Anda di halaman 1dari 26

PERUMUSAN MASALAH, TUJUAN

DAN MANFAAT PENELITIAN


Materi pembelajaran
1. Masalah penelitian
a. Sumber penemuan masalah penelitian
b. Tipe masalah penelitian
c. Kriteria masalah penelitian
d. Karakteristik permasalahan
e. Pertimbangan dalam penentuan permasalahan
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian

2
Tujuan Instruksional:
Mahasiswa mampu:
1. Mengidentifikasi permasalahan sebelum
mencari judul
2. Menjelaskan perumusan masalah
3. Menyusun tujuan penelitian
4. Menulis manfaat penelitian

3
MASALAH PENELITIAN

4
Pengertian
Masalah adalah
Deskripsi mengenai kesenjangan antara teori dan praktek,
antara aturan dan pelaksanaan, atau antara harapan dan
kenyataan (Sudibyo Supardi, 2013).

Masalah penelitian adalah


 Suatu kesenjangan yang memerlukan pemecahan atau
alternatif pemecahannya melalui penelitian.
 Dapat berupa common sense atau intiutif tetapi harus
berdasarkan data
 Identifikasi pemecahannya hanya dapat dicari melalui
penelitian
 Kesenjangan dapat berupa belum ada informasi, informasi
bertentangan dengan teori atau informasi belum lengkap
5
Sumber penemuan masalah penelitian adalah
1. Fenomena empiris
• Pengalaman praktek klinik atau
• Pelaksanaan keperawatan
2. Teoritis
• Literatur terkait
3. Penelitian terdahulu
• Skripsi, Thesis, Disertasi
• Jurnal, dll

6
Penentuan masalah penelitian harus mengandung unsur FINER:
1. Feasible
 Tersedia biaya (penyusunan proposal, persiapan penelitian,
pengumpulan data, kontak responden, analisis data dan penulisan
laporan)
 Tersedia waktu (Penyusinan proposal, pelaksanaan penelitian dan
penulisan laporan penelitian)
 Tersedia fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan
 Tersedia keahlian peneliti sesuai dengan topik
 Tersedia subjek penelitian (karakteristik dan jumlah memadai)
2. Interest (Menarik, sesuai dengan bidang kepakaran)
3. Novel (Hasil penelitian menguatkan, membantah, melengkapi atau
berbeda dari penelitiannya sebelumnya)
4. Ethical (dipenuhi terutama penelitian dengan subjek manusia)
5. Relevan (bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
kebijakan/program)

7
Manfaat perumusan masalah penelitian:
1. Langkah awal untuk mengembangkan
judul, tujuan penelitian, kerangka konsep
dan rancangan penelitian
2. Prediksi keberhasilan studi
3. Orisinalitas studi (bukan suatu duplikasi)

8
Ciri perumusan masalah penelitian yang baik:
1. Orisinalitas ide (Pengembangan teori,
informasi atau metode baru)
2. Bermanfaat untuk bidang ilmiah maupun
aplikatif
3. Aspek kelayakan dari segi biaya, waktu, alat,
keahlian dan subjek penelitian.

9
Langkah-langkah perumusan masalah:
1. Latar belakang masalah
• Analisis situasi pentingnya penelitian dilakukan
2. Identifikasi masalah.
• Menjelaskan faktor yang diduga berhubungan dengan
terjadinya masalah
• Ditunjang data kuantitatif atau kualitatif dari teori atau
penelitian sebelumnya.
3. Pembatasan masalah penelitian berdasarkan justifikasi,
adekuasi dan fisibilitas penelitian.
4. Perumusan masalah penelitian dalam bentuk pernyataan
atau pertanyaan

10
Pembatasan masalah adalah upaya membatasi (fokus)
masalah, dengan formulasi:
1. Kelayakan masalah
2. Besar dan luas masalah
3. Urgensi dari masalah
4. Wilayah geografis yang berpengaruh
5. Karakteristik populasi/sampel penelitian
6. Faktor yang mempengaruhi masalah
7. Upaya yang pernah dilakukan untuk mengatasi masalah,
keberhasilan, dan kekurangan upaya tersebut.
8. Prediksi terhadap keberhasilan penelitian menjawab
masalah penelitian

11
Perumusan masalah penelitian dapat dilakukan dalam
bentuk:
1. Pernyataan masalah (problem statement)
Contoh:
Efektivitas penggunaan alkohol dibanding iodine
dalam perawatan tali pusat.
2. Pertanyaan penelitian (research question)
Contoh:
Apakah terdapat perbedaan efektivitas antara
alkohol dan iodine dalam perawatan tali pusat.
Catatan: Umumnya disampaikan dalam bentuk
pertanyaan penelitian
12
3. Proses memadatkan Latar Belakang menjadi
paragraf yang efektif dan efisien untuk
menyatakan masalah yang diteliti
4. Dalam perumusan masalah harus ada
komponen M & D, A, E dan K
5. Perumusan masalah bukanlah “Rumusan
Masalah atau Pertanyaan Penelitian”

13
Contoh Perumusan Masalah yg benar (disebut jg
fenomena)
Prevalensi PJK dan mortalitas yg berkaitan dgnx terus
meningkat (M dan D). Berbagai study yg berbasiskan
populasi dan rumah sakit telah dilakukan utk
mengidentifikasi faktor resiko PJK (A dan E). Penelitian
utk meneliti faktor resiko jantung koroner pada praktek
klinik belum ada padahal pemahaman faktor resiko pd
kelompok ini sangat penting (K). Dengan demikian,
masalah penelitian ini adalah Apa saja faktor risiko
penyakit jantung koroner pada pasien praktek dokter
sehari-hari (rumusan masalah/pertanyaan penelitian).

