Identifikasi masalah diawali dari permasalahan umum yang berkaitan dengan keahlian yang dimiliki dan menjadi hal yang menarik untuk dipecahkan
Setelah itu dapat diperoleh suatu permasalahan
spesifik yang memungkinkan untuk di teliti Apakah Masalah Penelitian Itu?
Masalah penelitian adalah beberapa kesulitan
dalam konteks teoritis maupun praktis dan ingin diperoleh solusinya. Suatu masalah penelitian memerlukan tindakan terbaik agar tujuan dapat tercapai secara optimal dalam konteks lingkungan tertentu. Apakah Masalah Penelitian Itu?
Dalam penentuan permasalahan penelitian terdapat
beberapa hal yang perlu dipertimbangkan: Kegunaan penelitian Penelitian yang dilakukan dimaksudkan untuk menyelesaikan masalah yang memiliki manfaat lebih besar daripada biayanya. Prioritas Dalam penelitian perlu penyusunan prioritas permasalahan berdasarkan kepentingannya. Apakah Masalah Penelitian Itu?
Kendala waktu dan dana
Waktu dan dana menjadi kendala yang sering dihadapi dalam penelitian hingga menyebabkan penelitian batal dilakukan. Dapat diselidiki Secara teoritis masalah tersebut tidak memiliki teori dasar yang mendukung sehingga tidak dapat diselidiki. Secara teoritis dapat diselidiki, akan tetapi karena alasan dan pertimbangan tertentu oleh aparat yang berwenang penelitian tersebut tidak diijinkan diselidiki. Kemampuan peneliti Ketersediaan data, kendala waktu dan anggaran dan tingkat keahlian peneliti. Apakah Masalah Penelitian Itu?
Rumusan masalah menjadi arah penelitian. Hal
yang perlu diperhatikan dalam merumuskan masalah: Rumusan harus jelas dan tegas Tidak ambiguitas Mengekspresikan hubungan antara dua variabel atau lebih Apakah Masalah Penelitian Itu?
Permasalahan yang baik merupakan permasalahan
yang mencakup empat hal. Bidang tersebut merupakan keahlian peneliti; Permasalahan yang perlu dipecahkan sesuai dengan tingkat kemampuan peneliti; Peneliti memiliki sumber daya yang diperlukan; Kendala waktu dan dana serta kendala yang lain dalam penelitian telah dipertimbangkan oleh peneliti. Sumber Penemuan Masalah
Permasalahan penelitian dapat ditemukan dari
beberapa sumber, diantaranya: Fenomena yang terjadi Kesenjangan penelitian Kesenjangan teoritis Dokumen yang dapat dijadikan sumber penemuan masalah penelitian meliputi buku, jurnal, data statistik, laporan penelitian yang relevan dan tinjauan. Sumber Penemuan Masalah
Masalah penelitian dapat berasal dari
bacaan, pertemuan ilmiah, pernyataan pemegang otoritas, pengamatan, pengalaman pribadi, dan lain-lain. Sumber Penemuan Masalah
FENOMENA
KESENJANGAN MASALAH PENELITIAN (RESEARCH GAP)
KESENJANGAN TEORI (THEORY GAP) Seleksi Masalah
Hal yang perlu diperhatikan dalam menyeleksi suatu
masalah/subjek penelitian: Subjek yang berlebihan tidak dipilih secara normal, untuk itu perlu ada pertimbangan lain bagi kasus ini. Subjek kontroversial seharusnya tidak menjadi pilihan bagi seorang peneliti. Hindari masalah yang terlalu sempit atau terlalu samar. Subjek yang dipilih untuk penelitian sebaiknya familiar dan feasible. Pentingnya subjek, kualifikasi dan training bagi peneliti, biaya dan waktu adalah kriteria lain yang harus dipertimbangkan dalam memilih masalah. Seleksi masalah penelitian hendaknya didahului dengan penelitian awal. Teknik Dalam Mengidentifikasi Masalah
Mula-mula masalah penelitian diawali dengan
pernyataan secara umum, dengan melihat dari sudut pandang akademis maupun praktis. Cara terbaik memahami masalah adalah mediskusikan masalah dengan mereka yang pertama kali mengalaminya agar ditemukan bagaimana awalnya masalah tersebut muncul dan dengan sudut pandang tujuan penelitiannya. Teknik Dalam Mengidentifikasi Masalah
Semua literatur yang terkait dengan masalah
penelitian perlu disurvei dan diuji sebelum penjelasan dari masalah penelitian diberikan. Diskusi terkait suatu masalah penelitian sering menghasilkan informasi yang berguna. Berbagai gagasan baru akan berkembang melalui diskusi semacam ini. Pada akhirnya, peneliti harus menuliskan kembali masalah penelitiannya ke dalam suatu proposisi. Teknik Dalam Mengidentifikasi Masalah
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjelaskan
permasalahan penelitian: Istilah teknis dan kata atau frase dengan arti khusus dalam pernyataan masalah harus didefinisikan dengan jelas. Asumsi dasar (jika ada) berhubungan dengan permasalahan penelitian harus secara jelas dinyatakan. Pernyataan langsung tentang nilai investigasi harus disediakan. Kesesuaian periode waktu dan ketersediaan sumber data juga harus dipertimbangkan. Lingkup investigasi atau batasan masalah harus disebutkan secara eksplisit. Teknik Dalam Mengidentifikasi Masalah
Pembatasan masalah dalam suatu penelitian sangat penting
dilakukan karena: Menyangkut penentuan jenis dan banyaknya variabel yang diteliti dan alasannya. Dapat berisi klasifikasi variabel dan alasan mengapa dipilih klasifikasi tersebut. Dapat berisi tempat penelitian, waktu penelitian, dan penjelasan/pembatasan lain yang dipandang perlu untuk dikemukakan. Kadang-kadang pembatasan masalah mencakup pemilihan masalah. Teknik Dalam Mengidentifikasi Masalah
Terdapat beberapa keuntungan dari identifikasi
permasalahan yang diturunkan dari teori, yaitu: Peneliti telah mempelajari teori aplikasi terkait guna menjawab permasalahan yang ada. Formulasi hipotesis yang memiliki hubungan erat dengan teori secara umum akan lebih mudah dan jelas. Hasil penelitian dapat memberikan kontribusi terhadap teori yang menjadi dasar perumusan masalah. Teknik Dalam Mengidentifikasi Masalah
Karakteristik perumusan masalah yang baik adalah:
Rumusan masalah menerangkan variabel yang menarik peneliti dan memiliki hubungan deskriptif yang secara sederhana dinyatakan dalam pertanyaan yang wajib dijawab.
Definisi seluruh variabel yang relevan disusun baik
secara operasional maupun langsung. Agar tidak melahirkan penafsiran yang berbeda maka definisi operasional harus jelas dan spesifik.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional