Anda di halaman 1dari 13

“RASIO KEUANGAN”

DISUSUN OLEH :
PRIYO PRAYOGA (223402516438)
DIANDRA SALUNA PRAKOSO(223402516437)
KAMAL REZA ADITYA (223402516436)
QONITA LUTFIAH (223402516466)
YUSRAN AZIZ FANATH (223402516440)
ILHAM RAMADHAN (223402516430)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NASIONAL
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Makalah ini membahas tentang analisis rasio
keuangan perusahaan, yang merupakan salah satu alat untuk mengukur dan
mengevaluasi kinerja keuangan perusahan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dan
membutuhkan banyak perbaikan.Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca.Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kami khususnya dan pembaca pada umumnya.

Jakarta, 19 Juni 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..ii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………..1
1.1 LATAR BELAKANG……………………………………………………………………1
1.2 RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………………
1.3 TUJUAN…………….……………………………………………………………………2
1.4 MANFAAT……………………………………………………………………………….2
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………3
2.1 RASIO KEUANGAN………………………………………………………………………..3
2.1.1 HARAHAP(2006:297)………………………………………………………………… 3
2.1.2 KASMIR(2009:104)…………………………………………………………………… 3
2.2 PENGERTIAN ANALISIS RASIO KEUANGAN…………………………………………3
2.3 JENIS JENIS RASIO KEUANGAN………………………………………………………..3
2.3.1 RASIO LIQUIDITAS………………………………………………………………….4
2.3.2 RASIO AKTIVITAS…………………………………………………………………..5
2.3.3 RASIO SOLVABILITAS………………………………………………………………6
2.3.4 RASIO PROFITABILITAS……………………………………………………………6

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………………9


3.1 KESIMPULAN……………………………………………………………………………….9
3.2 SARAN………………………………………………………………………………………..9

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di era industri 4.0, informasi menjadi hal yang sangat penting, khususnya bagi
perusahaan maupun lembaga terkait. Informasi perusahaan berupa informasi mengenai
manajemen, kebijakan, dan yang tidak kalah penting adalah informasi keuangan
perusahaan. Informasi mengenai keuangan ini dapat diperoleh melalui laporan keuangan
sebagai bentuk data lengkap yang menunjukkan perkembangan suatu perusahaan. Laporan
keuangan dibuat dengan maksud memberikan gambaran kemajuan perusahaan secara
periodik atau untuk mengetahui kondisi keuangan dan hasil usaha perusahaan tersebut.
Sebagai sumber informasi, laporan keuangan perlu dianalisis secara mendalam. Hasil
analisis laporan keuangan dapat dipergunakan didalam melakukan pengambilan keputusan
dan menentukan serta menetapkan kebijakan perusahaan. Bagi pihak eksternal perusahaan
hasil analisis laporan keuanagan dapat dipergunakan dalam menilai kinerja keuangan
perusahaan dan sebagai bahan pertimbangan untuk berinvestasi atau memberikan kredit
bagi perusahaan tersebut. Kinerja keuangan merupakan gambaran dan pencapain
keberhasilan perusahaan atas berbagai aktivitas yang telah dilakukan.
Adapun alat yang dapat digunakan dalam menilai kinerja keuangan adalah Rasio
Keuangan. Secara umum rasio keuangan terdiri dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio
aktivitas, dan rasio probilitas. Masing-masing rasio keuangan tersebut memiliki tujuan,
kegunaan, dan arti tertentu yang dapat diinterpretasikan oleh pihak manajemen
perusahaan atau lembaga.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu rasio keuangan?

2. Pengertian rasio keuangan?

3. Ada berapakah jenis jenis dalam resio keuangan dan jelaskan?

1
1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah

1. Mengetahuai rumus rumus dari rasio keuangan

2. Mengetahui ada berapa jenis jenis dalam rasio keuangan

3. Mengetahui ROI , RE ATAU ROA dan rentabilitas

1.4 Manfaat Penulisan

Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah

1. Bertujuan untuk mengetahui gambaran baik buruknya rasio keuangan

2. Bertujuan mengetahui adanya kekuatan atau kelemahan keuangan dari tahun-tahun


sebelumnya.

3. Bertujuan apakah dalam aspek keuangan tertentu perusahaan berada di atas standar
di bawah standar.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1Rasio Keuangan
Rasio keuangan adalah alat analisis perusahaan yang membantu untuk menilai kinerja
suatu perusahaan berdasarkan perbandingan data keuangan yang terdapat pada laporan
pos keuangan (neraca, laporan/laba rugi, laporan arus kas). Adapun pengertian rasio
keuangan menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:
1.Harahap(2006:297)
Rasio keuangan keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan satu pos
laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan
signifikan.
2.Kasmir(2009:104)
Rasio keuangan adalah indeks yang menghubungkan dua angka akutansi dan diperoleh
dengan membagi satu angka dengan angka yang lainnya dalam satu periode maupun
beberapa periode.

Rasio merupakan alat yang digunakan perusahaan untuk menganalisis laporan


keuangan. Rasio menggambarkan suatu hubungan atau pertimbangan antara suatu jumlah
tertentu dengan jumlah yang lain. Dengan menggunakan alat analisa berupa rasio keuangan
dapat menjelaskan dan memberikan gambaran kepada penganalisa tentang baik atau
buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan dari suatu periode ke periode
berikutnya.

2.2 Pengertian Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan merupakan bagian dari rasio keuangan. Analisis rasio
keuangan adalah analisis yang menghubungkan perkiraan neraca dan laporan laba rugi
terhadap satu dengan lainnya, yang memberikan gambaran tentang sejarah perusahaan
serta penilaian terhadap keadaan suatu perusahaan tertentu. Analisis rasio keuangan
memungkinkan manajer keuangan meramalkan reaksi para calon investor dan kreditur
serta dapat ditempuh untuk memperoleh tambahan dana. (Zaki Baridwan, 1997 :17), Dalam
mengadakan interpretasi dan analisis laporan keuangan suatu perusahaan, seorang
penganalisis memerlukan adanya ukuran atau yardstick tertentu. Ukuran yang sering
digunakan dalam analisis keuangan adalah rasio. Pengertian rasio sebenarnya hanyalah alat
yang dinyatakan dalam “aritmatical terms”yang dapat digunakan untuk menjelaskan
hubungan antara dua macam data keuangan.

2.3Jenis-Jenis Rasio Keuangan

Secara umum, terdapat 4 jenis rasio keuangan.

3
1.RasioLikuiditas
Rasio likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan likuiditas jangka pendek suatu
perusahaan dengan melihat aktiva lancar perusahaan ralatif terhadap utang lancarnya.
Dalam rasio likuiditas, analisis dapat dilakukan dengan menggunakan rasio sebagai berikut
:

Rasio Lancar atau Current Ratio arti rasio ini adalah untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo
dengan aktiva lancar yang tersedia. Semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan
utang lancar, semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka
pendeknya. Apabila rasio lancar 1:1 atau 100% berarti bahwa aktiva lancar dapat menutupi
semua utang lancar. Jadi dikatakan sehat rasionya berada diatas 1 atau diatas 100%.
Artinya aktiva lancar harus jauh diatas jumlah utang lancar

𝐀𝐤𝐭𝐢𝐯𝐚𝐋𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫
Current Ratio= X100%
𝐇𝐮𝐭𝐚𝐧𝐠𝐋𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫

Rasio Cepat atau Quick Ratio/Acid Test Ratio adalah yang menunjukkan kemampuan
perusahaan dalam membayar kewajiban atau utang lancar dengan aktiva lancar tanpa
memperhitungkan nilai persediaan. Rasio ini menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang
paling liquid mampu menutupi utang lancar. Semakin besar rasio ini semakin baik. Angka
rasio ini tidak harus 100% atau 1:1. Walaupun rasionya tidak mencapai 100% tapi
mendekati 100% juga sudah bisa dikatakan sehat.

𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒂𝑳𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓−𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒅𝒊𝒂𝒂𝒏
Quick Ratio= X100%
𝑯𝒖𝒕𝒂𝒏𝒈𝑳𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓

Cast Rasio membandingkan antara ras dan aktiva lancar yang bisa segera menjadi uang kas
dengan hutang lancar. Kas yang dimaksud adalah uang perusahaan yang disimpan dikantor
dan bank dalam bentuk rekening koran. Sedangkan harta setara kas (Near Cash) adalah
harta lancar yang dengan mudah dan cepat dapat diuangkan kembali, dapat dipengaruhi
oleh kondisi ekonomi negara yang menjadi domisili perusahaan bersangkutan. Arti juga
pengertian rasio keuangan ini menunjukkan porsi jumlah kas+setara kas dibandingkan
dengan total aktiva lancar. Semakin besar rasionya semakin besar. Sama seperti Quick
Ratio, tidak harus mencapai 100%

𝐤𝐚𝐬+𝐒𝐞𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐊𝐚𝐬
Cash Ratio = x100%.
𝐇𝐮𝐭𝐚𝐧𝐠𝐋𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫

4
2.2.2 Rasio Aktivitas atau Activity Ratio adalah untuk melihat pada beberapa asset
kemudian menentukan berapa tingkat aktivitas aktiva-aktiva tersebut pada tingkat
kegiatan tertentu. Aktivitas yang rendah pada tingkat penjualan tertentu akan
mengakibatkan semakin besarnya dana kelebihan yang tertanam pada aktiva-aktiva
tersebut. Dana kelebihan tersebut akan lebih baik bila ditanamkan pada aktiva lain yang
lebih produktif.

Perputaran Piutang, merupakan cara mengukur berapa kali, secara rata-rat piutang yang
dikumpulkan dalam satu tahun. Rasio ini mengukur kualitas piutang dan efisiensi
perusahaan dalam pengumpulan piutang dan kebijakan kreditnya. Pengertian rasio
keuangan ini adalah untuk mengukur efektivitas pengelolaan piutang. Semakin tinggi
tingkat perputarannya semakin efektif pengelolaan piutangnya.

𝐏𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧𝐛𝐞𝐫𝐬𝐢𝐡
Perputaran Piutang = x 100%
𝐑𝐚𝐭𝐚−𝐫𝐚𝐭𝐚 𝐏𝐢𝐮𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐠𝐚𝐧𝐠

Perputaran persediaan, menggambarkan likuiditas perusahaan, yaitu dengan cara


mengukur efisiensi perusahaan dalam mengelola dan menjual persediaan yang dimiliki oleh
perusahaan. Rasio ini mengukur efektivitas pengelolaan persediaan. Semakin tinggi tingkat
perputarannya semakin efektif pengelolaan persediaannya.

𝐇𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐩𝐨𝐤𝐨𝐤 𝐩𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧


Perputaran Persediaan = x100%
𝐩𝐞𝐫𝐬𝐞𝐝𝐢𝐚𝐚𝐧

Perputaran aktiva tetap, merupakan cara mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan
menghasilkan penjualan berdasarkan aktiva tetap yang dimiliki perusahan. Rasio ini
memperlihatkan sejauh mana efektivitas perusahan menggunakan aktiva tetapnya.
Semakin tinggi rasio ini berarti semakin efektif proposinya aktiva tetap tersebut.

𝐩𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧
Perputaran tetap= 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝐚𝐤𝐭𝐢𝐯𝐚 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩

5
Perputaran total aktiva , merupakan rasio yang menghitung efektivitas penggunaan total
aktiva. Rasio yang tinggi biasanya menunjukan manajemen yang baik, sebaliknya rasio
yang rendah harus membuat manajemen mengevaluasi strategi, pemasaran dan
pengeluaran investasi atau modalnya.

𝐏𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧
Perputaran total aktiva= 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝐌𝐨𝐝𝐚𝐥 𝐚𝐤𝐭𝐢𝐯𝐚

2.2.3 Rasio solvabilitas atau solvability ratio adalah rasio yang mengukur sejauh mana
kebutuhan keuangan perusahaan dibiayai oleh hutang. Rasio ini menunjukkan tingkat
efektivitas penggunaan aktiva atau kekayaan perusahaan kepada anda. Rasio keuangan
yang digunakan adalah :

Rasio utang terhadap aktiva atau Total Debt to Asset Ratio adalah mengukur seberapa
besarv aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang atau seberapa besar hutang perusahaan
berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva. Rasio ini menunjukkan sejauh mana utang dapat
ditutup oleh aktiva. Semakin kecil rasionya semakin aman (solvable). Porsi utang terhadap
aktiva harus lebih kecil.
𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐔𝐭𝐚𝐧𝐠
Debt ti Asset Ratio= X100%
𝐌𝐨𝐝𝐚𝐥 𝐀𝐤𝐭𝐢𝐯𝐚

Rasio Utang terhadap Ekuitas atau Total Debt to Equity ratio menunjukkan hubungan
antara jumlah utang angka panjang dengan jumlah modal sendiri yang diberikan oleh
pemilik perusahaan yang berguna untuk mengetahui jumlah dana 1utang tidak boleh
melebihi modal sendiri agar tetapnya tidak terlalu tinggi. Semakin kecil porsi utang
terhadap modal, semakin aman

𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐔𝐭𝐚𝐧𝐠
Debt to Equipt Ratio= x100%
𝐌𝐨𝐝𝐚𝐥 𝐒𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢

2.2.4 Rasio Profibitabilitas atau profibilty Ratio adalah menunjukkan tingkat imbalanatau
perolehan (keuntungan) dibanding penjualan atau aktiva. Analisis ini dapat dilakukan
dengan menggunakan rasio profibilitas sebagai berikut :
a. Margin Laba Kotor atau Gross Profit Margin merupakan ukuran presentase dari
setiap hasil sisa penjualan sesudah perusahaan membayar harga pokok penjualan
6
𝐋𝐚𝐛𝐚 𝐊𝐨𝐭𝐨𝐫
Gross Profit Margin = x100%
𝐏𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧

b. Margin Laba Operasi atau Operating Profit Margin merupakan ukuran presentase
dari setiap hasil sisa penjualan sesudah semua biaya dan pengeluaran lain dikurangi kecuali
bunga dan pajak, atau laba bersih yang dihasilkan dari setiap rupiah penjualan .
𝐋𝐚𝐛𝐚 𝐁𝐞𝐫𝐬𝐢𝐡
Operating Profit Margin = X100%
𝐏𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧

c. Margin Laba Bersih atau Net Profit Margin merupakan ukuran presentase dari
setiap hasil sisa penjualan sesudah dikurangi semua biaya dan pengeluaran, termasuk bunga
dan pajak.
𝐋𝐚𝐛𝐚 𝐒𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐏𝐚𝐣𝐚𝐤
Net Profit Margin = X100%
𝑷𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏

d. Return On Investment (ROI) merupakan kemampuan perusahaan untuk


menghasilkan keuntungan yang akan di gunakan untuk menutup investasi yang
dikeluarkan . Laba yang digunakan untuk mengukur rasio ini adalah laba bersih setelah
pajak atau EAT.

e. Rentabilitas Ekonomis atau Return On Assets merupakan kemampuan perusahaan


dalam menghasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan . Rasio ini
mengukur tingkat keuntungan (EBIT) dari aktiva yang digunakan .Semakin besar rasionya
semakin baik.

