RASIO LIKUIDITAS
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tujas Mata Kuliah
Analisis Laporan Keuangan
Dosen Pengampun :
Renarson , S.E.M.M.
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah dan inayah-Nya,
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tidak luput pula shalawat
dan salam semoga senantiasa tercurahkah kepada Junjungan kita Nabi Muhammad SAW,
para keluarga, dan sahabat-sahabatnya, yang kita nantikan syafaatnya di yaumil akhir kelak.
Kemudian tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada bapak Renarson , S.E.M.M.
selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Keuangan Syariah, yang telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk menyusun makalah ini untuk memenuhi salah satu tugasnya,
juga untuk memperluas ilmu tentang ”Spekulasi, Proyeksi Dan Bisnis Dalam Islam”.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari masih banyak kekurangan dan
kesalahan dalam penyusunan makalah ini, baik dari segi materi maupun dari tata bahasa.
Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima kritik dan saran dari pembaca demi
perbaikan makalah ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih dan semoga makalah tentang “
Rasio Likuiditas” ini dapat menambah wawasan bagi penulis dan juga bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B . Tujuaan
C. Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Rasio Likuiditas
B. Tujuan Dan Manfaat Rasio Likuiditas
C. Jenis – Jenis Rasio Likuiditas
D. Hasil Pengukuran
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Hasil rasio keuangan ini digunakan untuk menilai kinerja manajemen dalam suatu periode apakah
mencapai target seperti yang telah ditetapkan. Kemudian juga dapat dinilai kemampuan manajemen
dalam memberdayakan sumber daya perusahaan secara efektif, Dari kinerja yang dihasilkan ini juga
dapat disajikan sebagai evaluasi hal-hal yang perlu dilakukan ke depan agar kinerja manajemen
dapat ditingkatkan atau dipertahankan sesuai dengan target perusahaan.
Dalam praktiknya, walaupun rasio keuangan yang digunakan memiliki fungsi dan kegunaan yang
cukup banyak bagi perusahaan dalam mengambil keputusan. bukan berarti rasio keuangan yang
dibuat sudah menjamin 100% kondisi dan posisi keuangan yang sesungguhnya. Artinya kondisi
sesungguhnya belum tentu terjadi seperti hasil perhitungan yang dibuat. Oleh karena itu, untuk
meminimalkan risiko kesalahan dalam membuat rasio keuangan, diperlukan prinsip kehati-hatian.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Rasio Likuiditas?
2. Apa Tujuan dan Manfaat Rasio Likuiditas?
3. Apa saja Jenis-jenis Rasio Likuiditas?
BAB II
PEMBAHASAN
1
Irhan Fahmi .Analisis Laporan ….,Hal.116
B. Tujuan dan Manfaat Rasio Likuiditas
Perhitungan rasio likuiditas memberikan cukup banyak manfaat bagi berbagai
pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan. Pihak yang paling berkepentingan adalah
pemilik perusahaan dan manajemen perusahaan guna menilai kemampuan mereka sendiri.
Kemudian,pihak luar perusahaan juga memiliki kepentingan, seperti pihak kreditor atau
penyedia dana bagi perusahaan, misalnya perbankan. atau juga pihak distributor atau supplier
yang menyalurkan atau menjual barang yang pembayaran secara angsuran kepada
perusahaan.
Oleh karena itu, perhitungan rasio likuiditas tidak hanya berguna bagi
perusahaan, namun juga bagi pihak luar perusahaan. Dalam praktiknya terdapat banyak
manfaat atau tujuan analisis rasio likuiditas bagi perusahaan, baik bagi pihak pemilik
perusahaan, manajemen perusahaan, dan pihak yang memiliki hubungan dengan perusahaan
seperti kreditor dan distributor atau supplier.
Berikut ini adalah tujuan dan manfaat yang dapat dipetik dari hasil rasio likuiditas:
1. Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban atau utang yang
segera jatuh tempo pada saat ditagih. Artinya, kemampuan untuk membayar
kewajiban yang sudah waktunya dibayar sesuai jadwal batas waktu yang telah
ditetapkan (tanggal dan bulan tertentu).
2. Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendekdengan
aktiva lancar secara keseluruhan. Artinya jumlah kewajiban yang berumur dibawah
satu tahun atau sama dengan satu tahun, dibandingkan dengan total aktiva lancar.
3. Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendekdengan
aktiva lancar tanpa memperhitungkan sediaan atau piutang. Dalam hal ini aktiva
lancar dikurangi sediaan dan utang yang dianggap likuiditasnya lebih rendah.
4. Untuk mengukur atau membandingkan antara jumlah sediaan yang ada dengan modal
kerjaperusahaan.
5. Untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untukmembayarutang.
6. Sebagai alat perencanaan ke depan, terutama yang berkaitan dengan perencanaan kas
dan utang.
7. Untuk melihat kondisi dan posisi likuiditas perusahaan dari waktu ke waktu dengan
membandingkannya untuk beberapa periode.
8. Untuk melihat kelemahan yang dimiliki perusahaan, dari masing-masing komponen
yang ada di aktiva lancar danutanglancar.
9. Menjadi alat pemicu bagi pihak manajemen untuk memperbaiki kinerjanya, dengan
melihat rasio likuiditas yang ada pada saatini.
Bagi pihak luar perusahaan, seperti pihak penyandang dana (kreditor), investor, distributor,
dan masyarakat luas, rasio likuiditas bermanfaat untuk menilai kemampuan perusahaan
dalam membayar kewajiban kepada.2
Pihak ketiga.Hal ini tergambar dari rasio yang dimilikinya. Kemampuan membayar tersebut
akan memberikan jaminan bagi pihak kreditor untuk memberikan pinjaman selanjutnya.
2
Pramuharjo ,Jakarta :Universitas Indonesia ,2005
Kemudian, bagi pihak distributor adany kemampuan membayar mempermudah dalam
memberikan keputusan untuk menyetujui penjualan barang dagangan secara angsuran
Artinya, ada jaminan bahwa pinjama yang diberikan akan mampu dibayar secara tepat waktu.
Namun, rasio likuiditas bukanlah satusatunya cara atau syarat untuk menyetujui pinjaman
atau penjualan barang secarakredit.
Rumus untuk mencari rasio lancar atau current rasio dapat yang digunakan sebagai berikut :
Rasio Lancar = Aset lancar x 100%
Hutang lancar
3
Hery. (2016). Analisis Laporan Keuangan Integrated and Comprehensive Edition. Jakarta: Grasindo.
Menurut Munawir quick ratio adalah perbandingan antara (aktiva lancar-
persediaan) dengan hutang lancar. Rasio ini merupakan ukuran kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya dengan tidak memperhitungkan persediaan,
karena persediaan memerlukan waktu yang relatif lama untuk direalisir sebagai uang kas,
walaupung kenyataannya mungkin persediaan lebih likuid dari pada piutang.
Rumus untuk mencari rasio lancar atau quick ration dapat yang digunakan sebagai berikut :
Quick Ratio = Aset lancar – persediaan x1000%
Hutang Lancar
Komponen laporan keuangan 2020 2021
Total aktiva lancar 174.488.987.862 126.091.013.444
Total utang lancar 14.764.442.249 11.669.948.541
Persediaan 4.690.000 4.690.000
Rumus untuk mencari rasio kas atau cash ratio dapat yang digunakan sebagai berikut :
Rasio kas = kas + setara kas
Hutang Lancar
Rumus untuk mencari rasio perputaran kas dapat yang digunakan sebagai berikut :
Rasio perputaran : Penjualan
Rata – rata kas
Rumusan untuk mencari Inventory to net working capital dapat digunakan sebagai berikut :
Inventory to Net WorkingCapital : Aset lancar – Hutang lancar x 100%
Jumlah aktiva