daZPerhatikan soal berikut untuk menjawab nomor 1 - 3

CV. IRZAN membeli mesin pada bulan Januari tahun 2020 dengan harga perolehan
sebesar Rp 200.000.000,-. Masa manfaat mesin tersebut adalah 5 tahun.

1. Nilai penyusutan setiap tahun untuk mesin CV. IRZAN jika menggunakan metode
garis lurus adalah …
a. Rp. 100.000.000
b. Rp 50.000.000
c. Rp 40.000.000
d. Rp 12.500.000
e. Rp 25.000.000
[Cara menghitung : 200.000.000 : 5 = 40.000.000]

2. Nilai penyusutan mesin CV.IRZAN pada tahun 2020 jika menggunakan metode
saldo garis menurun (double declining) dengan tariff penyusutan sebesar 50%
adalah …
a. Rp. 100.000.000
b. Rp 50.000.000
c. Rp 40.000.000
d. Rp 12.500.000
e. Rp 25.000.000

3. Nilai sisa buku untuk mesin CV.IRZAN pada awal tahun 2020 jika menggunakan
metode saldo garis menurun (double declining) dengan tariff penyusutan sebesar
50% adalah
a. Rp. 100.000.000
b. Rp 50.000.000
c. Rp 40.000.000
d. Rp 12.500.000
e. Rp 25.000.000

4. Biaya yang tidak boleh dikurangkan dalam menghitung pendapatan kena pajak
bagi wajib pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap yaitu kecuali …
a. Biaya yang berkenaan dengan pekerjaan atau jasa
b. Pembagian laba dalam bentuk deviden
c. Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk kepentingan pribadi
pemegang saham, sekutu atau anggota
d. Pembentukan atau pemupukan dana cadangan
e. Premi asuransi kesehatan yang dibayar sendiri oleh wajib pajak
5. Perusahaan dapat melakukan penilaian kembali aktiva tetap perusahaan untuk
tujuan perpajakan, dengan syarat …
a. Telah memenuhi sebagian kewajiban perpajakan sampai dengan masa
pajak berakhir sebelum masa pajak dilakukannnya penilaian kembali
b. Tidak memenuhi sebagian kewajiban perpajakan sampai dengan masa
pajak berakhir sebelum masa pajak dilakukannnya penilaian kembali
c. Telah memenuhi semua kewajiban perpajakan sampai dengan masa
pajak berakhir sebelum masa pajak dilakukannnya penilaian kembali
d. Telah membayar Pajak Pertambahan Nilai untuk aktiva yang akan dinilai
kembali tersebut
e. Telah memenuhi seluruh persyaratan yang dibuat oleh Direktorat Jenderal
Pajak

6. Penilaian kembali aktiva tetap perusahaan dilakukan berdasarkan …

a. Harga perolehan
b. NIlai pasar atau nilai wajar
c. Nilai penyusutan aktiva
d. Nilai yang ditentukan Dirjen Pajak
e. Nilai pembelian aktiva

7. Kompensasi kerugian fiskal timbul apabila …

a. Tahun pajak sebelumnya tidak terdapat kerugian fiskal
b. Wajib Pajak memperoleh penghasilan tidak teratur
c. Tahun Pajak Sebelumnya mengalami kurang bayar
d. Tahun pajak sebelumnya terdapat kerugian fiskal (SPT Tahunan
dilaporkan Nihil/Lebih Bayar tetapi ada kerugian)
e. Penghasilan bruto yang dikurangi oleh pengurangan yang diperbolehkan
mengalami kerugian

8. Kerugian Fiskal timbul apabila …

a. Tahun pajak sebelumnya tidak terdapat kerugian fiskal
b. Wajib Pajak memperoleh penghasilan tidak teratur
c. Tahun Pajak Sebelumnya mengalami kurang bayar
d. Tahun pajak sebelumnya terdapat kerugian fiskal (SPT Tahunan
dilaporkan Nihil/Lebih Bayar tetapi ada kerugian)
e. Penghasilan bruto yang dikurangi oleh pengurangan yang
diperbolehkan mengalami kerugian

9. Dengan memperhatikan tambahan kemampuan ekonomis kepada wajib pajak,

penghasilan dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam yang termasuk
dibawah ini adalah …
 a. Penghasilan dari usaha dan kegiatan
b. Penghasilan dalam hubungan kerja dan pekerjaan bebas, seperti gaji,
akuntan, pengacara
c. Penghasilan lain-lain, seperti pembebasan utang, hadiah, dan lain-lain
d. Penghasilan dari modal yang berupa harta gerak ataupun harta tak gerak,
seperti bunga
e. Semua jawaban benar

10. Dalam Undang-Undang Pajak Penghasilan juga digambarkan yang termasuk

dalam kategori penghasilan adalah …
a. Hadiah dari undian
b. Tunjangan
c. Gaji, upah, tujangan dan honorarium
d. Uang pensiun
e. Semua jawaban benar

Soal untuk nomo 11 – 12

PT.Maju pada tanggal 1 September 2019 membentuk dana kas kecil sebesar Rp
1.000.000 Pengeluaran kas kecil sampai degan 16 September 2019 sebesar Rp
800.00. Dengan perincian sebagai berikut:
Beban BBM Motor Operasional Rp 450.000
Beban Alat Tulis Kantor Rp 100.000
Beban Angkut Rp 200.000
Beban Administrasi Kantor Rp 50.000
Total Rp 800.000

Pada tanggal 16 September 2019 dilakukan pengisian kembali.

11. Ayat jurnal yang disusun atas transaksi diatas saat pengisian kas kecil dan saat
pengeluaran kas pada tanggal 1 September 2019 adalah …
a. Kas kecil Rp1.000.000,00
Bank Rp1.000.000,00
b. Bank Rp1.000.000,00
Kas kecil Rp1.000.000,00
c. Tidak perlu jurnal
d. Jawaban a dan c benar
e. Semua jawaban benar

12.Ayat jurnal yang disusun atas transaksi diatas saat pengisian kembali pada tanggal
16 September 2019 adalah …
a. Beban BBM Motor Operasional Rp 450.000
Beban Alat Tulis Kantor Rp 100.000
Beban Angkut Rp 200.000
Beban Administrasi Kantor Rp 50.000
Bank Rp 800.000
 b. Tidak perlu jurnal
c. Bank Rp 800.000
Beban BBM Motor Operasional Rp 450.000
Beban Alat Tulis Kantor Rp 100.000
Beban Angkut Rp 200.000
Beban Administrasi Kantor Rp 50.000
d. Jawaban a dan b benar
e. Semua jawaban salah

13. Perlakuan akuntansi kas dan bank tidak diatur tersendiri dalam undang-undang
pajak, sehingga dalam pengertian kas juga megikuti ketentuan akuntansi komersial
seperti yang tidak termasuk kategori kas adalah…
a. Deposito
b. Cek Mundur atau Cek Kosong
c. Uang Muka
d. Persediaan Prangko dan Meterai
e. Benar semua

14. PT. Juniar membeli sebuah mobil seharga Rp 130.000.000 termasuk PPn dan
PPnBM (tarif 20 %) besarnya total pajak terutang adalah …
a. Rp35.000.000
b. Rp32.000.000
c. Rp34.000.000
d. Rp33.000.000
e. Rp30.000.000

15. Baik dalam akuntansi komersial maupun dalam akuntansi pajak terdapat
persamaan dalam melakukan pencatatan yang harus dipersiapkan dibayar atau
dipungut atas terjadinya transaksi pembelian adalah …
a. Akun Pajak Masukan
b. Akun Pajak Pengeluaran
c. Akun Pajak Peghasilan
d. Benar semua
e. Salah semua

16. Menyajikan informasi sebagai bahan menghitung Penghasilan Kena Pajak, terutama
dalam sistem self assesment sebagai laporan pertangung jawaban atas
kepercayaan menghitung pajak terhutang bagi setiap WP.adalah pengertian dari…..
a. Tujuan pelaporan keuangan perpajakan
b. Tujuan pelaporan akuntansi perpajakan
c. Tujuan kebijakan perpajakan
d. Tujuan system perpajakan
e. Tujuan pelaporan data base perpajakan
17. WP yang melakukan penilaian kembali aktiva tetap, sisa kerugian fiskal dapat
digunakan untuk…..
a. Dikompensasikan ke laba fiskal tahun-tahun sebelumnya
b. Dikompensasikan pada tahun berjalan
c. Dikompensasikan ke laba fiskal tahun-tahun berikutnya
d. Dikompensasikan pada selisih lebih penilaian kembali aktiva tetap
e. Dikompensasikan pada selisih lebih penilaian kembali ratio

18. Yang termasuk utang jangka pendek adalah…..

a. Utang obligasi, utang jangka panjang yang akan jatuh tempo, utang
deviden
b. Utang obligasi, utang jangka panjang yang akan jatuh tempo, utang pajak
c. Utang obligasi, utang pajak, utang deviden
d. Utang Obligasi, utang dagang, utang deviden
e. Utang jangka panjang yang akan jatuh tempo, utang pajak, utang
deviden

19. Berikut ini yang bukan merupakan biaya yang secara langsung atau tidak
langsung berkaitan dengan kegiatan usaha, yaitu ...
a. Biaya penjualan bahan
b. Biaya pembelian bahan
c. Biaya yang berkenaan dengan pekerjaan atau jasa
d. Bunga, sewa, dan royalty
e. Biaya promosi dan penjualan yang diatur

20. Pengeluaran untuk bangunan sebuah gedung adalah sebesar Rp 1.000.000.000.

Pembangunan dimulai pada bulan Oktober 2019 dan selesai pada bulan Maret
2020. Maka penyusutan atas harga perolehan bangunan gedung tersebut
dimulai pada ...
a. Bulan Oktober 2019
b. Bulan Oktober 2020
c. Bulan Maret 2020
d. Bulan Maret 2019
e. Bulan Maret 2021

21. Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak Luar Negeri yang menjalankan
kegiatan melalui suatu bentuk usaha tetap di Indonesi dalam satu tahun pajak
dihitung dengan cara …
a. Mengurangkan hasil penghasilan dari bentuk usaha tetap dan dari
harta yang dimiliki dan kantor penghasilan kantor pusat dari usaha
 atau kegiatan di Indonesia dengan biaya yang berkaitan dengan
usaha atau kegiatan BUT.
b. Mengurangkan hasil penghasilan dari bentuk usaha tetap dengan biaya
yang berkaitan dengan BUT
c. Mengurangkan hasil Biaya yang terkait dengan usaha atau kegiatan BUT
dengan harta yang dimiliki BUT selama kegiatan usaha
d. Menambahkan hasil penghasilan dari bentuk usaha tetap dan dari harta
yang dimiliki dan kantor penghasilan kantor pusat dari usaha atau
kegiatan di Indonesia dengan biaya yang berkaitan dengan usaha atau
kegiatan BUT.
e. Menambahkan hasil Biaya yang terkait dengan usaha atau kegiatan BUT
dengan harta yang dimiliki BUT selama kegiatan usaha

22. Berikut ini yang termasuk pengelompokkan harta berwujud kelompok II dalam jenis
usaha pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan adalah …
a. Sepeda motor, dan becak
b. Komputer, mesin fotokopi, mesin tik
c. Mesin bajak, traktor, mesin penanaman benih
d. Alat untuk pertanian yang digerakkan tidak dengan mesin
e. Mesin jahit, mesin tenun, mesin pemintal

23. Dalam hal perhitungan kompensansi kerugian untuk WP Badan, apabila

penghaslan bruto dikurangi biaya-biaya didapat kerugian maka kerugian tersebut
dapat dikompensasikan dengan penghasian neto atau laba fiskal selama …
a. 5 tahun berturut turut dimulai sejak tahun berikutnya sesudah tahun
didapatnya kerugian tersebut
b. 1 tahun berturut turut dimulai sejak tahun berikutnya sesudah tahun
didapatnya kerugian tersebut
c. Selama Wajib Pajak masih menjadi Wajib Pajak Kena Pajak di Indonesia
d. Tidak dapat dikompensasikan karena kerugian tersebut bukan
dikarenakan kesalahan Wajib Pajak
e. Selama wajib pajak masih membayar pajak pajak lainnya.

Perhatikan soal berikut untuk menjawab nomor 24-25

CV. ADI memiliki hak paten berumur 20 tahun ( Kelompok IV dengan tariff 5%)
dengan harga perolehan 25.920.000. Tarif penyusutan adalah sebesar 25%.

24. Berapakah nilai penyusutan menurut pembukuan akuntansi komersil?

a. Rp 6.480.000
b. Rp 6.000.000
 c. Rp 1.296.000
d. Rp 5.184.000
e. Rp 3.000.000
NB : Cara Menghitung = 25% x 25.920.000 = 6.480.000

25. Berapakah nilai penyusutan menurut pembukuan perpajakan ?

a. Rp 6.480.000
b. Rp 6.000.000
c. Rp 1.296.000
d. Rp 5.184.000
e. Rp 3.000.000
NB : Cara Menghitung = 5% x 25.920.000 = 1.296.000

26. Berapakah nilai koreksi yang sesuai ?

a. Koreksi positif Rp 5.184.000
b. Koreksi Negatif Rp 5.184.000
c. Koreksi Positif Rp 1.296.000
d. Koreksi Negatif Rp 1.296.000
e. Koreksi Positif Rp 6.480.000
NB : Cara menghitung = 6.480.000 – 1.296.000 = 5.184.000

27. Menurut PP No. 46 tahun 2013 yang efektif mulai 1 juli 2013, bagi wajib pajak
orang pribadi atau wajib pajak badan yang tidak termasuk bentuk usaha tetap
yang menerima penghasilan dari usaha sebesar peredaran bruto tidak melebihi
4,8M dalam 1 tahun pajak, maka dikenakan pajak penghasilan dengan tariff …
a. 1% dan bersifat final
b. 2% dan bersifat final
c. 10% bersifat tidak final
d. 1% bersifat tidak final
e. 0% bersifat final

28. Menurut PP No. 46 tahun 2013, yang tidak termasuk dalam pengertian Wajib
Pajak Badan adalah
a. Yang sudah beroperasi secara komersial
b. Yang belum beroperasi secara komersial & peredararan bruto
melebihi 4.8 M
c. Yang sudah beroperasi secara komersial dan peredaran bruto tidak
melebihi 4.8 M
d. Bentuk usaha tetap yang belum beroperasi secara komersial
 e. Perseroan Terbatas yang peredaran bruto nya melebihi 4.8 M

29. Perusahaan yang melakukan penanaman modal di bidang-bidang usaha tertentu

atau daerah-daerah tertentu seperti yang dimaksud dalam Lampiran I dan II PP
(Peraturan Pemerintah) No. 1 Tahun 2007, maka seperti perusahaan
penanaman modal asing atau dalam negeri lainnya, perusahaan berhak
mendapatkan fasilitas Pajak Penghasilan yaitu salah satunya …
a. Pengurangan penghasilan neto sebesar 30% dari jumlah Penanaman
Modal yang dibebankan selama 6 tahun
b. Penyusutan dan amortisasi yang diperlambat
c. Pengenaan PPh atas dividen yang dibayarkan kepada Subjek Pajak Luar
Negeri sebesar 20% atau lebih rendah
d. Kompensasi kerugian yang lebih lama dari 3 tahun tetapi tidak lebih dari
10 (sepuluh) tahun.
e. Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda yang tidak berlaku

