3
MASALAH YANG LAYAK DITELITI
1) Masalah penelitian hendaknya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya dan
menggunakan terminologi yang baku. Karena akan lebih mengarahkan pada
jawaban yang diharapkan.
2) Masalah yang dirumuskan hendaknya dapat diuji secara empirik melalui
aktivitas penelitian dilapangan.
3) Masalah yang dirumuskan hendaknya up to date, memiliki nilai keaslian dan
sejauh mungkin menghindari terjadinya duplikasi topik penelitian.
4) Masalah penelitian yang diajukan memiliki nilai penelitian. Nilai penelitian
dalam arti merupakan sesuatu yang penting atau bahkan sangat mendesak
untuk dikaji.
5) Masalah dalam penelitian sering terjadi semata-mata atas pertimbangan minat
peneliti atau bersifat subyektif (tanpa landasan/dasar) tidak layak untuk diteliti.
4
LATAR BELAKANG MASALAH
5
LATAR BELAKANG MASALAH
6
IDENTIFIKASI MASALAH
7
IDENTIFIKASI MASALAH
8
BATASAN MASALAH
9
RUMUSAN MASALAH
Dalam membuat desain penelitian, mahasiswa sering menghadapi kebingungan bagaimana
merumuskan masalah. Padahal, permasalahan penelitian memegang peranan penting
dalam suatu penelitian.
1) Rumusan masalah menjelaskan logika berpikir peneliti berdasarkan fakta dan data
dalam latar belakang yang menjadi dasar munculnya keingintahuan, ide untuk
meneliti.
2) Perumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-
pertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya.
3) Perumusan masalah merupakan pernyataan yang lengkap dan rinci mengenai ruang
lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah.
4) Rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas, dan dituangkan
dalam bentuk kalimat tanya.
5) Rumusan masalah yang baik akan menampakkan variabel-variabel yang diteliti, jenis
atau sifat hubungan antara variabel-variabel tersebut, dan subjek penelitian.
TUJUAN PENELITIAN
• Setelah rumusan masalah kemudian dilanjutkan memaparkan
tujuan penelitian.
1) Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai
dalam penelitian.
2) Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan
masalah penelitian. Perbedaannya terletak pada cara
merumuskannya.
3) Rumusan Masalah penelitian dirumuskan dengan menggunakan
kalimat tanya, sedangkan Tujuan Penelitian dituangkan dalam
bentuk kalimat pernyataan.
11
MANFAAT PENELITIAN
• Manfaat penelitian adalah kegunaan hasil penelitian nanti, baik bagi kepentingan
pengembangan program maupun kepentingan ilmu pengetahuan.
• Secara spesifik, manfaat penelitian di bidang apapun mencakup dua aspek, yaitu:
1) Manfaat Teoritis
• Manfaat teoritis adalah keberfungsian penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
• Manfat teoritis berlatar dari tujuan penelitian verifikatif. Apakah penelitian yang akan
dilakukan dapat memperkuat atau menggugurkan teori tersebut.
• Manfaat teoritis merupakan manfaat yang berkaitan terhadap pengembangan pengetahuan
akademik.
2) Manfaat Praktis
• Manfaat praktis adalah manfaat yang berguna untuk memecahkan masalah praktis.
• Manfaat praktis merupakan manfaat secara langsung dari hasil penelitian yang dapat
digunakan oleh masyarakat.
• Manfaat praktis merupakan bagian manfaat penelitian bagi suatu program yang telah
dijalankan.
PERMASALAHAN YANG BAIK
Permasalahan yang baik sebenarnya adalah permasalahan yang
dirasakan baik oleh peneliti dalam empat hal berikut:
1) Peneliti memahami masalah tersebut dan mempunyai keahlian
dalam bidang tersebut;
2) Tingkat kemampuan peneliti sesuai dengan tingkat kemampuan
yang diperlukan untuk memecahkan permasalahan yang ada;
3) Peneliti mempunyai sumber daya yang dibutuhkan;
4) Peneliti telah mempertimbangkan kendala waktu, dana, dan
berbagai kendala lain dalam pelaksanaan penelitian yang akan
dilakukan
13
PERLU DIINGAT
14