Akhir Februari

Mengikhlaskan?

Apakah benar adanya?

Tidak, mengikhlaskan hanya lah tipu daya saja.Sebenarnya tak ada ikhlas namun hanya terbiasa
tanpa dia.Dia yang hadir tanpa di minta.Dia yang pergi tanpa disuruh.Dia yang memberikan
kebahgiaan.Dia juga yang menorehkan luka.Terkadang ego membrontak karena rindu.Rindu
yang tak bisa terungkap karena hak.Cinta yang tak bisa terlihat karena hak.Perhatian yang tak
bisa tersirat karena hak.Semua hak itu sudah di renggut seseorang yang lebih baik dari aku.Ya, di
renggut dari wanita egois ini.Di ambil dari wanita keras kepala ini.Di hilangkan dari wanita
seperti anak kecil ini.Dia telah memilih sosok yang lebih baik,Sosok yang lebih mengerti
dia.Sosok yang paham akan dia.Sosok yang diinginkan dia.Sosok yang ideal dan nyata.Saya
hanya virtual dia, saya hanya sosok yang menemani dia secara online. Sosok saya tak nyata di
samping dia, saya tak bisa hadir saat dia lelah, tak bisa hadir saat dia sedih, tak bisa memeluk dia
kala dia lelah da nada masalah. Dia butuh sosok yang nyata, bukan seperti saya yang hanya
virtual .