30. Yang dimaksud Modal Asing adalah …

a. Penanaman modal asing yang dilakukan untuk menjalankan perusahaan
di Indonesia dan menanggung segala resiko penanaman modal tersebut
secara langsung.
b. Badan hukum yang sebagian atau seluruhnya berada di Indonesia
c. Alat pembayaran luar negeri yang tidak berasal dari kekayaan devisa
Indonesia. Termasuk alat-alat perusahaan dan penemuan baru milik
orang asing yang diimpor
d. Alat pembayaran dalam negeri yang berasal dari kekayaan devisa
Indonesia
e. Alat pembayaran seperti saham, investasi tanah, investasi emas, dan lain
sebagainya

31. Badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan
untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan,
yang tidak mempunyai anggota adalah pengertian dari ….
a. Badan hukum
b. Bentuk Usaha Tetap
c. Penanaman Modal Asing
d. Yayasan
e. Organisasi Kegamaan
32. Entitas laporan keuangan yang mematuhi SAK ETAP diharuskan membuat
pernyataan eksplisit dan secara penuh atas kepatuhan dimaksud dalam catatan
laporan keuangan, isi laporan keuangan entitas yang legkap sesuai SAK ETAP
adalah …
a. Neraca
b. Laporan Laba Rugi dan Saldo Laba
c. Laporan Laba Rugi
d. Laporan Perubahan ekuitas
e. Semua Jawaban Benar

33. Dalam laporan laba rugi semua pos-pos penghasilan dan beban yang diakui dalam
suatu periode yang meliputi kecuali …
a. Pendapatan
b. Laba atau Rugi Neto
c. Beban keuangan
d. Beban Pajak
e. Asset Tetap

34.Metode penghitungan penghasilan dan biaya dalam arti penghasilan diakui pada
waktu diperoleh dan biaya diakui pada waktu terutang, sehingga tidak bergantung
pada kapan penghasilan diterima dan kapan biaya dibayar secara tunai adalah …
a. Stelsel Akrual
b. Stelsel Kas
c. Stelsel Tunai
d. Semua jawaban benar
e. Semua jawaban salah

35. Dalam laporan keuangan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan

sumber daya yang dipercayakan kepada entitas, oleh karena itu laporan keuangan
menyajikan informasi entitas yang meliputi kecuali …
a. Aset dan Liabilitas
b. Arus Kas
c. Ekuitas
d. Neraca
e. Pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian

36. Laporan keuangan yang lengkap terdiri atas komponen-komponen sebagaimana

disebutkan dalam PSAK No. 1 (Revisi 2009) adalah …
a. Laporan posisi keuangan pada akhir periode
b. Laporan perubahan ekuitas
c. Laporan arus kas selama periode
d. Laporan laba rugi komprehensif
e. Semua jawaban benar
37. Prinsip taat asas mengharuskan wajib pajak menggunakan prinsip yang sama
dalam metode pembukuan yang konsisten dengan tahun-tahun sebelumnya.
Tujuannya adalah mencegah penggeseran laba atau rugi, Prinsip taat asas dapat
diterapkan dalam …
a. Pegakuan penghasilan
b. Tahun buku
c. Metode penyusutan dan amortisasi
d. Metode penilaian persediaan
e. Semua jawaban benar

38. Contoh elemen-elemen yang oleh perusahaan sudah dicatat sebagai penerimaan
uang tetapi belum dicatat oleh bank adalah …
a. Setoran yang dikirimkan ke bank
b. Cek-cek yang beredar
c. Uang tunai yang tidak disetorkan ke bank
d. Jawaban a, b, dan c benar
e. Setoran yang diterima oleh bank

39. Contoh elemen-elemen yang sudah dicatat sebagai penerimaan oleh bank tetapi
belum dicatat oleh perusahaan adalah …
a. Bunga yang diperhitungkan oleh bank
b. Pengaihan wesel oleh bank
c. Jawaban a dan b benar
d. Biaya jasa bank yang belum dicatat oleh perusahaan
e. Jawaban a, b, dan c benar

40. Pelanggan Tuan Fortun megembalikan barang yang bernilai Rp10.000.000,00,

maka berdasarkan nota kredit yang dikeluarkan jurnal yang harus dibuat adalah …
a. Retur dan Potongan Penjualan Rp10.000.000,00
Piutang Usaha Rp10.000.000,00

b. Piutang Usaha Rp10.000.000,00

Retur dan Potongan Penjualan Rp10.000.000,00

c. Biaya Piutang Tidak Tertagih Rp10.000.000,00

Piutang Dagang Rp10.000.000,00

d. Piutang Dagang Rp10.000.000,00

Biaya Piutang Tidak Tertagih Rp10.000.000,00

e. Jawaban salah semua

41. Jika jumlah piutang yang tidak dapat ditagih relative kecil, maka perusahaan tidak
membentuk cadangan/penyisihan. Sebaliknya apabila piutang ini jumlahnya cukup
besar dan berisiko sebaiknya perusahaan membentuk cadangan. Metode
penghapusan piutang yang digunakan adalah …
 a. Metode Penghapusan Langsung
b. Metode Penyisihan
c. Metode Pencadangan
d. Semua jawaban benar
e. Semua jawaban salah

42. Saldo piutang per 1 Januari 2019 sebesar Rp10.000.000,00 dan saldo piutang per
31 Desember 2019 Rp20.000.000,00 diasumsikan penyisihannya 2%. Besarnya
penyisihan piutang tidak tertagih adalah …
a. Rp7.000.000,00
b. Rp7.800.000,00
c. Rp6.000.000,00
d. Rp7.900.000,00
e. Rp7.500.000,00

43. Sesuai Keputusan Meteri Keuangan No. 235/KMK.01/1998 tanggal 14 April 1998
tentang perubahan Keputusan Menteri Keuangan No. 80/KMK.04/1995 tentang
besarnya dana cadangan yang boleh dikenakan sebgai biaya yang meyatakan
bahwa bank dapat membentuk dana cadangan piutang tidak tertagih yang
digolongkan kurang lancar adalah
a. 5% dari kredit
b. 50% dari kredit
c. 15% dari kredit
d. 100% dari kredit
e. 20% dari kredit

44. Tuan Fortun memperoleh hadiah undian yang diperolehnya dengan cara undian
sebesar Rp100.000.000,00 secara tunai. Ayat jurnal yang benar adalah …
a. Kas dan Bank Rp75.000.000,00
PPh Final Rp 25.000.000,00
Hadiah Undian Rp100.000.000,00
b. Kas dan Bank Rp 25.000.000,00
PPh Final Rp75.000.000,00
Hadiah Undian Rp100.000.000,00
c. Hadiah Undian Rp100.000.000,00
Kas dan Bank Rp 25.000.000,00
PPh Final Rp75.000.000,00
d. Hadiah Undian Rp100.000.000,00
Kas dan Bank Rp75.000.000,00
PPh Final Rp 25.000.000,00
e. Salah semua

Soal untuk nomor 45 – 46

Data yang diperoleh dari laporan keuangan PT Fortun tahun 2019 beserta unsur
koreksinya sebagai berikut :
 a. Laba komersial sebelum pajak Rp 6.000.000.000
b. Koreksi positif atas :
- Beban pembeian natura Rp 200.000.000
- Penyusutan bangunan kantor Rp 900.000.000
- Pendapatan sewa Rp 40.000.000
- Sanksi bunga pajak Rp 150.000.000
c. Koreksi negatif :
- Amortisasi Rp 240.000.000
- Pendapatan jasa giro Rp 100.000.000
- Penyusutan bangunan pabrik Rp 400.000.000

Data lainnya berupa kredit pajak atas :

 PPh Pasal 22 Rp 120.000.000
 PPh Pasal 23 Rp 20.000.000
 PPh Pasal 24 Rp 200.000.000
 PPh Pasal 25 Rp 400.000.000

45. Berdasarkan data diatas Penghasilan Kena Pajak yang diterima adalah …
a. Rp 290.000.000
b. Rp 6.550.000.000
c. Rp 300.000.000
d. Rp 6.670.000.000
c. Rp 6.000.000.000

46. Berdasarkan data diatas pajak yang terutang dan pajak yang kurang atau lebih
bayar
adalah …
a. Rp 1.000.000.000
b. Rp 1.637.000.000
c. Rp 1.600.000.000
d. Rp 1.650.000.000
e. Rp 1.630.000.000

47. Berdasarkan data diatas tetapkan aset yang mejadi pajak tangguhan adalah …
a. Rp 60.000.000
b. Rp 66.000.000
c. Rp 63.000.000
d. Rp 67.000.000
e. Rp 65.000.000

48. Berdasarkan data diatas ayat jurnal yang disusun adalah …

a. PPh Badan – Pajka Kini Rp 1.637.500.000
Aset Pajak Tangguhan Rp 65.000.000
Pendapatan Pajak Tangguhan Rp 65.000.000
PPh Ps. 22 Dibayar di Muka Rp 120.000.000
PPh Ps. 23 Dibayar di Muka Rp 20.000.000
 PPh Ps. 24 Dibayar di Muka Rp 200.000.000
PPh Ps. 25 Dibayar di Muka Rp 400.000.000
PPh Ps. 29 Terutang Rp 897.500.000

b. Aset Pajak Tangguhan Rp 1.637.500.000

PPh Badan – Pajak Kini Rp 65.000.000
Pendapatan Pajak Tangguhan Rp 65.000.000
PPh Ps. 22 Dibayar di Muka Rp 120.000.000
PPh Ps. 23 Dibayar di Muka Rp 20.000.000
PPh Ps. 24 Dibayar di Muka Rp 200.000.000
PPh Ps. 25 Dibayar di Muka Rp 400.000.000
PPh Ps. 29 Terutang Rp 897.500.000

c. PPh Badan – Pajka Kini Rp 1.637.500.000

Aset Pajak Tangguhan Rp 65.000.000
Pendapatan Pajak Tangguhan Rp 65.000.000
PPh Ps. 22 Dibayar di Muka Rp 120.000.000
PPh Ps. 23 Dibayar di Muka Rp 20.000.000
PPh Ps. 24 Dibayar di Muka Rp 200.000.000

d. Jawaban benar semua

e. Jawaban salah semua

Soal untuk nomor 49 – 50

Data laporan keuangan PT Atik Tahun 2019 termasuk unsur koreksi adalah sebagai
berikut :
a. Laba komersial sebelum pajak Rp 5.000.000.000
b. Koreksi positif atas :
- Beban pemberian natura Rp 120.000.000
- Pendapatan sewa Rp 80.000.000
- Penyusutan bangunan Rp 240.000.000
c. Koreksi negatif amortisasi Rp 400.000.000
d. PPh pasal 25 Rp 140.000.000

49. Berdasarkan data diatas hitunglah pajak terutang…

a. Rp 1.000.000.000
b. Rp 1.260.000.000
c. Rp 1.200.000.000
d. Rp 1.270.000.000
e. Rp 1.230.000.000

50. Berdasarkan data diatas berapakah besar pajak yang kurang /lebih bayar adalah …
a. Rp 1.200.000.000
b. Rp 1.120.000.000
c. Rp 1.230.000.000
d. Rp 1.100.000.000
e. Rp 1.270.000.000