Anda di halaman 1dari 12

BAB I

Penelitian

Luh Putu Widiastini


Masalah Penelitian
Masalah penelitian dapat diartikan sebagai suatu
persoalan atau kesenjangan yang mungkin dapat
menuntun peneliti untuk mencari jawaban atau
solusinya.
Masalah yang bisa dikembangkan menjadi penelitian:
 Adanya kesenjangan (teori maupun fakta empirik
temuan penelitian terdahulu) dengan kenyataan
sekarang yang dihadapi.
 Dari kesenjangan tersebut dapat dikembangkan
pertanyaan.
 Pertanyaan tersebut memungkinkan untuk dijawab,
dan jawabannya lebih dari satu kemungkinan
Kriteria Masalah Penelitian

Faktor pendukung dalam memilih masalah penelitian :


•Penelitian harus sesuai dengan minat peneliti
•Penelitian dapat dilaksanakan :
Kemampuan meneliti
Waktu yang cukup
Tenaga untuk melaksanakan
Dana yang cukup
•Tersedia faktor pendukung :
Tersedia data
Ada izin dari yang berwenang
•Hasil penelitian bermanfaat
Sumber Masalah Penelitian
Pengalaman pribadi
Buku bacaan atau laporan hasil penelitian.

Observasi atau pengalaman langsung dalam praktik


Perubahan Paradigma dalam pendidikan

Lanjutan atau perluasan penelitian

Diskusi, seminar, dan pertemuan ilmiah lainnya.

Fenomena Pendidikan dalam kelas, luar kelas dan di Masyarakat

Deduksi dari teori


Ciri-ciri masalah Penelitian
Kontribusi
 Pengembangan teori baru
 Perbaikan metode
 Manfaat dan implikasi aplikatif
Orisinalitas
 Masalah yang diteliti
 Kerangka konsep
 Pendekatan
Pernyataan Permasalahan
 Pernyataan penelitian
 Gambaran asosiasi dua atau lebih fenomena terukur
Aspek Kelayakan (Feasibility)
 Dapat dijawab
 Pertimbangan waktu dan biaya
 Tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki
 Daya dukung fasilitas dan sumber daya lain
Pertimbangan dalam Memilih Masalah Penelitian
●Pastikan apakah masalah yang akan dipilih itu sudah atau akan ada
jawabannya
●Pertimbangkan relevansinya.
●Pertimbangkan manfaat teoritisnya
●Pertimbangkan aspek aktualitas masalah
●Pertimbangkan jelajah atau wilayah pengembangan ilmu yang berkaitan.
Latar Belakang
● Latar belakang suatu penelitian memiliki peranan untuk:
 Menjelaskan situasi dan kondisi yang melatar belakangi
terjadinya masalah tersebut.
 Menguraikan kesenjangan-kesenjangan antara harapan dengan
kenyataan, teori dengan praktek, rencana dengan pelaksanaan
dan kesenjangan lainnya yang ada.
 Menceritakan apa yang mendorong seorang peneliti untuk
melakukan penelitian terhadap suatu permasalahan.
 Menjelaskan tentang alasan-alasan penting dan bagaimana
menariknya masalah untuk diteliti dalam jangkauan
kemampuan akademik, biaya, tenaga, dan waktu peneliti.
Studi Pendahuluan
Tujuan dari studi pendahuluan
 Agar peneliti tidak mengulang hasil penelitian orang lain.
 Mengetahui dengan pasti apa yang diteliti.
 Mengetahui di mana atau kepada siapa data atau informasi dapat
diperoleh.
 Memahami bagaimana teknik atau cara memperoleh data atau
informasinya.
 Dapat menentukan metode yang tepat untuk menganalisis data atau
informasi tersebut.
 Memahami bagaimana harus mengambil kesimpulan dan cara memanfaatkan
hasilnya.
Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah suatu pernyataan


mengenai apa yang ingin dicapai dari
penelitian yang dilakukan.
Rumusan masalah penelitian menggunakan
kalimat ‘pertanyaan’ sedangkan Tujuan
penelitian menggunakan kalimat ‘pernyataan’
Tujuan penelitian diharapkan, sesuai dengan Sifat dan Karakteristik
penelitian:
●Tujuan harus ada hubungannya dengan rumusan masalah atau secara
eksplisit diarahkan untuk menjawab perumusan masalah
●Tujuan penelitian dinyatakan dengan kalimat deklaratif.
●Tujuan penelitian dikemukakan sebagai sesuatu yang ingin dicapai melalui
proses penelitian
●Tujuan penelitian harus jelas dan tegas
Berdasarkan Sifat dan karakteristik permasalahan penelitian, tujuan
dilakukannya suatu penelitian dapat menjawab peranannnya :
●Menemukan pengetahuan
●Mengembangkan pengetahuan
●Menguji kebenaran suatu pengetahuan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai