Anda di halaman 1dari 16

Mengidentifikasi dan

Merumuskan Masalah
Kelompok 7_Reguler B

Nadia Natalia Simamora 22326251032

Mashelin Wulandari 22326254002


Masalah?
• Kesenjangan antara harapan dan kenyataan

• Penyimpangan antara yang seharusnya dengan


apa yang benar-benar terjadi

• Penyimpangan antara teori dengan praktek,


antara aturan dengan pelaksanaan, antara apa
yang direncana dengan kenyataan
Mengidentifikasi Masalah Penelitian

Para peneliti biasanya memulai studi dengan mengidentifikasi


masalah penelitian yang dibutuhkan untuk dicari penyelesaiannya.
“Masalah” ini biasanya ditulis pada bagian pembukaan studi dan
biasanya menjadi alasan kenapa studi tersebut penting untuk
dilakukan dan kenapa penting untuk dibaca.
APA ITU MASALAH PENELITIAN ?
Masalah penelitian adalah masalah pendidikan, kontroversi, atau
kekhawatiran yang memandu perlunya melakukan penelitian. Masalah
penelitian yang baik dapat ditemukan di lingkungan pendidikan,
seperti:
 Gangguan yang disebabkan oleh siswa berisiko di ruang kelas
 Meningkatnya kekerasan di kampus
 Kurangnya keterlibatan orang tua di sekolah bagi siswa dengan
perilaku menantang
APA ITU MASALAH PENELITIAN ?
Dalam penulisan tentang masalah penelitian, penulis dapat
menyatakannya sebagai satu kalimat atau beberapa kalimat dalam
sebuah laporan penelitian.

“Masalah” dapat ditemukan dalam pendahuluan sebuah penelitian.


Itu termasuk dalam bagian yang disebut bagian "pernyataan masalah".
Bagian pernyataan masalah ini dapat ditemukan pada paragraf
pembuka dan pengantar dari sebuah laporan penelitian.
Ciri-Ciri Masalah Penelitian
 Masalah dinyatakan dengan jelas dan ringkas
 Masalah menghasilkan pertanyaan penelitian.
 Didasarkan pada teori.
 Berkaitan dengan satu atau lebih bidang studi akademik.
 Memiliki dasar dalam literatur penelitian.
 Memiliki potensi signifikansi/penting.
 Dapat dilakukan dalam kerangka waktu, anggaran.
 Data yang cukup tersedia atau dapat diperoleh.
 Kekuatan metodologis peneliti dapat diterapkan pada masalah.
 Masalahnya baru; itu belum cukup dijawab.
MENGAPA MASALAH PENELITIAN
PENTING?
Dari sudut pandang penelitian, menentukan masalah penelitian
dalam penelitian adalah penting karena dengan menentukan masalah
penelitian dapat menentukan tahapan untuk keseluruhan penelitian.
Tanpa mengetahui masalah penelitian, pembaca tidak akan tahu
mengapa penelitian itu penting dan mengapa mereka harus membaca
penelitian tersebut.
BAGAIMANA MASALAH PENELITIAN BERBEDA
DARI BAGIAN PENELITIAN LAINNYA?

Masalah penelitian perlu berdiri sendiri dan diakui sebagai langkah


yang berbeda karena mewakili masalah yang dibahas dalam penelitian.
Berikut adalah perbedaan bagian-bagian penelitian diantaranya yaitu:
 Topik penelitian adalah pokok bahasan yang luas yang dibahas oleh
penelitian.
 Masalah penelitian adalah masalah pendidikan umum, perhatian,
atau kontroversi yang dibahas dalam penelitian yang mempersempit
topik.
 Tujuan adalah maksud atau tujuan utama dari penelitian yang
digunakan untuk mengatasi masalah.
 Pertanyaan penelitian mempersempit tujuan menjadi pertanyaan
spesifik yang ingin dijawab atau dibahas oleh peneliti dalam
penelitian.
Ketika merancang penelitian, penulis harus dapat membedakan
topik, masalah penelitian, tujuan, dan pertanyaan penelitian.
APAKAH SEBUAH MASALAH HARUS DITELITI?
Hanya karena ada masalah dan penulis dapat dengan jelas
mengidentifikasi masalah tidak berarti bahwa peneliti dapat atau
harus menyelidikinya. Peneliti dapat meneliti masalah jika memiliki
akses ke peserta dan lokasi penelitian serta waktu, sumber daya, dan
keterampilan yang diperlukan untuk mempelajari masalah tersebut.
Peneliti harus meneliti suatu masalah jika studinya berpotensi
berkontribusi pada pengetahuan pendidikan atau menambah
efektivitas praktik.
PERBEDAAN MASALAH PENELITIAN DALAM
PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF

 Menjelaskan atau memprediksi hubungan antar variabel


merupakan karakteristik penting dari penelitian kuantitatif.
 Menjelajahi suatu masalah merupakan ciri penelitian kualitatif.
 Faktor menjelaskan dan menjelajahi memberikan standar untuk
menentukan apakah masalah penelitian yang akan diterliti lebih
cocok untuk studi kuantitatif atau kualitatif.
Adapun faktor tambahan dalam menentukan apakah masalah
penelitian untuk studi kuantitatif atau kualitatif sebagai berikut:
Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif
Mengukur variabel Mempelajari tentang pandangan dari individu
Menilai dampak dari variabel-variabel Menilai proses dari waktu ke waktu
ini pada hasil
Menghasilkan teori berdasarkan perspektif
Menguji teori atau penjelasan luas
peserta
Mendapatkan informasi mendetail tentang
Menerapkan hasil ke banyak orang
beberapa orang atau lokasi penelitian
Bagaimana Menulis Pernyataan Masalah?
Setelah mengidentifikasi masalah penelitian, menentukan bahwa itu dapat
dan harus diteliti, dan menentukan pendekatan kuantitatif atau kualitatif,
selanjutnya adalah mulai menulis tentang "masalah" dalam pernyataan bagian
masalah. Pernyataan bagian masalah tersebut adalah:
1. Topik
2. Masalah penelitian
3. Pembenaran tentang pentingnya masalah seperti sebelumnya
4. Kurangnya pengetahuan yang ada tentang masalah
5. Audiens yang akan mendapat manfaat dari studi masalah
Strategi Menuliskan
Pernyataan Masalah
Menulis bagian pendahuluan atau "pernyataan masalah" sebagai bagian
pembuka dalam laporan penelitian dapat memberikan ruang bagi pembaca
untuk memahami penelitian yang dilakukan dan menghargai orientasi
penelitian yang kuat dari hasil penelitian. Ada beberapa strategi menulis
dapat membantu peneliti dalam menyusun bagian ini:
Salah satu strategi yang dapat digunakan ketika menulis bagian pernyataan dari sebuah
masalah yaitu dengan menuamgkan bagian ini ke dalam lima bagian, dengan setiap
paragraf menangani salah satu dari yang lima aspek bagian. Ambil bagian dalam rangka
diawali dengan topik, masalah penelitian, pembenaran, kekurangan, dan audiens.

STRATEGI LAIN
Strategi menulis lain adalah dengan menggunakan sering referensi literatur seluruh ini
bagian pendahuluan. Beberapa referensi menambahkan informasi ilmiah untuk tulisan
dan memberikan bukti dari hasil penelitian orang lain, daripada mengandalkan pendapat
pribadi diri sendiri. Penggunaan referensi dalam studi ini akan membangun kredibilitas
dari tulisan yang dihasilkan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai