Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS KEBANGKRUTAN

Analisis prediksi kebangkrutan merupakan analisis yang dapat membantu perusahaan untuk
mengantisipasi kemungkinan perusahaan akan mengalami kebangkrutan yang disebabkan oleh
masalah-masalah keuangan. jika tidak melakukan perbaikan yang berarti dalam manajemen maupun
struktur keuangan.

Tujuan analisis kebangkrutan

Analisis kebangkrutan dilakukan untuk mengambil keputusan bagi kreditur siapa yang akan diberi
pinjaman dan kemudian bermanfaat untuk memonitor pinjaman yang ada.

Manfaat analisis kebangkrutan

Manfaat dari analisis kebangkrutan sendiri adalah bahwa analisis kebangkrutan dilakukan untuk
memperoleh peringatan awal kebangkrutan (tanda-tanda awal kebangkrutan). Semakin awal tanda
kebangkrutan tersebut terdeteksi, semakin baik bagi pihak manajemen untuk melakukan perbaikan.

Model kebangkutan secara umum memberikan trend dan perilaku beberapa rasio tertentu dan
karakteristik rasio tersebut digunakan untuk mengidentifikasi kemungkinan kesulian keuangan dimasa
depan.

Ada 3 (tiga) metode dalam melakukan analisa kebangkrutan :

1. Metode Altman Z Score


2. Metode Zmijewski (X-Score)
3. Model Springate

Metode Altman Z Score

Altman Z-Score adalah Metode prediksi kebangkrutan yang akan digunakan adalah metode Altman Z-
Score yang telah dilengkapi titik cut off untuk menentukan klasifikasi kebangkrutan.

Metode Zmijewski (X-Score)

Model Zmijewski menggunakan rasio keuangan yang mengukur dengan kinerja perusahaan, laverage,
dan likuiditas untuk mengembangkan modelnya.

Model Springate

Springate adalah model untuk memprediksi keberlangsungan hidup suatu perusahaan dengan
mengkombinasikan beberapa rasio keuangan yang umum dengan diberikan bobot yang berbeda satu
dengan yang lainnya.

Dari ke tiga model diatas satu dengan lainnya saling mendukung dalam melakukan analisis kebangkrutan
perusahaan dan setiap model mempunyai sudut pandang sendiri untuk menentukan titik kebangkrutan
perusahaan.

Pada metode Metode Altman Z Score yang sering disebut dengan metode Z – Score bahwa penggunaan
rasio merupakan alat prediksi kesulitan keuangan dapat digunakan untuk melengkapi analisa laporan
keuangan karena Z-Score merupakan alat yang bermanfaat untuk menyaring,memantau dan
mengarahkan arah perhatian pada area tertentu.

Untuk melengkap metode Z-Score maka diperlukan sudt pandang analisis dari :

1. Perbankan
2. Konsultan
3. Wirausaha
4. Analisis saham

Anda mungkin juga menyukai