• RENTABILITAS
-Kemampuan suatu perusahaan untuk mendapatkan keuntungan (laba) selama periode
waktu tertentu (1tahun)
-Rumus Rentabilitas :
-L/M x 100%
-Manakah yang lebih penting laba yang besar atau rentabilitas yang tinggi >kenapa>
1.Rentabilitas Ekonomis
7
Kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dengan seluruh modal
yang dimilikinya selama periode waktu tertentu
RUMUS : L/MA+MS x 100%
L=Laba Usaha
MA = Modal Asing / Hutang
MS = Modal Sendiri
2.Rentabilitas Modal Sendiri :
Kemampuan suatu perusahaan untuk memperoleh keuntungan dengan modal sendiri yang
dimilikinya selama periode waktu tertentu
Rumus= L/MS x 100%
L = Laba Bersih ( EAIT )
CONTOH SOAL :
Perusahaan ‘Andi’ dalam operasinya tahun 2010 mendapatkan laba usaha sebesar Rp
10.000.000 . Total modal yang digunakan sebesar Rp 25.000.000 sedangkan hutang yang
digunakan sebesar Rp 10.000.000 dengan bunga sebesar 15 % . Apabila Pajak sebesar 10 %
diminta
f. Tujuan dan Manfaat Rasio Keuangan
Rasio keungan terutama bertujuan untuk mendappat gambaran tentang baik buruknya
keadaan keuangan suatu perushaan pada saat dianalisis.berdasarkan hasil analisis tersebut
manajemen akan memperoleh suatu informasi tentang kekuatan dan kelemahan
perusahaan.Informasi tersebutdapat membantu manajer dalam memahami apa yang perlu
dilakukan perusahaan selain itu manajer dapat membuat keputusan-keputusan penting di
masa yang akan datang.Rasio keuangan tidak hanya penting bagi pihak ekstern,analisi rasio
keuangan penting untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan keuangan suatu
perusahaan . Dengan mengetahui perkembangan keuangan perusahaan tersebut mereka
dapat memutuskan apakah akan tetap menginvestasikan dananya pada perusahaan
tersebut atau tidak.
Manfaat Rasio Keuangan adalah dapat mengetahui adanya kekuatan atau
kelemahan keuangan dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan membandingkan angka rasio
keuangan dengan standar yang ditetapkan maka akan diperoleh manfaat lain yaitu dapat
diketahui apakah dalam aspek keuangan tertentu perusahaan berada di atas standar di
bawah standar. Apabila perushaan berada di bawah standar, maka manajemen akan
mencari faktor faktor yang menyebabkannya untuk kemudian diambil kebijakan keuangan
untuk dapat menaikkan rasio perusahaanya kembali.
8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Analisi Rasio Keuangan merupakan bagian dari analisis keuangan. Analisis rasio
keuangan adalah analisis yang dilakuakn dengan menghubungkan berbagai perkiraan yang
terdapat pada laporan keuangan dalam bentuk rasio Keuangan.
Rasio Keuangan dibedakan beberapa jenis antara lain :

❖ Rasio Likuiditas adalah rasio rasio yang dimaksudkan untuk mengukur likuiditas
perusahaan ( Current Ratio,Acid test ratio dan lain sebagainya )

❖ Rasio Leverage / solvabilitas adalah rasio rasio yang dimaksudkan untuk mengukur
sampai berapa jauh aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang ( Debt to total assets ratio,
net worth to debt dan lain sebagainya )

❖ Rasio rasio aktivitas, yaitu rasio rasio yang dimaksudkan untuk mengukur sampai berapa
besar efektivitas perusahaan dalam mengerjakan sumber sumber dananya ( Inventory
turnover,average collection period dan lain sebagainya )

❖ Rasio rasio Profitabilitas / rentabilitas , yaitu rasio rasio yang ,menunjukkan hasil akhir
dari sejumlah kebijaksanaan dan keputusan keputusan ( Profit margin on Sales, Return on
total assets, Return on net worth dan lain sebagainya )

Dari jenis jenis rasio tersebut kita dapat menggunakan Rasio keuangan untuk
mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan dan kinerjanya . Analisis Keuangan juga
mempunyai beberapa keunggulan salah satunya adalah rasio sebagai pengganti yang
sederhana dari informasi yangdisajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit . dan
Rasio mengetahui posisi peusahaan di tengam industri lain. Kelemahan analisis keuangan
salah satunya adalah perbedaan metode akuntansi akan menghasilkan perhitungan yang
berbeda, misalnya perbedaan metode penyusutan atau metode penilaian persediaan.

3.2 Saran
Penulis berharap Makalah dapat diterima dan dapat memberi manfaat bagi
pembaca.Selain itu,penulis sadar bahwa makalah masih jauh dari sempurna, maka
diperlukannya kritikan dan saran yang dapat membangun SEMANGAT.
9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gramedia.com/literasi/rasio-profitabilitas/
https://www.bareksa.com/kamus/r/rasio-keuangan#
https://www.cermati.com/artikel/rasio-keuangan
https://www.bfi.co.id/id/blog/rasio-keuangan-pengertian-jenis-manfaat-dan-
perhitungannya#:~:text=Selain%20untuk%20mengukur%20sehat%20atau,bagi%20inves
tor%20maupun%20calon%20investor
https://youtu.be/OuLJrKiW5BQ

10

Anda mungkin juga menyukai