keuangan yang dapat berfungsi sebagai alat ukur dalam menilai kinerja perusahaan. Menurut
Harahap (1999 : 297) “rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan
dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan
dan signifikan atau berarti”.Rasio keuangan dapat digunakan untuk mengetahui apakah telah
Subramanyam,dan Halsey (2005 : 36) “Rasio merupakan alat untuk menyediakan pandangan
terhadap kondisi yang mendasari. Rasio merupakan salah satu titik awal, bukan titik akhir.
investigasi lebih lanjut”. Dari defenisi ini rasio dapat digunakan untuk mengetahui apakah
tahun-tahun sebelumnya.
ekonomis yang penting. Contoh Pertama, untuk beberapa pengecualian, tidak ada ketentuan-
ketentuan baku dan cepat untuk komputasi rasio. Kedua, dalam penghitungan banyak rasio,
angka-angka laporan laba rugi dibandingkan dengan angka-angka neraca. Karena laporan
laba rugi mengacu pada suatu periode waktu dan neraca mengacu pada suatu titik waktu,
maka dalam penghitungan rasio-rasio adalah baik untuk menghitung rata-rata untuk angka-
angka neraca.
1
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan rasio keuangan
sebagai alat analisis. Hal-hal tersebut akan membantu analis dalam menginterpretasikan hasil
perhitungan rasio keuangan sehingga dihasilkan kesimpulan yang lebih tepat. Syamsuddin
(2000 : 40) mengemukakan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan rasio
Sebuah rasio saja tidak dapat digunakan untuk menilai keseluruhan operasi yang telah
haruslah dinilai secara bersama-sama. Kalau sekiranya hanya satu aspek saja yang
ingin dinilai, maka satu atau dua rasio saja sudah cukup digunakan.
Pembandingan yang dilakukan haruslah dari perusahaan yang sejenis dan pada saat
yang sama. Tidaklah tepat kita membandingkan rasio finansial perusahaan A pada
Sebaiknya perhitungan rasio finansial didasarkan pada data laporan keuangan yang
telah diaudit (diperiksa). Laporan keuangan yang belum diaudit masih diragukan
Adalah sangat penting untuk diperhatikan bahwa pelaporan atau akuntansi yang
Analisi Rasio Keuangan merupakan bagian dari analisis keuangan. Analisis rasio
yang terdapat pada laporan keuangan dalam bentuk rasio keuangan. Menurut Wild,
Subramanyam, dan Halsey (2005 : 36) “analisis rasio (ratio analysis) dapat
2
kondisi dan tren yang sulit untuk dideteksi dengan mempelajari masing-masing komponen
yang membentuk rasio”. Analisis rasio keuangan adalah analisis yang menghubungkan
perkiraan neraca dan laporan laba rugi terhadap satu dengan lainnya, yang memberikan
perusahaan tertentu.
calon investor dan kreditur serta dapat ditempuh untuk memperoleh tambahan dana. (Zaki
Baridwan, 1997 :17) Suatu rasio tidak memiliki arti dalam dirinya sendiri, melainkan
harus diperbandingkan dengan rasio yang lain agar rasio tersebut menjadi lebih
sempurna dan untuk melakukan analisis ini dapat dengan cara membandingkan prestasi
selam periode tertentu, selain itu dapat pula dilakukan dengan membandingkan dengan
perusahaan sejenis dalam industri itu sehingga dapat diketahui bagaimana keuangan dalam
seorang penganalisis memerlukan adanya ukuran atau yardstick tertentu. Ukuran yang
sering digunakan dalam analisis keuangan adalah rasio. Pengertian rasio sebenarnya
hanyalah alat yang dinyatakan dalam “aritmatical terms” yang dapat digunakan untuk
menjelaskan hubungan antara dua macam data keuangan. Macamnya rasio banyak sekali,
Menurut Bambang Riyanto (1992 : 329), analisis rasio keuangan adalah proses
penentuan operasi yang penting dan karakteristik keuangan dari sebuahperusahaan dari
data akuntansi dan laporan keuangan. Tujuan dari analisis ini adalah untuk menentukan
efisiensi kinerja dari manajer perusahaan yang diwujudkan dalam catatan keuangan dan
laporan keuangan. Dalam menggunakan analisis rasio keuangan pada dasarnya dapat
3
Membandingkan rasio sekarang (present ratio) dengan rasio-rasio dari waktu
yang telah lalu (histories ratio) atau dengan rasio-rasio yang diperkirakan untuk
sejenis dari perusahaan yang lain yang sejenis. Dengan demikian manfaat suatu
dan kinerjanya. Dengan membandingkan rasio keuangan perusahaan dari tahun ke tahun
kenaikan atau penurunan kondisi dan kinerja perusahaan selama waktu tersebut. Selain
itu, dengan membandingkan rasio keuangan terhadap perusahaan lainnya yang sejenis atau
utama pemakai laporan keuangan yaitu manajer perusahaan,analis kredit, dan analis
saham. Kegunaan rasio keuangan bagi ketiga kelompok utama tersebut menurut Brigham
berikut:
Analis kredit, termasuk petugas pinjaman bank dan analis peringkat obligasi, yang
4
Analis saham, yang tertarik pada efisiensi, risiko, dan prospek pertumbuhan
perusahaan.
Analisis rasio keuangan merupakan analisis yang paling sering dilakukan untuk
menilai kondisi keuangan dan kinerja perusahaan dibandingkan alat analisis keuangan
lainnya. Analisis rasio keuangan memiliki beberapa keunggulan sebagai alat analisis
Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca dan
ditafsirkan.
Dengan rasio lebih mudah melihat tren perusahaan serta melakukan prediksi di
5
Sebagai alat analisis keuangan, analisis rasio keuangan juga memiliki keterbatasan
atau kelemahan. Menurut Syahyunan (2004 : 82-83) ada beberapa keterbatasan atau
Rasio keuangan disusun dari data akuntansi dan data tersebut dipengaruhi oleh cara
Informasi rata == rata industri adalah data umum dan hanya merupakan hasil
manipulasi.
Keterbatasan utama dalam analisis rasio keuangan adalah sulit membandingkan hasil
perhitungan rasio keuangan suatu perusahaan dengan rata-rata industri. Sebagaimana yang
dikemukakan oleh Kieso, Weygandt, dan Warfield (2002 : 495) Kritik terbesar atas
analisis rasio ada lah sulitnya mencapai ko mparabilitas (comparability) yang tinggi di
mendasar yang terdapat dalam prinsip dan prosedur akuntansi yang digunakan dan (2)
Rasio keuangan merupakan alat yang sangat berguna, namun mempunyai beberapa
dari
penfsiran dengan cara menggabungkan beberapa rasio yang ada menjadi suatu
model peramalan yang berarti yaitu model yang disebut analisis diskriminan. Analisis
6
diskriminan ini menghasilkan suatu index yang memungkinkan penggolongan suatu
observasi ke dalam satu kelompok yang telah ditetapkan terlebih dahulu, sehingga dengan
Analisis yang berbeda akan memilih jenis rasio yang berlainan, tergantung pada siapa
yang menggunakan rasio tersebut. Menurut Budi Rahardjo (1992 : 12) menyatakan bahwa
maupun posisi relative terhadap perusahaan sejenis dlam industry yang sama.
Kreditur jangka pendek merupakan orang atau lembaga keuangan yang member
pinjaman kepada perusahaan dalam jangka pendek atau yang pinjam akan segera
jatuh tempo (tahun ini). Kreditur jangka pendek ini akan lebih menekankan pada
tertarik pada likuiditas. Kreditur jangka panjang merupakan orang atau lembaga
7
Penggunaan Rasio Keuangan
Pada dasarnya macam atau jumlah angka-angka rasio banyak sekali karena rasio
dapat dibuat menurut kebutuhan penganalisis. Namun demikian angka-angka rasio yang
pada dasarnya dapat digolongkan menjadi dua kelompok (Munawir, 1992 : 68), yaitu :
Rasio-rasio neraca (balance sheet rasio), yaitu rasio-rasio yang disususn dari data
Rasio-rasio laporan laba rugi (income statement ratio), yaitu rasio yang disusun
Rasio-rasio antar laporan (intern statement ratio), yaitu rasio-rasio yang disusun
dari data yang berasal dari neraca dan data yang berasal dari laporan laba rugi.
solvabilitas, Rasio rentabilitas, Dan rasio lain yang sesuai dengan kebutuhan penganalisis.
hubungan antara suatu unsur dengan unsur lainnya dalam laporan keuangan, hubungan
antara unsur laporan tersebut dinyatakan dalam bentuk matematis yang sederhana.
Analisis ratio merupakan bentuk atau cara umum yang digunakan dalam analisis laporan
keuangan dengan kata lain diantara alat-alat analisis yang selalu digunakan untuk
mengukur kekuatan atau kelemahan suatu perusahaan di bidang keuangan adalah analisis
ratio keuangan (Financial Ratio Analysis). Dalam Keown dkk tujuan dari analisis ratio
adalah untuk membantu manager finansial memahami apa yang perlu dilakukan oleh
8
Analisis ratio pada dasarnya tidak hanya berguna bagi kepentingan intern perusahaan
saja melainkan juga pihak luar dan ini berbeda menurut kepentingan khusus dari analisis
atau pihak yang berkepentingan.Analisis ratio berguna bagi para analisis intern untuk
keuangan.
Dengan menggunakan rasio keuangan sebagai alat ukur untuk menilai kinerja
sebagai berikut :
mengukur sampai
berapa jauh aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang (Debt to total assets ratio,
berapa
9
Rasio-rasio Profitabilitas / Rentabilitas , yaitu rasio-rasio yang menunjukkan hasil
Sales, Return on total assets, Return on net worth dan lain sebagainya).
berikut:
1. Rasio Likuiditas
suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansiilnya yang segera harus dipenuhi atau
kemampuan suatu perusahaan untuk dapat menyediakan alat-alat likuid sedemikian rupa
2. Memelihara modal kerja yang cukup untuk operasi normal 3 Membayar bunga &
2. Rasio Solvabilitas
panjangnya. Kondisi keuangan yang baik dalam jangka pendek tidak menjamin adanya
kondisi keuangan yang baik juga dalam jangka panjang. Hal-hal yang menguntungkan
dalam jangka pendek dengan mudah dapat digoyahkan dengan pos-pos jangka panjang,
Misalnya :
dalam tahun pertama besar, karena biaya depresiasi yang kecil, income overstated,
10
tetapi dalam jangka panjang perusahaan tidak dapat memperoleh kembali aktiva
kelangsungan usaha, karena aktiva belum habis disusut tetpai sudah tidak dapat
digunakan .
b. Jatuh tempo hutang jangka panjang tidak direncanakan dengan baik, sehingga pada
c. Struktur modal yang tidak baik, misalnya jumlah hutang lebih besar daripada
modal sendiri.
pokok historis ( dengan metode FIFO ), sehingga harga pokok penjualan kelihatan
sangat rendah, padahal harga jual meningkat sehingga mengakibatkan profit margin
kelihatan tinggi. Hal ini menyebabkan aktiv alancar ( terutama persediaan ) semakin
turun karena dengan jumlah uang yang sama tidak dapat memperoleh jumlah
11
12