Anda di halaman 1dari 64

TOPIK

Menentukan topik
• Hal utama dan pertama yang harus ditentukan
sebelum melakukan penelitian
• Pilih preferensi utama
– Identifikasi prevalensi /insidensi terbesar
– Pentingnya masalah
– Trend dan isue
– Dampak/komplikasi/biaya/waktu
– Solusi/terapi belum ada/belum
efektif/mahal/sulit diperoleh/ tidak praktis
MASALAH
PENELITIAN
MEMILIH DAN MERUMUSKAN
MASALAH (1)
 Penelitian berangkat dari masalah
Memilih masalah mrpkan langkah awal dari suatu
penelitian
 DEFINISI MASALAH:
Penyimpangan antara :
o apa yang seharusnya – yg terjadi
o harapan - kenyataan
o teori – praktek
o aturan – pelaksanaan
o rencana – pelaksanaan
o pengalaman lampau – sekarang
MEMILIH DAN MERUMUSKAN
MASALAH (2)
• Contoh :
– Seharusnya: perilaku yang sehat di masyarakat harusnya
membuang kotoran di kakus, minum air bersih, makan
makanan bergizi, dll.

– Kenyataannya: banyak anggota masyarakat yang buang


air besar di sungai, toilet dialirkan ke sungai, minum air
yang tidak bersih, makan ala kadarnya (tidak bergizi) dsb.

– Hal ini berarti kesenjangan dan merupakan masalah


kesehatan masyarakat
MEMILIH DAN MERUMUSKAN
MASALAH (3)
• Kriteria pemilihan masalah penelitian yang layak
dan relevan untuk diteliti adalah:
1. Novelty/Masih baru  belum pernah diungkap
atau diteliti orang lain
2. Aktual benar-benar terjadi di dalam
masyarakat
3. Praktis  penelitian harus dapat menunjang
kegiatan praktis
4. Memadai  masalah harus dibatasi ruang
lingkupnya, tidak terlalu luas atau terlalu
sempit
MEMILIH DAN MERUMUSKAN
MASALAH (4)
5. Sesuai dengan kemampuan peneliti  peneliti
harus mempunyai kemampuan penelitian dan
kemampuan di bidang yang akan ditelitinya
6. Ada dukungan dana  dana pribadi maupun
sponsor
MEMILIH DAN MERUMUSKAN
MASALAH (5)
Masalah dapat diperoleh dari :
• Kepustakaan
• Pengalaman
• Pengamatan
• Seminar/diskusi
• Intuisi
• Pernyataan pemegang otoritas
MEMILIH DAN MERUMUSKAN
MASALAH (6)
Cara formal penemuan masalah :
1. Rekomendasi suatu riset
• Bab terakhir suatu penelitian biasanya
memuat kesimpulan dan saran/rekomendasi
• Saran umumnya menunjukkan kemungkinan
penelitian lanjutan atau penelitian lain
yang berkaitan dengan kesimpulan yang
dihasilkan
• Saran ini dapat dikaji untuk penelitian lebih
lanjut
MEMILIH DAN MERUMUSKAN
MASALAH (7)
2. Analogi
• Adalah penemuan permasalahan dengan
“mengambil” pengetahuan dari bidang ilmu lain
dan diterapkan ke bidang ilmu yang diteliti
• Kedua bidang ilmu tsb haruslah sesuai dalam setiap
hal-hal yang penting
• Contoh: apakah proses perancangan perangkat
lunak komputer dapat diterapkan pada
pendokumentasian proses keperawatan
MEMILIH DAN MERUMUSKAN
MASALAH (8)
3. Renovasi
• Dipakai untuk mengganti komponen yang tidak cocok
lagi dari suatu teori
• Tujuannya untuk memperbaiki atau meningkatkan
kemantapan suatu teori

4. Dialektik
• Berarti tandingan atau sanggahan
• Peneliti mengusulkan untuk menghasilkan suatu teori
yang merupakan tandingan atau sanggahan terhadap
teori yang sudah ada
MEMILIH DAN MERUMUSKAN
MASALAH (9)
5. Ekstrapolasi
• Menemukan permasalahan dengan membuat tren
suatu teori atau permasalahan yang dihadapi

6. Morfologi
• Mengkaji kemungkinan-kemungkinan kombinasi yang
terkandung dalam suatu permasalahan yang rumit
atau kompleks
MEMILIH DAN MERUMUSKAN
MASALAH (10)
6. Dekomposisi
• Penjabaran permasalahan ke dalam komponen-
komponennya

7. Agregasi
• Kebalikan dekomposisi  mengambil hasil-hasil
penelitian atau teori dari beberapa bidang dan
mengumpulkannya untuk membentuk suatu
permasalahan yang lebih kompleks
MEMILIH DAN MERUMUSKAN
MASALAH (11)
Cara informal penemuan masalah :
1. Konjektur (Naluriah)
• Menemukan masalah secara naluriah, tanpa dasar
yang jelas
• Bila kemudian dasar-dasar permasalahan dapat
dijelaskan, penelitian dapat diteruskan

2. Fenomenologi
• Permasalahan ditemukan berkaitan dgn fenomena
yg dapat diamati
• Misal: fenomena komunikasi terapeutik perawat
pengaruhnya terhadap tingkat kecemasan pasien
yang akan dilakukan pemasangan infus
MEMILIH DAN MERUMUSKAN
MASALAH (12)
3. Konsensus
• Misal: Kemiskinan bukan masalah lagi bagi
Indonesia, tetapi masalah lingkungan perlu
ditanggulangi

4. Pengalaman
• Pengalaman kegagalan akan mendorong
dicetuskannya permasalahan untuk menemukan
penyebab kegagalan
MEMILIH DAN MERUMUSKAN
MASALAH (13)
Bentuk-bentuk masalah penelitian :
1. PERMASALAHAN DESKRIPTIF
2. PERMASALAHAN KOMPARATIF
3. PERMASALAHAN ASOSIATIF
MEMILIH DAN MERUMUSKAN
MASALAH (14)
• PERMASALAHAN DESKRIPTIF
Permasalahan yang berkenaan dengan pertanyaan
terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada
satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri).

Peneliti tidak membandingkan atau mencari hubungan


antar variabel!
MEMILIH DAN MERUMUSKAN
MASALAH (15)
• PERMASALAHAN DESKRIPTIF
Contoh :
1. Seberapa tinggi tingkat pengetahuan kader tentang
posyandu?
2. Bagaimanakah gambaran karakteristik pasien gangguan
jiwa di Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi
Selatan?
MEMILIH DAN MERUMUSKAN
MASALAH (16)
• PERMASALAHAN KOMPARATIF
Permasalahan penelitian yang bersifat membandingkan
keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau
lebih sampel yang berbeda.
MEMILIH DAN MERUMUSKAN
MASALAH (17)
• PERMASALAHAN KOMPARATIF
Contoh :
1. Adakah perbedaan produktivitas kerja antara perawat
dengan tinfkat pendidikan DIII dan S1?
2. Adakah perbedaan tumbuh kembang antara bayi diberi ASI
Ekslusif dan yang diberi susu formula?
MEMILIH DAN MERUMUSKAN
MASALAH (18)
• PERMASALAHAN ASOSIATIF
Permasalahan penelitian yang bersifat hubungan
antara dua variabel atau lebih.

Ada tiga jenis :


1. Hubungan Simetris
2. Hubungan Kausal
3. Hubungan Timbal Balik/Interaktif
MEMILIH DAN MERUMUSKAN
MASALAH (19)
• Hubungan Simetris
Hubungan antara dua variabel atau lebih.
Contoh :
Adakah hubungan antara motivasi kepala ruangan
dengan kinerja perawat pelaksana ?
MEMILIH DAN MERUMUSKAN
MASALAH (20)
• Hubungan Kausal
Hubungan yang bersifat sebab akibat.
Ada variabel independen (mempengaruhi) dan
dependen (dipengaruhi).
Contoh :
Adakah pengaruh metode demonstrasi cara perawatan
payudara terhadap kelancaran pengeluaran ASI?
JUDUL
PENELITIAN
JUDUL PENELITIAN (1)
• Judul penelitian sebaiknya mencerminkan pokok
masalah yang akan diangkat, walaupun tidak secara
mendetail.

• Sebelum judul penelitian dibuat, tentukan rumusan


masalah secara spesifik dan “yakin”.
JUDUL PENELITIAN (2)
Pertimbangan penentuan judul penelitian :
• Rumusan masalah yang akan dicari jawabannya
• Populasi atau subyek penelitian
• Wilayah penelitian dimana subyek penelitian berada
• Pertimbangan lain:
– Waktu penelitian dilakukan
– Alat analisis/software yang digunakan
JUDUL PENELITIAN (3)
a. Judul merupakan satu-satunya bagian tulisan
seseorang yang dibaca oleh orang lain.
b. Judul perlu menggambarkan maksud  keseluruhan
topik pembicaraan.
c. Judul biasanya tidak melebihi 12 kata (bahasa
indonesia) dan tidak melebihi 13 kata (bahasa
inggris).
d. Gunakan kata-kata dan istilah yang tepat  serta
padat
e. Tidak mengandungi  singkatan atau akronim.

JUDUL PENELITIAN (4)
Bentuk kalimat pada judul penelitian :
• Pengaruh … terhadap …
• Hubungan …. dan …
• Dampak … terhadap …
• Analisis … terhadap …
• Kajian … terhadap …
• Perbandingan … dengan ….
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG (1)
Uraian yang berisi tentang hal-hal yang menyebabkan
perlunya/pentingnya/mendesaknnya sebuah penelitian
itu dilakukan.
LATAR BELAKANG (2)
Sebaiknya memuat :
1.Pentingnya masalah yang akan diteliti.
2.Sudah ada/belum penelitian tentang masalah itu. Jika
ada, siapa dan apa hasilnya? Apa bedanya dengan
penelitian yang akan dilakukan?
3. Akibat bila masalah tidak bisa diselesaikan.
3. Manfaat praktis bila masalah itu diselesaikan.
4. Rumusan masalah pokok.
RUMUSAN
MASALAH
Rumusan Masalah
• Masalah dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
• Rumusan masalah hendaknya jelas dan padat
• Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data
untuk memecahkan masalah
• Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam
membuat hipotesa
• Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian
TUJUAN
PENELITIAN
TUJUAN PENELITIAN (1)
• Pernyataan yang menjelaskan keinginan mendapat
jawaban atas pertanyaan yang konsisten dengan
perumusan masalah.
• Memberikan penjelasaan tentang sesuatu yang akan
diperoleh jika penelitian tersebut selesai.
• Dirumuskan secara singkat dan jelas (eksplisit)
berdasarkan permasalahan dan cara pemecahan
masalah yang diteliti
• Mempunyai hubungan (benang merah) dengan rumusan
masalah dan hipotesis
• Harus terjawab pada kesimpulan penelitian
TUJUAN PENELITIAN (2)
• Dapat berupa tujuan umum dan tujuan khusus
• Tujuan umum: pernyataan kategoris tujuan akhir
penelitian, mencakup aspek yang lebih luas atau tujuan
jangka panjang.
• Tujuan khusus: tujuan yg lebih spesifik, hal-hal yg
langsung diukur, dinilai atau diperoleh sebagai luaran
penilitian
• Mempunyai hubungan (benang merah) dengan rumusan
masalah dan hipotesis
TUJUAN PENELITIAN (3)
• Penelitian dapat bertujuan untuk:
– menjajaki (eksplorasi),
– menguraikan (deskriptif),
– menjelaskan (eksplanatif),
– mengevaluasi,
– membuktikan atau menerapkan suatu gejala, konsep
atau dugaan, atau
– membuat suatu prototipe
TUJUAN PENELITIAN (4)
• Kesalahan yang sering terjadi:
– Tidak berkaitan dengan masalah penelitian.
– Tidak menjawab pertanyaan penelitian.
– Tujuan hanya untuk mengetahui saja.
Benang Merah
Latar Belakang Penelitian

Perumusan Masalah
Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian
MANFAAT
PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN (1)
• Manfaat diuraikan secara jelas dan sistematis
• Kemukakan manfaat bagi para pihak yang terkait
dengan masalah penelitian
(peternak/mahasiswa/pemerintah, dll)
• Kemukakan manfaat dari aspek IPTEKS dan manfaat
praktis
• Harus terjawab pada saran penelitian
MANFAAT PENELITIAN (2)
Menjelaskan tentang manfaat yang dapat diberikan oleh
penelitian tersebut dalam ranah:

• Akademis/teoritis: jawaban yang diperoleh:


– menyumbang pemahaman ilmiah,
– pembentukan konsep atau teori baru,
– perbaikan atau modifikasi teori yang telah ada
– mengisi gap dalam suatu teori, dll

• Praktis: jawaban yang diperoleh dapat dimanfaatkan


untuk tujuan dan kepentingan praktis, pemecahan suatu
masalah
MANFAAT PENELITIAN (3)
• Metodologis: usaha untuk menjawab permasalahan
penelitian melahirkan teknik/metode penelitian,
pengukuran, pengamatan, dll yang lebih valid dan
reliabel

• Sosial: jawaban yang diperoleh bermanfaat bagi


pembentukan kesadaran, pengetahuan serta sikap
masyarakat atau kelompok sosial tertentu
MANFAAT PENELITIAN (4)
Kesalahan yang sering terjadi :
• Manfaat penelitian terlalu normatif.
• Tidak spesifik sesuai dengan tema penelitian yang
dilakukan.
Kerangka Teori
KERANGKA TEORI (1)
A. Telaah Pustaka
1. Konsep Variabel Tergantung
Berisi definisi-definisi tentang variabel tergantung
yang diteliti serta hasil penelitian sebelumnya
yang berkaitan variabel tersebut.
2. Konsep Variabel Bebas
Berisi definisi-definisi tentang masing- masing
variabel bebas yang diteliti serta hasil
penelitian sebelumnya yang berkaitan variabel
tersebut.
KERANGKA TEORI (2)
B. Pengembangan Model Penelitian
1. Uraikan hasil-hasil penelitian yang mendukung hipotesis
pertama
2. Uraikan hasil-hasil penelitian yang mendukung hipotesis
kedua
3. Uraikan hasil-hasil penelitian yang mendukung hipotesis
ketiga
Dan seterusnya........
KERANGKA
KONSEP
KERANGKA KONSEP
• Kerangka pemikiran menggambarkan hubngan antar
konsep yang mendasari hipotesis

• Konsep didefinisikan secara operasional sehingga dapat


diukur /diobservasi
HIPOTESIS
HIPOTESIS (1)
Adalah
Pernyataan yg terdiri atas unsur yang dinayatakan
dalam sistem , unt menerangkan suatu kejadian

Penjelasan sementara yang diajukan untuk


menerangkan fenomena yang diamati

Pernyataan bersifat dugaan mengenai hubungan antar


variabel
HIPOTESIS (2)
Fungsi :
• Menunjukan adanya masalah
• Menentukan relevansi fakta
• Menentukan rancangan penelitian
• Memberikan penjelasan
• Memberikan kerangka konklusi
• Mamacu penelitian lebih lanjut

• MENGARAHKAN PENELITIAN
HIPOTESIS (3)
1. H. Penelitian  menyatakan macam hubungan antar
variabel secara operasional (jika…maka…)
2. H. statistik  alternatif & nihil (nol)
H. alternatif  hubungan /perbedaan anatara…
dengan…
H. nol  Tidak ada hubngan anatara.. Dengan…
HIPOTESIS (4)
Ciri hipotesis yang bagus :
• Konsistensi dengan penelitian sebelumnya
• Memberikan reasonable explanation
• Menyatakan dengan jelas dan lengkap
hubungan/pengaruh anta var
• Mendefinisikan variabel secara opresional dan terukur
• Dapat diuji secara emperik
• Sederhana da spesifik
HIPOTESIS (5)
Tentukan
• Alat & metoda pengukuran
• Rancangan penelitian
• Subyek /obyek penelitian
• Penjelasan (dif variabel)
• Sampel dan sampling
• Pengumpulan data
• Pengolaha data
TIDAK BAIK
VS
BAIK
PENELITI YANG TIDAK BAIK
• Terlalu banyak menemukan masalah
– Tidak fokus sehingga sering berganti masalah dan
judul penelitian
– Setelah berkonsultasi dan menemukan banyak
kesulitan, maka berubah pikiran dan mengganti judul
penelitian

• Tidak dapat menemukan masalah


– Meminta ide dari pembimbing yang kemungkinan
tidak dipahami dengan baik atau kurang disukai oleh
peneliti
PENELITI YANG BAIK
• Menguasai pokok permasalahan dengan baik dan
merumuskannya dalam bentuk judul yang menarik.

• Tidak goyah pada permasalahan yang muncul


belakangan, walaupun dirasakan sangat menarik.
KESIMPULAN
Langkah Pra Penelitian
Menentukan Pokok Permasalahan

Membuat Judul Penelitian

Membaca Literatur yang Relevan

Ada dukungan

Perkiraan data Tidak ada dukungan

Banyak Sedikit
Selesai
Lanjut Selesai
I N G A T!!!!!
Faktor yang paling penting untuk memulai
menulis bukanlah bakat, tapi “kemauan”.

Jadi, syarat pertama untuk bisa menulis dan


menjadi penulis adalah “kemauan”.

Jika kemauan belum muncul, padahal tuntutan


menghasilkan karya tulis terus “menghantui”
kita, kita harus “memotivasi” diri sendiri.

Jadi, syarat kedua untuk jadi penulis adalah


kemampuan “memotivasi” diri sendiri.
Any question?

Anda mungkin juga menyukai