2. Langkah-Langkah Dalam Peneltian


Prosess penelitian dapat diikhtisarkan dalam langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Pernyataan masalah. Seperti halnya penelitian eksperimen, peneliti
harus memulai penyelidikannya dengan pernyataan masalah yang
jelas.
2. Identifikasiinformasi. yang di perlukan untuk memecahkan masalah.
3. Pemilihan atau pengembangan pengumpulan data.

6
4. Identifikasi populasi – sasaran dan penentuan prosedur penarikan
sempel yang diperlukan.
5. Rancangan prosedur pengumpulan data.
6. Pengumpulan data.
7. Analisis data.
8. Pembuatan laporan.

3. Macam-Macam Penelitian
Banyak jenis penelitian yang termasuk sebagai penelitian deskriptif.
Setiap ahli penelitian sering dalam memberikan infomasi tentang
pengelompokan jenis penelitian deskriptif, cenderung sedikit bervariasi.
Perbedaan itu biasanya dipengaruhi oleh pandangan dan pengetahuan
yang menjadi latar belakang para ahli tersebut. Perbedaan pandangan
tersebut, salah satu diantaranya bila dilihat dari apek bagaimana
proses pengumpulan data dalam penilitian deskiptif dilakukan oleh
peneliti.
Dari aspek bagaimana proses pengumpulan data dilakukan,
macam-macam penelitian deskrptif minimal dapat dbedakan menjadi
tiga macam, yaitu laporan dari atau self-report, studi perkembangan,
studi lanjutan, (follow-up study), dan studi sosiometrik.

4. Tujuan Penelitian
Secara umum ada empat tujuan utama dari sebuah penelitian.
Berikut ini adalah tujuan dari sebuah penelitian :
1. Tujuan Exploratif (Penemuan) : menemukan sesuatu yang baru
dalam bidang tertentu
2. Tujuan Verifikatif (Pengujian): menguji kebenaran sesuatu dalam
bidang yang telah ada
3. Tujuan Developmental (Pengembangan) : mengembangkan sesuatu
dalam bidang yang telah ada
4. Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi)

7
5. Peranan Penelitian
Secara umum terdapat 3 peranan dalam sebuah penelitian. Berikut
adalah peranan penelitian :
1. Pemecahan Masalah : meningkatkan kemampuan untuk
menginterpretasikan fenomena-fenomena dari suatu masalah yang
kompleks dan kait mengkait.
2. Memberikan jawaban atas pertanyaan dalam bidang yang diajukan:
meningkatkan kemampuan untuk menjelaskan atau
menggambarkan fenomena-fenomena dari masalah tersebut.
3. Mendapatkan pengetahuan / ilmu baru.

6. Syarat Penelitian
Terdapat beberapa persyaratan dalam melakukan penelitian.
Berikut adalah persyaratannya :
1. Mengikuti konsep ilmiah
2. Sistematis, pola tertentu
3. Terencana
Dalam melakukan sebuah penelitian perlu diperhatikan cara
pengerjaannya. Penelitian dikatakan baik bila :
1. Purposiveness : Tujuan yang jelas.
2. Exactitude : Dilakukan dengan hati-hati, cermat, dan teliti.
3. Testability : Dapat diuji atau dikaji.
4. Replicability : Dapat diulang oleh peneliti lain.
5. Precision and Confidence : Memiliki ketepatan dan keyakinan jika
dihubungkan dengan populasi atau sampel.
6. Objectivity : Bersifat objektif.
7. Generalization : Berlaku umum.
8. Parismony : Hemat, tidak berlebihan.
9. Consistency : Data atau ungkapan yang digunakan harus selalu
sama bagi kata atau ungkapan yang memiliki arti sama.
10. Coherency : Terdapat hubungan yang saling menjalin antara satu
bagian dengan bagian lainnya.

8
7. Jenis penelitian
Jenis-jenis penelitian dibagi menjadi emapt bagian. Penelitian
menurut penggunaannya, penelitian menurut metodenya, penelitian
menurut sifat permasalahannya, dan penelitian menururt bidang
ilmunya.
1. Penelitian Menurut Penggunaannya
Penelitian menurut penggunaannya terbagi menjadi dua yaitu
penelitian dasar dan penelitian terapan. Berikut adalah penjelasan
dari kedua penelitian tersebut.

2. Penelitan Dasar (Basic Research)


Penelitian dasar atau penelitian murni adalah pencarian
terhadap sesuatu karena ada perhatian dan keingintahuan terhadap
hasil suatu aktivitas. Penelitian dasar dikerjakan tanpa memikirkan
ujung praktis atau titik terapan. Hasil dari penelitian dasar adalah
pengetahuan umuim dan pengertian-pengertiantentang alam serta
hukum-hukumnya. Pengetahuan umum ini merupakan alat untuk
memecahkan masalah-masalah praktik, walaupun ia tidak
memberikan jawaban yang menyeluruh untuk tiap masalah tersebut.
Tugas penelitian terapanlah yang akan menjawab masalah-
masalah praktis tersebut. Penelitian murni tidak dibayang-bayangi
oleh pertimbangan penggunaan dari penemuan tersebut untuk
masyarakat. Perhatian utama adalah kesinambungan dan integritas
dari ilmu dan filosofi. Penelitian murni bisa diarahkan ke mana saja,
tanpa memikirkan ada tidaknya hubungan dengan kejadian-kejadian
yang diperlukan masyarakat. Contoh penelitian dasar misalnya
penelitian tentang gene, tentang nucleus, dan sebagainya.

3. Penelitian Terapan (Applied Research)


Penelitian terapan (applied research, practical research)
adalah penyelidikan yang hati-hati, sistematik dan terus menerus

9
terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dengan
segera untuk keperluan tertentu. Hasil penelitian tidak perlu sebagai
satu penemuan baru, tetapi merupakan aplikasi baru dari penelitian
yang telah ada. Peneliti yang mengerjakan penelitian dasar atau
murni tidak mengharapkan hasil penelitiannya digunakan secara
praktika. Peneliti-peneliti terapanlah yang akan memerinci penemuan
penelitian dasar untuk keperluan praktis dalam bidang-bidang
tertentu.
Tiap ilmuwan yang mengerjakan penelitian terapan
mempunyai keinginan agar dengan segera hasil penelitiannya dapat
digunakan masyarakat, baik untuk keperlua ekonomi, politik,
maupun sosial. Penelitian terapan memilih masalah yang ada
hubungannya dengan keinginan masyarakat serta untuk
memperbaiki praktik-praktik yang ada. Penelitian terapan harus
dengan segera mengumumkan hasil penelitiannya dalam waktu yang
tepat supaya penemuan tersebut tidak menjadi kadaluwarsa.

4. Penelitian Menurut Metodenya


Penelitian menurut metodenya dibagi menjadi 4 yaitu
penelitian historis, penelitian filosofis, penelitian observasional, dan
penelitian eksperimental. Berikut adalah penjelasannya.

5. Penelitian Historis
Penelitian ditujukan kepada rekonstruksi masa lampau
sistematis dan objektif memahami peristiwa-peristiwa masa lampau
itu. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini sukar dikendalikan.
Maka tingkat kepastian pemecahan permasalahan dengan metode ini
adalah paling rendah. Data yang dikumpulkan biasanya hasil
pengamatan orang lain seperti surat-surat arsip atau dokumen-
dokumen masa lalu. Penelitian seperti ini jika ditujukan kepada
kehidupan pribadi seseorang, maka penelitian disebut penelitian
biografis.

10
6. Penelitian Eksperimental
Penelitian yang dilakukan dengan menciptakan fenomena
pada kondisi terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan
hubungan sebab-akibat dan pengaruh faktor-faktor pada kondisi
tertentu. Dalam bentuk yang paling sederhana, pendekatan
eksperimental ini berusaha untuk menjelaskan, mengendalikan dan
meramalkan fenomena seteliti mungkin. Dalam penelitian
eksperimental banyak digunakan model kuantitatif.

7. Penelitian Menurut Sifat Permasalahannya


Penelitian menurut sifat permasalahannya terbagi menjadi 8
bagian yaitu penelitian hisitoris, penelitian deskriftif, penelitian
perkembangan, penelitian kasus dan penelitian lapangan, penelitian
korelasional, penelitian kausal-komparatif, penelitian eksperimental
serta penelitian tindakan. Berikut adalah penjelasannya.

8. Penelitian Deskriptif
Penelitian deskripsi berusaha memberikan dengan sistematis
dan cermat fakta-fakta aktual dan sifat populasi tertentu. Misalnya:
penelitian yang dilakukan mahasiswa untuk menyusun tesis
memperoleh gelar sarjana kependidikan di IKIP, biasanya adalah
penelitian deskriptif, seperti penelitian mengenai kemunduran
prestasi belajar siswa, kemunduran rasa tanggung jawab.

9. Penelitian Perkembangan
Penelitian perkembangan menyelidiki pola dan proses
pertumbuhan atau perubahan sebagai fungsi dari waktu.

10. Penelitian kasus dan Penelitian lapangan


Penelitian kasus memusatkan perhatian pada suatu kasus secara
intensif dan terperinci mengenai latar belakang keadaan sekarang
yang dipermasalahkan. Kekhususannya adalah:

11
 Subjek yang diteliti terdiri dari suatu kesatuan ( unit ) secara
mendalam, sehingga hasilnya merupakan gambaran lengkap
atau kasus pada unit itu. Kasus bisa terbatas pada satu orang
saja, satu keluarga, satu daerah, satu peristiwa atau suatu
kelompok terbatas lain.
 Selain penelitian hanya pada suatu unit, ubahan-ubahan yang
diteliti juga terbatas, dari ubahan-ubahan dan kondisi-kondisi
yang lebih besar jumlahnya, yang terpusat pada spek yang
menjadi kasus. Biasanya penelitian ini dengan cara longitudinal.

12
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Metodologi penelitian hendaknya dilaksanakan secara sitematis,
logis, dan secara berencana. Secara sistematis artinya berdasarkan
pola dan teknik tertentu serta sesuai dengan aturan – aturan ilmiah
dalam penelitian pada umumnya. Logis artinya dilaksanakan
berdasarkan logika berfikir ilmiah dengan menggunakan langkah –
langkah pemecahan masalah dan prinsip- prinsip teori penelitian.
Sedangkan secara berencana, yaitu betul- betul direncanakan secara
sengaja tentang apa yang akan diteliti, bagaimana cara meneliti, kapan
diadakan penelitian, siapa yang menelitinya, mengapa hal itu diteliti,
dimana tempat atau lokasinya penelitian. Jenis penelitian ditinjau dari
segi masalahnya itu terdiri atas 9 jenis, yaitu penelitian historis,
penelitian deksriptif, penelitian perkembangan, penelitian kasus dan
penelitian lapangan, penelitian korelasional, penelitian kausal
komparatif, penelitian eksperimental, Penelitian Eksperimental semu
dan penelitian tindakan.

2. Saran
Dalam melakukan suatu kegiatan penelitian hendaknya terlebih
dahulu melihat apa yang menjadi masalah dari penelitian tersebut.
Mengingat beragamnya masalah dalam bidang kesehatan, terutama
pasca ekonomi, untuk menelitinya pun tidak hanya diperlukan satu
teori untuk kita sebagai seorang peneliti, pahamilah betul masalah
yang ada kemudian pilihlah jenis penelitian yang akan anda gunakan
untuk menyelesaikan penelitian tersebut

13
DAFTAR PUSTAKA

Penelitian Suatu Pemikiran Dan Penerapan, 2005 : PT.Rineka Cipta Dan


PT.Bina Adiaksara ”Soejono,S.H,M.H dan H.Abdurrahman,S.H,M.H

Dr. Saifudin Azwar, MA. Metodologi penelitian.2010. celaban timur UH


III/548 Yogyakarta.Pustaka pelajar

Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata. 2006. Landasan Psikologi Proses


Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya hal.72

[2]Furchan, A. 2004. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Pustaka


Pelajar. Yogyakarta hal.447

14

Anda mungkin juga menyukai