Anda di halaman 1dari 13

METODOLOGI

PENELITIAN
IZHAR KHAIRI H1051201059
HOIRUR ROSIKIN H1051201112
IZHAR KHAIRI H105121
Mencari dan
Menentukan
Masalah
Penelitian
01
PEMBAHASA
N
Latar belakang
penelitian dan
Judul
Penelitian
02
01
Mencari dan Menentukan
Masalah Penelitian
Permasalahan dapat datang dari berbagai sumber
Menurut Hadjar (1996), masalah dapat bersumber dari : perlu diteliti lebih lanjut. Hal ini juga menjadi sumber
1. Observasi Masalah dalam penelitian dapat diangkat dari untuk menentukan masalah yang menentukan masalah
hasil observasi terhadap hubungan tertentu yang belum yang perlu diangkat untuk diteliti.
memiliki penjelasan memadai dan cara-cara rutin yang 4. Masalah sosial Masalah sosial yang ada di sekitar kita
dalam melakukan suatu tindakan didasarkan atas atau yang baru menjadi berita terhangat (hot news)
otiritas atau tradisi. dapat menjadi sumber masalah penelitian. Misalnya :
2. Dedukasi dari teori Teori merupakan konsep-konsep a. Adanya perkelahian antar sekolah menimbulkan
yang masih berupa prinsip-prinsip umum yang berbagai dampak bagi sekolah dan warga sekitar.
penerapannya belum dapat diketahui selama belum Penggalakan program 3 M (menguras, mengubur,
diuji secara empiris. Penyelidikan terhadap masalah menimbun) sebagai upaya pencegahan penyakit
yang dianggap dari teori berguna untuk mendapatkan demam berdarah.
penjelasan empiris praktik tentang teori. b. Dalam pembuatan keputusan tertentu, sering
3. Kepustakaan Hasil penelitian mungkin memberikan mendesak untuk dilakukan penelitian evaluatif.
rekomendasi perlunya dilakukan penelitian ulang Hasil sangat diperlukan untuk dijadikan dasar
(replikasi) baik dengan atau tanpa variasi. Replikasi pembuatan keputusan lebih lanjut.
dapat meningkatkan validitas hasil penelitian dan 5. Pengalaman pribadi Pengalaman pribadi dapat
kemampuan untuk digeneralisasikan lebih luas. menimbulkan masalah yang memerlukan jawaban
Laporan penelitian sering juga menyampaikan empiris untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
mendalam. (Pawson, 2006).
Masalah penelitian dapat diklasifikasikan ke dalam tiga jenis menurut Sugiyono (2012)
antara lain :
1. Permasalahan Deskriptif Permasalahan deskriptif
merupakan permasalahan dengan variabel mandiri baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel
yang berdiri sendiri). Dalam penelitian ini, peneliti tidak membuat perbandingan variabel yang satu pada
sampel yang lain, hanya mencari hubungan variabel yang satu dengan variabel yang lain. Contoh
permasalahan deskriptif :
●Seberapa tinggi minat baca dan lama belajar rata-rata per hari murid-murid sekolah di Indonesia?
●Seberapa besar efektivitas model pembelajaran jigsaw terhadap prestasi belajar siswa?

2. Permasalahan Komparatif
Permasalahan ini merupakan rumusan masalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel
atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda pada waktu yang berbeda. Contoh :
●Adakah perbedaan prestasi belajar antara murid dari sekolah A dan sekolah B? (variabel penelitian
adalah prestasi belajar pada dua sampel sekolah A dan sekolah B).
02
Latar belakang penelitian
dan Judul Penelitian
“Latar belakang masalah”
Gambaran yang jelas mengenai pemikiran ilmiah, dengan cara mengemukakan
masalah dan menghadapkan  pada beberapa pustaka yang relevan yang dapat
menuntun pembaca menuju kepada pemikiran logis.
Latar belakang masalah penelitian berisi informasi tentang suatu masalah dan
atau peluang yang dapat dipermasalahkan agar ditindaklanjuti lewat
penelitian, termasuk hal-hal yang melatarbelakanginya (Husein Umar,
2001:238).
Hal-hal yang perlu dikemukakan dalam latar belakang
masalah
Agar peneliti dapat menyusun latar
belakang penelitiannya dengan baik
maka dia harus membekali diri dengan
Apa kegunaan penelitian banyak informasi tentang isu
tersebut untuk penelitiannya baik yang berdimensi
kepentingan praktis atau praktis dan teoritis. Seorang peneliti
teoretis? dengan isu "motivasi kerja", harus dapat
1 2 menjelaskan mengapa dia meneliti isu
Mengapa peneliti tersebut, apa akibat positif yang bisa
 memilih isu tertentu? ditimbulkan dari penelitian dengan isu
tersebut. Dalam latar belakang peneliti
bisa saja mencantumkan data atau
pendapat-pendapat orang lain guna
memperkuat alasan penelitiannya
(Mustafa, 1997).
03
JUDUL PENELITIAN
“JUDUL PENELITIAN”

PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS


PELAYANAN MAHASISWA
Dasar perumusan judul penelitian yaitu peneliti harus mengetahui masalah apa yang akan di teliti
terlebih dahulu apakah penelitiannya bersipat deskriptif yaitu menjelaskan atau menerangkan
peristiwa atau penelitian bersifat komparatif yang bermaksud membandingkan dua atau lebih
fenomena.
Macam-Macam Judul :

Pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas pelayanan mahasiswa sehubung


dengan kuantitas aplikasi pengguna kualitas pelayanan mahasiswa yang sudah berjalan dari awal
pendirian sampai dengan sekarang dengan adanya penelitian dari segi pemanfaatan terhadap
kualitas pelayanan mahasiswa
What Apa masalahnya : Faktor yang berhubungan dengan pengaruh pemanfaatan sistem
informasi manajemen akademik dan keuangan (SIMAK)
Who Siapa : MAHASISWA
Where Dimana : Program Studi Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Majalengka
When Kapan : Tahun 2018
Alasan Dari Pengambilan Judul
PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
TERHADAP KUALITAS PELAYANAN MAHASISWA

1. Judul penelitin didapatkan karena alasan dengan


mengambil sampel dari suatu populasi dan
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan
data pokok.

2. Judul penelitian ini merupakan penelitian dengan


cara pendekatan sistematis, terkontrol dan empiris.

3. Cara berfikir dari judul penelitian ini dengan


penelititan kuantitatif ini lebih mendekatkan kepada
cara berfikir yang lebih positif yg tertuju pada fakta
social yang di tarik dari realitas objektif ( realitas
yang berada di luar diri manusia.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai