PERTEMUAN KE-3

Metodologi Penelitian
Program Sarjana Manajemen – Sekolah Tinggi Ilmu Enokomi
Bhakti Pembangunan (STIEBP)

Valentinus Paramarta, S.Si, M.T.I

valentinus.paramarta@gmail.com
MEMFORMULASIKAN DAN
MENGKLARIFIKASI TOPIK
PENELITIAN
OUTLINE
• Topik Penelitian

• Latar Belakang

• Rumusan Masalah

• Analisis Masalah Penelitian

• Tujuan Penelitian

• Ruang Lingkup Penelitian

CAPAIAN SUB-PEMBELAJARAN
MATA KULIAH

1. Memahami bagaimana menentukan topik penelitian

2. Memahami bagaimana mengambil masalah penelitian
3. Dapat menentukan tujuan dan cakupan penelitian
 Langkah Penting

• Mengidentifikasi atribut topik penelitian yang baik

• Menghasilkan ide yang dapat membantu pemilihan topik
yang sesuai
• Mengubah semua ide menjadi pertanyaan, tujuan, dan ruang
lingkup penelitian yang jelas
• Menuliskan semuanya
 Atribut Topik Penelitian yang Baik

Capability: Is it feasible?

• Apakah Anda tertarik dengan topik tersebut?

• Apakah Anda memiliki keterampilan dari penelitian yang akan dilakukan?
• Bisakah Anda menyelesaikan penelitian tersebut dalam waktu yang tersedia?
• Apakah penelitian tersebut memiliki keterbaharuan?
• Apakah Anda memiliki sumber keuangan atau sumber daya lain yang memadai?
• Apakah Anda mendapatkan akses ke data yang Ada butuhkan?
Atribut Topik Penelitian yang Baik (Cont’d)

Appropriateness: is it worthwhile?

• Apakah standar dari Institusi terpenuhi?

• Apakah topik tersebut berisikan masalah dengan kaitan yang jelas dengan
teori?
• Apakah pertanyaan dan tujuan penelitian diinyatakan dengan jelas?
• Akankah penelitian yang diusulkan memberikan wawasan baru terkait
topik tersebut?
• Apakah topik penelitian sesuai dengan tujuan karir Anda?
Atribut Topik Penelitian yang Baik (Cont’d)

And – (if relevant)

Apakah topik tersebut jelas berhubungan dengan ide yang Anda

berikan? –
Mungkin oleh organisasi Anda?
 Latar Belakang

Memberikan gambaran singkat :

- Sifat umum penelitian
- Alasan
- Kaitan dengan penelitian orang lain
- Keterbaharuan
TUNJUKKAN BGMN TOPIK/ISSUE INI SANGAT BERMANFAAT BAGI
• Masyarakat/organisasi
• Perkembangan ilmu pengetahuan
• Dpt dijadikan pertimbangan (teori & praktis)
 Apa itu Masalah?

Penelitian dilakukan untuk mendapatkan data yang dapat

digunakan untuk memecahkan masalah

Hubungan antara ketepatan memilih masalah dan cara penyelesaian:

Ketepatan masalah Ketepatan cara pemecahan
1. Masalah benar Cara pemecahan benar
2. Masalah benar Cara pemecahan salah
3. Masalah salah Cara pemecahan benar
4. Masalah salah Cara pemecahan salah
 Apa itu Masalah? (Cont’d)

• REALITY =/= EXPECTATIONS

• Semua orang memiliki ekspektasi yang berbeda-beda
• Suatu fenomena dapat menjadi masalah bagi seseorang, tapi
mungkin bukan untuk yang lain
• Dalam organisasi, terdapat standar ekspektasi, seperti strategi,
kebijakan, SOP, struktur, etika, regulasi, dll .. Jadi, tidak akan ada
pandangan subjective terkait permasalahan yang terjadi
 Sumber Masalah

1. Terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan

2. Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncanakan
dengan kenyataan
3. Adanya pengaduan
4. Adanya kompetisi
 Rumusan Masalah yang Baik

1. Masalah harus feasible : masalah tersebut harus dapat dicarikan jawabannya

melalui sumber yang jelas, tidak menghabiskan dana, tenaga, dan waktu
2. Masalah harus jelas : semua orang memberikan persepsi yang sama terkait
permasalahan tersebut
3. Masalah harus signifikan : masalah harus memberikan kontribusi terhadap
pengembangan ilmu pengetahuan dan pemecahan masalah kehidupan
manusia
4. Masalah bersifat etis : tidak berkenaan dengan hal-hal yang bersifat etika,
moral, nilai-nilai keyakinan, dan agama
 Bentuk-bentuk Masalah Penelitian

Permasalahan Deskriptif
→Suatu permasalahan yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan
variable mandiri, baik hanya pada 1 variable atau lebih (variable berdiri sendiri)

Contoh rumusan masalah Deskriptif :

1. Seberapa tinggi produktivitas kerja karyawan di PT. Samudra?
2. Seberapa baik interaksi kerja karyawan di industry A?
3. Seberapa tinggi tingkat kepuasan konsumen dan apresiasi masyarakat
terhadap pelayanan pemerintah daerah di bidang sesehatan?
 Bentuk-bentuk Masalah Penelitian

Permasalahan Komparatif
→Suatu permasalahan penelitian yang bersifat membandingkan keberadaan satu
variable atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda

Contoh rumusan masalah Komparatif:

1. Adakah perbedaan produktivitas kerja antara Pegawai Negeri, BUMN, dan
Swasta?
2. Adakah perbedaan, kemampuan dan disiplin kerja antara pegawai Swasta
Nasional, dan Perusahaan Asing?
 Bentuk-bentuk Masalah Penelitian

Permasalahan Asosiatif
→Suatu permasalahan penelitian yang bersifat hubungan antara dua variable atau
lebih

Terdapat 3 jenis Hubungan :

• Hubungan simetris
• Hubungan kasual
• Interaktif/reciprocal/timbal balik
 Bentuk-bentuk Masalah Penelitian

Permasalahan Asosiatif – Hubungan Simetris

→Suatu hubungan antara dua variable atau lebih yang kebetulan munculnya
bersama

Contoh rumusan masalah :

1. Adakah hubungan antara banyaknya semut di pohon dengan tingkat manisnya
buah?
2. Adakah hubungan antara warna rambut dengan kemampuan marketing?
3. Adakah hubungan antara banyaknya radio di pedesaan dengan sepatu yang
dibeli?
 Bentuk-bentuk Masalah Penelitian

Permasalahan Asosiatif – Hubungan Kasual

→Suatu hubungan yang bersifat sebab akibat. Jadi terdapat variable independent
(variable yang mempengaruhi) dan variable dependen (dipengaruhi)

Contoh rumusan masalah :

1. Adakah pengaruh system pengkajian terhadap prestasi kerja?
2. Seberapa besar pengaruh insentif terhadap disiplin kerja karyawan di
departemen X?
3. Adakah pengaruh gaya kepemimpinan dan tata ruang kantor terhadap efisiensi
kerja di PT. Samudra
 Bentuk-bentuk Masalah Penelitian

Permasalahan Asosiatif – Hubungan Interaktif/reciprocal/timbal balik

→Suatu hubungan yang saling mempengaruhi

Contoh rumusan masalah :

1. Hubungan antara motivasi dan prestasi
2. Hubungan antara kecerdasan dan kekayaan
 Level Permasalahan

• OBSERVED PROBLEMS:
– Masalah yang terlihat dan didukung oleh data/informasi
– Tapi biasanya bukanlah masalah sebenarnya → hanya gejala

• HIDDEN PROBLEMS (CAUSES):

– Aspek/penyebab tersembunyi dari masalah yang diamati
– Terkadang bernama ROOT CAUSES
– REAL PROBLEMS
– Terkadang tidak ada data/informasi yang tersedia
– Membutuhkan penyelidikan / penalaran ilmiah
– Menguasai teori yang relevan + pengalaman yang relevan adalah keuntungan
Problem Analysis Tools (1) : Fishbone
Problem Analysis Tools (2) : Problem Tree
 Tujuan Penelitian

• Biasanya dibagi dua yaitu tujuan umum & tujuan khusus

• TUJUAN UMUM
– Jelaskan apa yg dpt dicapai melalui penelitian ini
– Hubungan variabel utama, bersifat umum
• TUJUAN KHUSUS
– Spesifik
– Menjelaskan hubungan antar variable
– Menggambarkan jenis analisis data yg akan dipergunakan
 Tujuan Penelitian (Cont’d)

• Kata kerja yg biasa digunakan:

✓ Mengidentifikasi
✓ Membedakan
✓ Membandingkan
✓ Menganalisis
✓ Mengukur
✓ Menguji hubungan antar variabel→ korelasi
✓ Menguji pengaruh antar variabel → regresi
 Ruang Lingkup Penelitian

• Ruang lingkup adalah penjelasan tentang batasan sebuah subjek yang terdapat
di sebuah masalah.
• Batasan yang dimaksud dalam ruang lingkup bisa berupa faktor yang diteliti
seperti materi, tempat dan materi.
• Ketika penelitian berlangsung ruang lingkup dapat dimaknakan sebagai batasan
masalah yang dipakai, jumlah subjek yang diteliti, materi yang dibahas, luas
tempat penelitian, dll.
Terima Kasih