14
TUJUAN
PENELITIAN

15
Tujuan penelitian:
1. Diturunkan dari rumusan masalah penelitian
2. Dirumuskan dalam tujuan umum dan tujuan
khusus
3. Tujuan umum menjawab rumusan masalah
4. Rinciannya dapat dilihat pada tujuan khusus

16
Kegunaan tujuan penelitian:
1. Untuk mengidentifikasi
2. Untuk menguraikan
3. Untuk menjelaskan
4. Untuk memprediksi solusi dari masalah
penelitian

17
Tujuan umum adalah
 Pernyataan spesifik yang
menggambarkan luaran yg akan
dihasilkan bersifat global, jangka
Panjang dan lebih abstrak
 Menjelaskan apa yg ingin diketahui
secara umum dari suatu penelitian
 Melingkupi tujuan khusus
 Tujuan yg lebih luas dari tujuan khusus

18
Tujuan khusus adalah
 Rincian atau langkah-langkah untuk mencapai tujuan umum
penelitian
 Berupa tindakan dengan menggunakan kata kerja aktif seperti
mengukur, mengidentifikasi, membandingkan, dll (Proposal)
 Berupa tindakan dengan kata kerja pasif seperti diukurnya,
diidentifikasinya, dibuktikannya perbedaan, dll (Skripsi)
 Harus konsisten dgn pertanyaan penelitian  jika pertanyaan
penelitian ada 5, maka tujuan khusus juga ada 5
 Dibuat dalam kalimat pernyataan
 Bersifat spesifik (menyebutkan variabel penelitian)
 Bila variabel bebas lebih dari 1, tujuan khusus tidak boleh disatukan
 Bila variabel tergantung lebih dari 1, sebaikx tujuan khusus
dipisahkan

19
Tindakan pada tujuan khusus dinyatakan
dengan kata kerja, yang tentu saja sesuai
dengan permasalahannya, misalnya :
• Menilai (to evaluate)
• Mengukur (to measure)
• Mengidentifikasi (to identify)
• Menentukan (to determine)
• Membandingkan (to compare)

20
Jenis tujuan penelitian adalah
 Mendapatkan informasi baru bagi pengetahuan
yang sudah ada dalam disiplin ilmu tertentu
 Mengembangkan metode/alat/teori/konsep
baru yang lebih efektif
 Membuktikan hipotesa (Faktor yang
berhubungan atau berpengaruh)
 Evaluasi atau penilaian pelaksanaan program
 Meramalkan, prognosis penyakit atau
kecenderungan frekuensi penyakit
21
Contoh:
• Judul penelitian
– Faktor-faktor yang berhubungan dengan prestasi
belajar mahasiswa Program S1 Keperawatan
Universitas X
• Pertanyaan penelitian
Apa saja faktor yang berhubungan dengan prestasi
belajar mahasiswa Program S1 Keperawatan
Universitas X

22
• Tujuan umum
Mengetahui faktor-faktor yg berhubungan dengan prestasi belajar
mahasiswa Program S1 Keperawatan Universitas X

• Tujuan khusus
1. Mengidentifikasi motivasi belajar, aktivitas belajar, metode
pembelajaran, kualitas interaksi dosen-mahasiswa dan prestasi
belajar
2. Menganalisis hubungan antara motivasi belajar dgn prestasi belajar
mhs Program S1 Keperawatan Universitas X
3. Menganalisis hubungan antara aktifitas belajar dgn prestasi belajar
mhs Program S1 Keperawatan Universitas X
4. Menganalisis hubungan antara metode pembelajaran dgn prestasi
belajar mhs Program S1 Keperawatan Universitas X
5. Menganalisis hubungan antara kualitas interaksi dosen dan mhs
dgn prestasi belajar mhs Program S1 Keperawatan Universitas X
23
MANFAAT PENELITIAN

24
Manfaat penelitian adalah
Penggunaan hasil penelitian berupa informasi,
model, alat, teori atau konsep baru yang lebih
efektif dan efisien, faktor-faktor yang berpengaruh,
evaluasi dan peramalan kejadian oleh:
1. Pemegang kebijakan dan pelaksana program
untuk perencanaan, pengambilan keputusan
atau perumusan kebijakan/program
2. Pengembangan ilmu pengetahuan
3. Pihak lain yang terkait, misalnya produsen,
konsumen, masyarakat.

25
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

26

Anda mungkin juga menyukai