Anda di halaman 1dari 32

Metode Penelitian

TUGAS AKHIR
Oleh:
Henrietta Imelda Tondong, MPH.
NIP. 197112082002122001
Prodi D-III Kebidanan
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palu
TAHAPAN
PENELITIAN Persiapan Pelaksanaan Pengolahan Laporan
dan Analisis
Proposal

1. Hasil penelitian fokus pada


pemecahan masalah atau
keperluan program.
2. Hasil penelitian fokus
pada kepentingan ilmu
pengetahuan atau karya
ilmiah.
1. Judul penelitian
PROPOSAL 2. Latar belakang masalah
3. Perumusan masalah
4. Tujuan penelitian;
a) Umum
b) Khusus
5. Manfaat penelitian
6. Tinjauan kepustakaan
7. Kerangka konsep dan hipotessis
8. Metode penelitian
a) Jenis penelitian
PROPOSAL
b) Populasi dan sampel
c) Cara pengumpulan data
d) Instrumen (alat pengumpulan
data)
e) Rencana pengolahan dan
analisis data
9. Rencana kegiatan
10. Organisasi penelitian
11. Rencana biaya
JUDUL

▪ Judul mempunyai kedudukan yang penting


dalam penelitian karena merupakan
pencerminan dari tujuan penelitian.
▪ Tujuan penelitian dirumuskan dari masalah
penelitian, maka judul juga adalah
pencerminan dari masalah penelitian.
Alur pikir membuat judul penelitian dapat digambarkan sebagai
berikut:

JUDUL
PENELITIAN

LATAR BELAKANG
MASALAH

IDENTIFIKASI
MASALAH

BATASAN
MASALAH
JUDUL

Judul dalam penelitian harus netral dan


berdasarkan pada bentuk-bentuk permasalahan
yang akan diteliti dan secara eksplisit
menunjukkan variabel yang akan diteliti, terutama
variabel bebas (independent variable) dan
variabel terikat (dependent variable).
JUDUL
Judul penelitian yang
lengkap dapat mencakup:
1. Sifat dan jenis penelitian
2. Objek yang diteliti
3. Subjek penelitian
4. Lokasi/daerah penelitia
5. Tahun/waktu terjadinya peristiwa
TEMA
PENELITIAN

Tema; sesuatu yang telah diuraikan atau


ditempatkan.

Berasal dari Bahasa Yunani ‘Thitenai’, yang


artinya meletakkan atau menempatkan.

Kamus Bahasa Indonesia; pokok pikiran, dasar


cerita.
▪ Menarik perhatian penulis.
▪ Dikenal atau diketahui dengan baik.
▪ Bahan-bahannya dapat diperoleh.
▪ Ada Batasan ruang lingkup.
▪ Fenomena sosial.
▪ Masalah.
▪ Kajian kepustakaan.
▪ Informasi dari pihak lain.
▪ Inti dari awal penelitian adalah adanya
masalah. kalau tidak ada masalah, tidak
akan ada penelitian.
▪ Mendefinisikan permasalahan berarti
mendefinisikan keadaan yang masih
dianggap kurang baik dan perlu dibenahi.
Menurut Yunus (2004), ada minimal 6 tema
utama yang dapat digunakan sebagai dasar
perumusan masalah penelitian;
1. Verification theme (tema verifikasi)
2. Inquiry theme (tema inkuiri)
3. Exploration theme (tema eksplorasi)
4. Evaluation theme (tema evaluasi)
5. Wish vs fact disparity theme (tema
kesenjangan harapan vs fakta)
6. Solution theme (tema solusi)

TEMA PENELITIAN
Langkah awal dari sebuah penelitian adalah
merumuskan masalah penelitian.
mengidentifikasi atau mencari masalah penelitian
memerlukan waktu khusus. Masalah penelitian
adalah suatu situasi yang membutuhkan solusi,
peningkatan, dan perubahan

MASALAH
PENELITIAN
▪ Apa yang dimaksud dengan masalah?
“masalah adalah kesenjangan (gap) antara
harapan dengan kenyataan, antara apa yang
diinginkan atau dituju dengan apa yang terjadi
atau faktanya”.
▪ Dari mana masalah diperoleh?
- Kehidupan sehari-hari
▪ - Membaca
▪ - Orang lain
Permasalahan dapat diidentifikasikan
sebagai kesenjangan antara fakta dengan
harapan, antara tren perkembangan
dengan keinginan pengembangan, antara
kenyataan dengan ide.
▪ Adanya penyimpangan antara pengalaman
dengan kenyataan.
▪ Adanya penyimpangan antara apa yang
SUMBER telah direncanakan dengan kenyataan.
MASALAH ▪ Ada pengaduan.
▪ Ada kompetisi.
SUMBER
MASALAH

▪ Bacaan.
▪ Seminar, diskusi, konferensi dan pertemuan
ilmiah lainnya.
▪ Pernyataan pemegang otoritas.
▪ Pengamatan selintas.
▪ Pengalaman pribadi.
CARA MENEMUKAN PERMASALAHAN
Rekomendasi suatu riset; biasanya, suatu laporan
penelitian pada bab terakhir memuat kesimpulan
dan saran. Saran (rekomendasi) umumnya
menunjukan kemungkinan penelitian lanjutan atau
penelitian lain yang berkaitan dengan kesimpulan
CARA FORMAL yang dihasilkan. Saran ini dapat dikaji sebagai arah
PENEMUAN untuk menemukan permasalahan.
MASALAH Analogi; cara penemuan permasalahan dengan cara
PENELITIAN “mengambil” pengetahuan dari bidang ilmu lain dan
menerapkannya ke bidang yang diteliti. Dalam hal ini,
dipersyaratkan bahwa kedua bidang tersebut
haruslah sesuai dalam tiap hal-hal yang penting.
Renovasi; Cara renovasi dapat dipakai untuk
mengganti komponen yang tidak cocok lagi dari suatu
teori.
Dialektik; dalam hal ini, berarti tandingan atau
sanggahan.
Ekstrapolasi; adalah cara untuk menemukan
permasalahan dengan membuat tren (trend) suatu
teori atau tren permasalahan yang dihadapi.
Morfologi; adalah suatu cara untuk mengkaji
kemungkinan-kemungkinan kombinasi yang
terkandung dalam suatu permasalahan yang rumit,
kompleks.
Dekomposisi; merupakan cara penjabaran
(pemerincian) suatu pemasalahan ke dalam
komponen-komponennya.
Agregasi; merupakan kebalikan dari dekomposisi.
Konjektur (naluriah); seringkali permasalahan
dapat ditemukan secara konjektur (naluriah),
tanpa dasar-dasar yang jelas.
Fenomenologi; banyak permasalahan baru
dapat ditemukan berkaitan dengan fenomena
(kejadian, perkembangan) yang dapat diamati.
Konsensus; juga merupakan sumber untuk
mencetuskan permasalahan.
Pengalaman; tak perlu diragukan lagi,
pengalaman merupakan sumber bagi
permasalahan.
Memilih masalah;
1. Orisinalitas, belum pernah diteliti
2. Masalah benar-benar urgent
3. Memenuhi kriteria jawaban atas
pertanyaan secara teoritis; apa, dimana,
mengapa, bilamana, bagaimana
4. Ada relevansinya dengan kemanfaatan
yang praktis
5. Dana tersedia
METODE BERPIKIR ILMIAH:
- BERPIKIR DEDUKTIF;
ANEMIA

NUTRISI HAMIL PENYAKIT POLA MAKAN


- BERPIKIR INDUKTIF;

KONSEP TINDAKAN PENCEGAHAN


PERDARAHAN

PASIEN ANEMIA AKAN MELAHIRKAN

NUTRISI PENDIDIKAN POLA NAFSU MAKAN


MAKAN TURUN
Bentuk bentuk masalah penelitian:
▪ Permasalahan deskriptif; permasalahan
yang tidak dibandingkan dan tidak
menghubungkan dengan variabel lain, hanya
mengambarkan variabel saja.
▪ Permasalahan komparatif; permasalahan
yang mengambarkan perbedaan karakteristik
dari dua variabel atau lebih.
MASALAH
PENELITIAN

▪ Permasalahan hubungan; permasalahan yang


mencari hubungan antara dua variabel atau
lebih.
▪ Permasalahan pengaruh; permasalahan yang
mencari pengaruh antara dua variabel atau
lebih.
▪ Perumusan masalah menjadi
penuntun langkah-langkah
penelitian, terutama dalam
membuat konstruksi hipotesis.
▪ Kesulitan peneliti pemula; apa
sebenarnya yang menjadi garis
besar isi dari latar belakang
masalah, yang dapat disimpulkan
menjadi perumusan masalah.
▪ Rumusan masalah dibuat berdasarkan identifikasi
dan batasan masalah yang telah dilakukan dalam latar
belakang masalah.
▪ Rumusan masalah sekaligus juga diidentifikasi
variabel-variabel yang ada dalam penelitian.
▪ Rumusan masalah dinyatakan dalam bentuk kalimat
tanya (pertanyaan penelitian).
RUMUSAN
MASALAH
▪ Rumusan masalah yang baik
▪ Masalah harus feasible; harus dapat dicarikan
jawabannya melalui sumber yang jelas, tidak banyak
menghabiskan dana, tenaga dan waktu.
▪ Masalah harus jelas; persepsi semua orang
terhadap masalah tersebut sama.
▪ Masalah harus signifikan; jawaban masalah harus
memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu
pemecahan masalah kehidupan manusia.
▪ Masalah bersifat etis; tidak berkenaan dengan
hal-hal yang bersifat etika, moral, nilai-nilai keyakinan
dan agama.
T
e
r
i
m KTI
a
K
a
s
i
h

Anda mungkin juga menyukai