Solusi Integrasi Proses Bisnis Dengan ERP (Enterprise Resource Planning) Sistem informasi yang telah berjalan di bagian akuntansi. Keuangan, pengadaan masih menggunakan sistem yang terpisah sesuai dengan kebutuhan layanan, belum ada integritas data dari satu bagian ke bagian lain. ERP adalah Sistem paket perangkat lunak bisnis yang membantu perusahaan untuk otomatisasi dan integrasi sebagian besar Proses bisnis, pembagian data dan kegiatan dalam perusahaan, membuat dan mengakses informasi dari lingkungan yang tepat waktu (Sabarguna 2009 : 3). Tujuan : 1. Mempercepat proses bisnis perusahaan di bagian back office 2. Merapikan (Lean) Proses bisnis sehingga berdampak pada peningkatan efisiensi waktu dan biaya 3. Meningkatkan produktivitas, mendapat laba perusahaan dengan efektivitas di berbagai sumber daya 4. Meningkatkan daya saing dengan mengikuti perkembangan sistem informasi Intregitas dan cara kerja ERP secara umum ERP bekerja sebagai otak dari bisnis. Sistem ERP terdiri dari banyak modul yang beberapa antaranya mencakup proses-proses inti dalam suatu perusahaan. Dengan menggabungkan berbagai laporan dan menarik yang berbeda di semua departemen bisnis ke dalam tampilan yang sama. Sehingga, sangat mudah untuk melihat kesehatan bisnis, memiliki pandangan penuh tentang apa yang sedang terjadi, dan bagaimana sumber daya bisnis disalurkan. Saat ini, sistem ERP sangat penting untuk banyak bisnis dari berbagai ukuran dan di berbagai jenis industri. Cara kerja : Menggabungkan berbagai laporan dan matriks yang berbeda di semua Departemen bisnis ke dalam tampilan yang sama. Sehingga sangat mudah untuk melihat kesehatan bisnis, memiliki pandangan penuh tentang apa yang sedang terjadi dan bagaimana sumber daya bisnis disalurkan. Manfaat : 1. Mengoptimalkan proses bisnis Manfaat pertama, yaitu menyediakan platform yang terintegritas untuk mengelola semua aspek kegiatan bisnis dari satu tempat sehingga memudahkan bisnis mengelola dan mengoptimalkan proses bisnisnya. 2. Kemudian akses informasi Manfaat selanjutnya, memungkinkan bisnis untuk mengakses informasi bisnis secara real time dan terintegrasi, sehingga memudahkan bisnis untuk mengambil keputusan yang tepat. Kelebihan : • mampu mengelola seluruh aspek bisnis secara terintegrasi. • Menyediakan informasi yang akurat dan terkini tentang seluruh aspek bisnis kepada semua departemen di perusahaan. • Dapat meningkatkan Efisiensi dan efektivitas proses bisnis. • Mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dan meningkatkan keandalan data. • Mampu mengelola hubungan dengan pelanggan yang dengan lebih baik. Kekurangan : • biaya implementasi dan pemeliharaan yang tinggi. • Proses implementasi yang panjang dan rumit. • Membutuhkan pelatihan intensif bagi pengguna. • Mengharuskan perusahaan untuk menyesuaikan Proses bisnis. • Ketergantungan yang tinggi terhadap sistem.