FARMASI UHAMKA
A. Permasalahan Penelitian :
Pengertian
Identifikasi
Pemilihan
Perumusan Masalah
B. Telaah Kepustakaan :
Sumber Pustaka
Cara menelusuri Pustaka
Kriteria Pustaka
Pengertian Masalah
• Kamus Oxford (1995): problem is a thing that is difficult
to deal with or understand ; a question to be answered
or solved; esp. by reasoning or calculating.
• KBBI (2001): masalah diartikan sebagai sesuatu yg harus
diselesaikan (dipecahkan); soal, persoalan.
• Permasalahan: hal yang menjadikan masalah; hal yang
dimasalahkan; persoalan
• Pertanyaan berarti sesuatu yang ditanyakan; soal;
permintaan keterangan; perbuatan bertanya.
• Masalah adalah faktor yang dapat menyebabkan tidak
tercapainya tujuan
Pengertian Masalah
“Ada permasalahan” “ada kesenjangan” antara das Sollen dan
das Sein; ada perbedaan antara “apa yang seharusnya” dan “apa
yang ada dalam kenyataan” ; Antara harapan dan kenyataan ;
Antara “apa yang diperlukan” dan “apa yang tersedia”
1. Diidentifikasi I. PENDAHULUAN
3. Dirumuskan B. Permasalahan
Penelitian
PENETAPAN JUDUL
• Judul : Bagian paling awal penelitian (Pintu Gerbang
Penelitian).
• Disusun setelah ada pembatasan masalah
• Pernyataan : singkat (max. 20 kata), padat, jelas,
mencerminkan variabel dan materi yang diteliti.
• Sebaiknya tidak diawalai dengan kata kerja: usaha
meningkatkatkan…, usaha memperbaiki…., dll.
JUDUL V
MASALAH I
Identifikasi II
Pembatasan III
Perumusan IV
Telaah Kepustakaan :
Sumber Pustaka, Cara menelusuri
Pustaka, Kriteria Pustaka
Fungsi tinjauan pustaka
• Konstruksi teoritik sebagai dasar pedoman atau
pegangan.
• Konstruksi teoritik sebagai tolok ukur
• Konstruksi teoritik sebagai sumber hipotesis.
• Konstruksi teoritik sebagai sumber metode penelitian.
• Menggali permasalahan penelitian.
Apa yang Harus Ditulis
• Menguraikan secara jelas kajian pustaka yang
memunculkan gagasan dan mendasari penelitian.
• Uraikan pula mengenai pendapat yang berkaitan
dengan masalah yang dikaji.
• Pemecahan masalah yang pernah dilakukan.
• Mengkaji teori (induksi & deduksi).
• Membangun hipotesis & metode melalui analisis dan
sintesis.
Kriteria Tinjauan Pustaka
Recentcy & Relevancy
• Pustaka lima tahun terakhir kecuali dalam kondisi
khusus.
• Relevan dengan judul/topik.
• Pustaka asli (sumber primer).
• Bukan hanya kumpulan pustaka.
Kiat Penulisan Tinjauan Pustaka
• Fakta disusun dari yang paling penting, atau sebaliknya.
• Buat analisis dan sintesis, sehingga menghasilkan
simpulan.
• Kemudian kemukakan kelemahan/ kekurangan.
• Bangun alternatif pemecahan masalah.
• Jelaskan alasannya.
• Buat hipotesis dan/atau tujuan.
Landasan Teori
• Mengemukakan kaidah-kaidah keilmuan, dalil-dalil,
ketentuan, konsep-konsep yang dijadikan dasar acuan
dalam menyelesaikan masalah atau menciptakan karya
teknologi.
• Landasan teori diperoleh dari kajian pustaka dengan
cara memilih-milih, membanding-bandingkan dan
membahasnya secara kritis, bukan sekadar soal “kutip-
mengutip”. Cantumkan referensi yang digunakan.
• Landasan teori diangkat (disarikan) dari tin-jauan
pustaka tentang kerangka teori yang melatarbelakangi
(menjadi landasan) bagi permasalahan yang diteliti.
Landasan Teori
• Landasan teori merupakan satu set teori yang dipilih
oleh peneliti sebagai tuntunan untuk mengerjakan
penelitian lebih lanjut dan juga termasuk untuk menulis
hipotesis.
• Landasan teori dapat berbentuk uraian kuanitatif,
model matematis, atau persamaan-persamaan.
Tinjauan Pustaka
• Tinjauan pustaka mempunyai arti : peninjauan kembali
pustaka-pustaka yg terkait (review of related literature).
• Sesuai dengan artinya tersebut, suatu tin-jauan pustaka
berfungsi sebagai peninjauan kembali (review) pustaka
(laporan penelitian, dsb) tentang masalah yang berkait.
• Menurut Leedy (1997) bahwa semakin banyak seorang
peneliti mengetahui, mengenal dan memahami tentang
penelitian-penelitian yg pernah dilakukan sebelumnya
(yang berkaitan dengan topik penelitiannya), semakin
dapat dipertanggung jawabkan caranya meneliti
permasalahan yg dihadapi.
Tinjauan Pustaka
• Sebagian peneliti menganggap tinjauan pustaka bagian
yang tidak penting sehingga ditulis “asal saja” atau hanya
untuk sekedar membuktikan bahwa penelitian (yang
diusulkan) belum pernah dilakukan sebelumnya.
• Kelemahan lain yang sering dijumpai ada-lah dalam
menyusun, penstrukturan atau pengorganisasian
tinjauan pustaka.
Kegunaan Tinjauan Pustaka
1. Mengungkapkan penelitian-penelitian yang serupa dengan
penelitian yg (akan) dilakukan
2. Membantu memberi gambaran tentang metode dan
teknik yang dipakai dalam penelitian yang mempunyai
permasalahan serupa atau mirip penelitian yg dihadapi
3. Mengungkapkan sumber-sumber data (judul-judul pustaka
yg berkait) yg mungkin belum diketahui sebelumnya
4. Mengenal peneliti-peneliti yg karyanya penting dalam
permasalahan yang dihadapi (yg mungkin dapat menjadi
nara sumber atau dapat ditelusuri karya-karya tulisnya yg
lain yg mungkin terkait)
Kegunaan Tinjauan Pustaka
5. Memperlihatkan kedudukan penelitian yang (akan)
dilakukan dalam sejarah perkembangan dan konteks
ilmu pengetahuan atau teori tempat penelitian berada.
6. Mengungkapkan ide-ide dan pendekat an yang
mungkin belum dikenal sebelumnya.
7. Membuktikan keaslian penelitian
8. Mampu menambah percaya diri kita pada topik yang
akan dipilih karena telah ada pihak-pihak lain yang
sebelumnya juga tertarik pada topik tersebut dan
mereka telah mencurahkan tenaga, waktu, dan biaya
utk meneliti topik tsb.
• Tinjauan pustaka diakhiri dengan suatu ringkasan
yang menjelaskan tentang “apa arti semua tinjauan
pustaka tersebut (what does it all mean ?)”.