Faizatul Ummah
Program Stdi S1 Administrasi Rumah Sakit
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Lamongan
Pokok bahasan
PERTEMUAN I
Oleh Faizatul Ummah
PENGANTAR
ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN
Ilmu pengetahuan adalah suatu pengetahuan yang sifatnya umum atau menyeluruh,
memiliki metode yang logis dan terurai secara sistematis.
penelitian adalah suatu kegiatan penyelidikan yang dilakukan secara terencana, penuh
kehati-hatian dan teratur terhadap suatu objek atau subyek tertentu untuk memperoleh
bukti, jawaban atau pengetahuan
Ilmu pengetahuan tidak dapat dipisahkan dengan penelitian
Almack dalam Notoatmodjo (2010), hubungan ilmu pengetahuan dan penelitian ini
sebagai hasil dan proses dimana penelitian sebagai prosesnya dan ilmu pengetahuan
sebagai hasilnya.
Dalam melaksanakan suatu penelitian sebaiknya dilakukan dengan cara ilmiah yaitu cara
yang benar berdasarkan fakta serta empiris, objektif dan logis
Cara untuk memperoleh pengetahuan
Penelitian adalah suatu kegiatan yang menghasilkan suatu karya yang ditulis
berdasarkan kenyataan ilmiah, diperoleh sebagai hasil kajian kepustakaan
maupun penelitian lapangan (klinik dan laboratorium) yang dilakukan dari
penemuan masalah untuk dianalisis atau diolah yang dapat menghasilkan suatu
kesimpulan (Hidayat, A.Aziz Alimul:2010)
Penelitian kesehatan dapat diartikan suatu kegiatan penelitian yang membahas
suatu masalah kesehatan yang timbul berdasarkan teori-teori ilmiah dan
kenyataan obyektif sehingga dapat dibuat suatu analisis, diolah, menghasilkan
suatu kesimpulan yang benar untuk menjawab masalah yang sedang dibahas
Peneliti dalam melaksanakan penelitiannya
harus menjujung tinggi etika dan moral dan
mengedepankan kejujuran
Jenis Penelitian Kesehatan
preventif
kuratif
rehabilitatif.
MANFAAT PENELITIAN KESEHATAN
Hasil penelitian dapat digunakan untuk mendeskripsikan status kesehatan individu,
kelompok dan masyarakat.
Hasil penelitian dapat menggambarkan potensi kemampuan sumber daya baik sumber daya
manusia maupun sumber daya lainnya dalam mendukung pengembangan kesehatan.
Hasil penelitian dapat digunakan untuk memecahkan masalah dan memberikan alternatif
solusi terkait dengan penyebab masalah kesehatan atau kendala lainnya yang terjadi dalam
sistem pelayanan kesehatan.
Hasil penelitian dapat digunakan untuk melakukan tindak lanjut berupa pengambilan
keputusan atau kebijakan pengembangan kesehatan.
Hasil penelitian dapat menggambarkan secara kuantitas dan kualitas keadaan suatu
pelayanan kesehatan dari segi pembiayaan, sarana prasarana dan ketenagaan.
TAHAPAN DALAM METODE ILMIAH
Metode ilmiah merupakan hasil sintesis dari proses berfikir ilmiah berangkat dari suatu
permasalahan yang perlu dicari jawaban atau pemecahan masalahnya melalui kajian
data empiris dalam suatu langkah-langkah kegiatan ilmiah atau penelitian (KEMKES,2018)
Menemukan masalah penelitian yang mendorong untuk dicari pemecahan atau
solusinya.
Menyusun kerangka permasalahan dalam bentuk rumusan masalah yang jelas
batasannya.
Menyusun pemecahan masalah dalam bentuk dugaan sementara yang disebut
hipotesis.
Melakukan pengujian terhadap hipotesis yang telah diajukan.
Merumuskan pemecahan masalah berdasarkan hasil uji hipotesis.
Tahapan penelitian sebagai implementasi dari metode ilmiah
Besaran Masalah
Keseriusan
(magnitude of the
Masalah/dampak yang
problem) di dukung dgn
ditimbulkan
data
Kesensitifan Masalah
Syarat agar suatu masalah layak untuk diangkat
menjadi masalah penelitian (Hulley dan Cummings
dalam Satroasmoro dan Ismael (2014)
Feasible
Interesting
Novel
Ethical
Relevant
Cara Membuat Rumusan Masalah Penelitian
Judul merupakan cerminan dari masalah dan tujuan penelitian serta dapat
memberikan gambaran penelitian.
SYARAT MENENTUKAN JUDUL PENELITIAN
sebaiknya memberikan gambaran keseluruhan isi penelitian yang akan dilaksanakan
seperti variable yang akan diteliti, lokasi atau tempat penelitian serta waktu penelitian.
Judul dibuat dalam kalimat sederhana dan tidak terlalu panjang, tidak lebih dari 14 -
16 kata
Judul sebaiknya tidak menggunakan singkatan, kecuali yang sudah baku.
Judul sebaiknya dibuat dalam kalimat netral, tidak menggunakan kalimat tanya.
Penulisan nama tempat atau lokasi penelitian dengan mempertimbangkan tujuan
penelitian dan local specific. Apabila tujuan penelitian spesifik dan khas hanya terjadi
di tempat tersebut maka nama tempat harus dicantumkan. Namun apabila penelitian
tersebut dapat mewakili atau menggambarkan kejadian di tempat lainnya maka nama
tempat tidak perlu dicantumkan.
Penulisan waktu dalam judul dengan mempertimbangkan kekhasan waktu dan tempat. Apabila
masalah penelitian terjadi di tempat dan waktu yang spesifik dan khas maka sebaiknya waktu
perlu dicantumkan dalam judul.
contoh
Pentingnya dokumen rekam medis bagi pasien, dokter dan tenaga kesehatan lainnya serta bagi
peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit.
Masalah penyakit Demam Berdarah Dengue di Indonesia, propinsi, dan kabupaten/kota dan rumah
sakit
Target kelengkapan dokumen rekam medis yang harus dicapai menurut standar serta dilandasi
dengan teori dan hasil penelitian lainnya
Dampak yang terjadi bila dokumen rekam medis tidak lengkap
Masalah kelengkapan dokumen rekam medis kasus DBD di rumah sakit sebagai tempat penelitian
yang diperoleh melalui studi pendahuluan
Tugas: kelompok kecil (1 kel=3 orang)