“METODE PENELITIAN”
DISUSUN OLEH :
FILIPPO D. LEGI
19302166
JURUSAN MANAJEMEN
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur dalam kehadiran Tuhan Yang Maha Esa memberikan
pengatahuan untuk menyusun makalah ini. Dengan kesempatan ini penulis
disampaikan terima kasih kepada Dosen Ibu Marice Legi, SE,MM selaku dosen
pembimbing Mata Kuliah METODE PENELITIAN telah memberikan pelajaran
demi terselesainya makalah ini, dan tidak lupa penulis berterima kasih kepada
pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis untuk
menyelesaikan makalah ini.
Demikian akhir kata dari saya, semoga makalah ini bermanfaat bagi semua
pihak dan pembelajaran ini khususnya segi teori sehingga dapat membuka
wawasan ilmu ini serta menghasilkan yang lebih baik dimasa yang akan datang.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………...
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………..
1. LATAR BELAKANG…………………………………………………………………..
2. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………...
3. TUJUAN…………………………………………………………………………………
1. SARAN…………………………………………………………………………………..
2. KESIMPULAN…………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penelitian bagi kalangan akademisi dan praktisi merupakan suatu kebutuhan. Bagi
masyarakat dan Negara, harus di akui bahwa peranan penelitian sedemikian besar berkontribusi
terhadap kemajuan bangsa dan Negara. Penelitian dilakukan antara lain adalah untuk
memudahkan kehidupan manusia. Oleh karena itu diperlukan suatu pemahaman mengenai
penelitian itu sendiri.
Apabila seseorang melakukan penelitian untuk menemuka suatu jawaban dari permasalahan
atau pertanyaan yang dihadapi, maka setidaknya orang trsebut harus melakukan suatu proses
yang berdasar pada filosofi dan kerangka kerja tertentu, menggunakan prosedur, metode dan
teknik yang telah telah teruji validitas dan realibitasnya, serta di desain agar tidak bias dan
bersifat objektif.
B. RUMUSAN MASALAH
1. PENGERTIAN METODE PENELITIAN SECARA UMUM ?
2. PENGERTIAN METODE PENELITIAN MENURUT PARA AHLI ?
3. JENIS METODE PENELITIAN DAN PENGERTIANNYA ?
4. JENIS METODE PENELITIAN SECARA UMUM ?
5. JENIS METODE PENELITIAN MENURUT KEGUNAANNYA ?
6. MANFAAT PENELITIAN ?
C. TUJUAN
1. TUJUAN PENELITIAN
BAB II
PEMBAHASAN / ISI
Kata penelitian atau penyelidikan tersebut di gunakan sebagai pedoman kata research
dalam bahasa inggris.kata research, berasal dari kata RE yang bearti kembali dan TO research
yang bearti mencari kemrbali dan terjemahan dari kata research adalah riset. Penelitian adalah
proses yang di gunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi guna meningkatkan
pengetahuan kita bersama pada suatu topik. Alasan pentingnya penelitian;
Penelitian menambah pengetahuan. Penelitian meningkatkan praktik atau
pengalaman. Penelitian menginformasikan perdebatan kebijakan. Penelitian menambah
pengetahuan karna penelitian berguna untuk memberikan kontribusi pada informasi yang ada
mengenai suatu permasalahan. Penelitian meningkatkan praktik atau pengalaman karna
penelitian memberikan peneliti ide-ide baru sebagai bahan pertimbangan saat menjalankan
pekerjaan, dan penelitian juga membantu praktisi dalam melakukan
evaluasi mengenai pendekatan yang mereka harapkan akan bekerja dalam setiap individu.
Penelitian menginformasikan perdebatan kebijakan karna penelitian memberikan percakapan
mengenai isu-isu penting ketika pembuatan kebijakan melakukan perdebatan pada suatu topic
kebijakan.
Penelitian adalah penyaluran rasa ingin tahu manusia terhadap sesuatu atau masalah
dengan perlakuan tertentu (seperti;memeriksa, mengusut, menelaah,dan mempelajari secara
cermatdan sungguh sungguh)sehingga di peroleh sesuatu (seperti mencapai kebenaran,
memperoleh jawaban atas masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan sebagainya).
Metodologi Penelitian berasal dari kata metode yang bearti cara tepat untuk melakukan
sesuatu. Dan penelitian yang bearti suatu kegiatan untuk mencari , mencatat , merumuskan dan
menganalisis sampai menyusun laporan.
B. PENGERTIAN METODE PENELITIAN MENURUT PARA AHLI
Kata Penelitian atau penyediakan tersebut di gunakan sebagai padoman kata research
dalam bahasa inggris .kata research berasal dari bahasa latin reserare yaitu ungkapan atau
membuka(Goldstein:1963)
Penelitian untuk mencari (membangun atau menyusun) pengetahuan.dan penelitian untuk
mencari (membangun atau menyusun) ilmu. Menurut Faisal(2001) penelitian atau penggunaan
metode ilmiah secara terancang dan sistematis atau kegiatan penelahaan secara ilmiah tidak di
pisahkan dengan pertumbahan ilmu pengetahuan,baik segi ilmu kealmaan maupun social.
Di dalam buku imam gunawan dihalaman 81. Penelitian adalah suatu penyelidikan atau
suatu usaha pegujian yang dilakukan secara teliti dan kritis dalam mencari fakta-fakta atau
prinsip-prinsip dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. Dalam mencari fakta-fakta ini
diperlukan usaha yang sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap sustu masalah.
Sedangkan menurut buku metode penelitian, karangan husni thamrin pada halaman 2
metode penelitian adalah: cara-cara berpikir untuk melakukan penelitian dan tehnik penelitian,
cara melaksanakan penelitian atas dasar hasil pemikiran. Penelitian itu sendiri di artikan sebagai
upaya atau kegiatan menyusun atau menemukan pengetahuan dan atau ilmu
Sedangkan di dalam buku yang dikarangkan oleh dr. Juliansyah noor, se, mm pada
halaman 12. Metodepenelitian adalah: penyelidikan yang sistematis, terkontrol, empiris, dan
kritis tentang fenomena alam dengan dipandu oleh teori dan hipotesis tentang hubungan yang
diduga terdapat antara fenomena itu penlitian tersebut adalah: merupakan langkah sistematis
dalam upaya memecahkan masalah untuk mengambil keputusan.
Sedangkan didalam buku metodepeneltian untuk publik relations , karangan dr. Elvinaro
ardianto m.si pada halaman 2. Penelitian itu adalah: untuk menguji teori membantah teori dalam
penelitian ilmiah yang bersifat praktis.
Menurut buku metode penelitian sosial karangan prof ide bagoes mantra, pada halaman
47 mengatakan bahwa Masalah adalah: keadaan yang masih dianggap kurang baik yang perlu
dibenahi dan yang paling layak dan penting untuk diteliti,
Sedangkan menurut buku prof.dr.h. m. Burhan buging. Msi masalah adalah: memiliki
batas-batas yang jelas,berbobot di mensi oprasional, dapat di hipotesiskan, memiliki sumber data
yang jelas seandainya di teliti, dapat atau memiliki alat ukur yang jelas.
Di dalam buku metodelogi penelitian karangan lina mifatul jannah dan bambang
prasetiyo pada halaman 61 mengatakan Masalah dalam suatu penelitian adalah: sama pada
dasarnya permasalahan dalam penelitian merupakan perumusan masalah kedalam bentuk yang
lebih fokus, bagian ini tidak terpisahkan dengan paparan yang terdapat pada latar belakang
masalah, konsep utama yang akan digunakan dalam penelitian ini dapat dimunculkan bukan
dalam bentuk pengefesien melainkan dalam bentuk pengambaran secara ojektif.
Sementara karangan dari prof. Dr. H. Burhan bugin masalah itu adalah: bagian-bagian
dalam topik itu topik yang bagus akan melahirkan masalah yang bagus dan masalah yang bagus
akan menghasilkan judul-judul penelitian yang menarik.
Namun berbeda pula dengan karangan dari prof. Drs. Supranto Masalah itu
iyalah:sesuatu yang yang tidak sesuai dengan keinginan atau harapan pemecahan masalah:suatu
upaya untuk meng hilang kan faktor penyebab nya
Selanjutnya berbeda pula pendapat dari Kamaruddin dengan judul buku, metode
penelitian kuantitatif, pada halaman 43 Memilih masalah atau penelitan. terdapat penyimpangan
antara pengalaman dengan kenyatan, masalah harus kenyataan, ada pengendalian, ada kopetesi,
masalah harus seginifikan, masalah bersifat etis.
Secara umum, penelitian dapat dibagi atas dua jenis, yaitu penelitian dasar (Basic Research) dan
penelitian terapan (applied research)
b. Penelitian terapan
Penelitian terpan (applied research, practical reseach) adalah penyidikan yang hati-hati,
sistematik dan terus-menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dengan
segera untuk keperluan tertentu. Hasil penelitian tidak perlu sebagai satu penemuan baru, tapi
merupakan aplikas baru dari penelitian yang telah ada. Peneliti yang mengerjakan penelitian
dasar atau murni tidak mengharapkan hasil penelitiannya digunakan sebagai praktika. Peneliti-
peneliti terapanlah yang akan memerinci penemuan penelitian dasar untuk keperluan praktis
dalam bidang-bidang tertntu. Tiap triwulan yang mengerjakan penelitian mempunyai keinginan
dengan segera hasil penelitiannya dapat digunakan masyarakat, baik untuk keperluan ekonomi,
politik maup sosial.
Penelitian terapan memilih masalah yang ada hubungannya dengan keinginan masyarakat
serta untuk memperbaiki praktek-praktek yang ada. Penelitian terapan harus dengan segera
mengumumkan hasil penelitiannya dalam waktu yang tepat supaya penemuan tersebut tidak
menjadi daluarsa.
Charters (1925) yang diseter oleh whitney (1960) memberikan lima buah langkah dalam
melaksanakan penelitian terapan. Kelima langkah tersebut adalah sebagai berkut:
1) Sesuatu yang sedang diperlukan, dipelajari, diukur dan diperiksa kelemahannya.
2) Satu dari kelemahan-keemahan yang diperoleh, dipilih untuk penelitian.
3) Biasanya dilakukan pemecahan dalam laboratorium.
4) Kemudian dilakukan modifikasi sehingga penyelesaian dapat dilakukan untuk diterapkan.
5) Pemecahannya dipertahankan dan menempatkannya dalam satu kesatuan sehingga ia menjadi
bagian yang permanen dari satu sistem.
Tiap peneliti segera tahu bahwa, istilah penelitian “ murni” dan penlitian “terapan” hanya
mendefinisikan area yang sama yang hanya berbeda dalam konsep. dalam praktek, yang satu
membayangi yang lain. Dinegra-negara berkembang, penelitian terapan lebih banyak dikerjakan
dibandingkan dengan penelitian murni. Contoh dari penelitian terapan, misalnya, penelitian
tentang pengaruh traktorisasi terhadap penyerapan tenaga kerja; pengaruh pemupukan daun
terhadap tanaman jagung, dan sebagianya[1].
Pengelompokan penelitian yang ditemui pada berbagai buku referensi menunjukkan
jumlah bentuk, jenis atau ragam penelitian sangat banyak, sebagai akibat dari pengelompokan
yang di dasarkan pada sudut pandangnya. Ragam penelitian ini dapat di lihat dari berbagai segi
missal dari segi tujuan, taraf pengambilan kesimpulan, pendekatan, kegunaan pemakaiannya
menurut subyek penelitian, segi penghubungan variable penelitian, gejala yang di selidiki,
sumber informasi/data, segi kegiatan penelitian, segi bidang studi (keilmuan), menurut anggapan
dasar penelitian dan lain sebagainya.
Uraian berikut merupakan penggambaran jenis-jenis penelitian dari masing-masing sudut
pandangan tersebut.
2. Metode kualitatif
Metode kualitatif dinamakan sebagai metode baru karena popularitasnya belum lama,
dinamakan metode postpositifisme. Metode ini disebut juga metode artistic karena proses
penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan disebut sebagai metode interpretive karena
data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap data yang ditemukan
dilapangan. Metode ini sering disebut sebagai metode kontruktive karena, dengan metode
kualitatif dapat ditemukan data-data yang berserakan, selanjutnya dikontruksi dalam satu tema
yang lebih bermakna dan mudah difahami.
Metode penelitia kualitatif sering disebut mrtode penelitian naturalistic karena
penelitiannya dilakukan pada kondisi alamiayah (natural setting); disebut juga metode etnografi
karena pada awalanya metode ini lebih banyak dugunakan untuk penelitian antropologi budaya
disebut metode kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif.
Menrut creswell 2009, metode kualitatif dibagi menjadi lima macam yaitu phenomenological
research, grounded theory, ethnography, case study and narrative research.
1. phenomenological research adalah merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif, dimana
peneliti melakukan pengumpulan data dengan observasi partisipan untuk mengetahui fenomena
esensial partisipan dalam pengalaman hidupnya.
2. grounded theory adalah merupakan salah satu jenis metode kualitatif, dimana peneliti dapat
menarik generalisasi (apa yang diamati secara induktif), teori yag abstrak tentang proses,
tindakan atau intraksi berdasarkan pandangan dari partisipan yang diteliti.
3. Ethnography adalah erupakan msalah satu jenis penelitian kualitatif, dimana penelitian yang
dilakukan studi terhadap budaya kelompok dalam kondisi ilmiyah melalui observasi dan
wawancara.
4. Studi kasus adalah merupakan salah satu jenis penelitisn kualitatif, dimana peneliti melakukan
eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktifitas, terhadap satu orang
atau lebih. Suatu kasus terikat oleh waktu dan aktivitas dan peneliti melakukan pengumpulan
data secara mendetail dengan menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data dan dalam
waktu yang berkesinambungan.
5. Narative research adalah salah satu jenis penelitian kualitatif, dimana peneliti melakukan study
terhadap 1 orang atau individu atau lebih untuk memperoleh data tentang sejarah perjalanan
dalam kehidupannya[3].
Pada bab ini dibahas enam metode utama yang sangat bermanfaat untuk analisis selama
pengumpulan data sebagaimana telah kami tunjukkan masing-masing dari metode-metode utama
itu dikemukakan dalam format berikut:
Ø Nama metode
1. Masalah analisis. Masalah, kebutuhan, atau kesulitan yang dihapi oleh seorang penganalisis
data kualitatif, yang menjadikan metode itu sebagai alat pemecahan masalah yang sangat
bermanfaat.
2. Gambaran singkat, metode apa dan bagaimana metode itu bekerja.
3. Ilustrasi, secara lebih rinci, sebuah “kasus mini,” yang menunjukkan bagaimana metode itu
dikembangkan dan dipergunakan. Biasanya, bagian inimempunyai keanekaragaman sup
pokok bahasa, seperti “mengembangkan format”, “memasuki data”, dan spasi “menganalisis
data”.
4. Keanekaragaman, pendekatan-pendekatan alternative yang menggunakan asas-asas umum
yang sama karya para peneliti karya para peneliti lain nya dikutip disini.
5. Saran, meringkas komentar-komentar mengenai penggunaan metode dan memberi petunjuk
untuk menggunakanya secara tepat.
6. Waktu yang diperlukan, estimasi perkiraan untuk peneliti (hal ini tentu saja beragam sesuai
dengan pokok permasalahan keahlian peneliti, permasahan-permasalahan penelitian yang
akan dipecahkan, jumlah situs, dan sebagainya)[4]
PENUTUP
A. SARAN
Untuk dapat melakukan suatu penelitian dan menulisnya dalam bentuk laporan,
diperlukan pengenalan yang baik dan benar mengenai metodologi penelitian. Disarankan agar
mahasiswa memahami mengenai metodologi untuk keperluan penulisan ilmiah dan skripsi.
B. KESIMPULAN
Pengelompokan penelitian yang ditemui pada berbagai buku referensi
menunjukkan jumlah bentuk, jenis atau ragam penelitian sangat banyak, sebagai akibat dari
pengelompokan yang di dasarkan pada sudut pandangnya. Ditinjau dari segi tujuan umum dari
pelaksaan penelitian, maka jenis penelitian dapat terbagi menjadi penelitian eksplorasi, penelitian
pengembangan dan penelitian ferifikasi. Dan penelitian menurut tujuannya yaitu penelitian
eksplorasi, penelitian pengembangan dan penelitian verivikasi. Sedangkan menurut tingkat
eksplanasinya yaitu Penelitian ini sebenarnya dapat digolongkan pada peneliti deskripsi, namun
karena ada perbedaan yang spesifik maka dapat digolongkan secara tersendiri. Jenis penelitian
ini pada dasarnya merupakan penelitian yang berusaha menggambarkan dan menerangkan
tentang suatu gejala dan keadaan yang diteliti seperti apa adanya dengan sekaligus menerangkan
latar belakang yang menimbulkan gejala dan keadaan tersebut. Dalam tingkat eksplanasi yaitu
terdapat beberapa tingkat deskripsi, komparatif, dan saosiatif.
1. Dapat menyusun laporan/tulisan/karya ilmiah baik dalam bentuk paper, skripsi, thesis
maupun disertasi.
2. Mengetahui arti pentingnya riset, sehingga keputusan-keputusan yang dibuat dapat
dipikirkan dan diatur dengan sebaik-baiknya.
3. Dapat menilai hasil-hasil penelitian yang sudah ada, yaitu untuk mengukur sampai
seberapa jauh suatu hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
DAFTAR PUSTAKA
1) Sugiono,MetodePenelitianKombinasi,(bandung,ALFABETA,2012)
2) Metthew,KualitatifDataAnalisisIndeks,(jakarat,UI-Press,1992
3) Restu Kartiko wedi,AsasMetodologiPenelitian,(Yogyakarta,GRAHA
ILMU,2010)
4) Supardi,metodologiPenelitianEkonomiBisnis,(Yogyakarta,UII Press,2005)
5) Nazir, mohammad, METODE PENELITIAN, Jakarta, Ghalia Indonesia,1988,
6) https://sedaobagann.blogspot.com/2017/10/makalah-metode-penelitian.html
7) https://pengajar.co.id/metodologi-penelitian/
8) https://tugas777marulituasinaga13.wordpress.com/2016/01/07/makalah-
metodologi-penelitian/