Oleh :
Kelompok IV:
HASRA (2017-28-010)
SIANI (2017-28-120)
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat limpahan rahmatNya kami
mampu menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah “Manajemen
Keuangan 1”. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memeperluas ilmu tentang
Analisis Rasio Keuangan yang kami sajikan berdasarkan berbagai referensi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca.Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna.Untuk itu,kepada dosen pembimbing kami
meminta masukannya demi perbaikan makalah ini dimasa yang akan mendatang dan
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca mengingat kami masih dalam tahap
pembelajaran.
2
DAFTAR ISI
COVER ………………………………………………………………………… 1
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………… 14
3.2 Saran………………………………………………………………………. 15
Daftar Pustaka…………………………………………………………………... 16
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
financial sebaiknya didasarkan pada data laporan keuangan yang telah diaudit (diperiksa).
Laporan keuangan yang belum diaudit masih diragukan kebenarannya, sehingga rasio-
rasio yang dihitung juga kurang akurat. Adalah sangat penting untuk diperhatikan bahwa
pelaporan atau akuntansi yang digunakan haruslah sama.
Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:
5
BAB II
PEMBAHASAN
Yang dimaksud dengan analisa rasio adalah suatu angka yang menunjukkan
hubungan antar unsur-unsur dalam laporan keuangan.Analisis ratio juga dapat diartikan
sebagai suatu metode perhitungan dan interpretasi rasio keuangan untuk menilai kinerja
dan status suatu perusahaan.
Pengertian Analisis rasio keuangan adalah membandingkan angka-angka yang
ada dalam laporan keuangan untuk mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan serta
menilai kinerja manajemen dalam suatu periode tertentu.
Pengertian rasio keuangan menurut James C Van Home merupakan indeks yang
menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan membagi satu angka dengan
angka lainya. Rasio keuangan digunakan untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan
kinerja perusahaan. Dari hasil rasio keuangan ini akan terlihat kondisi kesehatan
perusahaan yang bersangkutan
Jadi rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada
dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka lainya.
Perbandingan dapat dilakukan antara satu kompunen dalam satu laporan keuangan atau
antar koompunen yang ada di antara laporan keuangan. Kemudian angka yang
diperbandingkan dapat berupa angka-angka dalam satu periode maupun dalam beberapa
periode
Hasil rasio keuangan ini digunakn untuk menilai kinerja manajemen dalam suatu
periode apakah mencapai target seperti yang telah ditetapkan. Kemudian juga dapat
dinilai kemampuan manajemen dalam memberdayakan sumber daya peruahaan secara
efektif. Dari kinerja yang dihasilkan ini juga dapat dijadikan sebagai evaluasi hal-hal
yang perlu di lakukan ke depan agar kinerja manajemen dapat ditingkatkan atau di
pertahankan sesuai dengan target perusahaan. Atau kebijakan yang harus diambil oleh
6
pemilik perusahaan untuk melakukan perubahan terhadap orang-orang yang duduk dalam
manajemen kedepan
Contohnya, perbandingan angka-angka yang ada dalam satu laporan adalah
kompunen angka-angka dalam neraca. Misalnya antara aktiva lancar dengan kewajiban
lancar atau antara total aktiva dengan total utang. Kemudian, dalam satu periode yang
sama berarti dalam atu tahun. namun, jika membandingkan untuk beberapa periode, lebih
dari satu tahun, misalnya tiga tahun dengan anggapan satu periode satu tahun.
Selanjutnya contoh perbandingan antar kompunen yang ada di laporan keuangan
adalah antara kompunen yang ada dalam neraca dengan dalam laporan laba rugi.
Misalnya kompunen dalam laba rugi, yaitupenjualan dengan kompunen dalam neraca
misalnya total aktiva, atau neraca laba bersih dengan penjualan.
7
2. Rasio Cepat (Quick Ratio)
Rasio cepat merupakan rasio yang menunjukan kemapuan perusahaan dalam
memenuhi atau membayar kewajiban atau utang lancer (utang jangka pendek) dengan
aktiva lancer tanpa memperhitungkan nilai sediaan.
Rumus :
8
dibiayai oleh utang atau seberapa besar utang perusahaan berpengaruh terhadap
pengelolaan aktiva.
Rumus :
Merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas.Rasio ini
dicari dengan cara membandingkan antara seluruh utang,termaksud utang lancar dengan
seluruh ekuitas.Rasio ini berguna untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan
peminjam(kreditur) dengan pemilik perusahaan.
Rumus :
c. Rasio Aktivitas
1. Perputaran piutang
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa lama penagihan piutang
selama satu periode atau berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam
satu periode.
9
Rumus :
2. Perputaran Persediaan
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam
dalam persediaan ini berputar dalam suatu periode.Dapat diartikan pula bahwa perputaran
persediaan merupakan rasio yang menunjukan rasio berapa kali jumlah barang persediaan
diganti dalam satu tahun.Semakin kecil rasio ini,semakin jelek demikian pula sebaliknya.
Rumus :
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang
ditanamkan dalam aktiva tetap berputar dalam satu periode.Atau dengan kata lain untuk
mengukur apakah perusahaan sudah menggunakan kapasitas aktiva tetap sepenuhnya
atau belum.
Rumus :
Perputaran AT = Penjualan
Aktiva Tetap
4. Perputaran Aktiva
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur semua perputaran aktiva yang
dimiliki perusahaan dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap
rupiah aktiva.
10
Rumus:
Perputaran Aktiva = Penjualan
Total Aktiva
d. Rasio Profitabilitas
1. Profit Margin
Profit margin atau ratio profit margin atau margin laba atas penjualan merupakan
salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur margin laba atas penjualan.
Rumus:
Perputaran Aktiva = Earning After Tax (EAT)
Penjualan
Rumus:
Gross Profit Margin = Laba Kotor
Penjualan
11
3. Return On Assets (ROA)
Rumus :
ROA = Laba Kotor
Penjualan
4. Return On Equity (ROE)
Merupakan rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal
sendiri.Rasio ini menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri.Semakin tinggi rasio
ini,semakin baik.Artinya posisi kepemilikan perusahaan semakin kuat demikian pula
sebaliknya.
Rumus :
ROE = EAT
Modal Sendiri
Merupakan rasio yang menunjukkan hasil (return) atau jumlah aktiva yang
digunakan dalam perusahaan.ROI juga merupakan suatu ukuran tentang efektivitas
manajemen dalam mengelola investasinya.
Rumus :
ROI = EAT
Total Asset
Analisis laporan keuangan tidak akan berati apabila tidak ada perbandingan. Data
pembanding untuk rasio keuangan mutlak ada sehingga dapat dilakukan perhitungan
terhadap rasio yang dipilih. Dengan adanya data pembanding, kita dapat melihat
perbedaan angka-angka yang ditonjolakn, apakah mengalaami peningkatan atau dari
12
penurunan periode sebelumnya. Dengan kata lain, laporan keuangan tersebut memiliki
makna tertentu jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Jumlah data pembanding yang dibutuhkan tergantung dari tujuan analisis itu
sendiri. Artinya jika data pembanding lebih banyak, semakin banyak yang dapat
diketahui. Adaun data pembanding yang dibutuhkan adalah:
1. Angkah-angkah yang ada dalam tiap komponen laporan keuangan, misalnya total
aktiva dengan utang lancar, total aktiva dengan total utang, atau tngkat penjualan dengan
laba dan seterusnya.
2. Angka-angka yang ada dalam tiap jenis laporan keuangan misalnya total aktiva di
neraca dengan penjualan di laporan laba rugi.
3. Tahun masing-masing laporan keuangan untuk beberapa periode, misalnya tahun
2005 dibandingkan dengan tahun 2006 dan 2007
4. Target rasio yang telah dianggaran dan ditetapkan perusahaan sebagai pendoman
pencapaian tujuan.
5. Standar industri yang digunakan untuk industri yang sama, misalnya tingkat capital
adequacy ratio (CAR) untuk dunia perbankan, atau persentase laba atas penjualan
tertentu.
6. Rasio keuangan pesaing pada usaha yang sejenis terdekat, yang digunakan sebagai
bahan acuan untuk menilai rasio keuangan yang diperoleh disaming standar industri yang
ada.
Angka-angka pembanding ini dapat diambil dari laporan keuangan yang dibuat
atau sumber lainnya. Kemudian, untuk target untuk masing-masing rasio sudah
ditentukan sebelumnya. Sementara itu, rasio dari rat-rata industri dapat diperoleh dari
lembaga yang berwenang mengeluarkan, misalnya untuk perbankan dapat diperoleh dari
bank indonesia (BI). Khuusus untuk rasio pesaing dapat diperoleh dari laporan keuangan
yang dibuat dan sudah dipublikasikan atau dari intelijen pemasaran.
13
Seperti dijelaskan sebelumnya, rasio laporan keuangan memiliki hubungan
tersendiri antar rasio. Hubungan ini bisa merupakan hubungan rasio antara laporan
keuangan yang satu dengan yang lain atau hubungan dalam kompunen dalam satu
laporan keuangan.
Sebagai contoh hubungan antar berbagai rasio keuangan yaitu :
1. Hubungan antara rentabilitas ekonomi dengan rentabilitas modal sendiri
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Analisi Rasio Keuangan merupakan bagian dari analisis keuangan. Analisis rasio
keuangan adalah analisis yang dilakukan dengan menghubungkan berbagai perkiraan
yang terdapat pada laporan keuangan dalam bentuk rasio keuangan.
14
d.Rasio-rasio Profitabilitas / Rentabilitas , yaitu rasio-rasio yang menunjukkan hasil akhir
dari sejumlah kebijaksanaan dan keputusan-keputusan (profit margin on Sales, Return on
total assets, Return on net worth dan lain sebagainya).
Dari jenis-jenis rasio tersebut kita dapat menggunakan Rasio keuangan untuk
mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan dan kinerjanya. Analisis Keuangan juga
mempunyai beberapa keunggulan salah satunya adalah rasio sebagai pengganti yang
sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan
rumit.dan Rasio mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain. Kelemahan
Analisis keuangan salah satunya adalah Perbedaan metode akuntansi akan menghasilkan
perhitungan yang berbeda, misalnya perbedaan metode penyusutan atau metode penilaian
persediaan.
3.2 Saran
Dalam pembuatan makalah ini penulis sadar bahwa makalh ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka dari itu penulis berharap kritik dan saran dari para pembaca agar
makalah selanjutnya akan lebih baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca untuk menambah wawasan.
15
DAFTAR PUSTAKA
http://kiosmateri.blogspot.com/2014/06/makalah-manajemen-keuangan-analisa-rasio.html
https://mahdininovita.wordpress.com/2016/12/27/analisis-rasio/
https://simba-corp.blogspot.com/2018/10/makalah-analisis-rasio.html
https://zahiraccounting.com/id/blog/ratio-keuangan-arti-jenis-dan-rumusnya/
16
17